UMAT KATOLIK DITUNTUN UNTUK MENELAN AGENDA EKOLOGIS DARI FRANCIS

These Last Days News - February 14, 2020

UMAT KATOLIK DITUNTUN UNTUK MENELAN AGENDA EKOLOGIS DARI FRANCIS

https://translate.google.co.id/?hl=en&tab=mT1

EponymousFlower.Blogspot.com reported on February 13, 2020:

By David Martin

Pada hari Rabu, 12 Februari 2020, paus Francis merilis anjuran apostoliknya, yang sudah lama ditunggu-tunggu, tentang Sinode Amazon, Querida Amazonia, yang dapat disimpulkan sebagai upaya berbahaya untuk mensekulerkan Gereja Katolik.

Secara khusus, paus dalam nasihatnya itu menganjurkan :

·       Mengadvokasi ‘liturgi inkulturasi’ yang menggabungkan tarian dan ritual Amazon kedalam liturgi Gereja Katolik, dan memperkenalkan gagasan untuk mendirikan ritual liturgis (khas) Amazon.

·       Merekomendasikan pemberian otoritas formal kepada umat awam atas paroki-paroki di Amazon, dan menegaskan kemampuan mereka untuk "merayakan sakramen-sakramen tertentu" (kecuali Ekaristi dan Pengakuan Dosa).

•  Menganjurkan agar kaum wanita diberi posisi formal dalam komunitas iman berdasarkan wewenang dari uskup.
• Mengesahkan pendekatan Amoris Laetitia untuk mengizinkan pemberian Komuni Kudus bagi mereka yang hidup dalam perzinaan, dengan mengatakan bahwa tidak ada "ruang ... untuk disiplin [tradisional] yang mengecualikan dan membuat orang menjauhi Komuni."
• Mendukung penyembahan berhala seperti yang disaksikan dalam pemujaan berhala Pachamama pada Sinode Amazon yang lalu, dengan mengatakan bahwa itu bukanlah takhayul.·       
• Mengenai berhala, Francis mengatakan bahwa kita "harus menghargai mistisisme pribumi yang melihat interkoneksi dan saling ketergantungan dari seluruh ciptaan, mistisisme gratifikasi yang mencintai kehidupan sebagai hadiah," serta "keajaiban sakral di hadapan alam."

Maka umat Katolik sekarang dinasihati dan dianjurkan oleh Francis untuk menghargai "mistisisme pribumi" dari ilmu-ilmu gaib yang dihasilkan oleh "pangeran dunia ini." (lihat Yoh.12:31) Haruskah kita menghargai voodoo juga?

Pertobatan ekologis

Nasihat atau anjuran apostolik ini kemudian mendukung rencana Sinode Amazon untuk menyatukan Gereja Katolik dengan dunia, bahwa itu mungkin di bidang ekologis, ekumenis - satu dunia tunggal. Untuk itu anjuran apostolik ‘mendesak’ Gereja agar tunduk kepada planet ini dengan cara penyembahan berhala - sebuah planet yang dilambangkan oleh Pachamama.

Sinode Amazon yang bersejarah ini, yang diselenggarakan di Roma pada 6-27 Oktober 2019 lalu, telah membawa rencana kaum globalis dunia untuk menggabungkan Gereja dengan lingkungan. Upaya durhaka ini direkam secara langsung dalam film dalam adegan yang menyedihkan di dalam Basilika Santo Petrus — dimana disitu diperlihatkan seorang berhala Ibu Pertiwi telanjang [Pachamama] bersama dengan Paus Francis dan berbagai kardinal yang bernyanyi, menari, dan berdoa di depan patung berhala. Sinode Amazon adalah berbicara tentang melakukan ‘upaa perbaikan’ kepada ‘Bumi Pertiwi,’ untuk ‘dosa’ lingkungan yang dilakukan terhadapnya.

Sesuai dengan tema sinode, anjuran apostolik Francis ini mendesak kita untuk melupakan hal-hal yang kekal untuk diserap dan disatukan dengan hal-hal yang duniawi atau terestrial. Dukungannya yang jelas dan tidak malu-malu dalam mencemarkan liturgi Gereja dan menyatukannya dengan tarian dan ritual pagan, dengan sendirinya, merupakan pembenaran untuk mengutuknya. Dan sementara usulan Francis diterapkan untuk wilayah Amazon untuk saat ini, namun bisa diharapkan bahwa Amazon hanya akan digunakan sebagai sebuah balon percobaan, untuk kemudian diterapkan pada seluruh dunia.

Seperti yang dikatakan Francis sendiri dalam nasihatnya:

"Saya berbicara tentang nasihat saat ini untuk seluruh dunia.… Kepedulian Gereja terhadap masalah-masalah di daerah ini (Amazon) mengharuskan kita untuk membahas, betapapun singkatnya, sejumlah masalah penting lainnya yang dapat membantu daerah-daerah lain di dunia kita dalam menghadapi tantangan mereka sendiri.

Cara itu adalah, pertama, mengimplementasikan perubahan-perubahan ini di Amazon, sehingga bidang-bidang lain dalam Gereja yang ‘kehilangan’ hak-hak ini ‘dapat menyerukan’ diskriminasi dan menuntut inovasi-inovasi yang sama seperti di Amazon, di mana Vatikan pasti akan menyetujui keinginan mereka dengan justifikasi bahwa rencana Francis sejauh ini telah ‘berhasil’ di Amazon.

Ditutun Dengan Manuver Politik Yang Licik

Sementara itu nasihat apostoliknya tidak secara eksplisit mendukung gagasan untuk menahbiskan pria yang menikah seperti yang telah diantisipasi sebelumnya oleh beberapa orang, tetapi tampaknya hal ini tidak pernah menjadi bagian penting dari rencana mereka untuk memulai. Cara awalnya adalah dengan menakut-nakuti kaum konservatif dengan proposal ini, dengan rencana terima kasih melonggarkannya pada menit-menit terakhir untuk menenangkan orang-orang beriman dan agar lebih mendapatkan kepercayaan mereka pada program lingkungan dari Francis.

Ini adalah tipikal dari manuver politik yang digunakan oleh Francis selama ini untuk mendapatkan dukungan Gereja terhadap proposal kontroversial, misalnya, perkawinan gay, sehingga kita akan merasa lega dan bahkan merasa bersyukur dengan dukungannya terhadap perkawinan gay.

Berhala

Intinya adalah bahwa ‘mengkulturasi liturgi,’ memberi wewenang kepada orang awam untuk mengelola paroki, memberdayakan wanita dalam masalah religius, memberikan Komuni Kudus kepada para pezina (tanpa keharusan untuk bertobat), dan tunduk pada berhala-berhala, dan ini semua adalah penghinaan keji kepada Kemuliaan Tuhan yang mungkin tidak akan pernah diterima oleh umat beriman. Adalah tugas kita untuk mengecam inovasi-inovasi pagan dari Francis ini.

Maka, sementara banyak yang ‘menghitung berkah yang mereka terima’ karena ternyata Querida Amazonia belum secara resmi mendukung para imam yang menikah, tetapi kita semua seharusnya sadar bahwa umat awam pada umumnya telah dituntun untuk menelan inti dari pesannya: bahwa kita mengkhianati Yesus yang disalib untuk menyatu dengan sebuah lingkungan berhala.

Untuk mendapatkan file Querida Amazonia, silakan klik ini:

http://www.vatican.va/content/francesco/en/apost_exhortations/documents/papa-francesco_esortazione-ap_20200202_querida-amazonia.html

*****

“Roma akan kehilangan iman, dan menjadi tempat kedudukan antikris”  – Our Lady of La Salette, September 19, 1846

"Berapa lama Bapa yang Kekal akan bertahan dalam berharap bahwa kamu akan berbalik dari jalanmu yang sekarang ini, yang mengarahkan jiwa-jiwa menuju jalan kebinasaan? Cepatlah, segeralah, dan dengarkanlah, karena peringatan yang diberikan kepadamu sekarang adalah salah satu peringatan terakhir yang diberikan bagi umat manusia.

"Semua yang telah menyerahkan diri pada kesenangan daging, semua yang telah menyerahkan diri pada cara-cara baru dari humanisme dan modernisme, yang ditetapkan untuk mengadakan permusuhan terhadap umat manusia oleh setan, semua orang yang menutup telinga mereka dengan suara-suara Kami, akan terbakar! " - Yesus, Bayside, 28 Mei 1975

"Roma, Kota Abadi, cahayanya redup. Roma, surga bagi para bidaah dan semua perilaku kekejian, tidakkah kamu akan membersihkan dirimu sebelum Bapa yang Kekal menempatkan tangan-Nya di atasmu di dalam pemurnian?" - St. Michael, Bayside, 24 Desember 1975

AGEN-AGEN 666 SEKARANG DILEPASKAN DI ROMA

"Agen-agen 666 sekarang telah dilepaskan di Roma dan telah masuk ke tempat-tempat tertinggi hierarki. Hal itu akan berupa uskup melawan uskup dan kardinal melawan kardinal, sampai semua yang tersisa akan keluar dari pembersihan." - Yesus, Bayside, 25 Juli 1977

"Anak-anak-Ku, kamu semua akan mengenali wajah-wajah setan. Setan telah masuk ke dalam jajaran tertinggi Gereja-Ku. Berdoalah sekarang untuk para imammu: uskupmu, para kardinal, klerusmu. Banyak doa diperlukan, karena banyak yang sekarang sedang berjalan menuju kebinasaan dengan membawa serta banyak orang lain bersama mereka.

"Anak-anak-Ku, janganlah kamu mengesampingkan benda-benda sakramentalmu. Mereka adalah baju zirahmu di hari-hari mendatang. Jangan tinggalkan Gereja-Ku. Jangan menghakimi orang yang berdiri di sana karena ketidaktahuan atau kesombongan dan mengubahnya sampai hampir tidak dapat dikenali. Aku masih ada bersamamu, anak-anak-Ku. Janganlah pergi. Kamu harus tetap tinggal dan bertarung. Dengan cara ini, anak-anak-Ku, domba-domba harus dipisahkan dari kambing. Itu adalah sebuah bentuk pembersihan." - Yesus, Bayside, 15 Juli 1977

"Bagaimana aku memperingatkan dan memperingatkan lagi bahwa setan akan masuk ke ranah hierarki tertinggi di Roma. Rahasia Ketiga, anakku, adalah bahwa setan akan masuk ke dalam Gereja Putraku." - Bunda Maria, Bayside, 13 Mei 1978

*****

Dalam Kalimat Utama Dari ‘QueridaAmazonia: Pachamama Masih Dimunculkan

Cardinal Brandmüller: Sinode JermanMeniru Luther

Kardinal Yang Bertugas Di Fatima MemberiIzin Kepada Lima Pasangan Pezinah Untuk Menerima Komuni Kudus