Anne, February 3, 2022 ( lokusi 3 / 5)
Yesus:
Jika perdamaian adalah hasil yang diinginkan, bagaimana seseorang menghadapi konflik? Seseorang merenungkan apa yang paling mungkin untuk membawa atau mewujudkan perdamaian. Apakah perdamaian selalu mungkin? Ya. Itu selalu mungkin. Satu pihak menginginkan perdamaian dan mendekati setiap situasi dengan harapan perdamaian. Namun ketika kedua belah pihak mendambakan konflik, karena alasan yang tersembunyi, maka perdamaian tidak mungkin dilakukan dan semua menjadi pembenaran untuk terjadinya perang. Surga, kadang-kadang, mendorong umat manusia untuk menanggapi ketidakadilan dan agresi. Pada saat seperti itu, campur tangan-Ku dapat dilihat, jika tidak pada saat itu, tetapi melalui retrospeksi yang bijaksana di kemudian hari.
Mereka yang berhubungan dengan-Ku dengan keinginan yang sungguh-sungguh agar harapan-Ku terwujud, dapat memahami perbedaan antara posisi surgawi dan posisi yang dicapai melalui pemikiran dan penalaran duniawi. Aku akan selalu membantu tujuan-tujuan yang benar. Selalu. Aku melakukannya dengan cara-Ku dan dalam kurun waktu-Ku. Aku melakukannya dengan rencana yang luas dan bergantung pada kepercayaan dan keyakinan dari umat-Ku. Kepedulian-Ku adalah bagi semua orang di setiap waktu.
Gerakan menyapu perubahan di dunia menyebabkan kesusahan dalam sistem aktivitas manusia. Pengalaman ini membuat takut mereka yang tidak bisa mempercayai Aku, atau memang, tidak mengerti bahwa Aku selalu terlibat dalam kehidupan mereka. Ketika sistem manusia gagal, itu adalah kesempatan untuk menciptakan sistem baru yang lebih selaras dengan pemikiran dan pengembangan yang suci. Jika sistem manusia gagal, orang harus membayangkan dan merenungkan jenis sistem perbaikan apa yang harus menggantikannya. Anak-anak-Ku diciptakan untuk memimpikan kesempatan untuk mengasihi, dan untuk menciptakan sistem yang memungkinkan tujuan itu tercapai.
Pertimbangan selanjutnya harus direfleksikan secara mendalam. Kasih itu datang dalam berbagai bentuk dan tekstur. Setiap hari memiliki banyak momen bagi mereka yang berusaha untuk mengasihi. Apakah seseorang mengungkapkan kasih dengan cara yang sama kepada setiap orang di setiap saat? Tentu saja tidak. Kasih dan ekspresi kasih seringkali butuh pemikiran dan refleksi. Ketika seseorang mengungkapkan kasih yang disengaja dan pribadi, maka pihak yang lain mengalaminya secara mendalam dan sangat terpengaruh. Perbedaan antara tindakan kasih yang dipilih dan direnungkan, dengan kata-kata sederhana mungkin, atau dengan sedikit gerakan, dengan kasih yang berpura-pura, akan bisa dirasakan secara signifikan. Kata-kata, gerak tubuh, atau tindakan yang tidak berasal dari rasa kasih, tidak beresonansi dengan keutamaan kasih. Si penerima memahami bahwa dia tidak diberi kasih sejati yang berasal dari-Ku, melainkan ekspresi palsu yang dimaksudkan demi kepentingan si pemberi. Ungkapan-ungkapan palsu ini dapat menyebabkan cedera, dan meskipun kadang-kadang mencakup bantuan praktis yang penting, tetapi hal itu tidak mengangkat atau meninggikan jiwa orang lain.
Mengapa ini penting? Karena dengan mempelajari kasih dan belas kasihan, akan bisa menghentikan perang.
Kasih itu terlihat berbeda dalam situasi yang berbeda. Apa yang Kubutuhkan di dalam cara mengasihi terkadang terlihat tegas. Tetapi ketika seseorang menentukan jalan yang harus ditempuh oleh kasih, melalui kontak sehari-hari dengan-Ku, maka dia akan yakin dengan jalan itu.
Orang harus mengenali para sahabat-Ku melalui kasih mereka, ya, tetapi kasih harus datang dari-Ku untuk menjadi otentik dan efektif. Saat ini, banyak sahabat-Ku mengikuti jalan yang tidak mengarah kepada-Ku. Mereka dibutakan dan tidak mendambakan kerendahan hati dan pelayanan. Ingat, tolong, bahwa Aku adalah rendah hati dan Aku selalu melayani. Aku meminta kamu muncul keluar dari relasimu dengan-Ku dan menuju kepada peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitarmu, dan kemudian kembali kepada-Ku lagi di ruang di mana kita berada bersama. Ini akan memungkinkan kamu untuk menjadi tenang dan mempertahankan posisi damaimu. Jika kamu mengindahkan aku dengan cara ini, kamu akan nampak menonjol, dan damaimu akan menyebar ke seluruh dunia.
---------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Uskup
Kepala di Jerman Memberikan Komuni Kudus Seorang Protestan
Gisella
Cardia, 10, 13, 17, 21, 24, 28, 31 Mei 2022
Gereja
Dalam Foto - Proses Beatifikasi Uskup Agung Helder Camara Dipercepat
Gereja
Dalam Foto: Francis Mendorong Gerakan Rakyat Merah
Gates
Bermitra Dengan Organisasi Kesehatan Dunia...
Kardinal
Gambetti: Nepotisme Berkembang pesat di Vatikan