Saturday, June 25, 2022

Paus Francis memberi tahu aktivis homoseksual untuk 'terus' bekerja dengan 'Katolik LGBT'

 

Paus Francis memberi tahu aktivis homoseksual untuk

'terus' bekerja dengan 'Katolik LGBT'

 

https://www.lifesitenews.com/news/pope-francis-allegedly-tells-homosexual-activist-to-continue-work-with-lgbt-catholics/ 

 

'Kami membutuhkan lebih banyak lagi orang seperti Anda,' demikian kata paus Francis kepada seorang aktivis pembangkang, yang berada dalam status 'pernikahan' sesama jenis.

 

 

Francis dan Profesor Aaron Bianco

 


 

By Kennedy Hall

 

Thu Jun 23, 2022 - 3:58 pm EDT

 

VATICAN CITY (LifeSiteNews) – Paus Francis mengatakan kepada seorang aktivis homoseksual dan profesor teologi agar melanjutkan upayanya membuat Gereja lebih terbuka terhadap ‘perkawinan’ homoseksual, selama kunjungan pribadi pada bulan Mei lalu.

 

Profesor Aaron Bianco, yang berada dalam status “perkawinan” sesama jenis, menghadiri Konferensi Internasional tentang Teologi Moral di Roma, yang diadakan antara 11-14 Mei, 2022, sebagai tamu undangan.

 

Konferensi ini diadakan oleh Universitas Kepausan Gregorian dan Institut Teologi Kepausan Yohanes Paulus II dan diselenggarakan oleh Dikasteri Vatikan untuk Awam, Keluarga dan Kehidupan. Konferensi ini berdasarkan pada Amoris Laetitia dalam rangka peringatan tahun ke lima dari seruan apostolik kontroversial Francis tentang keluarga.

 

The Los Angeles Times memuat berita tentang interaksi Bianco dengan paus Francis saat berada di konferensi itu. Bianco "dilatih" tentang cara berinteraksi dengan paus, dan diberitahu untuk tidak membungkuk atau pun mencium cincin kepausannya karena hal itu "akan membuat Francis marah," tetapi Bianco justru disuruh melepas maskernya untuk menunjukkan wajahnya.

 

Dia mengatakan kepada paus: “Saya bekerja dengan umat Katolik LGBT di Amerika Serikat, dan saya ingin berterima kasih kepada Anda karena telah berbicara bahwa semua orang harus merasa diterima di gereja.”

 

Menurut Bianco, Francis mengatakan kepadanya: "Anda perlu melanjutkan pekerjaan itu karena mereka perlu merasa diterima di gereja, dan kami membutuhkan lebih banyak orang seperti Anda."

 

Bianco mengajar di departemen teologi dan studi agama Universitas San Diego, dan dia berada di Roma untuk memberikan presentasi tentang umat Katolik yang mengidentifikasi diri sebagai LGBT. Dia sebelumnya menjabat sebagai rekan program penjangkauan untuk organisasi sesat Call to Action, yang mendukung “pernikahan” sesama jenis. Orang-orang semacam inilah yang disukai oleh Francis.

Bianco mengkritik para imam dan uskup yang menolak memberikan Ekaristi kepada umat Katolik yang hidup dalam relasi sesama jenis. “Ekaristi adalah puncak dari kasih dan kediaman Allah di dalam diri kita,” katanya dalam konferensi itu. “Tidakkah kita harus menemukan cara untuk membawa semua yang berada dalam situasi 'tidak teratur' itu kembali kepada Tuhan?”

 

Berpartisipasi aktif dalam perilaku seksual yang penuh dosa merupakan dosa berat menurut ajaran Gereja, dan paus Francis pernah mengatakan bahwa umat Katolik tidak boleh menerima Komuni Kudus kecuali mereka telah menyesal dan mengaku dosa atas semua dosa berat mereka.

 

Meskipun Bianco disambut hangat oleh paus dan diberi kesempatan untuk mempresentasikan ide-idenya yang mendorong umat Katolik untuk bertindak bertentangan dengan ajaran Gereja, dia menyesalkan bahwa Francis telah menyebut relasi homoseksual sebagai “tidak teratur.”

 

Bianco juga menjelaskan bahwa dia ingin bekerja untuk mengubah Gereja, dan memuji keputusan paus untuk mengangkat Uskup San Diego Robert McElroy, yang sangat mendukung LGBT, untuk menjadi kardinal.

 

Pada tahun 2016, Uskup McElroy mengangkat Bianco sebagai rekan pastoral di St. John the Evangelist Church di San Diego, di mana dia memimpin program pendidikan dan pelayanan pendampingan kaum dewasa muda dan pastoral dan menjadi tuan rumah kelompok “LGBT Bible study”. Bianco bahkan diidentifikasi sebagai titik kontak bagi pasangan yang mempersiapkan ‘pernikahan’ dan mempromosikan kelompok pembangkang pro-LGBT Pelayanan Cara Baru (NWM) sebelum mengundurkan diri di tengah reaksi penentangan terhadap dirinya. Bianco juga bekerja sebagai koordinator keuskupan untuk “pelayanan LGBT.”

 

Pengangkatan uskup McElroy dikritik keras oleh Kardinal Gerhard Mueller yang mengatakan "tidak ada yang bisa mengerti" mengapa dia dipromosikan. Uskup McElroy telah lama mempromosikan ideologi LGBT di Gereja dan terlibat aktiv dalam dugaan menutupi skandal Theodore McCarrick yang terkenal kejam itu.

--------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

 

Kaum Globalis Dibalik Pintu-Pintu Tertutup

Kaum Globalis Mengambil Alih Sistem Pangan

Pembongkaran Terkendali Atas Infrastruktur MAKANAN Dan ENERGI

Pedro Regis, 5296-5300

Uskup Agung Viganò: Paus Francis Telah Menampilkan 'Kepalsuan yang Tak Tertandingi'

LDM, 23 Juni 2022

Para Penunggang Kuda Hari Kiamat Sudah Berada Dalam Perjalanan Mereka