Devosi Maria 2: Persiapan Menghadapi Keruntuhan & Kelangkaan

These Last Days News - June 10, 2022

Persiapan Menghadapi Keruntuhan:

Pandangan Tentang Bagaimana Dan Mengapa Melakukan Gaya Hidup Survivalist.

https://www.tldm.org/news54/prepping-for-collapse-a-look-into-the-how-and-why-of-the-survivalist-lifestyle.htm

LifeSiteNews.com reported on June 10, 2022:

by Nick Marmalejo

Waktu terbaik untuk bersiap adalah sudah sejak bertahun-tahun yang lalu. Waktu terbaik kedua adalah sekarang ini.

Setidaknya itulah yang saya coba hubungkan dengan sesama rekan LifeSiteNews, Jim Hale dan Walter Willits, saat kami menghabiskan beberapa hari bersama mereka di wisma terpencil saya.

Ketika saya pertama kali bertemu Jim, saya memberi isyarat tentang perlunya melakukan upaya kesiapan bagi kehidupan dengan sangat serius. Dia dengan cepat menyebut saya sebagai "para penyiap," (prepper) yaitu orang-orang yang selalu berusaha mempersiapkan diri bagi saat-saat kelangkaan akan berbagai kebutuhan, istilah slang modern untuk mereka yang dulu hanya disebut sebagai ‘survivalis, atau ‘prepper’. Jim sejak itu memperkenalkan saya kepada rekan-rekan lokal saya sebagai berikut: “Ini Nick. Dia seorang yang sedang melakukan persiapan!”

Ini bukan bercanda, ancaman yang kita hadapi terhadap cara hidup kita sangat banyak dan nyata. Semuanya, mulai dari penataan ulang sistem keuangan dan kontrol dan pengendalian penduduk melalui “Great Reset” yang dipaksakan oleh WEF, hingga serangan terhadap lembaga-lembaga pemerintah, gereja, dan para pendukung kehidupan (pro-lifer). Kita bisa melihat ini setiap hari di LifeSiteNews, sebuah lingkungan di mana gagasan tentang persiapan tidak ditegur atau dihambat, tetapi justru disambut dan didukung.

Persiapan biasanya merupakan jalan yang sepi. Sama seperti banyak peringatan berulang yang diberikan LifeSite kepada pembaca tentang bahaya suntikan COVID-19 yang tercemar oleh sel hasil aborsi, nasihat-nasihat oleh para ‘prepper’ kepada ‘non-prepper’ mengenai bahaya sosial yang mengancam biasanya diabaikan, ditanggapi dengan ketidakpercayaan, atau ditolak mentah-mentah.

Demikian pula yang terjadi pada zaman Nuh dulu.

Membangun komunitas individu yang berpikiran sama mungkin merupakan salah satu tantangan terbesar untuk mempersiapkan diri dan salah satu yang paling penting. Tidak peduli berapa kali kita ditolak, tetapi penting untuk terus menjangkau orang-orang lain, membagikan apa yang kita ketahui, dan berdoa untuk orang lain. "Lone wolf" (pejuang sendirian) tidak akan bertahan lama dalam skenario kehancuran. Seperti yang telah ditunjukkan oleh sejarah berulang kali, kelangsungan hidup seseorang akan sangat bergantung pada kekuatan dan keterampilan kawanannya.

Dengan itu, pengalaman saya adalah bahwa kesiapsiagaan dimulai pada tingkat individu dengan rencana khusus seseorang untuk menyelamatkan diri. Kesiapsiagaan bukan tentang penimbunan panik, tetapi tentang menciptakan peningkatan kesadaran dan ketahanan berjenjang dalam gaya hidup seseorang.

Jika Anda adalah orang baru dalam persiapan dan baru memulai, di bawah ini adalah daftar singkat area yang perlu dipertimbangkan saat Anda memulai. Jika Anda memulai dari awal, dalam hal barang-barang material, fokuslah untuk mendapatkan makanan dan kebutuhan lainnya bagi kebutuhan selama dua minggu, dan kemudian berusaha hingga kebutuhan satu bulan, untuk memberi diri Anda penyangga yang lebih baik di dalam krisis.

Air: Bagaimana Anda memperoleh air? Apakah metode itu bergantung pada listrik? Apa artinya Anda harus menyaring dan menyimpan air? Berapa banyak yang Anda simpan sekarang? Atau perlukah membuat sumur?
Makanan: Berapa banyak yang Anda miliki di dapur Anda? Apakah Anda memiliki metode menghasilkan makanan di rumah Anda — seperti berkebun atau beternak? Bisakah Anda mengenali makanan di alam liar? Apakah Anda tahu cara menyiapkan dan menyimpan makanan untuk jangka panjang?
Tempat bernaung: Di mana Anda akan tinggal jika tiba-tiba terjadi kerusuhan di pusat-pusat pemukiman? Apakah lokasi tersebut perlu perbaikan? Berapa lama lokasi itu bisa dipertahankan? Bisakah Anda mengakomodasi orang lain?
Perlindungan/Medis: Bagaimana Anda akan melindungi diri Anda sendiri ketika polisi dan layanan darurat lainnya tidak bekerja? Apakah Anda memiliki pelatihan dalam pertahanan diri dan respon medis? Apakah ada orang lain di sekitar Anda? Apakah Anda memiliki peralatan pertolongan pertama dan trauma bersama dengan obat-obatan pribadi tambahan yang diperlukan?
Sumber Daya/Keterampilan: Peralatan, pakaian, bahan bangunan, suku cadang mobil, q-tips, dll. Di mana celah dalam hal-hal yang tidak ingin Anda lakukan jika tiba-tiba Anda tidak dapat dengan mudah mendapatkannya di toko? Keterampilan apa yang Anda miliki dalam bekerja dengan tangan Anda? Bagaimana Anda akan melakukan sesuatu jika listrik padam?
Komunitas: Siapa yang Anda kenal saat ini yang menjalankan gaya hidup kesiapsiagaan? Apakah Anda akan mampu merawat teman dan keluarga? Akankah mereka mengizinkan Anda untuk merawat mereka? Apakah Anda memiliki teman di negara ini, orang-orang yang dapat Anda ajak bergabung dan andalkan di tengah krisis?

Bagian dari persiapan ini adalah juga tentang belajar dari orang lain. Berikut adalah beberapa sumber daya kesiapsiagaan online yang menurut saya berharga:

Kami menyadari bahwa topik ini termasuk baru di sini, di LifeSiteNews, tetapi kami merasa ini adalah waktu yang tepat untuk didiskusikan. Jika item dan cerita terkait kesiapsiagaan adalah sesuatu yang ingin Anda dengar lebih lanjut di LifeSiteNews, beri tahu kami di kolom komentar.

---------------------------------

SATU KAKI DI NERAKA

“Sebuah negara yang menolak Tuhannya berarti ia memulai jalan menuju kehancurannya sendiri. Sebuah negara yang kehilangan moralitasnya berarti ia telah menempatkan satu kakinya di neraka. Penghambaan, penodaan, penghancuran jiwa — semua akan menuai apa yang telah mereka tabur. Banjir, panas yang hebat, kematian. Kamu semua akan dikunjungi oleh berbagai wabah! Kenalilah sekarang adanya jari kematian yang akan ditempatkan di duniamu. Ketika kamu melewati krisis ini, banyak yang akan dibersihkan." - Our Lady of the Roses, Bayside, 1 April 1972

KELAPARAN DAN KEHAUSAN

“Di dalam negerimu, Amerika Serikat, dan banyak negara lain yang telah jatuh ke dalam kebusukan dan dosa, pencobaan besar akan diberikan. Hasil panen akan gagal; akan ada kelaparan dan kehausan di banyak daerah.” – Yesus, Bayside, 15 Juli 1977

AMERIKA YANG INDAH AKAN MENYAKSIKAN KELAPARAN

"Negaramu, Amerika yang indah, akan menyaksikan kelaparan. Negaramu, Amerika yang indah, akan menyaksikan revolusi. Orang benar akan disalibkan. Kejahatan akan merajalela, anak-anakku. Kutukan atas umat manusia ini diizinkan untuk terjadi demi penebusan beberapa orang yang akan diselamatkan. Anak-anakku, aku telah memperingatkan kamu melalui banyak kunjungan yang tak terhitung jumlahnya di dunia untuk memperbaiki jalanmu yang sangat menyinggung Bapa Yang Kekal.” – Bunda Maria, Bayside, 1 Juni 1978

KELAPARAN AKAN TERJADI DI BANYAK RUMAH TANGGA

"Anak-anakku di Amerika Serikat, haruskah kamu kelaparan? Banyak bagian di negaramu akan menderita kekurangan makanan, karena musim dingin akan sangat dingin. Banyak yang akan mati di tahun-tahun mendatang, anak-anakku. Akan ada kecelakaan yang bukanlah kecelakaan yang wajar. Kelaparan akan ada di rumah banyak orang.

“Anak-anakku, janganlah putus asa, karena akan terlihat bahwa setan memiliki kendali penuh atas dunia. Tetapi ketahuilah bahwa dia hanya diberi waktu yang singkat. Saat ini Kami akan dapat memisahkan domba dari kambing. Ini adalah benar-benar pertempuran yang jauh lebih besar dari pertempuran apa pun yang telah ditetapkan atas manusia. Ini adalah hari-hari sebelum kedatangan Tuhanmu.” – Bunda Maria, Bayside, 7 Desember 1978

AMERIKA SERIKAT AKAN MENGALAMI KELAPARAN DAN KEKURANGAN

"Anak-anakku, janganlah khawatir tentang kepemilikan duniawi, karena segera, banyak yang akan mengalami kelaparan. Ada kelaparan rohani sekarang di duniamu dan di hatimu, tetapi segera negaramu, Amerika Serikat, akan bergabung dengan negara-negara lain dalam mengalami kelaparan dan kekurangan secara fisik.

“Anak-anakku, dapatkah ini dihindari? Berapa harga yang harus kau bayar sebelum kamu mau mendengarkan dan bangkit dari kelesuanmu dan menyadari apa yang telah terjadi di negaramu dan banyak negara di dunia, saat kamu berjalan seperti bebek di atas air mengikuti para pemimpin yang telah menjadi pagan dalam nafsu mereka akan kekuasaan.

“Berdoalah, anak-anakku, untuk pemerintahmu, para pemimpin pemerintahanmu; dan berdoalah selalu untuk para pastormu, karena banyak yang menjadi lemah dan menyerahkan diri mereka demi keuntungan materi, dan juga nafsu akan kekuasaan melalui kesombongan. Kesombongan adalah penghalang terhadap kekudusan dan kesalehan, lebih daripada kebejatan moral. Kesombongan adalah dosa, dan ia akan menghalangi banyak orang untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga.” – Bunda Maria, Bayside, 24 November 1979

PERUT BUNCIT KARENA KELAPARAN

“Anakku, kamu akan melihat bahwa pesan ini menyebar ke seluruh dunia. Janganlah memperlambat dalam usahamu karena ulah para pengejek, yaitu mereka yang mengatakan bahwa tidak akan ada Perang Dunia Ketiga. Apakah mereka Tuhan? Oh tidak, mereka akan tahu apa itu. Setelah melihat mayat-mayat menghitam di pinggir jalan, anak-anak mereka, dengan perut buncit karena kelaparan. 'Ini tidak mungkin terjadi di sini di Amerika Serikat,' saya mendengar suara-suara yang berkata seperti ini. Wahai anak-anakku, sesungguhnya hal itu akan terjadi! Tanamanmu akan membusuk. Anak-anakmu akan disingkirkan dari rumah mereka sendiri karena mereka telah menjadi sumber pembunuhan.

"Tolong, anak-anakku, dengarkan Ibumu ini. Sangat penting bagimu untuk berdoa dan melindungi anak-anakmu. Kamu harus memastikan bahwa mereka mengenakan skapulir coklat, dan juga medali apa pun yang akan menjauhkan setan dari pintu mereka." – Bunda Maria, Bayside, 28 Mei 1983

-------------------------------

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

Dr. Robert Malone: Forum Ekonomi Dunia ingin mengendalikan sepenuhnya...

Uskup Agung Viganò Mengutuk Konspirasi 'Kriminal Global' Terhadap Kemanusiaan

Nubuat tentang Pemurnian dan Paus yang Akan Datang

Nubuat Tentang Datangnya Pemurnian