INI ADALAH AKHIR DUNIA
https://www.facebook.com/kelly.bowring.9
By Dr. Kelly Bowring
(Dr. Kelly Bowring adalah
seorang doktor di bidang teologi, pembicara, teolog, dan penulis populer yang
memiliki karir cemerlang sebagai Dekan, Ketua, dan Profesor Teologi di beberapa
universitas. Dia dan istrinya, Diana, memiliki 8 anak. Telah menulis beberapa
buku.)
June 2, 2022
Tidak ada seorang pun selain Tuhan yang tahu hari atau jam kedatangan Kristus yang kedua kali, tetapi menurut nubuatan Tuhan melalui MDM hal itu akan terjadi dalam masa hidup kita sekarang. Ini adalah generasi kedatangan Kristus yang kedua, ketika Dia akan datang kembali, kali ini sebagai Hakim. Jadi, dalam generasi inilah terungkapnya peristiwa-peristiwa apokaliptik Kitab Wahyu. Dan kita semua saat ini adalah generasi dari terungkapnya Kesengsaraan Besar dan seluruh Kesengsaraan dari akhir zaman.
Gereja Katolik memperkenankan berbagai perspektif dan pendapat dalam menafsirkan Kitab Wahyu dan nubuatan mengenai akhir zaman. Ada banyak argumen akhir zaman tentang eskatologi yang berbeda satu sama lain. Tetapi dengan menggabungkan ajaran gereja dan analisis teologis yang alkitabiah dan solid, bersama-sama dengan analisis yang solid tentang nubuatan akhir zaman, kami dapat menyajikan ringkasan yang lebih akurat di sini.
Yesus sendiri membedakan antara Kesengsaraan akhir zaman yang bersifat umum, dengan Kesengsaraan Besar. Dia pertama kali memperingatkan tentang Kesengsaraan, dengan mengatakan:
Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. (Mat. 24:9-13)
Dalam ajaran yang sama itu, Yesus kemudian secara khusus berbicara tentang Kesengsaraan Besar, dengan mengatakan:
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan, waktu itu akan dipersingkat. (Mat. 24:21-22)
Katekismus Gereja Katolik memberi kita ringkasan ajaran tentang
Kesengsaraan akhir zaman juga, dan menyebutnya sebagai "pengadilan
terakhir", dengan mengatakan:
# 675. Sebelum kedatangan Kristus, Gereja harus mengalami ujian terakhir yang akan menggoyahkan iman banyak orang.
Katekismus juga menyatakan bahwa pengadilan terakhir adalah juga termasuk masa Kesengsaraan Besar, periode penganiayaan oleh antikristus dan penipuan agama yang paling besar. Katekismus menggambarkan tujuan utama antikristus adalah dengan “menawarkan kepada manusia solusi nyata untuk masalah mereka dengan ongkos kemurtadan dari kebenaran.” Jadi, Kesengsaraan akhir zaman yang alkitabiah adalah masa atau periode pencobaan terakhir, penipuan agama yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kemurtadan besar. Dan periode ini berpuncak pada Kesengsaraan Besar dari nabi palsu dan antikristus.
Dan sementara Kesengsaraan alkitabiah akhir zaman telah terjadi selama beberapa waktu, menurut nubuatan, sedangkan Kesengsaraan Besar dari zaman nabi palsu dan antikristus dimulai dengan kepausan paus Francis. Menurut Yesus melalui MDM tahun 2011:
“Kamu sekarang, anak-anak-Ku, telah berada di tengah apa yang disebut Kesengsaraan, seperti yang dinubuatkan dalam Kitab Suci-Ku. Bagian kedua, Kesengsaraan Besar, akan dimulai seperti yang telah Kukatakan, sebelum akhir tahun 2012.”
Dalam pesan ini kita melihat bahwa Yesus membedakan antara Kesengsaraan akhir zaman yang bersifat umum dengan secara khusus Kesengsaraan Besar yang dialami saat kekuasaan nabi palsu dan antikristus. Jadi Kesengsaraan Besar adalah tahap akhir dari Kesengsaraan umum akhir zaman.
Kesengsaraan vs. Kesengsaraan Besar
Nubuatan Tuhan bagi zaman kita sekarang ini mengungkapkan 100 tahun peristiwa spesifik dari Kesengsaraan dan Kesengsaraan Besar yang mengarah pada Kedatangan Kedua Yesus Kristus, terutama secara rinci saat ini, melalui MDM.
Jadi, nubuatan dengan jeli
menjelaskan bahwa Kesengsaraan akhir
zaman telah dimulai beberapa dekade yang lalu, dan bahwa Kesengsaraan Besar itu
sendiri baru dimulai pada akhir 2012, dengan Francis yang mengambil alih
kepausan 2 bulan kemudian, pada Februari 2013. Jadi kita harus, seperti dalam nubuatan,
membedakan antara Kesengsaraan umum dari akhir zaman dengan Kesengsaraan Besar yang
bersifat khusus. Di akhir zaman ini, periode Kesengsaraan Besar di dunia
terjadi segera menjelang Kedatangan Kedua Tuhan kita Yesus Kristus. Dan itu
sudah dimulai.
Dua Bagian dari Kesengsaraan Besar
Sekarang, periode yang disebut Kesengsaraan
Besar, yang dimulai dengan kepausan Francis ini, meliputi dua bagian:
- Bagian
pertama adalah pemerintahan nabi palsu sebagai paus palsu. Menurut nubuatan, periode ini telah
berlangsung selama sekitar sembilan tahun hingga sekarang.
- Bagian kedua adalah periode 7 tahun, yaitu masa pemerintahan antikristus (Daniel 9:27). Menurut nubuatan, masa ini akan dimulai kapan saja, sejak sekarang!
Nubuatan sangat jelas mengatakan bahwa selama kedua bagian dari Kesengsaraan Besar, Tuhan menanggapi dengan sangat jelas, yang pertama dengan melalui belas kasihan-Nya dan yang kedua dengan melalui keadilan-Nya. Di bagian pertama dari Kesengsaraan Besar ini, ketika paus, si nabi palsu itu, membongkar dan menghancurkan Iman dan Sakramen-sakramen, dan Tuhan menanggapi hal itu dengan belas kasihan-Nya, termasuk memberi Peringatan Besar (Warning) untuk membangunkan umat manusia di zaman dan kehidupan mereka sendiri, dan di bagian kedua dari Kesengsaraan Besar itu, ketika antikristus dengan liciknya menipu dunia dan menganiaya umat beriman, Tuhan menanggapinya dengan melalui keadilan-Nya, termasuk 3 Hari Kegelapan (KTH) untuk memberi umat manusia goncangan terakhir dan untuk menghancurkan orang-orang jahat dan memurnikan orang-orang baik.
Bagian pertama dari Kesengsaraan Besar adalah tentang nabi palsu, yang pada akhirnya akan menghapuskan Ekaristi. Bagian kedua dan terakhir, dimulai dengan kemunculan antikristus dan 7 tahun pemerintahannya. Antikristus akan muncul di Yerusalem dan mempengaruhi dunia sebagai pembawa damai palsu (3 1/2 tahun) dan akhirnya memasuki Roma dan mengambil alih tahta Petrus (3 1/2 tahun), dan menempatkan dirinya di tempat Kristus. Dia akan menjadi kekejian yang membinasakan di kuil baru dari agama tunggal dunia yang baru, yang akan mencakup cangkang dari Gereja Katolik.
Di paruh kedua bagian kedua dari
Kesengsaraan Besar ini, dalam 3 1/2 tahun terakhir dari antikristus,
dia kemudian akan menganiaya umat beriman karena Iman Kristiani mereka,
sementara Tuhan akan menanggapi dengan pergolakan yang bersifat ilahiah, yang
akan bisa disaksikan di seluruh dunia. Di empat penjuru bumi. Ya, Hukuman Tuhan
akan disaksikan pada saat ini, karena ini telah dinubuatkan, dan ini adalah
bagian penting dari pemurnian akhir atas umat manusia dan untuk menggagalkan
rencana jahat nabi palsu dan antikristus.
Jadi untuk meringkas:
Kesengsaraan umum adalah keseluruhan periode akhir zaman yang kadang-kadang disebut 100 tahun pemerintahan Setan, dan itu dimulai sekitar awal hingga pertengahan abad ke-20 dan akan mencapai puncaknya dengan kedatangan Kristus yang kedua kali.
Bagian terakhir dari Kesengsaraan ini adalah Kesengsaraan Besar, sebuah periode yang terdiri dari dua bagian: pertama, dari nabi palsu; dan kedua, 7 tahun dari pemerintahan antikristus.
Kita telah mengetahui selama beberapa waktu ini bahwa kita berada dalam pertempuran akhir zaman dengan melalui visi terkenal dari paus Leo XIII tentang hal itu, di mana dia kemudian menulis doa Santo Mikael untuk membantu kita dalam memeranginya.
Selama masa ini yang sekarang sedang berlangsung, pengaruh Setan tidak pernah begitu kuat karena dia tahu ini adalah hari-hari terakhir pemerintahannya di Bumi, dan menurut penglihatan yang dialami paus Leo XIII, Setan telah diberi kekuatan lebih dari yang pernah diberikan kepadanya sejak dunia dimulai dan waktu selama 100 tahun untuk menggunakannya. Ini adalah periode Kesengsaraan akhir zaman.
Selama periode 100 tahun ini, dunia telah mengalami dua kali perang dunia besar dan bangkitnya kejahatan politik terbesar dalam sejarah: komunisme. Selama periode ini, separuh dunia telah menderita melalui berbagai rezim politik yang menggantikan Tuhan dengan kontrol politik dan atheisme, sambil membunuh jutaan jiwa dan raga.
Namun ada beberapa penangguhan hukuman dari semua ini dengan periode 25 tahun perdamaian sementara yang dialami oleh dunia, seperti yang dinubuatkan di LaSalette, selama kepausan St. Yohanes Paulus II dimana kita menyaksikan runtuhnya tembok Berlin dan Uni Soviet, bahkan meski hanya sementara. Tapi, jangan tertipu. Perang terakhir ini belum berakhir. Tahap terakhir dari Kesengsaraan, yaitu Kesengsaraan Besar, masih akan terjadi setelah 25 tahun perdamaian berakhir, yang memang benar-benar berakhir ketika Paus Benediktus digulingkan dari kepausannya.
Visioner Garabandal mengatakan pada tahun 1960-an bahwa komunisme akan datang untuk kedua kalinya, dan ketika itu terjadi, seperti yang terjadi sekarang, maka ketika segala sesuatunya paling buruk, Peringatan Besar (The Great Warning) akan terjadi. Nubuatan terbaru juga mengatakan bahwa wahyu St. Maleakhi tentang paus terakhir, Petrus Roma, sebenarnya adalah St. Petrus sendiri, yang dari Surga akan melindungi Gereja yang benar selama periode Kesengsaraan Besar yang disebabkan oleh nabi palsu (paus) dan antikristus. Ini tampaknya akan dimulai tepat setelah Benediktus meninggal. Dan nubuatan juga mengatakan bahwa Benediktus akan segera melarikan diri dari Roma sebelum peristiwa Peringatan, dan akhirnya dia mati secara kejam di tempat pengasingan.
Maka kita tahu menurut berbagai nubuatan, termasuk dari MDM, bahwa selama tahap akhir dari Kesengsaraan 100 tahun ini, selama periode Kesengsaraan Besar dari nabi palsu dan antikristus ini, komunisme akan bangkit untuk kedua kalinya dan kali ini ia akan mengambil alih seluruh dunia, dan bahwa antikristus akan memerintah atas sebuah rezim yang terdiri dari Rusia, Cina, Uni Eropa, dan Amerika Serikat. Jadi kita hari ini boleh berpikir: Apakah Presiden Biden dan sebagian besar pemimpin dunia, sudah menjual diri mereka sendiri dan posisi serta kekuasaan politik mereka kepada Cina, si Naga Merah? Bukankah kita telah menderita karena ulah bejat dari nabi palsu, paus, selama sembilan tahun ini, hingga sekarang? Bukankah kita telah berada di tahap yang paling akhir, baik secara politik maupun agama, sebelum kemunculan antikristus?
Salah satu penderitaan terbesar dari masa Kesengsaraan itu adalah menyaksikan Francis membongkar doktrin Gereja dan memaafkan dosa, mengusir para Kardinal dan Uskup yang setia dan menggantinya dengan para klerus yang sesat, sementara pada saat yang sama kita bisa melihat dunia dengan hukum-hukum barunya yang menentang hukum-hukum Allah, dimana setiap kesalahan disajikan sebagai hal yang baik dan benar saat ini, baik di dalam Gereja maupun di dunia, seperti misalnya aborsi dan homoseksualitas (LGBT).
Menurut Yesus melalui MDM, “Belum pernah sebelumnya, sejak zaman Nuh, dunia diselimuti oleh tipu daya seperti ini. Belum pernah manusia berbuat dosa seperti sekarang ini.” Melalui MDM, Yesus terus memperingatkan sisa umat yang setia dengan mengatakan kepada mereka, “Kejahatanmu adalah karena kamu menjunjung tinggi dan mempertahankan Firman Tuhan dan untuk itu kamu akan dibuat menderita oleh mereka.” Dan kita juga tahu dari nubuatan bahwa ke depan, segera undang-undang baru lainnya akan diberlakukan untuk mengambil semua hak dan kekuasaan dari kita, dan ini akan mengarah kepada bentuk kediktatoran global di bawah antikristus, yang akan segera membuat pelanggaran menjadi benar. Umat Kristiani, dan kemudian seluruh umat manusia, akan dibujuk oleh para pemimpin dunia untuk bergabung dengan satu agama tunggal dunia yang baru demi alasan persatuan, yang benar-benar akan secara diam-diam, berorientasi pada penyembahan Setan sendiri, di bawah kepemimpinan antikristus.
Gereja juga telah dipengaruhi oleh musuh-musuhnya
selama periode Kesengsaraan alkitabiah yang berlangsung sepanjang abad kedua
puluh. Penipuan agama benar-benar mulai terbentuk di Gereja tepat setelah
Konsili Vatikan II pada tahun 1960-an ketika sebuah roh atau semangat palsu
menyusup ke dalam Gereja Katolik, yang berusaha membongkar doktrin dan
ajarannya, untuk menyesatkan umat beriman. Inilah periode dominasi kekuasaan Tata
Dunia Baru, yang digerakkan oleh kekuatan masonik, yang mengambil alih dunia
politik dan ekonomi dan juga Gereja Katolik dari dalam, melalui berbagai
tahapan. Ya, kita sekarang berada di tengah Kesengsaraan akhir zaman dan musuh
berada di atas angin, baik di dunia maupun di dalam Gereja.
Jadi sekarang kita telah memasuki bagian akhir dari Kesengsaraan, yaitu periode Kesengsaraan Besar, yang secara khusus adalah berupa masa pemerintahan nabi palsu dan antikristus. Menurut Yesus melalui MDM, dalam nubuatan yang diberikan pada tahun 2010 dan 2011, periode Kesengsaraan Besar ini akan dimulai sejak akhir tahun 2012. Kalau dipikir-pikir, itu memang masuk akal dan terlebih lagi kita dapat melihat bahwa nubuatan itu digenapi, karena paus Francis telah mengambil alih Gereja pada Februari 2013, dan nubuatan mengatakan bahwa dia adalah nabi palsu dari kitab Wahyu, anti-Yohanes Pembaptis, yang dikirim untuk mempersiapkan kedatangan antikristus. Dan seluruh kepausannya, seluruh tindak tanduknya, menunjukkan bahwa ini terjadi tepat seperti yang dinubuatkan.
Jadi, menurut nubuatan, Kesengsaraan Besar secara khusus dimulai dengan pentahtaan nabi palsu, oleh mafia St. Gallen, ke atas takhta Petrus, yang ditugaskan untuk mempersiapkannya bagi kemunculan antikristus. Paus Benediktus memang mengundurkan diri, persis pada peringatan satu tahun dari nubuat MDM yang menegaskan bahwa dia akan mengundurkan diri, melalui kekuatan penipuan dan manipulasi, pada Februari 2013, dan nabi palsu itu kemudian menggantikannya, yaitu paus Francis. Maka kita sekarang berada dalam periode Kesengsaraan Besar dari nabi palsu dan antikristus itu sendiri. Bagian terakhir dari Kesengsaraan akhir zaman 100 tahun telah dimulai, yang sebenarnya hal itu telah dimulai sekitar sembilan tahun yang lalu, dan sekarang sepenuhnya sedang berlangsung sesuai dengan nubuatan. Nabi palsu telah mengambil alih Gereja Katolik. Dan antikristus akan muncul. Demikian menurut nubuatan.
Nubuatan Tuhan, terutama melalui MDM, mengungkapkan tahun-tahun peristiwa
spesifik yang sedang berlangsung sekarang, dan mengarah pada Kedatangan Kedua
Yesus.
Penganiayaan Besar vs. Hukuman Besar
Seperti dalam pertempuran apa pun, selama pertempuran terakhir dari akhir zaman ini, ada dua kubu. Dan ketika pertempuran terakhir ini mencapai klimaksnya yang terakhir, di satu sisi antikristus akan terlibat dalam penganiayaan terakhir, dan di sisi yang lain, Tuhan akan terlibat dalam proses hukuman besar. Kesengsaraan Besar, seperti yang telah dinubuatkan sejak lama, sekarang sedang berlangsung di depan mata dunia yang tidak percaya dan tidak beriman ini. Di dalamnya, kita dengan cepat mendekati waktu ketika antikristus akan mencoba melakukan penganiayaan besar melalui genosida spiritual dan fisik secara global. Yang pertama merampok jiwa-jiwa agar tidak masuk ke Surga, dan yang kedua dengan cara mengurangi populasi bumi ini untuk mendapatkan lebih banyak kendali. Musuh-musuh Allah akan berusaha mengendalikan uang kita, kesehatan kita, makanan kita, dan bahkan iman kita.
Tetapi setelah Peringatan Ilahi yang Besar (Great Warning) dan zaman Kerahiman Tuhan, Pedang Keadilan Tuhan akan menyerang di mana-mana, untuk menghentikan dan menggagalkan rencana antikristus. Dalam keadilan-Nya, Tuhan akan melepaskan pergolakan global, bencana-bencana alam apokaliptik serta berbagai hukuman ilahi, pertama untuk menghentikan antikristus dan antek-anteknya, dan kedua, untuk mendorong pertobatan umat manusia guna mempersiapkan kita semua bagi kedatangan kedua dari Putra-Nya.
Dari nubuatan Alkitab maupun pewahyuan pribadi, kita tahu bahwa antikristus akan memerintah selama tujuh tahun. Selama 3 1/2 tahun pertama pemerintahannya dia akan memulai kehidupan publiknya dengan menjadi pembawa damai palsu bagi orang Palestina dan Israel di Yerusalem, dan kemudian dia akan membantu membangun perdamaian palsu di banyak tempat lain dan akhirnya dia akan memasuki Roma dan menduduki tempatnya di atas takhta Petrus, di mana pada paruh kedua dari tujuh tahun pemerintahannya itu dia akan memerintah menggantikan Kristus dalam bentuk kekejian yang membinasakan, setelah Ekaristi yang sejati dihapuskan. Pada tahap akhir dari Kesengsaraan Besar ini, dunia akan mengalami penganiayaan besar oleh antikristus.
Di saat penganiayaan besar oleh antikristus yang terjadi pada paruh kedua masa pemerintahannya, Tuhan akan menanggapi, setelah peristiwa Peringatan dari Kerahiman Ilahi-Nya dengan melalui Pemurnian ilahi yang agung. Hal itu akan memuncak pada tiga hari kegelapan (KTH) tepat sebelum kedatangan Kristus yang kedua, untuk melenyapkan nabi palsu dan antikristus dari bumi dan semua orang yang telah memilih untuk berpihak pada mereka sampai akhir. Dan kemudian untuk membawa masuk era perdamaian seribu tahun di dalam Kerajaan Baru dari Kehendak Ilahi di bumi seperti di surga.
Sangat penting untuk dipahami bahwa periode Kesengsaraan Besar yang sekarang sedang berlangsung ini dapat dikurangi atau diringankan melalui doa. Tapi hal itu akan tetap terjadi sesuai dengan nubuatan Tuhan dalam Kitab Wahyu dan disampaikan melalui berbagai wahyu pribadi, termasuk nubuatan MDM. Kesengsaraan juga akan diringankan melalui pertobatan yang terjadi setelah Peringatan Besar.
Tuhan mengizinkan terjadinya Kesengsaraan akhir zaman sebagai bentuk pemurnian terakhir untuk membantu menyucikan umat manusia dari dosa dan pengaruh si jahat. Sehingga umat manusia akan lebih siap menghadap Yesus Sang Hakim pada saat kedatangan-Nya yang kedua.
Dan bagaimana dengan kita, sisa umat yang setia, apa yang harus kita lakukan?
Tuhan memanggil kita untuk menjadi hamba-Nya yang pemberani di masa-masa ini, untuk berdiri dan menyatakan bahwa tindakan yang menjijikkan bagi Tuhan dan Hukum Ilahi-Nya adalah salah, tidak peduli siapa pun yang menyatakan sebaliknya, bahkan meski kita menerima kritikan yang keras dan meski jika kita melakukan hal itu akan membuat kita tidak populer.
Ingatlah apa yang dikatakan Yesus – orang yang benar-benar melayani Dia, jujur, tidak akan pernah takut untuk berbicara Kebenaran dan dia tidak akan pernah berusaha untuk menjadi populer. Satu-satunya tujuannya adalah untuk mengasihi Tuhan dan menyelamatkan jiwa-jiwa. Milikilah keberanian dan lakukanlah perjuangan yang baik demi kemenangan Tuhan, demi keselamatan Anda sendiri, dan untuk membantu menyelamatkan umat manusia dalam Kesengsaraan Besar dari saat akhir zaman ini.
Dan saya merasa baik-baik saja dengan semua ini!
--------------------------------
KK, 17
Desember 2012, jam 00.15
Selama saat itu para kudus di Surga dan semua orang yang mati didalam Rahmat-Ku, akan dibangkitkan bersama orang-orang benar yang akan bertahan hidup selama saat Kesengsaraan Besar itu. Semuanya akan dibangkitkan dan diberi dengan karunia tubuh yang sempurna yang akan mengalahkan kematian seperti yang selama ini dikenal oleh umat manusia sejak dosa Adam. Mereka akan menikmati damai dan kesejahteraan dibawah Pemerintahan Spirituil-Ku hingga Kerajaan-Ku dipersembahkan kepada Bapa-Ku.
KK,
Selasa, 18 Desember 2012, jam 18.45
Anak-anak Allah akan dihancurkan dalam jumlah yang besar sementara saat dari Kesengsaraan Besar itu semakin dekat.
-----------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Kardinal
Gambetti: Nepotisme Berkembang pesat di Vatikan
Anne,
February 3, 2022 ( lokusi, 3 / 5)
Anne,
February 4, 2022 (lokusi, 4 of 5)
Anne,
February 4, 2022 (lokusi, 5 of 5)
Vatikan
Bersikap Diam Saat Kedubes AS Di Vatikan Mengibarkan Bendera LGBT