Kaum Globalis mempromosikan daging sintetis saat mereka mencoba menghentikan orang-orang agar tidak menanam makanan mereka sendiri

https://www.newstarget.com/2022-06-08-globalists-promote-synthetic-meat-discourage-growing-food.html

06/08/2022 / By Mary Villareal

Bypass censorship by sharing this link: Copy URL

Kaum globalis mencoba untuk menghentikan orang menanam makanan mereka sendiri dalam upaya untuk sepenuhnya mengambil alih sistem pangan, mengontrol asupan makanan mereka dan memberi mereka makanan yang mereka "butuhkan" untuk bertahan hidup. Mereka tidak melakukannya dengan cara seperti kelaparan massal pasca-apokaliptik. Sebaliknya, mereka mengisi orang-orang dengan makanan dan bahan sintetis, seperti daging palsu yang dibuat oleh "Beyond Meat" dan "Impossible Foods". Daging palsu bahkan telah masuk ke restoran cepat saji.

Para elit global bersikeras untuk mengganti pertanian konvensional dan memelihara ternak dengan alternatif protein yang ditanam di dalam ruangan yang sebenarnya tidak mengandung daging hewan sama sekali. Sementara beberapa orang percaya bahwa ini adalah sehat, namun masalah dengan pendekatan sintetis ini adalah lebih berfokus pada bahan kimia. Makanan sekarang sarat dengan berbagai jenis bahan kimia yang menggantikan daging atau ikan yang sebenarnya, dikatakan untuk menyelamatkan lingkungan. Namun, jika pergeseran ke gaya hidup vegan membantu melestarikan planet ini untuk generasi mendatang, beralih ke makanan nabati dapat merugikan kesehatan manusia.

Ada juga kesalahpahaman umum bahwa petani kecil dan pengusaha mempelopori gerakan untuk mengubah pola makan orang dari vegetarianisme dan veganisme, tetapi kenyataannya adalah bahwa bisnis milik pribadi telah memimpin perubahan ini.

Kehadiran ratusan merek makanan hanya memberikan kesan adanya persaingan pasar yang sehat, tetapi pada kenyataannya, industri makanan dimonopoli oleh beberapa lusin perusahaan, termasuk Vanguard, BlackRock, Kellogg's dan lain-lain.

State Street, BlackRock dan Vanguard juga diketahui memiliki saham di Union Pacific, spesialis perkeretaapian yang bertanggung jawab untuk mengangkut makanan dan peralatan untuk pertanian. Mereka telah mengurangi pengiriman kereta api sebesar 20 persen, yang pada akhirnya memperlambat pengangkutan pupuk ke wilayah pertanian, yang diperlukan untuk menanam tanaman.

Dengan kata lain, jelas ada dorongan untuk sekelompok kecil petani korporat yang dipimpin oleh orang-orang seperti Bill Gates dan para eksekutif besar untuk mengambil tanah pertanian, menanam tanaman yang diperlukan untuk bertahan hidup dan pada akhirnya mendapatkan kendali.

Skenario terburuk melibatkan masa depan di mana perusahaan multinasional mengendalikan dan memiliki bahan-bahan yang akan dikonsumsi massa, dikombinasikan dengan pelarangan pertanian pribadi di tanah seseorang. Saat ini, hampir tidak mungkin bagi petani kecil untuk bersaing dengan harga rendah dari petani korporat, terutama yang didukung oleh perusahaan besar dan miliarder seperti Gates.

Saat kita menggali ke dalam perusahaan besar, ada beberapa pemegang saham dari keluarga "uang lama" di Amerika Serikat dan di tempat lain. Dengan kesehatan generasi yang diinvestasikan dalam perusahaan-perusahaan besar ini, mereka dapat memberi sekelompok kecil keluarga kontrol yang signifikan atas industri swasta, termasuk pasokan makanan dan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. (Silakan baca: Robert F. Kennedy Jr. mengungkapkan rencana globalis untuk merusak kebebasan melalui paspor vaksin.)

Inilah mengapa penting bahwa orang sekarang mulai menanam makanan organik mereka sendiri sebanyak mungkin dan mendukung petani organik lokal mereka karena ini adalah orang-orang yang akan mereka andalkan di tahun-tahun mendatang.

Agenda pengambilalihan oleh kaum globalis yang komprehensif

Agenda pengambilalihan oleh kaum globalis saat ini bergerak pada bidang makanan. Dan pengambilalihan akan terjadi secara komprehensif.

Hal itu datang dari setiap sudut yang memungkinkan dan mencakup setiap industri mulai dari biosekuriti, keuangan, perumahan, perawatan kesehatan, energi, transportasi, dan tentu saja, makanan. Semua perubahan ini memiliki satu tujuan: untuk memaksa kepatuhan dengan agenda kaum globalis.

Jurnalis investigasi Corey Lynn menyelam jauh ke dalam sistem pangan baru, dan dia mengatakan bahwa hal itu diarahkan untuk mengendalikan orang-orang. Mengutip mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger, Lynn menulis: “Siapa yang mengendalikan persediaan makanan, akan bisa mengendalikan orang-orang; siapa yang mengendalikan energi dapat mengendalikan seluruh benua; siapa yang mengendalikan uang bisa mengendalikan dunia.”

Dengan kaum globalis yang sudah menguasai sebagian besar uang dunia, mereka sekarang bergerak untuk mengubah sistem energi menjadi hal-hal yang mereka investasikan. Mereka sekarang mengambil tindakan drastis untuk mengendalikan industri makanan sambil bertindak tanpa diketahui.

Dengan semburan api yang tiba-tiba menghancurkan pabrik pengolahan makanan, daging dan pupuk di Amerika Serikat baru-baru ini, pada saat para petani sudah dirugikan karena masalah rantai pasokan, sistem infrastruktur pangan yang dapat dilacak telah dibangun di banyak kota dan sedang berjalan di seluruh dunia.

(Silakan membaca: Bilderberg Group membangun kesinambungan rencana darurat pemerintah di tengah gejolak ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan globalis.)

Dari Departemen Pertanian Amerika Serikat dan Administrasi Makanan dan Obat-obatan yang menyetujui daging yang ditanam di laboratorium, hingga Union Pacific yang mewajibkan pengurangan pengiriman kereta api sebesar 20 persen, maka orang hanya perlu memetakan adanya beberapa pertanian vertikal terbesar untuk mengungkapkan bahwa tanaman dan toko kelontong mereka yang dijual di berbagai lokasi memiliki miliaran hasil tanaman yang digelontorkan oleh investor dan pemegang saham globalis.

“Dengan cepat menjadi jelas bahwa ini adalah rencana global untuk mengontrol semua produk – yaitu semua bahan yang masuk ke semua produk makanan,” demikian kata Lynn.

-----------------------------------

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

The Great Reset - Konsep Baru Komunisme

Persiapan Menghadapi Keruntuhan & Kelangkaan

LDM, 12 Juni 2022