KUTIPAN-KUTIPAN YANG BERBICARA MENGENAI HOMOSEX,
PERZINAHAN,
PENERIMAAN KOMUNI DAN KESESATAN PADA AKHIR ZAMAN
10
Perintah Allah:
Perintah Allah ke 6: Jangan
berzinah.
Perintah Allah ke 9: Jangan
mengingini istri sesamamu.
Rm 1: 26-27 : Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang
memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar
dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang
wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang
terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan
laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang
setimpal untuk kesesatan mereka.
Katekismus Gereja Katolik:
Berdasarkan
Kitab Suci yang melukiskan homosexual sebagai sebuah penyelewengan besar,
tradisi Gereja selalu menjelaskan, bahwa "perbuatan
homoseksual itu tidak baik." Perbuatan itu melawan hukum kodrat,
karena kelanjutan kehidupan tidak mungkin terjadi waktu persetubuhan. Perbuatan
itu tidak berasal dari satu kebutuhan benar untuk saling melengkapi secara
afektif dan seksual. Bagaimanapun perbuatan itu tidak dapat dibenarkan...
(Bahkan) kecenderungan ini secara obyektv adalah tidak baik.” Lihat CCC 2357-2358 dibawah ini:
2357. Homoseksualitas
adalah hubungan antara para pria atau wanita, yang merasa diri tertarik dalam
hubungan seksual, semata-mata atau terutama, kepada orang sejenis kelamin.
Homoseksualitas muncul dalam berbagai waktu dan kebudayaan dalam bentuk yang
sangat bervariasi. Asal-usul psikisnya masih belum jelas sama sekali.
Berdasarkan Kitab Suci yang melukiskannya sebagai penyelewengan besar, tradisi
Gereja selalu menjelaskan, bahwa "perbuatan homoseksual itu tidak
baik" (CDF, Perny. "Persona humana" 8). Perbuatan itu melawan
hukum kodrat, karena kelanjutan kehidupan tidak mungkin terjadi waktu
persetubuhan. Perbuatan itu tidak berasal dari satu kebutuhan benar untuk
saling melengkapi secara afektif dan seksual. Bagaimanapun perbuatan itu tidak
dapat dibenarkan.
2358. Tidak sedikit
pria dan wanita mempunyai kecenderungan homoseksual. Mereka sendiri tidak
memilih kecenderungan ini; untuk kebanyakan dari mereka homoseksualitas itu
merupakan satu percobaan. Mereka harus dilayani dengan hormat, dengan kasih
sayang dan dengan bijaksana. Orang jangan memojokkan mereka dengan salah satu
cara yang tidak adil. Juga mereka ini dipanggil, supaya memenuhi kehendak Allah
dalam kehidupannya dan, kalau mereka itu orang Kristen, supaya mereka
mempersatukan kesulitan-kesulitan yang dapat tumbuh dari kecenderungan mereka,
dengan kurban salib Tuhan.
2359. Manusia
homoseksual dipanggil untuk hidup murni. Melalui kebajikan pengendalian
diri, yang mendidik menuju kemerdekaan batin, mereka dapat dan harus - mungkin
juga dengan bantuan persahabatan tanpa pamrih - mendekatkan diri melalui doa
dan rahmat sakramental setapak demi setapak, tetapi pasti, menuju
kesempurnaan Kristen.
Didalam
Katekismus CCC 1650 ada dikatakan :
Karena itu, Gereja memegang teguh bahwa ia tidak dapat mengakui sah ikatan yang
baru, kalau Perkawinan pertama itu sah. Kalau mereka yang bercerai itu kawin
lagi secara sipil, mereka berada dalam satu situasi yang secara obyektif
bertentangan dengan hukum Allah. Karena itu, mereka tidak boleh menerima komuni
selama situasi ini masih berlanjut.
1 Kor. 6:10 mengatakan
: Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah
berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk,
pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
CCC 1601 "Perjanjian
Perkawinan, dengan mana pria dan wanita membentuk antar mereka kebersamaan
seluruh hidup, dari sifat kodratinya terarah pada kesejahteraan suami-isteri
serta pada kelahiran dan pendidikan anak."
CCC 1603 “Allah sendirilah Pencipta Perkawinan." Panggilan untuk
Perkawinan sudah terletak dalam kodrat pria dan wanita, sebagaimana mereka
muncul dari tangan Pencipta.
CCC 1605. “Kitab
Suci berkata, bahwa pria dan wanita diciptakan satu untuk yang lain... sehingga
keduanya menjadi satu daging."
Pesan MDM: "Penghapusan
dosa akan diperkenalkan melalui pengenalan undang-undang yang nampak mendukung toleransi.
Hal itu termasuk aborsi, euthanasia, dan pernikahan
sesama jenis. Gereja akan dipaksa
untuk mengijinkan pernikahan sesama jenis dan imam-imam akan dipaksa untuk memberkati mereka."
Tentang
menerima Komuni dalam keadan dosa berat:
1 Kor. 11:27-29 : Jadi barangsiapa dengan cara yang
tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap Tubuh dan
Darah Tuhan. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan
baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. Karena barangsiapa
makan dan minum tanpa mengakui Tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas
dirinya.
CCC 1401 Mereka yang
menerima Ekaristi haruslah ‘memberi bukti bahwa dirinya mempercayai iman
Katolik mengenai Sakramen-sakramen ini (termasuk pada Kehadiran Nyata) serta
memiliki disposisi yang baik.”
CCC 1385 “Siapa
yang sadar akan sebuah dosa besar, harus menerima Sakramen Pengakuan sebelum ia
menerima komuni.”
CCC 1388 Mereka yang menerima Ekaristi
haruslah "memiliki semua prasyarat yang diperlukan." Mereka harus berada dalam persekutuan penuh dengan Gereja
Katolik, menerima semua doktrin tradisi Gereja, dan berada dalam keadaan
rahmat.
Canon 915. Jangan diizinkan menerima
komuni suci mereka yang terkena ekskomunikasi dan interdik, sesudah hukuman itu
dijatuhkan atau dinyatakan, serta orang lain yang berkeras hati membandel dalam
dosa berat yang nyata.
Canon 916. Yang sadar berdosa berat,
tanpa terlebih dahulu menerima sakramen pengakuan, jangan merayakan Misa atau
menerima Tubuh Tuhan, kecuali ada alasan berat serta tiada kesempatan mengaku;
dalam hal demikian hendaknya ia ingat bahwa ia wajib membuat tobat sempurna,
yang mengandung niat untuk mengaku sesegera mungkin.
Tentang interkomuni dengan
agama-agama lain:
CCC 1400 “Persekutuan-persekutuan
Gereja yang muncul dari Reformasi, yang
terpisah dari Gereja Katolik, "terutama karena tidak memiliki Sakramen
Tahbisan, sudah kehilangan hakikat misteri Ekaristi yang otentik dan
sepenuhnya" (UR 22). Karena alasan ini, maka bagi Gereja Katolik tidak
mungkin ada interkomuni Ekaristi dengan persekutuan-persekutuan ini.
LDM:
Perkawinan sejenis adalah dosa berat
Jumat, 16
Maret 2012, jam 22.20
PuteriKu
yang terkasih, penderitaan dan sedihnya para pengikutKu yang malang yang harus
menyaksikan, dengan tanpa daya, ketika hukum-hukum yang baru yang bertentangan
dengan ajaran-ajaranKu diberlakukan, sedang mencapai tingkat yang tak
terkirakan besarnya di dunia.
Anak-anak,
bukan saja kamu harus menyaksikan dosa, tetapi kamu juga mengalami bahwa
dosa-dosa itu dihadirkan kepadamu dimana kamu dipaksa untuk menerima hal itu
sebagai hal yang manusiawi.
Aku mengacu
kepada sebuah dosa secara khusus, yaitu perkawinan sejenis, yang dipaksakan
untuk diterima sebagai hak asasi yang alami.
Kemudian
kamu diminta untuk menerima kejahatan ini sementara dosa ini dibawa kehadapan
tahta BapaKu dalam sebuah gereja. Tidaklah cukup bagi orang-orang ini untuk membenarkan
perkawinan sejenis didepan hukum, tetapi mereka juga mau memaksa Allah Bapa
untuk memberikan berkatNya kepada mereka. Tetapi Dia tak akan memberikan hal
ini karena ini adalah dosa berat di mataNya.
Betapa
beraninya orang-orang ini berpikir bahwa adalah benar untuk menampilkan
perbuatan yang sangat buruk ini didalam Gereja-gereja BapaKu.
……….
Mereka
harus sadar bahwa betapapun besarnya mereka berusaha untuk melakukan perkawinan
sejenis, mereka tidak berhak untuk menerima Sakramen Perkawinan kudus itu.
Sebuah
Sakramen harus berasal dari Allah. Aturan-aturan untuk menerima
Sakramen-sakramen harus berasal dari ajaran-ajaran BapaKu.
Kamu tak
bisa memaksa BapaKu, Allah Yang Maha Tinggi, untuk memberikan berkatNya atau
memberikan Sakramen-sakramen kudusNya jika hal itu tidak dihormati sebagai mana
mestinya.
Dosa kini
dihadirkan di dunia ini sebagai hal yang baik.
….
Kejahatan,
bagaimanapun baiknya kamu membungkusnya,
tak bisa berubah menjadi perbuatan baik di mata BapaKu.
BapaKu akan
menghukum mereka yang terus memamerkan dosa-dosa mereka dihadapanNya.
Ikutilah
peringatan terhadap dosa-dosamu ini, yang terjadi ketika kamu tidak mau
mematuhi Allah, dan ia tak bisa dan tak akan diampuni.
……………….
Gereja kita kini semakin banyak menerima serangan --
dari luar dan dari
dalam. Apa yang akan kita lihat
adalah sebuah upaya untuk secara
mendasar merubah Gereja Katolik,
bahkan dari dalam hirarkinya. Apakah ini
bukan "ajaran setan-setan dan
pretensi para pendusta"
seperti yang diperingatkan oleh St Paulus
di saat-saat zaman akhir nanti (1 Timotius 4: 1-2; 2 Timotius 3: 1-5)? Dan jika demikian, tidak perlu lagi membuat
kesimpulan yang lain, karena murka Allah
pasti akan mengarah kepada mereka yang
menindas kebenaran (Roma 1:18). Mungkin itu juga bisa
dikatakan terhadap siapapun yang
menindas pesan-pesan surgawi yang ada dalam nubuatan ini juga.
Petrus juga seakan meniup sangkakala
peringatannya ketika dia menulis: Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di
tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru
palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan,
bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan
jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. (2 Pet. 2:1)
Karena akan datang
waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan
mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan
telinganya. (2 Tim. 4:3)
Why 21:8 Tetapi
orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji,
orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian
mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Luz de
Maria, 9 Nopember 2015
- GerejaKu akan diguncang, Tubuh MistikKu akan
dibuat kebingungan dan mereka akan goyah dari satu tempat ke tempat lain; Tubuh Mistikku akan
merasa tertegun.
- akan terjadi saat-saat ketidak-pastian serta kebingungan
yang serius.
- beberapa dari anak-anakKu akan menjalani saat-saat cobaan didalam iman mereka;
inilah sebabnya mereka harus mengenal Aku dan tahu bahwa SabdaKu adalah satu,
ia tidak berubah; Hukum Ilahi adalah
satu, ia tidak berubah...
- SabdaKu adalah satu dan tak dapat dibatalkan; Ia dituliskan dan
melalui panggilan-panggilan ini Aku menjelaskan SabdaKu kepada anak-anakKu untuk memperingatkan mereka dan menolong mereka agar
mereka tidak dibuat kebingungan.
- Aku tidak berkenan dengan tingkah laku dari beberapa anak-anakKu, namun kasihKu tetap menunggu
hingga saat terakhir bagi mereka untuk bertobat.
………………..
Berbagai kesesatan pada akhir zaman:
Kis 20:29 Aku
tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke
tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
Kis 20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah
seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Kis 20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi,
serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan
menyayangkan kawanan itu.
Kis 20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan
muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik
murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
Mat 24:4 Jawab
Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan
kamu!
Mat 24:11 Banyak
nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
Silakan melihat artikel
lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment