These Last Days News - May 14, 2021
Kasus
Mengerikan Dari Eksorsisme Pada Anna Ecklund
MysteriousUniverse.org reported on March 5, 2020:
by Brent Swancer
Hampir
sepanjang sejarah umat manusia, telah ada pembicaraan dan pengetahuan tentang
setan dalam beberapa bentuk atau yang lainnya. Entitas ini mengambil banyak
bentuk lintas budaya, dan satu tema yang dapat ditemukan di berbagai tempat
yang berjauhan adalah: kerasukan setan.
Sepanjang
sejarah telah ada cerita tentang hal-hal berbahaya yang mencoba, dan terkadang
berhasil, menyerang tubuh kita dan mengambil alih pikiran kita untuk tujuan
jahat mereka sendiri, dan seringkali hal itu mengarah pada pengusiran setan
dalam berbagai bentuk untuk mencoba dan menghalau kuasa gelap ini. Seringkali
ada kasus yang benar-benar membingungkan dan spektakuler, dan salah satu yang
benar-benar paling mengerikan dan menakutkan adalah eksorsisme berkepanjangan
dari seorang gadis muda yang dirasuki setan di sebuah kota kecil di Wisconsin.
Wanita
yang dikenal sebagai Emma Schmidt, lebih dikenal dengan nama samarannya Anna
Ecklund, lahir pada tahun 1882 di Wisconsin, Amerika Serikat, dari seorang
imigran Jerman. Tidak banyak yang diketahui tentang masa kanak-kanaknya, tetapi
tampaknya tidak ada sesuatu yang abnormal atas dirinya di tahun-tahun awal kehidupannya.
Dia dibesarkan dalam keluarga Katolik yang taat, dan tampaknya dia selalu
dikenal sebagai gadis yang pendiam, tetapi secara umum dia cukup menawan dan
ceria. Beberapa tahun kemudian, ada spekulasi bahwa ayahnya mungkin melakukan
kekerasan sexual terhadapnya, tetapi hal ini belum bisa dibuktikan. Secara
keseluruhan, tampaknya tidak ada sama sekali yang akan menandai hari-hari gelap
yang aneh di masa depannya, yang tergantung di cakrawala seperti awan, dimana
hal itu akan merubah nasibnya ketika dia mencapai usia 14 tahun.
Kejadiannya
dimulai dengan keengganan tiba-tiba yang tidak bisa dijelaskan atas semua hal
yang bersifat religius. Anna Ecklund selalu pergi ke gereja secara teratur dan
benar-benar tampak menikmatinya dan sangat terlibat dengan kegiatan ini. Tetapi
setelah berusia 14 tahun dia merasa sangat sakit dan tidak nyaman ketika dia
memasuki bangunan Gereja atau bahkan melihat gambar atau patung religius. Hal ini
bertumbuh dalam intensitasnya sampai dia mengalami kesulitan bahkan untuk
melangkah ke dalam gereja, seolah-olah ada penghalang besar yang menghalangi dirinya,
dan jika dia berhasil masuk dia akan menjadi sakit parah dan panik, diliputi
rasa takut yang tak tertahankan. Hosti Kudus dimuntahkan, gambar-gambar kudus sangat
membuatnya kesal, dan itu menjadi sangat buruk sehingga gadis yang dulu saleh itu
mulai sangat marah ketika dihadapkan dengan Alkitab, air suci, atau gambar kudus
apa pun. Dan akhirnya dia tidak pergi ke gereja sama sekali. Bahkan lebih
menakutkan lagi, omongannya sendiri tentang bagaimana dia ingin merusak
properti gereja atau menyerang pastor, yang dia sampaikan ketika berada dalam
keadaan trance, semacam kesurupan, dan dia tidak ingat lagi ucapannya itu
ketika sudah sadar.
Sementara
itu, dia diduga menunjukkan banyak keanehan perilaku lainnya. Di rumah dia sering
mengucapkan hal-hal yang sangat, sangat cabul, merinci kekerasan yang bejat, kekerasan
yang tak terucapkan dan tindakan seksual yang tidak mungkin dia sadari, serta
minat yang tidak terpuaskan dan tidak sehat dalam hal perbuatan seksual. Ada
juga perubahan suasana hati yang menonjol dan ledakan kekerasan yang tiba-tiba,
di mana dia akan meneriaki dengan kata-kata kotor terhadap orang lain atau
menghancurkan barang-barang dengan tiba-tiba, dimana keinginan ini muncul entah
dari mana. Di atas semuanya ini dia menjadi sangat murung dan menjauh dari
orang lain, menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian, menghindari semua persahabatan
dan mempertahankan dirinya dalam pengasingan di dalam kamarnya, dan ini sangat
meresahkan orang tuanya.
Ketika
keadaan semakin memburuk, nasihat dari para ahli medis dan psikiatri dicari,
tetapi tidak ada yang bisa menemukan sesuatu yang salah secara fisik dengannya,
atau alasan khusus apa pun untuk tindakannya yang sering meledak-ledak. Setiap ahli
medis yang memeriksanya, menganggap Anna sebagai orang yang benar-benar normal,
dan dia tidak pernah menunjukkan tingkah lakunya yang aneh dan menyimpang
selama kunjungan mereka. Namun, di rumah, hal-hal menjadi semakin menakutkan,
temperamen Anna yang kasar dan kecenderungan antisosial dibuktikan oleh detail
aneh tambahan yang kadang-kadang dapat didengar dari mulutnya yang mengucapkan
kata-kata atau frasa dalam bahasa Latin, bahasa yang tidak dia ketahui. Hal
seperti ini berlangsung selama beberapa tahun, sampai ibu Anna yang putus asa,
mulai curiga bahwa dia mungkin berada di bawah pengaruh kekuatan iblis dan
meminta bantuan gereja. Dan begitulah berbagai peristiwa akan memulai bab
berikutnya dalam pengembaraan menakutkan Anna.
Anna
dirujuk ke seorang pastor Kapusin yang berasal dari Bavaria, Jerman, yang bernama
Pastor Theophilus Riesinger, yang dikenal sebagai ahli pengusir setan dan dia datang
untuk memeriksa keluarga yang menderita ini. Setelah menyaksikan kebencian
total Anna terhadap benda-benda religius dan doa-doa yang diucapkan dalam bahasa
Latin, serta pengetahuannya tentang bahasa yang tidak mungkin dia ketahui,
termasuk bahasa Latin, Polandia, dan bahasa Slavia lainnya, pastor Riesinger
sampai pada kesimpulan bahwa gadis itu kerasukan setan, dan dia mulai merancang
sebuah tindakan pengusiran setan, yang mulai dilakukan pada bulan Juni 1912. Menurut
catatan, pengusiran setan pertama ini tampaknya berhasil dengan baik, dan Anna
kembali normal selama bertahun-tahun kemudian. Tetapi tampaknya, kekuatan gelap
apa pun yang tertarik kepadanya belum selesai berurusan dengan Anna.
Selama
beberapa dekade berikutnya gejolak dan masalah Anna perlahan-lahan merayap masuk
kembali dalam kehidupannya, dan akhirnya tumbuh kembali dengan intensitas dan
kekuatan yang bahkan lebih dari sebelumnya. Pada tahun 1928, pada usia 46
tahun, Anna, yang pada dasarnya hidupnya telah dihancurkan oleh kehadiran setan
yang tak tergoyahkan ini, sekali lagi berpaling kepada pastor Theophilus
Riesinger dalam keputusasaan. Kali ini, pastor Theophilus meminta bantuan dari
pihak lain, karena dia tidak yakin apakah dia sendiri memiliki kemampuan untuk
mengusir iblis yang jelas sangat kuat dan ulet ini. Dia pergi kepada sahabatnya
yang terkasih, Pastor F. Joseph Steiger, untuk memintanya bergabung dengannya
dalam konfrontasinya melawan kuasa jahat, dimana hal ini diterima dengan rasa enggan
oleh pastor Steiger. Tampaknya pada sekitar waktu ini terungkap bahwa, jauh
dari sikap seorang Katolik yang saleh seperti yang mereka klaim, ayah Anna,
Jacob, yang telah meninggal, serta bibinya Mina, dikabarkan telah menjadi
praktisi ilmu sihir, yang diduga telah mengutuk gadis itu (Anna) pada usia dini,
melalui mantra dan ramuan khusus yang ditaburkan di makanannya, diduga karena
ayah Anna (Jacob) marah karena dia tidak bisa memuaskan keinginan bejatnya
kepada putrinya sendiri, Anna. Memang, tidak ada cara untuk mengetahui apakah hal
ini benar atau tidak, tetapi gagasan bahwa keluarganya sendiri mungkin sengaja memanggil
iblis-iblis ini ke dalam diri Anna, tentu saja menambah lapisan ancaman pada
proses tersebut.
Anna
ditempatkan di sebuah biara yang dikelola oleh Suster-suster Fransiskan di
Earling, Iowa, tempat pengusiran setan akan dilakukan atas dirinya, dan sebagai
lokasi yang dipilih untuk pengasingannya, serta gagasan bahwa membawanya jauh
dari rumah mudah-mudahan akan membingungkan iblis yang ada dalam dirinya. Memasukkannya
ke biara adalah cerita lain, sebuah proses yang tampaknya membutuhkan beberapa
biarawati yang kuat dan dua orang pastor untuk membantu, ketika wanita itu (Anna)
akan mencambuk dan menggeram begitu dia melihat tempat itu. Dia harus
benar-benar diseret ke dinding biara dan diikat ke tempat tidur, di mana dia
menggeram dan membentak siapa pun yang mendekat. Pada tanggal 17 Agustus 1928,
proses pengusiran setan dimulai dengan sungguh-sungguh. Kedua pastor pemberani
ini tidak yakin konfrontasi buruk apa yang sedang menunggu mereka ketika mereka mendekati
ruangan tempat Anna Ecklund yang gila dan menggeram menunggu mereka dengan terengah-engah
seperti binatang buas.
Kali
ini para pastor itu pertama kali memutuskan untuk bereksperimen sedikit dengan
Anna, untuk menguji sejauh mana kerasukan itu dan apakah itu sungguh nyata.
Mereka mencoba menukar dengan air suci asli untuk menggantikan air kran biasa,
dan mereka mendapati bahwa Anna hanya akan bereaksi keras terhadap air suci
yang sebenarnya, dan bukan air kran, meskipun tidak ada cara bagi Anna untuk
mengetahui yang mana air suci dan yang mana air kran. Hal yang sama juga terjadi
pada makanan yang diberkati atau benda lain yang diberkati, dan hal itu sama
sekali tidak dapat dijelaskan. Dia juga akan sangat marah ketika bahasa Latin
dibacakan kepadanya sebagai doa, tetapi tidak marah ketika bahasa Latin itu
hanya diucapkan sebagai percakapan biasa, dan ini semua dilihat sebagai tanda
pasti dari kerasukan setan asli, yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh
siapa pun yang ikut hadir disitu.
Sejak
awal eksorsisme kedua ini, kerasukan Anna segera diusir sepenuhnya oleh air
suci dan salib. Namun dalam perjalanan berikutnya, Anna benar-benar menolak
untuk makan makanan yang diberkati, yang bisa dia ketahui bahkan tanpa diberi
tahu. Anna sering meringkuk di sudut kamar untuk mendengkur atau mendesis
seperti kucing, atau dengan cekatan memanjat dinding seperti laba-laba, sampai
dia dengan paksa ditahan di tempat tidur dan diikat. Segera setelah pengusiran
setan dimulai dengan intensif, Anna dikatakan sering pingsan dan bisa melayang
untuk menempel di langit-langit kamar dengan begitu banyak kekuatan, sehingga
butuh beberapa orang untuk menariknya kembali.
Meskipun
wanita itu tampaknya benar-benar dalam keadaan koma saat itu, suara-suara
ratapan, geraman, dan jeritan dikatakan sering keluar darinya, bahkan tanpa ada
gerakan apa pun dari mulutnya. Vokalisasi ini sering terjadi, dan terkadang
sangat ekstrim sehingga sepertinya tidak mungkin terlontar dari mulut wanita
ini, karena suaranya sering berubah irama, nada dan intonasinya, dan terkadang ada
dua suara berbeda yang berbicara sekaligus, suara seperti makhluk asing keluar
dari mulutnya, dan segudang suara binatang lainnya, termasuk apa yang terdengar
"seperti sekawanan hewan buas yang tiba-tiba lepas."
Anna
juga mengalami banyak gejala fisik lainnya. Dia konon memuntahkan cairan berbau
tengik dan daun tembakau, meludah terus menerus, buang air kecil dalam jumlah
banyak, kadang-kadang 10 sampai 20 kali dalam sehari. Dia juga mencakar atau
menggigit siapa pun yang mendekatinya dan dikatakan menunjukkan kekuatan yang
jauh melebihi normal. Di saat yang sama, tubuhnya juga sering berubah penampilan;
matanya melotot secara tidak manusiawi dari wajahnya, kepala dan bibirnya
membengkak hingga proporsi yang luar biasa, dan perutnya dikatakan membengkak
ke titik di mana tampaknya akan meledak, dan kemudian kembali ke ukuran normal
lagi untuk memulai seluruh siklus mengerikan lagi. Kepalanya juga secara fisik
memanjang pada waktu-waktu tertentu, dan sering kali dia berbicara tanpa
menggerakkan mulutnya, suara-suara itu seolah-olah keluar dari tenggorokannya.
Kadang-kadang, berat tubuhnya dikatakan meningkat secara tak terduga, sampai
rangka besi tempat tidurnya berderit karena beratnya. Pastor F. Joseph Steiger
menulis beberapa kejadian ini:
Seiring
berlalunya waktu, tubuh Anna nampak semakin membengkak dan berubah bentuk. Pada
satu titik, tubuh itu nampak sangat rusak sehingga tubuhnya laksana sebuah massa
yang membengkak dan tak berbentuk, dan para biarawati berpaling menjauh dari
tempat tidurnya, takut tubuh Anna akan meledak.
Keributan
yang dlakukan Anna melalui semua ini tampaknya begitu keras dan sengit sehingga
di luar biara, orang-orang yang merasa ingin tahu mulai berkumpul, karena
pengusiran setan itu terus berlanjut dengan sungguh-sungguh hari demi hari. Selama
eksorsisme maraton, menjadi jelas bahwa Anna dirasuki oleh setidaknya 4 sosok kuat
yang berbeda, serta segerombolan roh jahat yang lebih rendah derajatnya. Salah
satu sosok terkemuka memperkenalkan dirinya sebagai Beelzebub, juga disebut
"Penguasa Lalat" dan dia salah satu dari tujuh pangeran Neraka, yang
diklaim berusaha untuk melibatkan para pengusir setan itu dalam debat filosofis
yang kompleks dan permainan pikiran. Sosok yang lainnya, diduga adalah Yudas
Iskariot, orang yang mengkhianati Yesus Kristus, dan yang dikatakan telah
mencoba meyakinkan Anna untuk bunuh diri sehingga jiwanya akan dibawa ke
Neraka. Dua roh utama lainnya adalah ayah dan bibi Anna sendiri, yang telah
meninggal sejak pengusiran setan pertama, dan tampaknya kedua orang ini memiliki
pikiran balas dendam terhadap Anna.
Ada juga
segala macam fenomena aneh lainnya yang mengitari proses eksorsisme itu.
Roh-roh itu rupanya meramalkan kecelakaan mobil yang akan dialami Pastor
Steiger saat dia berkendara pulang untuk mengunjungi ibunya yang sakit, dan
mereka tanpa henti mengejek dan menghina orang-orang yang hadir, dan sering
dengan gembira roh-roh jahat itu mengungkapkan rahasia atau informasi kotor
kepada para biarawati yang tidak diketahui orang lain. Dikatakan juga ada
kawanan lalat dan nyamuk yang tiba-tiba menutupi udara sekitar entah dari mana,
dan kemudian menghilang secepat bau busuk yang datang menyerang indera
orang-orang yang hadir, dan Pastor Theophilis mengatakan bahwa dia memiliki
penglihatan yang kuat tentang ruangan yang terbakar dan Lucifer serta Beelzebub
berdiri di pojok sambil memarahinya.
Seiring
berlalunya waktu, semua kejadian ini menjadi begitu tak tertahankan sehingga
para pastor dan biarawati yang terlibat sangat ketakutan dan mereka menolak
untuk tinggal terlalu lama di hadapan Anna, dimana mereka bekerja secara
bergiliran, sebab mereka khawatir jangan sampai atmosfer beracun dan kata-kata tajam
dari sosok neraka itu akan mencemari jiwa mereka. Pastor Theophilus adalah
orang yang menghabiskan sebagian besar waktu di hadapan setan, dengan teguh
bertekad untuk menyingkirkan wanita itu dari kuasa-kuasa kegelapan dan aneh ini.
Tetapi tampaknya hal itu mungkin akan kalah dalam pertempuran, karena intensitas
dan kekuatan yang luar biasa dari kerasukan itu. Namun, dia terus melakukannya,
dan lebih dari tiga sesi yang berlangsung selama 23 hari iblis secara bertahap
mulai melemah dan kehilangan cengkeraman mereka pada diri Anna, sebelum
akhirnya suatu hari Anna lari ke tempat tidur untuk berseru “Beelzebub, Yudas,
Jacob, Mina! Neraka! Neraka! Neraka! Ya Tuhan, ampun! Terpujilah Yesus Kristus!"
Dan begitu saja iblis itu pergi.
Pasca
eksorsisme, sebagian besar suster yang hadir meminta untuk dipindahkan dari
tempat itu, begitu pula dengan trauma yang mereka alami agar disembuhkan, dan
akhirnya biara itu dibongkar pada tahun 1990-an.
Anna
akan menjalani kehidupan yang cukup normal, meskipun pengalaman itu akan
menghantuinya selama sisa tahun-tahun kehidupannya. Pastor Theophilus Riesiner
mendapatkan sedikit ketenaran dari kejadian itu, dan kemudian dia menjadi ahli
pengusiran setan terkemuka di Amerika, bahkan mendapatkan liputan di halaman
Majalah Time pada tahun 1936, dan Pastor Steiger juga melanjutkan untuk
menjalani kehidupan yang tenang dan saleh jauh dari sorotan publik, karena dia masih
cukup terguncang dan terganggu oleh apa yang telah terjadi. Seorang pastor lain
bernama Pastor Carl Vogl pergi untuk mewawancarai siapa saja yang dapat ditemuinya
yang pernah berada di dalam kegiatan eksorsisme Anna, termasuk biarawati dan pastor
Steiger sendiri, untuk menyusun catatan peristiwa yang terjadi dalam sebuah
buklet berjudul Begone Satan: A Soul
Stirring Account of Diabolical Possession di Iowa, tempat hampir semua
informasi tentang pengusiran setan berasal. Semuanya terjadi begitu dramatis
sehingga akun ini telah lama dikritik karena mungkin terlalu dibumbui atau
bahkan dibuat-buat, tetapi pengurus rumah tangga Pastor Steiger, Theresa
Wegerer, mengatakan:
“Saya
adalah saksi dari hampir seluruh periode eksorsisme kasus kerasukan Anna dan
saya dapat dengan jujur mengatakan, bahwa fakta yang disebutkan dalam buku Begone Satan adalah benar. Beberapa
adegan bahkan lebih mengerikan daripada yang dijelaskan dalam buku itu. Tidak
ada keraguan sedikit pun dalam pikiran saya, bahwa setan-setan itu hadir dan
saya tidak akan pernah melupakan pemandangan yang mengerikan, keji, najis, dan
kotor, selama saya hidup.”
Itu
semua sangat banyak untuk diterima, dan bahkan jika setengahnya benar maka kita
akan melihat bahwa mungkin ini adalah salah satu pengusiran setan yang paling
intens dari paranormal yang pernah ada. Tapi apakah itu nyata? Apakah ini benar-benar
perbuatan dari kuasa-kuasa supernatural iblis, atau mungkin hanya delusi
pikiran, gangguan psikis yang dialami seorang gadis yang sangat religius, yang
entah bagaimana, menjadi benar-benar percaya bahwa dia dirasuki oleh kuasa-kuasa
kegelapan?
Tampaknya
tidak ada bukti nyata selain dari laporan yang diberikan oleh mereka yang
terlibat langsung. Jadi intinya adalah mencoba mencari tahu apakah ini terjadi
seperti yang digambarkan atau mungkin itu dibesar-besarkan atau dibuat-buat. Apa
pun jawabannya, pengusiran setan atas diri Anna Ecklund telah berhasil menempatkan
kasusnya sebagai contoh di antara beberapa pengusiran setan yang paling
menakutkan dalam sejarah, dan mungkin ia akan mempertahankan posisi ini untuk
beberapa waktu yang akan datang.
-----------------------------------------------
"Para antek neraka berusaha untuk merongrong Tubuh Putraku, anakku. Lindungilah Dia! Jangan biarkan antek-antek setan menodai Dia! Tangan-tangan kotor dan busuk merebut Dia. Anakku, selamatkan Putraku! Aku meminta kepada anak-anakku untuk tidak meletakkan Tubuh Putraku di tangan yang tercemar. Jangan serahkan Tubuh Putraku ke tangan yang tercemar. Oh celakalah! Apa pun akan terjadi pada generasi yang merosot moralnya ini! " - Our Lady of the Roses, Bayside, 23 November 1974
----------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya disini:
Anda
Sedang Berada Di Jalan Ke Neraka
Gereja
Katolik Jerman Menentang Vatikan
Gisella
Cardia, 27 April, & 1, 3, 8, 12, 13 Mei 2021
Kisah
Luar Biasa Dari Api Penyucian
Imam-Imam
Di Jerman: Bapa Uskup, Tinggalkan Jalan Sesat Anda!
Mendapati Kerasukan Secara Total