Tuesday, May 18, 2021

Kasus Mengerikan Dari Eksorsisme Pada Anna Ecklund

These Last Days News - May 14, 2021


 

   

Kasus Mengerikan Dari Eksorsisme Pada Anna Ecklund

 https://www.tldm.org/news50/the-truly-harrowing-case-of-the-bizarre-exorcism-of-anna-ecklund.htm

 

MysteriousUniverse.org reported on March 5, 2020:

by Brent Swancer

 

 

Hampir sepanjang sejarah umat manusia, telah ada pembicaraan dan pengetahuan tentang setan dalam beberapa bentuk atau yang lainnya. Entitas ini mengambil banyak bentuk lintas budaya, dan satu tema yang dapat ditemukan di berbagai tempat yang berjauhan adalah: kerasukan setan.

 

Sepanjang sejarah telah ada cerita tentang hal-hal berbahaya yang mencoba, dan terkadang berhasil, menyerang tubuh kita dan mengambil alih pikiran kita untuk tujuan jahat mereka sendiri, dan seringkali hal itu mengarah pada pengusiran setan dalam berbagai bentuk untuk mencoba dan menghalau kuasa gelap ini. Seringkali ada kasus yang benar-benar membingungkan dan spektakuler, dan salah satu yang benar-benar paling mengerikan dan menakutkan adalah eksorsisme berkepanjangan dari seorang gadis muda yang dirasuki setan di sebuah kota kecil di Wisconsin.

 

Wanita yang dikenal sebagai Emma Schmidt, lebih dikenal dengan nama samarannya Anna Ecklund, lahir pada tahun 1882 di Wisconsin, Amerika Serikat, dari seorang imigran Jerman. Tidak banyak yang diketahui tentang masa kanak-kanaknya, tetapi tampaknya tidak ada sesuatu yang abnormal atas dirinya di tahun-tahun awal kehidupannya. Dia dibesarkan dalam keluarga Katolik yang taat, dan tampaknya dia selalu dikenal sebagai gadis yang pendiam, tetapi secara umum dia cukup menawan dan ceria. Beberapa tahun kemudian, ada spekulasi bahwa ayahnya mungkin melakukan kekerasan sexual terhadapnya, tetapi hal ini belum bisa dibuktikan. Secara keseluruhan, tampaknya tidak ada sama sekali yang akan menandai hari-hari gelap yang aneh di masa depannya, yang tergantung di cakrawala seperti awan, dimana hal itu akan merubah nasibnya ketika dia mencapai usia 14 tahun.

 

Kejadiannya dimulai dengan keengganan tiba-tiba yang tidak bisa dijelaskan atas semua hal yang bersifat religius. Anna Ecklund selalu pergi ke gereja secara teratur dan benar-benar tampak menikmatinya dan sangat terlibat dengan kegiatan ini. Tetapi setelah berusia 14 tahun dia merasa sangat sakit dan tidak nyaman ketika dia memasuki bangunan Gereja atau bahkan melihat gambar atau patung religius. Hal ini bertumbuh dalam intensitasnya sampai dia mengalami kesulitan bahkan untuk melangkah ke dalam gereja, seolah-olah ada penghalang besar yang menghalangi dirinya, dan jika dia berhasil masuk dia akan menjadi sakit parah dan panik, diliputi rasa takut yang tak tertahankan. Hosti Kudus dimuntahkan, gambar-gambar kudus sangat membuatnya kesal, dan itu menjadi sangat buruk sehingga gadis yang dulu saleh itu mulai sangat marah ketika dihadapkan dengan Alkitab, air suci, atau gambar kudus apa pun. Dan akhirnya dia tidak pergi ke gereja sama sekali. Bahkan lebih menakutkan lagi, omongannya sendiri tentang bagaimana dia ingin merusak properti gereja atau menyerang pastor, yang dia sampaikan ketika berada dalam keadaan trance, semacam kesurupan, dan dia tidak ingat lagi ucapannya itu ketika sudah sadar.

 

Sementara itu, dia diduga menunjukkan banyak keanehan perilaku lainnya. Di rumah dia sering mengucapkan hal-hal yang sangat, sangat cabul, merinci kekerasan yang bejat, kekerasan yang tak terucapkan dan tindakan seksual yang tidak mungkin dia sadari, serta minat yang tidak terpuaskan dan tidak sehat dalam hal perbuatan seksual. Ada juga perubahan suasana hati yang menonjol dan ledakan kekerasan yang tiba-tiba, di mana dia akan meneriaki dengan kata-kata kotor terhadap orang lain atau menghancurkan barang-barang dengan tiba-tiba, dimana keinginan ini muncul entah dari mana. Di atas semuanya ini dia menjadi sangat murung dan menjauh dari orang lain, menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian, menghindari semua persahabatan dan mempertahankan dirinya dalam pengasingan di dalam kamarnya, dan ini sangat meresahkan orang tuanya.

 

Ketika keadaan semakin memburuk, nasihat dari para ahli medis dan psikiatri dicari, tetapi tidak ada yang bisa menemukan sesuatu yang salah secara fisik dengannya, atau alasan khusus apa pun untuk tindakannya yang sering meledak-ledak. Setiap ahli medis yang memeriksanya, menganggap Anna sebagai orang yang benar-benar normal, dan dia tidak pernah menunjukkan tingkah lakunya yang aneh dan menyimpang selama kunjungan mereka. Namun, di rumah, hal-hal menjadi semakin menakutkan, temperamen Anna yang kasar dan kecenderungan antisosial dibuktikan oleh detail aneh tambahan yang kadang-kadang dapat didengar dari mulutnya yang mengucapkan kata-kata atau frasa dalam bahasa Latin, bahasa yang tidak dia ketahui. Hal seperti ini berlangsung selama beberapa tahun, sampai ibu Anna yang putus asa, mulai curiga bahwa dia mungkin berada di bawah pengaruh kekuatan iblis dan meminta bantuan gereja. Dan begitulah berbagai peristiwa akan memulai bab berikutnya dalam pengembaraan menakutkan Anna.

 

Anna dirujuk ke seorang pastor Kapusin yang berasal dari Bavaria, Jerman, yang bernama Pastor Theophilus Riesinger, yang dikenal sebagai ahli pengusir setan dan dia datang untuk memeriksa keluarga yang menderita ini. Setelah menyaksikan kebencian total Anna terhadap benda-benda religius dan doa-doa yang diucapkan dalam bahasa Latin, serta pengetahuannya tentang bahasa yang tidak mungkin dia ketahui, termasuk bahasa Latin, Polandia, dan bahasa Slavia lainnya, pastor Riesinger sampai pada kesimpulan bahwa gadis itu kerasukan setan, dan dia mulai merancang sebuah tindakan pengusiran setan, yang mulai dilakukan pada bulan Juni 1912. Menurut catatan, pengusiran setan pertama ini tampaknya berhasil dengan baik, dan Anna kembali normal selama bertahun-tahun kemudian. Tetapi tampaknya, kekuatan gelap apa pun yang tertarik kepadanya belum selesai berurusan dengan Anna.

 

Selama beberapa dekade berikutnya gejolak dan masalah Anna perlahan-lahan merayap masuk kembali dalam kehidupannya, dan akhirnya tumbuh kembali dengan intensitas dan kekuatan yang bahkan lebih dari sebelumnya. Pada tahun 1928, pada usia 46 tahun, Anna, yang pada dasarnya hidupnya telah dihancurkan oleh kehadiran setan yang tak tergoyahkan ini, sekali lagi berpaling kepada pastor Theophilus Riesinger dalam keputusasaan. Kali ini, pastor Theophilus meminta bantuan dari pihak lain, karena dia tidak yakin apakah dia sendiri memiliki kemampuan untuk mengusir iblis yang jelas sangat kuat dan ulet ini. Dia pergi kepada sahabatnya yang terkasih, Pastor F. Joseph Steiger, untuk memintanya bergabung dengannya dalam konfrontasinya melawan kuasa jahat, dimana hal ini diterima dengan rasa enggan oleh pastor Steiger. Tampaknya pada sekitar waktu ini terungkap bahwa, jauh dari sikap seorang Katolik yang saleh seperti yang mereka klaim, ayah Anna, Jacob, yang telah meninggal, serta bibinya Mina, dikabarkan telah menjadi praktisi ilmu sihir, yang diduga telah mengutuk gadis itu (Anna) pada usia dini, melalui mantra dan ramuan khusus yang ditaburkan di makanannya, diduga karena ayah Anna (Jacob) marah karena dia tidak bisa memuaskan keinginan bejatnya kepada putrinya sendiri, Anna. Memang, tidak ada cara untuk mengetahui apakah hal ini benar atau tidak, tetapi gagasan bahwa keluarganya sendiri mungkin sengaja memanggil iblis-iblis ini ke dalam diri Anna, tentu saja menambah lapisan ancaman pada proses tersebut.

 

Anna ditempatkan di sebuah biara yang dikelola oleh Suster-suster Fransiskan di Earling, Iowa, tempat pengusiran setan akan dilakukan atas dirinya, dan sebagai lokasi yang dipilih untuk pengasingannya, serta gagasan bahwa membawanya jauh dari rumah mudah-mudahan akan membingungkan iblis yang ada dalam dirinya. Memasukkannya ke biara adalah cerita lain, sebuah proses yang tampaknya membutuhkan beberapa biarawati yang kuat dan dua orang pastor untuk membantu, ketika wanita itu (Anna) akan mencambuk dan menggeram begitu dia melihat tempat itu. Dia harus benar-benar diseret ke dinding biara dan diikat ke tempat tidur, di mana dia menggeram dan membentak siapa pun yang mendekat. Pada tanggal 17 Agustus 1928, proses pengusiran setan dimulai dengan sungguh-sungguh. Kedua pastor pemberani ini tidak yakin konfrontasi buruk apa yang sedang  menunggu mereka ketika mereka mendekati ruangan tempat Anna Ecklund yang gila dan menggeram menunggu mereka dengan terengah-engah seperti binatang buas.

 

Kali ini para pastor itu pertama kali memutuskan untuk bereksperimen sedikit dengan Anna, untuk menguji sejauh mana kerasukan itu dan apakah itu sungguh nyata. Mereka mencoba menukar dengan air suci asli untuk menggantikan air kran biasa, dan mereka mendapati bahwa Anna hanya akan bereaksi keras terhadap air suci yang sebenarnya, dan bukan air kran, meskipun tidak ada cara bagi Anna untuk mengetahui yang mana air suci dan yang mana air kran. Hal yang sama juga terjadi pada makanan yang diberkati atau benda lain yang diberkati, dan hal itu sama sekali tidak dapat dijelaskan. Dia juga akan sangat marah ketika bahasa Latin dibacakan kepadanya sebagai doa, tetapi tidak marah ketika bahasa Latin itu hanya diucapkan sebagai percakapan biasa, dan ini semua dilihat sebagai tanda pasti dari kerasukan setan asli, yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh siapa pun yang ikut hadir disitu.

 

Sejak awal eksorsisme kedua ini, kerasukan Anna segera diusir sepenuhnya oleh air suci dan salib. Namun dalam perjalanan berikutnya, Anna benar-benar menolak untuk makan makanan yang diberkati, yang bisa dia ketahui bahkan tanpa diberi tahu. Anna sering meringkuk di sudut kamar untuk mendengkur atau mendesis seperti kucing, atau dengan cekatan memanjat dinding seperti laba-laba, sampai dia dengan paksa ditahan di tempat tidur dan diikat. Segera setelah pengusiran setan dimulai dengan intensif, Anna dikatakan sering pingsan dan bisa melayang untuk menempel di langit-langit kamar dengan begitu banyak kekuatan, sehingga butuh beberapa orang untuk menariknya kembali.

Meskipun wanita itu tampaknya benar-benar dalam keadaan koma saat itu, suara-suara ratapan, geraman, dan jeritan dikatakan sering keluar darinya, bahkan tanpa ada gerakan apa pun dari mulutnya. Vokalisasi ini sering terjadi, dan terkadang sangat ekstrim sehingga sepertinya tidak mungkin terlontar dari mulut wanita ini, karena suaranya sering berubah irama, nada dan intonasinya, dan terkadang ada dua suara berbeda yang berbicara sekaligus, suara seperti makhluk asing keluar dari mulutnya, dan segudang suara binatang lainnya, termasuk apa yang terdengar "seperti sekawanan hewan buas yang tiba-tiba lepas."

 

Anna juga mengalami banyak gejala fisik lainnya. Dia konon memuntahkan cairan berbau tengik dan daun tembakau, meludah terus menerus, buang air kecil dalam jumlah banyak, kadang-kadang 10 sampai 20 kali dalam sehari. Dia juga mencakar atau menggigit siapa pun yang mendekatinya dan dikatakan menunjukkan kekuatan yang jauh melebihi normal. Di saat yang sama, tubuhnya juga sering berubah penampilan; matanya melotot secara tidak manusiawi dari wajahnya, kepala dan bibirnya membengkak hingga proporsi yang luar biasa, dan perutnya dikatakan membengkak ke titik di mana tampaknya akan meledak, dan kemudian kembali ke ukuran normal lagi untuk memulai seluruh siklus mengerikan lagi. Kepalanya juga secara fisik memanjang pada waktu-waktu tertentu, dan sering kali dia berbicara tanpa menggerakkan mulutnya, suara-suara itu seolah-olah keluar dari tenggorokannya. Kadang-kadang, berat tubuhnya dikatakan meningkat secara tak terduga, sampai rangka besi tempat tidurnya berderit karena beratnya. Pastor F. Joseph Steiger menulis beberapa kejadian ini:

Seiring berlalunya waktu, tubuh Anna nampak semakin membengkak dan berubah bentuk. Pada satu titik, tubuh itu nampak sangat rusak sehingga tubuhnya laksana sebuah massa yang membengkak dan tak berbentuk, dan para biarawati berpaling menjauh dari tempat tidurnya, takut tubuh Anna akan meledak.

 

Keributan yang dlakukan Anna melalui semua ini tampaknya begitu keras dan sengit sehingga di luar biara, orang-orang yang merasa ingin tahu mulai berkumpul, karena pengusiran setan itu terus berlanjut dengan sungguh-sungguh hari demi hari. Selama eksorsisme maraton, menjadi jelas bahwa Anna dirasuki oleh setidaknya 4 sosok kuat yang berbeda, serta segerombolan roh jahat yang lebih rendah derajatnya. Salah satu sosok terkemuka memperkenalkan dirinya sebagai Beelzebub, juga disebut "Penguasa Lalat" dan dia salah satu dari tujuh pangeran Neraka, yang diklaim berusaha untuk melibatkan para pengusir setan itu dalam debat filosofis yang kompleks dan permainan pikiran. Sosok yang lainnya, diduga adalah Yudas Iskariot, orang yang mengkhianati Yesus Kristus, dan yang dikatakan telah mencoba meyakinkan Anna untuk bunuh diri sehingga jiwanya akan dibawa ke Neraka. Dua roh utama lainnya adalah ayah dan bibi Anna sendiri, yang telah meninggal sejak pengusiran setan pertama, dan tampaknya kedua orang ini memiliki pikiran balas dendam terhadap Anna.

 

Ada juga segala macam fenomena aneh lainnya yang mengitari proses eksorsisme itu. Roh-roh itu rupanya meramalkan kecelakaan mobil yang akan dialami Pastor Steiger saat dia berkendara pulang untuk mengunjungi ibunya yang sakit, dan mereka tanpa henti mengejek dan menghina orang-orang yang hadir, dan sering dengan gembira roh-roh jahat itu mengungkapkan rahasia atau informasi kotor kepada para biarawati yang tidak diketahui orang lain. Dikatakan juga ada kawanan lalat dan nyamuk yang tiba-tiba menutupi udara sekitar entah dari mana, dan kemudian menghilang secepat bau busuk yang datang menyerang indera orang-orang yang hadir, dan Pastor Theophilis mengatakan bahwa dia memiliki penglihatan yang kuat tentang ruangan yang terbakar dan Lucifer serta Beelzebub berdiri di pojok sambil memarahinya.

 

Seiring berlalunya waktu, semua kejadian ini menjadi begitu tak tertahankan sehingga para pastor dan biarawati yang terlibat sangat ketakutan dan mereka menolak untuk tinggal terlalu lama di hadapan Anna, dimana mereka bekerja secara bergiliran, sebab mereka khawatir jangan sampai atmosfer beracun dan kata-kata tajam dari sosok neraka itu akan mencemari jiwa mereka. Pastor Theophilus adalah orang yang menghabiskan sebagian besar waktu di hadapan setan, dengan teguh bertekad untuk menyingkirkan wanita itu dari kuasa-kuasa kegelapan dan aneh ini. Tetapi tampaknya hal itu mungkin akan kalah dalam pertempuran, karena intensitas dan kekuatan yang luar biasa dari kerasukan itu. Namun, dia terus melakukannya, dan lebih dari tiga sesi yang berlangsung selama 23 hari iblis secara bertahap mulai melemah dan kehilangan cengkeraman mereka pada diri Anna, sebelum akhirnya suatu hari Anna lari ke tempat tidur untuk berseru “Beelzebub, Yudas, Jacob, Mina! Neraka! Neraka! Neraka! Ya Tuhan, ampun! Terpujilah Yesus Kristus!" Dan begitu saja iblis itu pergi.

 

Pasca eksorsisme, sebagian besar suster yang hadir meminta untuk dipindahkan dari tempat itu, begitu pula dengan trauma yang mereka alami agar disembuhkan, dan akhirnya biara itu dibongkar pada tahun 1990-an.

 

Anna akan menjalani kehidupan yang cukup normal, meskipun pengalaman itu akan menghantuinya selama sisa tahun-tahun kehidupannya. Pastor Theophilus Riesiner mendapatkan sedikit ketenaran dari kejadian itu, dan kemudian dia menjadi ahli pengusiran setan terkemuka di Amerika, bahkan mendapatkan liputan di halaman Majalah Time pada tahun 1936, dan Pastor Steiger juga melanjutkan untuk menjalani kehidupan yang tenang dan saleh jauh dari sorotan publik, karena dia masih cukup terguncang dan terganggu oleh apa yang telah terjadi. Seorang pastor lain bernama Pastor Carl Vogl pergi untuk mewawancarai siapa saja yang dapat ditemuinya yang pernah berada di dalam kegiatan eksorsisme Anna, termasuk biarawati dan pastor Steiger sendiri, untuk menyusun catatan peristiwa yang terjadi dalam sebuah buklet berjudul Begone Satan: A Soul Stirring Account of Diabolical Possession di Iowa, tempat hampir semua informasi tentang pengusiran setan berasal. Semuanya terjadi begitu dramatis sehingga akun ini telah lama dikritik karena mungkin terlalu dibumbui atau bahkan dibuat-buat, tetapi pengurus rumah tangga Pastor Steiger, Theresa Wegerer, mengatakan:

 

“Saya adalah saksi dari hampir seluruh periode eksorsisme kasus kerasukan Anna dan saya dapat dengan jujur ​​mengatakan, bahwa fakta yang disebutkan dalam buku Begone Satan adalah benar. Beberapa adegan bahkan lebih mengerikan daripada yang dijelaskan dalam buku itu. Tidak ada keraguan sedikit pun dalam pikiran saya, bahwa setan-setan itu hadir dan saya tidak akan pernah melupakan pemandangan yang mengerikan, keji, najis, dan kotor, selama saya hidup.”

 

Itu semua sangat banyak untuk diterima, dan bahkan jika setengahnya benar maka kita akan melihat bahwa mungkin ini adalah salah satu pengusiran setan yang paling intens dari paranormal yang pernah ada. Tapi apakah itu nyata? Apakah ini benar-benar perbuatan dari kuasa-kuasa supernatural iblis, atau mungkin hanya delusi pikiran, gangguan psikis yang dialami seorang gadis yang sangat religius, yang entah bagaimana, menjadi benar-benar percaya bahwa dia dirasuki oleh kuasa-kuasa kegelapan?

Tampaknya tidak ada bukti nyata selain dari laporan yang diberikan oleh mereka yang terlibat langsung. Jadi intinya adalah mencoba mencari tahu apakah ini terjadi seperti yang digambarkan atau mungkin itu dibesar-besarkan atau dibuat-buat. Apa pun jawabannya, pengusiran setan atas diri Anna Ecklund telah berhasil menempatkan kasusnya sebagai contoh di antara beberapa pengusiran setan yang paling menakutkan dalam sejarah, dan mungkin ia akan mempertahankan posisi ini untuk beberapa waktu yang akan datang.

 

----------------------------------------------- 

 

PENYEMBAHAN SETAN

Veronica – Nampak Bunda Maria menunjuk dengan ekspresi sangat marah di wajahnya. Dan saya mengerti — oh, mengerikan sekali. . . oh, ini — oh, astaga! Saya tahu apa itu. Saya melihat . . . Saya tahu mereka manusia, tetapi mereka mengenakan pakaian hitam dan lubang celah di wajah mereka. Dan Bunda Maria berkata:

 

Bunda Maria - "Lihatlah, anakku, penyembahan kepada pangeran setan. Kamu terkejut, anakku? Janganlah kamu menipu dirimu sendiri bahwa hal ini tidak ada di duniamu saat ini: penyembahan setan. Berhala! Orang-orang berhala di Rumah Tuhan! Orang-orang berhala berkeliaran di negaramu, para pemimpin negaramu menyerahkan diri mereka kepada setan!" - Our Lady of the Roses, Bayside, 15 Juni 1974 

 

"Para antek neraka berusaha untuk merongrong Tubuh Putraku, anakku. Lindungilah Dia! Jangan biarkan antek-antek setan menodai Dia! Tangan-tangan kotor dan busuk merebut Dia. Anakku, selamatkan Putraku! Aku meminta kepada anak-anakku untuk tidak meletakkan Tubuh Putraku di tangan yang tercemar. Jangan serahkan Tubuh Putraku ke tangan yang tercemar. Oh celakalah! Apa pun akan terjadi pada generasi yang merosot moralnya ini! " - Our Lady of the Roses, Bayside, 23 November 1974 

 

"Ada banyak publisitas yang terjadi di negaramu dan di dunia tentang keberadaan sekte-sekte setan. Aku harus memberitahu kamu bahwa mereka itu memang ada. Mereka menyembah setan, dan mereka adalah kebalikan dari semua yang dilakukan oleh agama Kristen. Mereka melakukan kebalikan dari apa yang diminta dalam Alkitab. Oleh karena itu, mereka membunuh tanpa penyesalan. Mereka mencuri anak-anakmu dan menganiaya mereka." - Our Lady of the Roses, Bayside, 18 Juni 1987 

 

----------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya disini: 

Anda Sedang Berada Di Jalan Ke Neraka

Gereja Katolik Jerman Menentang Vatikan

Pedro Regis 5121 - 5125

Gisella Cardia, 27 April, & 1, 3, 8, 12, 13 Mei 2021

Kisah Luar Biasa Dari Api Penyucian

Imam-Imam Di Jerman: Bapa Uskup, Tinggalkan Jalan Sesat Anda!

Mendapati Kerasukan Secara Total