#104 –
INVASI
Karena engkau tidak mau menjadi
hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun
kelimpahan akan segala-galanya, maka dengan menanggung lapar dan haus, dengan
telanjang dan kekurangan akan segala-galanya engkau akan menjadi hamba kepada
musuh yang akan disuruh TUHAN melawan engkau. Ia akan membebankan kuk besi ke
atas tengkukmu, sampai engkau dipunahkan-Nya.- Ulangan 28: 47-48
AKU BERJANJI UNTUK MELINDUNGI - Our
Lady, December 30, 1972
Jam Kudus yang kuminta
darimu, teruskanlah hal itu sampai pada Hari Tuhan. Hal itu hendaknya kau
lakukan hingga saat Kesengsaraan Besar itu. Aku berjanji untuk melindungi
mereka yang berada di tempat-tempat kudusku ketika Kesengsaraan Besar itu
terjadi.
RIBUAN - June 8,
1974
Veronica – aku memandang ke atas, langit menjadi semakin
terang. Aku melihat ada beribu-ribu orang yang sedang berbaris. Mereka nampak
seperti orang Cina, atau Mongolia. Oh bukan... kukira mereka adalah orang Cina.
Orang Asia. Mereka berbaris melintasi daratan dan mereka menaiki sebuah alat
transportasi. Kemudian mereka bergerak melalui air. Oh... itu adalah sebuah
peperangan besar...
DARI DALAM - Our
Lady, February 1, 1975
Anakku, segeralah
menyebarkan pesan ini. Banyak sekali kejahatan yang direncanakan bagi tanahmu
yang jaya ini. Segeralah! Sebarkanlah pesan ini! Sebagai sebuah bangsa kamu
sedang ditipu. Ada banyak musuh di sekitarmu, yang sedang menunggu. Mereka
berencana untuk menyerangmu dari dalam. Berdoalah dengan tekun. Jangan sampai
ada waktu yang terbuang sia-sia.
INVASI - St.
Michael, July 15, 1975
Veronica – aku merasa berada diatas permukaan air yang luas. Terasa
seolah aku menaiki sebuah perahu dan memandang ke daratan. Garis pantainya
nampak dipenuhi dengan sosok-sosok manusia. Nampak mereka mau berperang. Lalu
nampak kendaraan tank yang muncul dan mereka bergerak dalam barisan. Dari
tempatku berada nampak bahwa mereka akan menyerang. Dan negeri itu mengetahui
adanya serangan dan mereka siap untuk berperang.
St. Michael - Sebagian dari pedang
ini, anakku, melambangkan sebuah perang besar. Bangsa-bangsa akan musnah dari
muka bumi. Mata akan melihat namun banyak yang tidak percaya.
PEMBANTAIAN DAN KEMATIAN MASSAL - Jesus, December 7, 1976
Amerika, negerimu, Amerika
Serikat, sebuah tanah yang berkelimpahan, belum pernah menyaksikan pembantaian
dan kematian massal. Kecuali, aku berkata kecuali, jika kamu mau kembali
(bertobat) sekarang, maka negerimu akan menyaksikan kematian yang belum pernah
mencengkeram hati manusia sebelumnya, sebuah teror yang dilakukan oleh
pengetahuan bahwa telah terjadi sebuah penolakan terhadap kebenaran, sebuah
penolakan atas Allahmu.
TITIK-TITIK PENDARATAN - Our Lady, April 9, 1977
Veronica – nampak Bunda Maria berjalan ke arah kiri kami. Lalu dia
berdiri di atas sebuah pohon. Dia menunjuk ke bagian lain dari langit. Nampak
sebuah peta terbentuk disana. Itu adalah peta Amerika Serikat.
Our Lady – anakku, perhatikanlah baik-baik.
Veronica –nampak ada wilayah-wilayah yang ditandai pada peta
itu. Aku melihat California. Bagian selatan California, nampak ada dua titik
pada peta itu.
Lalu terbentuklah sebuah garis tebal. Ia membentuk
sebuah wilayah. Aku bisa berkata bahwa garis itu menandai sesuatu. Garis itu berjalan
melintasi bagian selatan Amerika Serikat, dan berhenti di perbatasan kiri dari
Georgia. Kemudian muncul sebuah titik disitu. Nampaknya itu adalah titik-titik
pendaratan dari suatu peristiwa yang akan terjadi.
Kemudian garis itu terus bergerak ke aras atas menuju
North Carolina. Dan kemudian garis itu tiba-tiba membelok secara tajam ke arah
pantai timur. Kemudian ketika garis itu berjalan di sepanjang tepi pantai, aku
melihat sebuah tanda tanya besar. Nampak garis itu bergerak ke arah pantai
timur, dan disana muncul tanda tanya besar lagi. Aku tidak tahu apa artinya
itu. Peta itu nampak bercahaya.
Our Lady - Segera kamu akan
mengerti, anakku.
DITEMBAK - Our Lady,
September 7, 1977
Oh anak-anakku, jalan-jalanmu akan dialiri oleh darah
karena kamu tidak mau mendengar. Pastor-pastor, sebuah serangan besar
direncanakan terhadap profesi keimaman. Kamu akan ditembak sebagai sasaran di
jalan-jalan. Bersialah sekarang dan berdoalah. Pakailah benda-benda
sakramentalmu. Lindungilah domba-domba Kami, pertempuran sedang berkecamuk.
BLOKADE BESAR - Our
Lady, March 15, 1978
Oh anak-anakku, doa dan
tobat saat ini bisa menjadi blokade atau penghalang bagi invasi itu. Kamu semua
hendaknya berdoa dengan tekun di seluruh negara dan seluruh dunia. Doa-doa ini
tidak boleh berhenti.
AMERIKA SERIKAT BERADA
DI TEPI BENCANA - Our Lady, June 2, 1979
Anak-anakku, sadarilah bahwa
sebagai bangsa saat ini kamu sedang berada di tepi bencana. Jika kamu tidak mau
mendengarkan permintaanku ini, nasihat yang kuberikan kepadamu ini, maka kamu
akan dihancurkan sebagai sebuah bangsa. Negara-negara dari jauh akan berada di
atas perahu-perahu di tepi-tepi pantaimu dan mereka menangis dan berseru: Ya,
apa saja yang terjadi atas negeri yang cantik ini yang telah memiliki semua
emas dan perak di dunia, dimana semua bangsa tunduk kepadanya. Namun kini,
dalam waktu singkat, ia di ... han... cur.. kan...!!!
DARI PANTAI KE PANTAI - Our
Lady, October 6, 1980
Negerimu, Amerika Serikat, anakku, akan mengalami
cobaan besar karena musim dingin dan peperangan. Akan terjadi perselisihan
internal pada pemerintahanmu dan jalan-jalanmu akan dialiri dengan darah. Itu
bukanlah pemandangan yang indah, anakku. Oh...oh...
Pembantaian itu, anakku,
yang kau saksikan itu, akan meluas bukan saja di kota-kota, tetapi bahkan dari
pantai ke pantai di semua Amerika Utara dan di dunia.
INVASI BESAR - Our
Lady, March 26, 1983
Manusia diciptakan untuk hidup damai. Manusia
diciptakan untuk mengenal Allahnya, dan dengan itu manusia akan memiliki sebuah
dunia yang meskipun bukan sebuah Surga, tetapi manusia akan bisa hidup dengan
damai dan aman. Namun kini semua pemimpin dunia sibuk kesana kemari sambil
berkata bahwa ada damai dan rasa aman. Namun ucapan mereka akan seperti dua
cabang yang keluar dari mulut: mereka mengucapkan kata-kata itu, namun kemudian
mereka melanggarnya dan mereka sibuk mempersiapkan sebuah invasi besar terhadap
Amerika Serikat dan Kanada.
Ya, anakku, semua orang
yang membaca dan mendengarkan Pesan ini harus sadar bahwa ada sebuah rencana di
Rusia saat ini untuk melawan Amerika Serikat dan Kanada. Bangsamu dan Kanada
sedang dikepung.
KAMU HARUS KEMBALI - Our
Lady, May 28, 1983
Negerimu, Amerika Serikat, dan Kanada, tak akan bebas
dari invasi itu. Itulah sebabnya kamu harus berdoa tekun di seluruh negerimu
dan di dunia dan kamu harus berbalik dari dosa-dosamu, atau kamu akan
mati.
Anakku dan anak-anakku,
didalam Hatiku aku berharap agar aku bisa membawamu kepada pesan yang lebih
menggembirakan, namun hal itu tidak terjadi, karena saat ini ada banyak sekali
jiwa yang terjatuh kedalam neraka – jiwa-jiwa yang mendengarkan, namun mereka
berbalik menuju jalan yang lebar, jalan menuju kemusnahan.
BAHAYA INVASI DI DEPAN - Our Lady, June 18, 1983
Anak-anakku, aku datang
malam ini secara khusus untuk memperingatkan kamu atas bahaya besar yang sedang
mendekati Amerika Serikat dan Kanada. Musuh kini telah berkumpul didalam. Aku
juga berkata, anakku, bahwa ini juga merupakan peringatan bagi mereka yang
tinggal didekat pantai laut yang besar. Terdapat bahaya invasi di depan.
Berdoalah, berdoalah dengan tekun. Perang merupakan hukuman atas dosa manusia.
RENCANA INDUK BAGI PENGAMBIL-ALIHAN - Our Lady, April 14, 1984
Janganlah mengabaikan adanya kapal-kapal dan kapal
selam di lepas pantaimu. Mereka ada disana, anakku. Mereka bukan untuk
bersenang-senang disana. Semua itu adalah bagian dari rencana induk pengambil-alihan
Amerika Serikat dan Kanada.
Aku tahu, aku juga mendengar suara, anakku, bahwa
Amerika Serikat akan diambil-alih tanpa sebuah tembakan sekalipun yang meletus.
Hal itu tidak benar. Jika mereka melanjutkan rencananya, akan terjadi
pertumpahan darah di jalan-jalan, darah akan mengalir, dan hati para ibu akan
hancur oleh kesedihan. Oh betapa mereka akan menggertakkan giginya dan menangis
sedih serta penyesalan karena mereka tidak melihat sebelumnya atau mendengarkan
suara-suara dari Surga yang berseru-seru: Bersiaplah sekarang karena kamu tidak
memiliki waktu lebih lama untuk tetap berdiri sebagai bangsa yang merdeka.
Anakku dan anak-anakku, aku bisa mengingat beberapa
tahun yang lalu, berapa kali aku datang ke dunia untuk memperingatkan kamu.
Bangsa-bangsa yang mau mendengarkan, mereka terluput dari gangguan. Namun
mereka harus berdoa rosario – rosario dan skapulir.
GARIS PANTAI - Jesus,
July 1, 1985
"Those
living along the coastlines, We caution them to keep a sacramental and a
crucifix upon their doors, for the angel of death shall not enter your
home." - Jesus, July 1,
1985
HARI YANG SANGAT DINGIN - Jesus, November 1, 1985
Bapa Yang Kekal sudah memegang Bola (Penebusan) itu
siap di tanganNya. Saat akhirmu sudah dalam hitungan hari. Ia akan sampai kepadamu
segera, dan berapa banyak orang yang siap? Apakah kamu telah menyiapkan
lilin-lilin? Apakah kamu memiliki air, makanan kaleng, atau selimut? Saat itu
akan menjadi hari yang sangat dingin pada saat dimulainya hari Kesengsaraan itu
dan kamu akan cukup nyaman dengan memiliki semua kebutuhan ini. Janganlah menyepelekan
hal ini, tetapi perhatikanlah petunjuk Kami maka kamu tak akan mengalami
kekurangan.
HANYA ADA SATU JALAN - Our
Lady, May 17, 1986
Kamu tahu, anak-anakku, setan
selalu berkata: memecah-belah berarti mengalahkan. Namun aku tidak ingin
melihat dunia dalam keadaan kacau, dan sebuah Perang Dunia III terjadi. Itulah sebabnya,
anakku, aku mengajakmu ke tempat ini, malam ini, meskipun aku tahu bahwa kekuatanmu
telah jauh berkurang malam ini. Hanya ada satu jalan bagi manusia saat ini untuk
menghindari Perang Dunia III – lebih banyak doa, tobat dan kurban bagi para
pendosa. Mereka yang melaksanakan Hukum-hukum dari Bapa Yang Kekal haruslah ingat
bahwa mereka diberi rahmat yang istimewa oleh Bapa, dan mereka memiliki kewajiban
untuk mencari jiwa-jiwa yang belum menerma rahmat. Bawalah terang kepada mereka.
Tunjukkanlah mereka jalan. Karena mereka sedang berkelana, dan mereka bisa ditipu
oleh orang lain yang tidak berada didalam terang. Contohmu, anak-anakku,
sangatlah penting.
KAMU SEDANG DIKEPUNG - Jesus,
June 6, 1987
Ingatlah, anakku, Paus Yohanes Paulus II di Roma, dia
harus diberi surat agar menghentikan pembantaian yang terus berlangsung di dunia,
atau Rusia akan memasuki bangsamu dan Kanada.
Kamu sedang dikepung, anak-anakKu,
seperti yang dikatakan oleh IbuKu selama bertahun-tahun ini, dengan kapal-kapal
selam. Mereka sedang mendekati pantai dari beberapa negara, satu demi satu... sepatu-sepatu
tentara menghentak ke depan, pembunuhan, kematian, kerusakan moral, bapa
melawan anak laki-laki, ibu melawan anak perempuran, saudara melawan saudara –
tak ada yang lainnya kecuali pembunuhan dan kekejian. Inikah yang kau inginkan untuk
terjadi?
NICARAGUA - Our
Lady, June 18, 1987
Anakku, biarlah dunia tahu bahwa
Nicaragua menjadi titik pusat dari penyerahan diri Amerika Serikat dan Kanada. Baru
saja direncanakan untuk menempatkan senjata-senjata rudal dan penghancur disana.
Rencana ini sedang dibuat di Nicaragua untuk dibawa ke Mexico, dan dari situ
dibawa ke Amerika Serikat.
JUTAAN - Our
Lady, October 2, 1987
Anakku dan anak-anakku, doa bukan menjadi jalan hidup
bagi banyak orang. Itulah seabnya mengapa komunisme mendapatkan tempat berpijak
di negerimu dan di dunia. Doa-doa yang diajarkan kepadamu sejak kanak-kanak selalu
kau ingat, aku tahu hal itu. Tetapi ada juga yang tidak pernah menerima doa-doa
itu di sekolah, karena doa telah dianggap melawan hukum di berbagai daerah di
negerimu dan di dunia. Membutuhkan sedikit saja orang yang tak beriman untuk bisa
meruntuhkan negara, karena bendera negaramu sendiri telah dilecehkan. Aku berbicara
mengenai Amerika Serikat dan Kanada, karena ketika saat kesengsaraan besar itu
menimpa mereka, mereka harus saling berpegangan tangan. Namun mereka tak bisa lolos
melewati air untuk mendapatkan pertolongan. Mereka tak akan bisa lolos melalui udara,
dimana kematian yang terjadi akan terbilang sampai jutaan.
No comments:
Post a Comment