NUBUATAN DANIEL 2
MIMPI RAJA NEBUKADNEZAR DAN TAFSIR DANIEL
Diawali
oleh raja Nebukadnezar yang mendapatkan penglihatan melalui mimpinya. Untuk
menguji kepiawaian para ahli tafsir mimpi di kerajaannya, raja ini sengaja
tidak mau menceritakan mimpinya itu, dia justru meminta para ahli itu untuk
menebak apa mimpi dan penglihatan yang dialaminya beserta tafsirnya sekaligus.
Tentu saja para ahli di seluruh kerajaan kelabakan menghadapi pemintaan raja.
Begitulah atas kehendak Tuhan, Daniel muncul dan menceritakan mimpi raja
beserta tafsirnya.
Didalam nubuatan Daniel 2 kita membaca betapa Allah telah
memberikan sebuah mimpi kepada raja Nebukadnezar
yang berupa sebuah patung manusia besar yang terbuat dari berbagai unsur logam,
dan betapa Allah mengungkapkan arti dari mimpi itu kepada nabi Daniel. Allah memberikan mimpi itu kepada
Nebukadnezar, namun mengungkapkan maknanya kepada Daniel, sekitar tahun 603
sebelum Masehi. Dan mimpi itu secara tepat menubuatkan kerajaan-kerajaan
masa mendatang yang ada di dunia ini hingga saat akhir zaman, yang bisa kita
konfirmasikan dengan catatan sejarah yang ada.
Kemudian jika kita memperhatikan lebih jauh pada detil KAKI DARI BESI DAN TANAH LIAT maka kita
akan melihat sesuatu yang lebih mengejutkan lagi, betapa menakjubkan dan betapa
tepatnya nubuatan itu.
Disini disampaikan sebuah lukisan
yang bisa memberi kita sebuah visualisasi yang baik atas nubuatan ini dan di
bagian bawah kami berikan detil dari masing-masing bagian dari logam itu serta
kerajaan-kerajaan yang digambarkannya. Perhatikanlah secara khusus pada kaki dari besi dan tanah liat, karena
bagian ini menggambarkan dan berlaku bagi saat
dimana kita hidup SEKARANG.
Marilah
kita baca secara perlahan kutipan dari Kitab Daniel ini:
Daniel
2:31-35 ...Ya raja,
tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung
ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak
mendahsyatkan. Adapun patung itu, kepalanya
dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari
tembaga, sedang pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan
sebagian lagi dari tanah liat. Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan
tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi
dan tanah liat itu, sehingga remuk. Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga
besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti
sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya,
sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa
patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.
Jika
digambarkan, beginilah kira-kira penglihatan dan mimpi raja Nebukadnezar saat
itu.
Marilah kita melihat lebih rinci
dari bagian-bagian patung itu.
Kepala dari
EMAS (Kerajaan Pertama)
BABYLON – Kita tahu bahwa kerajaan pertama yang digambarkan
oleh lukisan patung ini adalah Babylon, karena Daniel memberitahu Nebukadnezar
bahwa dia (sebagai raja Babylon) adalah bagaikan kepala dari emas....
Daniel 2:38... dan yang ke dalam tangannya
telah diserahkan-Nya anak-anak manusia, di manapun mereka berada,
binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya
menjadi kuasa atas semuanya itu--tuankulah kepala yang dari emas itu.
Maka dari sini kita tahu bahwa Babylon adalah yang dimaksud
oleh ‘kepala dari emas’ dan Nebukadnezar memerintah sebagai raja di Babylon
dari tahun 605 SM.
Babylon adalah kerajaan yang
paling mulia dari semua kerajaan yang ada saat itu. Inilah sebabnya kerajaan
itu dilambangkan dengan EMAS. Kemudian Daniel menyampaikan kepada raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi ... Daniel 2:39-41... Tetapi sesudah
tuanku akan muncul suatu kerajaan lain,
yang kurang besar dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan
berkuasa atas seluruh bumi. Sesudah itu akan
ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti
besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang
menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan menghancurluluhkan
semuanya. Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah
liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu
terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku
lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.
Dada dan lengan
dari PERAK (Kerajaan Kedua)
MEDO PERSIA - Begitulah kerajaan berikutnya yang diijinkan Allah
untuk mengalahkan Babylon dilambangkan dengan dada dan lengan dari perak. Dan catatan sejarah mengatakan kepada
kita bahwa kerajaan yang mengalahkan Babylon itu pada tahun 539 SM adalah
kekaisaran Medo Persia. Seperti namanya menunjukkan, kerajaan ini terdiri atas
dua bagian. Medes dan Persia, dengan
Persia sebagai bangsa yang lebih kuat. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa
kerajaan itu dilambangkan dengan bagian dari tubuh patung itu yang memiliki DUA lengan.
Seperti halnya PERAK yang derajatnya berada dibawah EMAS, maka kerajaan Medo Persia tidak memiliki
kemuliaan seperti halnya kerajaan Babylon. Juga diketahui bahwa pajak didalam
kerajaan Medo Persia dibayarkan dalam bentuk perak.
Apakah sebuah kebetulan saja jika dua kerajaan Medo Persia
(Medes dan Persia) ini sesuai dengan dua
lengan dari patung itu? Baiklah, sekarang perhatikan bagian tungkai dari besi
pada patung itu, dan anda akan melihat bahwa mungkin Allah memilih gambaran
manusia yang sesuai sempurna dengan kerajaan-kerajaan dunia masa mendatang.
Pinggul dari
TEMBAGA (atau perunggu atau kuningan) (Kerajaan Ketiga)
YUNANI – bangsa berikutnya setelah Medo Persia, yang bisa
mengalahkan dan menguasai keadaan adalah kerajaan dari Alexander Agung, yaitu
YUNANI. Kerajaan Yunani mulai memerintah pada tahun 331SM, setelah penaklukan
oleh Alexander Agung didalam pertempuran Arbela tahun 331SM. Para prajurit kerajaan Yunani saat itu mengenakan
pakaian perang dari bahan TEMBAGA.
Sebuah catatan menarik mengenai kerajaan Yunani. Seperti
disebutkan diatas, prajurit mereka saat itu memakai pakaian perang dari bahan
tembaga (kuningan atau perunggu). Hal ini sesuai benar dengan bagian pinggul
patung yang terbuat dari bahan kuningan. Maka disini kita tahu bahwa
kerajaan-kerajaan masa depan bukan saja cocok dengan gambaran patung manusia
seperti yang dilihat oleh Daniel dan Nebukadnezar, tetapi hingga pada logam
yang banyak dipakai oleh kerajaan-kerajaan itu, saat itu.
Tungkai dari
BESI (Kerajaan Keempat)
ROMA - Roma adalah kerajaan yang memerintah dunia setelah ia
mengalahkan Yunani pada tahun 168 SM. Ia merupakan kerajaan yang dominan yang
memerintah selama kehadiran Yesus Kristus di dunia dulu.
BESI saat itu banyak digunakan sebagai persenjataan dan
perisai didalam Kekaisaran Roma. Bagaimana dengan DUA tungkai? Sejarah
menegaskan bahwa Roma terpecah menjadi DUA kekuatan dan wilayah politik.
Kekaisaran Barat yang diperintah dari Roma dan Kekaisaran Timur yang diperintah
dari Konstantinopel (Turki). Beginilah DUA TUNGKAI itu diartikan.
Apa yang perlu diperhatikan pada patung logam itu adalah ia
dimulai dengan EMAS, logam yang paling berharga, yang menunjukkan Kerajaan
Babylon. Kemudian ketika kita menelusuri patung itu ke bawah, logam-logam yang
dipakai ternyata semakin berkurang
nilainya, namun lebih besar kekuatannya. Dan kita berakhir dengan logam
BESI yaitu kerajaan atau kekaisaran Roma. Mungkin ini adalah kerajaan yang
paling ‘tidak bernilai’ dari sisi logamnya, tetapi ia adalah yang paling kuat,
karena Roma dikenal dengan ‘cengkeraman besi’ atau ‘tangan besi’ selama
pemerintahannya.
Kaki dari BESI
dan TANAH LIAT (Kerajaan Kelima)
EROPA - Kekaisaran Roma, sebagai satu kekuatan, telah runtuh karena
serangan dari suku-suku barbar saat itu. Tahun 476 (Sesudah Masehi) Roma telah
kehilangan kekuatannya sama sekali dan suku-suku yang menguasai kekaisaran Roma
kemudian menjadi 10 bangsa Eropa. Suku-suku ini adalah Ostrogoths, Visigoths, Franks,
Vandals, Alemannians, Sueves, Anglo-Saxons, Heruli, Lombards, and Burgundians. Tiga dari suku ini kemudian ditumbangkan oleh
Kepausan Roma (THE
LITTLE HORN POWER) dan tujuh
suku lainnya berkembang menjadi bangsa-bangsa Eropa saat ini, seperti Inggris,
Perancis, Jerman, Spanyol dan lain-lainnya.
Daniel 2:41-43 ....Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya
sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu
berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti
besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat. Tetapi
sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah
liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian. Seperti
tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan
bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti
besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.
Begitulah dari sini kita tahu bahwa kekaisaran Roma adalah
kerajaan tunggal yang terakhir yang memerintah bumi ini. Dan kekuatan dari besi
(kekuatan masyarakat sipil) masih ada diantara bangsa-bangsa di bumi. Mereka
itu sebagian terpecah, dan tidak pernah menyatu kembali satu dengan lainnya.
Lihatlah lebih dalam lagi: ada unsur lain yang penting pada
kaki...
Apakah arti biblis dari besi dan tanah liat? Jika kita
membaca Mzm 2:9 dan Why 2:27, kita akan tahu bahwa besi adalah lambang dari
sebuah kekuatan yang memerintah. Dalam pengertian duniawi, besi menunjukkan
kekuatan yang memerintah dunia. Bagaimana dengan tanah liat? Jika kita membaca
Yes 64:8 dan Yer 18:1-6, maka kita tahu bahwa tanah liat didalam Kitab Injil
melambangkan umat Allah, dengan Allah sendiri sebagai ‘Pembuat’nya.
Maka BESI berarti kekuatan sipil yang memerintah, dan TANAH
LIAT berarti ‘yang mengaku sebagai Gereja Allah’. Maka Allah berkata kepada
kita melalui patung itu bahwa akan
terjadi sebuah percampuran gereja dengan kekuatan sipil SETELAH kejatuhan
kekaisaran Roma.
Kemudian KAKI melambangkan persatuan Gereja dengan negara.
Yaitu KEPAUSAN! Tetapi bagaimana dengan adanya DUA kaki itu? Jika kita membaca
Kitab Wahyu 13, kita akan melihat bahwa AMERIKA merupakan sebuah GAMBARAN DARI KEPAUSAN . Sebuah penyatuan gereja-negara di Amerika. Dengan kata lain
: sebuah copy !
Bagaimana dengan jari-jari kaki? Apakah sepuluh jari kaki itu
melambangkan sesuatu? Ya. Lihatlah Why
17:12-13... Dan kesepuluh tanduk yang
telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi
satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan
binatang itu. Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan
kepada binatang itu... Sepuluh jari itu melambangkan ‘sepuluh
kerajaan-kerajaan’ pada hari-hari akhir yang bersatu dengan binatang (kepausan)
dan menyerahkan kekuatannya kepada binatang itu sehingga ia bisa memaksakan
tandanya kepada dunia.
BATU yang
menghancurkan (komet)
Daniel 2:31-35 : ... terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan
manusia lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya
yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk. Maka dengan sekaligus
diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan
semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu
angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan.
Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh
bumi.
KERAJAAN YESUS DAN ALLAH - Kita sampai pada akhir dari nubuatan ini dan akhir
dari dunia ini, seperti yang kita ketahui, ketika Yesus Kristus kembali pada
saat kedatanganNya yang kedua, dan menghancurkan (melalui komet, BATU yang
menghancurkan), sekali dan untuk selamanya, semua kerajaan di dunia ini.
Kemudian setelah 1000 tahun dan dunia yang telah diperbaharui, Allah akan
menegakkan KerajaanNya di atas bumi yang baru, yang merupakan kerajaan kekal.
Sebuah kerajaan kemuliaan dan keadilan, dimana tak ada orang-orang jahat yang
memerintah kita, karena hanya ada Allah yang adil dan benar.
Para sahabat yang terkasih, nubuatan dalam Daniel 2 adalah
sungguh menakjubkan, yang diberikan pada tahun 603 SM, namun detilnya digenapi
secara tepat hingga saat ini. Didalam Daniel 7, kita juga bisa membaca nubuatan
yang mirip, dengan empat binatang dan sebuah tanduk kecil, dimana Allah ingin
lebih menegaskan lagi nubuatan dalam Daniel 2, dan hal itu memberi kita detil
lebih jauh mengenai kerajaan-kerajaan dunia yang akan datang.
No comments:
Post a Comment