Kardinal Müller : Gereja Tidaklah Seperti Jaringan Hotel Internasional
https://gloria.tv/post/eRYczt3CHjLu1b1QEvGUcHRmn
Kardinal
Gerhard Müller: Dengan Traditionis Custodes, Francis mencoba untuk membunuh
Ritus Romawi (pernyataan Kardinal Gerhard Müller 19 Juli 2021. Mantan ketua
Kongregasi untuk Doktrin Iman, Vatikan).
Dia meragukan kualitas teks Traditionis Custodes, dan mengkritik
kutipan Santo Agustinus yang digunakan dalam surat Francis
yang menyertainya. Kutipan tersebut menggunakan penegasan Santo
Agustinus tentang keanggotaan dalam Gereja "menurut tubuh" atau
"menurut hati" untuk menekankan kepatuhan
setiap umat. Card.Müller menjelaskan bahwa kutipan tersebut tidak berbicara
tentang otoritarianisme tetapi tentang kesatuan
di dalam Iman yang tidak berarti membutuhkan keseragaman steril dalam
bentuk liturgi eksternal.
Card.Müller berusaha membuat Francis mengerti bahwa Gereja tidak seperti
"jaringan hotel internasional dengan desain yang homogen." Oleh
karena itu, setelah Konsili Trente, Pius V tidak menekan atau pun menghambat ritus-ritus
yang berbeda, tetapi dia ingin mengekang pelanggaran yang ada.
Seperti halnya Francis, Card.Müller bersikeras untuk "tanpa syarat"
mengakui adanya kegagalan dalam KV II dan memperhatikan bahwa ajarannya tentang
Penebusan, Gereja, wahyu, pernikahan, ditolak "oleh mayoritas uskup
Jerman" - dan bukan hanya oleh mereka. Uskup-uskup Jerman itu juga telah
menentang Francis dan “secara getol” mempromosikan homoseks dan percabulan
alami.
Dalam konteks ini, Card.Müller memperhatikan ketidakseimbangan antara respons Francis
yang tidak signifikan terhadap serangan besar-besaran terhadap persatuan Gereja
oleh uskup-uskup Jerman dan tindakan keras terhadap minoritas Ritus Romawi,
sehingga citra ‘pemadam kebakaran yang sesat’ muncul di benak Müller, yang –
alih-alih menyelamatkan rumah yang terbakar – pertama-tama Francis justru mengurus
gudang kecil di sebelahnya.
Francis mengabaikan perasaan para religius dan para peserta Misa
Roma yang sering kali masih muda, dan Müller menulis, “Alih-alih menghargai bau
domba, gembala di sini bahkan memukuli domba-domba itu dengan tongkatnya.”
Picture: © Joseph Shaw, CC BY-NC-SA, #newsVwhhxjzept
------------------------------------
Silakan membaca
artikel lainnya di sini:
Motu
Proprio Francis: Menghapuskan Summorum
Pontificum...
Pakar
Liturgi: Pembatasan Baru Paus Terhadap Misa Ritus Lama...
‘Skandal,’ ‘Laksana Bom,’ ‘Kekejaman’...
Bulletin
Aneh : Vatikan Dijalankan Oleh Para Penipu
Francis
Menyatakan Perang Terhadap Gereja
Kristallnacht
Dari Francis Telah Tiba