Kristallnacht Dari Francis Telah Tiba
https://gloria.tv/post/2dtZmyUx32WJ2deHBMjxA39rU
Meskipun arus informasi masih simpang siur dan kacau, namun sudah terjadi pembatalan Misa Romawi yang
diumumkan secara resmi.
Keuskupan di Amerika Serikat:
- Alexandria: semua Misa Romawi dibatalkan.
- Wichita: satu imam yang menjalankan kongregasi Misa Roma
terbesar dapat melanjutkan. Semua yang lain harus ditutup.
- Little Rock: semua Misa Roma diosesan dibatalkan. Dua paroki
yang dikelola oleh Persaudaraan Santo Petrus dapat dilanjutkan.
- Covington: pastor gereja All Saints di Walton harus berhenti
merayakan Misa Roma.
- Arlington: suara-suara mengatakan bahwa keuskupan yang
memiliki jumlah Misa Roma keuskupan terbanyak di AS ini, akan membatalkan
semuanya.
Keuskupan di Australia:
- Melbourne: empat Misa Roma, selain di Paroki St. John Henry
Newman, dibatalkan.
- Sale: satu-satunya Misa Roma, selain Misa di Serikat St. Pius
X, dibatalkan.
- Ballarat: satu-satunya Misa Romawi yang ada dibatalkan.
Contoh-contoh di tempat lainnya:
- Katowice, Polandia: Misa Roma diosesan dibatalkan, tetapi di Gereja
Pius X, tetap ada di keuskupan.
- Lima, Peru: satu-satunya Misa Roma diosesan dibatalkan.
Sementara itu, pemberian Hosti
Kudus kepada para pelaku homoseks dan pemberian "berkat" kepada “perkawinan”
homoseks terus didorong dan terus berlanjut.
Di media sosial, ada lusinan postingan yang menunjukkan bahwa Misa Romawi lokal
ditutup, dibatasi atau akan segera ada perubahan.
Picture: © Joseph Shaw, CC BY-NC-SA, #newsTgnvfsokxp
-------------------------------
Kristallnacht, dikenal pula dengan nama Reichskristallnacht, Pogromnacht, Malam Kristal atau Malam Kaca Pecah, adalah sebuah tindak kekerasan terhadap bangsa Yahudi di seluruh Jerman dan sebagian Austria yang terjadi pada tanggal 9—10 November 1938.
Pada malam tanggal 9 November 1938, aksi kekerasan terhadap kaum Yahudi pecah di seluruh Reich. Aksi tersebut tampak tidak direncanakan, yang dipicu oleh kemarahan masyarakat Jerman atas pembunuhan terhadap seorang petinggi Jerman di Paris, di tangan seorang pemuda Yahudi. Nyatanya, menteri propaganda Jerman Joseph Goebbels dan anggota Nazi lainnya dengan saksama telah mengorganisasi tindakan tersebut. Dalam dua hari, lebih dari 250 sinagoga dibakar, lebih dari 7.000 tempat usaha milik kaum Yahudi dirusak dan dijarah, lusinan orang Yahudi dibunuh, dan kuburan, rumah sakit, sekolah, serta tempat tinggal kaum Yahudi dijarah, sementara kepolisian dan pemadam kebakaran hanya berdiam diri. Tindakan tersebut dikenal dengan sebutan Kristallnacht, atau "Malam Kaca Pecah," dikarenakan pecahan kaca dari etalase toko yang berserakan di jalan-jalan.
------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Motu
Proprio Francis: Menghapuskan Summorum
Pontificum...
Pakar
Liturgi: Pembatasan Baru Paus Terhadap Misa Ritus Lama...
‘Skandal,’ ‘Laksana Bom,’ ‘Kekejaman’...
Bulletin
Aneh : Vatikan Dijalankan Oleh Para Penipu
Francis
Menyatakan Perang Terhadap Gereja