SEGITIGA IBLIS
https://www.churchmilitant.com/video/episode/vortex-the-devils-triangle
Dikendalikan oleh pikiran iblis
July 9, 2021
Mengambil
tema dari kemarin, tentang hubungan antara pemerintah,
media dan perusahaan-perusahaan Amerika — apa yang kami sebut sebagai
"tritunggal fasik" - ini benar-benar "segitiga Iblis"
karena kombinasi dari ketiganya menyetuh hampir setiap aspek dari kehidupan manusia.
Jika
Neraka menjalankan kendali operasional atas ketiga entitas itu, sedemikian rupa
sehingga mereka semua benar-benar beroperasi dengan pikiran iblis yang sama,
maka permainan itu menjadi mustahil untuk dilawan. Hukum apa pun yang disahkan,
apa pun yang diberitahukan kepada Anda, di mana pun Anda diizinkan untuk bekerja, kemana pun keuntungan
perusahaan dicurahkan dan seterusnya, semua ini adalah dilakukan oleh binatang
yang sama dengan tiga kepala yang berbeda.
Kehidupan politik, informasi, dan ekonomi orang-orang hampir sepenuhnya dikendalikan oleh sejumlah kecil individu yang semuanya memiliki agenda iblis yang sama dan, seperti yang kami katakan, pikiran iblis yang sama. Ini mungkin tiga teater operasi yang berbeda, tetapi semuanya dikendalikan oleh iblis yang sama. Lihatlah para uskup dan tanyakan pada diri Anda sendiri apakah mereka memberikan perlawanan atau tantangan terhadap segitiga iblis. Jawabannya seharusnya jelas.
Segitiga Iblis ada karena satu alasan: agar jiwa-jiwa menjadi terkutuk. GabTweet
Tetapi bagi sebagian besar umat Katolik,
meskipun mereka mungkin menyadari jauh di lubuk hati bahwa ada sesuatu yang
tidak beres dengan Gereja, mereka tidak dapat atau tidak akan mengakui
kenyataan itu, karena kenyataan itu terlalu mengganggu untuk diterima. Itulah
sebabnya para uskup terus mendapatkan izin dan kemudahan dari begitu banyak umat
Katolik yang sengaja tidak mau tahu apa pun.
Bahkan
jenis media yang disebut Katolik, seperti Teresa Tomeo, geng Radio Terkait,
EWTN dan sebagainya, tidak akan mau membahas topik ini, meski mereka tahu. Sebagian
karena hal itu akan mengganggu kenyamanan dan kemapanan mereka, serta existensi
yang mereka jadikan bagian dari pendirian dan sikap Gereja pada umumnya, dan
sebagian karena mereka tidak dapat melihat itu dan tidak dapat menerima tingkat
kejahatan, kebejatan dan korupsi yang sedemikan besar di dalam Gereja.
Pada
skor itulah mereka berada. Hampir setiap hari sangat sulit untuk duduk dalam
bisnis ini — yang disebut media Katolik — dan bergulat dengan gagasan bahwa
kepemimpinan terlibat, secara langsung atau tidak langsung (tergantung pada
uskup tertentu), dengan segitiga iblis ini. Kelompok itu lebih suka berbicara
tentang kejahatan di luar sana daripada akar penyebabnya, yaitu kejahatan di
sini, di dalam Gereja.
Jadi
mereka menancapkan dan mengubur kepala mereka di pasir dan tangan mereka meraba-raba
di keranjang kolekte Gereja dan melanjutkan kegiatan seperti biasa, dengan
menjalankan berbagai macam ziarah, menjual buku, memberikan pidato-pidato yang
tidak bermanfaat kepada para peserta konferensi yang mereka adakan dan
sebagainya dan sebagainya...
Sementara
itu, kebusukan terus meluas dan kejahatan terus bertumbuh, tetapi gaya hidup
pesta kebun kecil mereka dan rencana-rencana 401(k) mereka tetap tak tersentuh,
untuk saat ini.
Hal-hal
yang diberitahukan kepada kita semuanya adalah tidak benar:
•
Perubahan iklim adalah buatan manusia, ini adalah kebohongan
• Apa
yang disebut serangan terhadap hak pemilih dalam pemilu barusan, ini adalah
kebohongan
•
Rasisme sistemik di Amerika dan polisi, ini adalah kebohongan
•
Perlunya terapi gen eksperimental, ini adalah kebohongan
• Orang
homoseksual memang "dilahirkan seperti itu," ini adalah kebohongan
•
Tidak ada krisis perbatasan atau pengungsi, ini adalah kebohongan
Namun
semua ini didanai oleh, dipromosikan oleh dan ditegakkan oleh segitiga iblis
dan kemudian ‘dibaptis’ oleh konferensi uskup-uskup AS.
Setiap
topik itu — dan banyak lagi lainnya — adalah pokok pembicaraan kaum Marxis,
namun para uskup yang ‘diduga’ Katolik memberikan dukungan mereka di belakang isu
itu, di setiap kesempatan. Ini adalah berasal dari orang-orang yang sama yang
berpartisipasi dalam dan/atau menutupi sekian banyak skandal pelecehan seks
predator terbesar di dunia, berbohong berulang kali tentang hal itu dan
kemudian mencuri miliaran dolar dari umat dan para penganutnya untuk melunasi
utang dan membayar pengacara ketika mereka tertangkap.
Demikian
juga, dan bahkan lebih mengerikan, Yudas-Yudas ini terus terlibat dalam
kegiatan menutup-nutupi dan pemaksaan mereka dengan menganiaya para imam sejati,
yang akhirnya berani berbicara tentang realita, dan dengan memecat para
seminaris yang menunjukkan tanda-tanda sadar akan kejahatan atasan mereka.
Namun, tidak ada sepatah kata pun dari pers Katolik yang suka menutup-nutupi
kasus bobrok, tentang semua itu — kecuali untuk mengulangi propaganda para
uskup bejat.
Para
uskup A.S. mengambil cara pendekatan politik, dengan berkata bahwa
masing-masing pihak memiliki kebaikan dan keburukan di dalamnya, dan oleh
karena itu kita dapat memilih calon secara wajar antara satu atau yang lain.
Itu mungkin agak benar, setidaknya bagian pertama. Tetapi sekali lagi, Hitler
dan Nazi membuat Jerman kembali bekerja selama Depresi Hebat, memperbaiki jalan
secara luar biasa dan bahkan menciptakan Volkswagen, "mobil rakyat."
Jadi
apa yang dimaksud dengan genosida kecil dan perang dunia, apakah ini seimbang dengan
perbaikan ekonomi dan munculnya kelas menengah? Betapa ini adalah penghancuran
Iman dan pelecehan seks di antara teman-teman, karena kita semua
melompat-lompat menjadi "murid misionaris yang gembira ria" sementara
ribuan paroki dimusnahkan, dijual dan diubah menjadi ‘Tuhan yang tidak tahu apa-apa’?
Pada
catatan itu, bagaimana tentang masalah imamat homoseksual dan keuskupan yang
mendistorsi Iman sementara kita semua terus mendaur ulang dan melindungi planet
ini? Apa artinya pencurian kecil-kecilan di sini atau di sana dan kebangkrutan
keuskupan selama kita bisa memasang tanda-tanda dan poster BLM dan LGBT di
depan gereja-gereja? Apa makna hilangnya kepercayaan dan Iman yang meluas atas Kehadiran
Nyata Yesus Kristus selama kita dapat mempertahankan citra bahwa politisi yang
kuat adalah Katolik (contoh: Biden & Nancy Pelosi), sehingga para uskup
dapat berpura-pura bahwa mereka masih relevan untuk diikuti?
Segitiga Iblis ada karena satu alasan: agar
jiwa-jiwa menjadi terkutuk. Itu mungkin, atau mungkin bukan, pikiran sadar
dari manusia yang mengoperasikannya dan mengambil untung darinya, tetapi itu
adalah berasal dari pikiran iblis yang mengaturnya. Bagi para uskup di negara Amerika
Serikat ini, untuk bekerja sama dengan cara apa pun dengan semua kejahatan itu
adalah berarti memeterai kutukan mereka
sendiri. Demikian juga, bagi umat Katolik untuk tidak bersuara menentangnya
ketika mereka tahu ini semua terjadi, juga berarti memeterai nasib mereka sendiri.
Ini
persis apa yang dibicarakan St. Yakobus dalam bab keempat suratnya ketika dia
memperingatkan, "Siapa pun yang tahu apa yang benar untuk dilakukan tetapi
tidak melakukannya, baginya itu adalah dosa." Tidak ingin melakukannya,
bukan itu intinya. Apakah itu terlalu banyak kejahatan untuk Anda hadapi, atau
Anda memiliki motif keuntungan tertentu untuk tetap bersikap diam, tetapi jika
Anda menolak tindakan dari keinginan untuk melawan kebusukan ini, maka Anda
akan masuk Neraka karena Anda bekerja sama dengan Neraka dalam mempertahankan
kejahatan tetap ada.
Ke
mana lagi Anda pikir Anda akan pergi ketika Anda mati, Anda adalah tipe media
Katolik palsu! Menurut Anda ke mana lagi Anda akan pergi ketika Anda mati, Anda
adalah tetap sebagai monster yang mengerikan dan tercela dengan mengenakan topi
mitra Anda! Anda bekerja untuk melestarikan segitiga iblis saat Anda berada di
bumi; apa nasib lain yang menurut Anda menanti Anda dalam kematian?
Anda
bekerja sama dengan cara bersikap diam atas segala penganiayaan terhadap
orang-orang baik yang menyerahkan hidup mereka bagi Gereja dalam imamat mereka.
Anda tetap diam tentang banjir homoseksual ke dalam lingkup imamat dan tentang distorsi
dogma yang dihasilkan. Jangan membodohi diri sendiri bahwa karena Anda menjual
beberapa buku dan mengatakan hal-hal baik tentang Iman dan pergi ke Misa, Anda
akan lolos dari penghakiman yang berat karena hal ini.
Anda memilih cara yang nyaman untuk mempertahankan diri dan tanpa konfrontasi ketika jiwa-jiwa sedang dihancurkan, ketika tubuh jasmani disalahgunakan, ketika kehidupan dihancurkan. Anda bersembunyi di balik jubah para uskup (yang beresiko masuk Neraka sendiri atas partisipasi mereka sendiri yang disengaja) dan membayangkan dalam berbagai fantasi bahwa Anda memajukan dan mempromosikan Iman.
Ingatlah apa yang dikatakan Tuhan kita
sendiri tentang sikap suam-suam kuku: 'Aku akan memuntahkannya dari mulut-Ku.' GabTweet
Memang
benar bahwa Anda bukan bidaah, tetapi Anda mendukung mereka yang dalam
kesesatan, penyimpangan dan kemurtadan mereka. Anda adalah bodoh atau pengecut,
dan seperti yang juga kita dengar dalam kata-kata Kitab Suci yang diilhami oleh
Pribadi Ketiga dari Tritunggal Mahakudus, Anda akan dikutuk.
Tuhan
memberkati semua umat Katolik yang benar-benar setia, yang melakukan apa pun
yang mereka bisa dalam bidangnya masing-masing, untuk melawan para uskup jahat
ini yang terus bekerja sama dengan segitiga iblis. Jika Anda adalah jiwa yang
suam-suam kuku terhadap semua ini, takut akan iblis, takut untuk mengintip ke
kedalaman lembahnya yang luar biasa, maka berdoalah memohon kekuatan dan
ketabahan untuk melakukan hal yang benar.
Ingatlah
apa yang dikatakan Tuhan kita sendiri tentang suam-suam kuku: "Aku akan memuntahkannya dari mulut-Ku."
----------------------------------------
Silakan
membaca artikel lainnya di sini:
Kawanan
Raksasa Dari Belalang Memakan Tanaman Di Seluruh AS Barat.
Viganò:
Dukungan Francis Terhadap Homosex Adalah ‘Isyarat Bunuh Diri’
Giselle
Cardia, 22, 26, 29 Juni, & 3, 6 Juli 2021
COVID
Menguji Iman Kita, Dan Kita Gagal Dalam Ujian Ini