Bishop
Athanasius Schneider: Serangan terhadap perkawinan dan keluarga adalah berasal dari
‘kaum atheist dan dunia neo-Communist"
We are
pleased to bring our readers two sermons from His Excellency Bishop Athanasius
Schneider, auxiliary bishop of Astana, Kazakhstan, and titular bishop of
Celerina. Bishop Schneider was in the United States this past weekend for
events and priestly ordinations for the Canons of New Jerusalem. Please see
below for the texts of these two powerful and timely
sermons.
Saudara-saudari
didalam Kristus! Kita hidup dalam sebuah saat di mana salah satu ciptaan yang
paling indah dari Tuhan, yaitu perkawinan dan keluarga, berada di bawah
serangan yang besar dari kaum atheis baru, neo-komunis – ‘diktator ideologi
dunia’ yang memperoleh kekuasaan politik dan media hampir dalam skala universal.
Namun, sungguh mengejutkan karena kita bisa menemukan di saat-saat ini adanya orang-orang
yang mau bekerja sama dengan kita dalam menghadapi serangan umum ini terhadap perkawinan
dan keluarga ini, bahkan di jajaran tinggi Gereja. Keluarga Kristiani sedang menghadapi
semacam ‘Goliath’ yang baru.
Saat ini
kita dipanggil untuk tetap setia kepada kebenaran yang tak pernah berubah dari Iman
Katolik dan Apostolik, yang telah diwariskan kepada kita oleh para leluhur kita.
Kita memiliki kesempatan untuk menjadi saksi yang berani atas kebenaran Ilahi serta
keindahan dari pernikahan dan keluarga. Bagi tujuan inilah kita menerima
karunia Roh Kudus, terutama dalam Sakramen Krisma. Kebajikan ini telah dianugerahkan
kepada umat yang setia selama dua ribu tahun dengan keberanian untuk memilih
mati daripada mengkhianati sumpah pambaptisan kita, lebih baik mati daripada berbuat
dosa, untuk memilih mati daripada mengkhianati sumpah perkawinan, lebih memilih
mati daripada mengkhianati sumpah imamat atau religius kita.
Untuk
lengkapnya silakan klik disini : http://rorate-caeli.blogspot.com/2015/10/bishop-athanasius-schneider-attack-on.html
No comments:
Post a Comment