Sinode : Dosa menurut Card. Caffarra di Bologna, tetapi belas kasih menurut Card. Marx di Munich!
(Seperti ketika membangun menara Babel)
Pastor
Alain Lorans
Babel
23-10-2015
Sinode kedua tentang
masalah Keluarga akan berakhir hari Minggu ini, 25 Oktober, dan semua pengamat
bertanya-tanya apa yang mungkin dihasilkan dari situ .... Sebuah komisi ahli
yang akan mempelajari pertanyaan tentang ‘bercerai dan menikah lagi secara
sipil’ bagi seorang Katolik? Sebuah anjuran Apostolik Pasca-Sinode oleh Paus
Francis? Sebuah dokumen magisterial tentang pernikahan dan keluarga? Setelah
lebih dari dua minggu bekerja, masih tidak ada yang tahu. Namun kesan umum
adalah berupa kebingungan doktrinal yang besar serta perpecahan besar dan mendalam
antar para Bapa Sinde.
Tentu saja,
mereka akan berbicara tentang "sinode polifoni" (sinode dengan banyak
suara) atau "simfoni kolegial" untuk menyembunyikan adanya hiruk pikuk
yang sebenarnya terjadi. Dan untuk menutupi risiko yang sebenarnya dari adanya perpecahan
(de facto), mereka akan mengatakan bahwa mereka telah tiba pada sebuah
"konsensus yang berbeda", menggunakan pernyataan dengan kalimat yang kabur
atau ambigu dari Kasper yang terkenal itu. Kemudian para ahli akan bertemu
untuk menunjukkan bahwa semua orang, sekali lagi, masih terus mencari ....
Namun di balik
semua retorika dan sikap seperti ini, sebuah kolegialitas yang semakin luntur akan
memungkinkan setiap konferensi uskup (lokal) bisa melakukan apapun yang
diinginkannya : apa yang merupakan kesalahan doktrinal bagi beberapa orang uskup
akan menjadi kebenaran pastoral bagi uskup yang lain. Begitulah : Dosa menurut Kard.
Caffarra di Bologna, tetapi belas kasih menurut Kard. Marx di Munich!
Aggiornamento,
keterbukaan terhadap modernitas dan kultus manusia .... Ketika mereka mulai
mendengarkan kepada dunia ini, mereka tidak lagi setuju tentang apa pun yang ada
didalam Gereja. Untuk ini, Yesus bersabda: "Yang berbahagia ialah mereka
yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."(Lukas 11:28)
Fr. Alain Lorans - DICI
No comments:
Post a Comment