Kiriman dari bu Lucy :
Hasil Sinode
Dear All,
Sinode telah berakhir
dan menurut laporan LifeSiteNews, secara umum para uskup kita yang setia telah
"memenangkan pertandingan/pertempuran". Kita boleh menarik nafas lega
membaca kemenangan ini, yang kita percayai sebagai hasil/jawaban atas doa-doa
seluruh umat beriman di seluruh dunia. Support kita melalui doa (dan puasa)
telah berhasil membuat "lawan" tidak bisa begitu saja mendapatkan apa
yang mereka inginkan.. Puji Tuhan..!
Namun, kemenangan ini
tampaknya belum berarti bahwa pertempuran telah usai. Dokumen hasil akhir
Sinode masih membuka banyak kemungkinan bagi para progresif untuk terus
berjuang memperoleh apa yang mereka inginkan, dikemudian hari. Mereka belum
menyerah !
Di bawah ini pesan
dari editor LifeSiteNews, Steve Jalsevac, yang isinya kurang lebih sbb :
Tiga laporan penting dari Sinode Keluarga telah diterbitkan oleh LifeSite
hari ini. Dokumen akhir Sinode telah disetujui dan disahkan oleh para Bapa
Sinode, dan masih banyak laporan penting yang akan hadir dalam beberapa hari ke
depan. Dengan disetujuinya dan diterbitkannya dokumen akhir, maka Sinode
tentang Keluarga ini akhirnya berakhir. Sinode ini telah menjadi tantangan yang
melelahkan bagi semua pihak.
Dokumen yang panjang itu, yang saat ini hanya tersedia dalam bahasa Italia,
berisi banyak paragraf mengejutkan dan menggembirakan sebagai indikasi dari
kegigihan dan kekuatan para uskup ortodok dalam diskusi Sinode tersebut. Para
"progresif" telah banyak dikalahkan oleh para uskup setia yang
berjuang melawan upaya mereka untuk menurunkan standar ajaran Katolik tentang
pernikahan, homoseksualitas dan moralitas pada umumnya.
Damian Thompson dari Catholic Herald menulis hari
ini bahwa, "Aku akan mempertaruhkan diriku sendiri dan berkata bahwa
konservatif pada dasarnya 'memenangkan' sinode ini - mereka sukses berjuang di
belakang layar dan di dalam perdebatan untuk memblokir perubahan praktek
pastoral yang (a) mereka percaya sebagai melawan ajaran yang "sangat
anti-perceraian" dari Yesus dari Nazaret dan (b) yang akan menyakiti hati
gereja-gereja Afrika yang semakin kuat."
Namun, masih ada item-item dalam dokumen tersebut yang memerlukan
perhatian serius, dimana para progresif bersikeras "membiarkan pintu terbuka"
bagi apa yang mereka inginkan. Rorate Caeli telah menterjemahkan dan membuat
list "enam bagian paling kontroversial" atau "bom waktu"
yang bisa dimanfaatkan untuk menyebabkan banyak kesedihan bagi kehidupan iman
dan keluarga. Gereja progresif berharap bahwa Francis akan menang pada akhirnya
dan memaksakan liberalisasi yang mereka dan Francis begitu bertekad untuk bisa
dapatkan dari Sinode.
Dikatakan bahwa Paus Francis kelihatan jelas tidak menyukai hasil akhir
tersebut. Pidato penutupannya tampak menyiratkan kata-kata kasar yang ditujukan
kepada mereka yang telah bekerja keras untuk mempertahankan pemahaman-pemahaman
tradisional dari ajaran-ajaran Katolik, dalam isu-isu yang dibahas dalam
sinode.
Austen Ivereigh dari Washington Post menyimpulkan bahwa hasil
akhir Sinode "tampak membuka ruang bagi hati nurani. Kedua belah pihak
bisa happy." Karenanya harus banyak berhati-hati
(waspada) terhadap begitu banyaknya optimisme atas banyak bagian yang sangat
baik dalam dokumen tersebut. Pertempuran masih jauh dari selesai..!
No comments:
Post a Comment