THE
VORTEX—THE CURTAIN RISES
by Michael Voris, S.T.B. •
October 2, 2015
FILED UNDER: SYNOD ON THE FAMILY, YES
DOWNLOAD THE AUDIO
TRANSCRIPT
Hal itu sudah hampir tiba. Tirai mulai diangkat
untuk memperlihatkan Pertikaian Sinode. Hingga akhir pekan ini semua delegasi
akan berkumpul di Roma, dan bentrokan besar akan berlangsung.
Tentu saja, para klerus dan para penggemar
mereka yang gelisah untuk menyaksikan perubahan akan tetap menolak semua
pembicaraan pertarungan dan bentrokan serta argumen-argumennya. Mereka ingin
mengecilkan hal itu sebesar mungkin. Tetapi bagi mereka yang telah memperhatikan
dari dekat semua drama yang terjadi dibalik layar (serta drama yang tidak terlalu
berada dibalik layar), bagi mereka sudah sangat jelas bahwa dinamit telah
diletakkan, dan yang tersisa adalah menunggu pertandingan yang akan berlangsung.
Mereka adalah terdiri dari para kardinal dan
uskup dan para uskup agung yang hadir di Roma yang secara jelas telah mendukung
pemberian Komuni Kudus bagi pasangan Katolik yang bercerai dan menikah lagi.
Ada juga yang lain-lainnya yang telah secara terbuka melobi untuk tidak hanya
homoseksualitas yang musti disambut dan dianggap sebagai karunia besar bagi
Gereja, tetapi juga mereka yang benar-benar secara terbuka menyatakan Gereja
harus mulai menikahkan pria atau wanita homosex. Para penghasut ini sedang
mencari cara untuk menggulingkan ajaran Gereja didalam prakteknya sambil menjaga
dan mempertahankan penampilan luar Gereja, setidaknya dalam banyak hal, tidak sampai
menyakiti Gereja.
Sejak Sinode tahun lalu (2014) pertempuran itu
telah semakin memanas lebih jauh – dengan adanya pertemuan rahasia, tuduhan
skisma, anjuran dari umat-beriman kepada Paus Francis untuk mengambil tindakan
tegas. Ada sebuah petisi oleh teman-teman kita yang baik di TFP [Tradition,
Family and Property] telah mengumpulkan hampir satu juta tanda tangan dalam
beberapa bulan terakhir dari umat Katolik yang prihatin di seluruh dunia.
Dan sekarang, di jam terakhir, nampak bahwa
apa yang secara sopan disebut "a stacking of the deck" sedang terjadi
dan dilakukan oleh pihak penyelenggara Sinode. Semua orang sudah tahu bahwa
siapa pun yang membuat aturan biasanya dialah yang memenangkan permainan. Banyak
sekali umat Katolik yang setia yang melontarkan peringatan yang mengatakan bahwa
aturan-aturan dan prosedur pedoman telah dirubah pada hari terakhir menjelang
Sinode, dimana hal ini dilakukan untuk menghasilkan hasil yang positif bagi kaum
teolog progresif yang menginginkan perubahan radikal didalam Gereja.
Bagaimana hasil dari semuanya ini masih belum pasti,
namun dapat dipastikan bahwa bentrokan besar akan terjadi yang berpotensi menimbulkan
dampak pada Gereja selama beberapa dekade mendatang. Ada kelompok progresif di
Roma yang telah meraih kemenangan selama beberapa waktu ini, dan nampaknya
mereka tidak pernah lebih dekat dari keadaan mereka sekarang untuk mengamankan
tujuan mereka: representasi total dan lengkap dari ajaran Katolik didalam pikiran
umat beriman, di mana penampilan Gereja masih tetap utuh tetapi substansinya
yang dimusnahkan.
Sementara itu banyak orang yang membandingkan keadaan
saat ini dengan apa yang terjadi menjelang Konsili Vatikan II, dan analogi yang
lebih tepat mungkin bisa dilihat pada apa yang terjadi pada Gereja Reformasi di
Inggris. Ketika Elizabeth naik takhta pada tahun 1558, dia ditetapkan pada
kampanye selama 40 tahun untuk mematikan iman Katolik sekaligus mempertahankan
penampilan luarnya. (Itulah sebabnya Gereja Inggris terlihat ‘sangat Katolik’
dari luar bahkan hingga hari ini. Tapi tentu saja, isinya sama sekali tidak
begitu).
Inilah yang sedang diusahakan oleh banyak
uskup dan kardinal. Mereka sudah berusaha melakukan hal ini selama beberapa
dekade hingga sekarang - untuk mempertahankan umat beriman tetap bodoh dan secara
perlahan-lahan mereka dituntun menjauhi iman yang otentik. Maka mereka harus
berbicara dalam kosa kata yang sedikit akrab dan menggunakan istilah dan frase
yang menggemakan ajaran Katolik zaman dulu, namun dengan licik mereka merencanakan
dari balik layar, untuk melakukan kerusakan kepada Iman – melalui proses erosi secara
perlahan, sedikit penyimpangan disana-sini – sehingga kebanyakan umat tidak
akan melihat hal itu. Dan mereka telah banyak berhasil hingga mereka bisa membawa
semua ini kepada agenda sinode kali ini.
Gereja Militan telah menyiapkan beberapa tulisan
yang kita sebut sebagai Profil Sinode yang kita sampaikan kepada orang-orang
ini dan yang akan kami sampaikan kepada anda sepanjang Sinode ini. Mereka adalah
para pemimpin yang mendorong keras bagi terjadinya perubahan, yang sebagian
besar bertindak di belakang layar, hanya sedikit saja yang bersikap terbuka
tentang hal itu, tetapi mereka semua pasti bisa merasakan keadaan yang ada saat
ini.
Seperti anda ketahui, kami akan melaporkan
kepada anda dari Roma selama satu bulan penuh mulai Senin ini. Kami ingin mengucapkan
"terima kasih" kepada semua pendukung yang memberi dukungan dengan
murah hati sehingga kita bisa berada di sana untuk melaporkan kepada anda. Kami
meminta anda untuk berkontribusi $ 30.000 dalam 30 hari untuk membayar biaya bagi
tim kami yang terdiri dari empat orang. Tetapi anda menyumbangkan $ 30.000 itu dalam
tempo 30 jam.
Ada satu perbedaan antara sinode ini dan
Vatikan II, antara sinode ini dan zaman Elizabeth di Inggris: disini ada
kehadiran media Katolik yang setia yang dapat membawa informasi yang anda
butuhkan melalui internet. Media sekuler juga akan berada di Roma secara berbondong-bondong,
ingin melaporkan bahwa Gereja telah berubah. Mereka akan didorong oleh para
klerus progresif dan sekutu mereka, yang ingin mengipasi dan mengobarkan api perbedaan
pendapat melalui media sekuler dan memberikan kesan kepada seluruh dunia bahwa
Gereja tua telah mati dan Gereja baru akhirnya bersedia menerima kejahatan
dunia modern ini : dengan membaptis sekularisme dan modernisme.
Tidak peduli apapun yang anda dengar, tidak
peduli siapapun yang memberitahu anda tentang sesuatu yang berbeda, tetapi kita
semua tahu bahwa hal itu tidak boleh terjadi. Gereja Katolik adalah Mempelai
Kristus. Kepadanya gerbang neraka tidak bisa menang.
Tetaplah anda memantau media Church Militant ini
dan sumber media Katolik lainnya selama bulan Oktober ini. Tetaplah anda
bersama dengan Gereja. Tidak peduli apapun yang menggoda anda untuk menjauh kepada
sesuatu yang lain, tetaplah tinggal didalam Bahtera Petrus. Tidak peduli betapapun
ada kelompok-kelompok yang menggoda agar terjadi perpecahan, tidak peduli
seberapa suramnya hasil atau prosesnya, ingatlah bahwa Gereja telah melewati
banyak sekali badai - terpukul dan terluka parah, ya; Gereja menderita cobaan
besar, ya; Gereja telah didorong ke titik terendah oleh berbagai bidaah, ya; terkoyak
oleh sekian banyak perpecahan, ya.
Gereja Katolik menanggapi semua ini seperti apa
yang selalu dan akan selalu dilakukannya : mendekat lebih erat kepada Tuhan
kita didalam penderitaanNya, seperti yang dilakukan oleh Bunda Maria di
Kalvari; berdoa; melakukan silih; dan memiliki iman yang teguh bahwa akan
datanglah Kebangkitan.
Hanya mereka yang berdiri di kaki Salib yang
memiliki iman yang cukup pada hari Minggu Paskah dulu untuk mengakui realitas
Kebangkitan ketika hal itu pertama kali disajikan kepada mereka: Bunda kita,
Maria Magdalena, St. John ketika ia membungkuk untuk melihat kedalam makam.
Yang lain-lainnya telah ditegur oleh Tuhan kita : para Rasul di ruang atas,
murid-murid di jalan ke Emaus. Mereka itu tidak memiliki iman yang cukup untuk menanggung
penderitaan Tuhan kita dan tinggal bersamaNya diatas Kalvari, sehingga mereka
mengalami kesulitan dalam menerima sukacita Kebangkitan.
Janganlah pernah meninggalkan Gereja Katolik. Tepat
saat ini juga, di saat cobaan berat sekarang ini, ketika anda paling dibutuhkan.
No comments:
Post a Comment