October 4, 1820
"Ketika saya
melihat Gereja St Peter didalam reruntuhan dan ada begitu banyak klerus sibuk ikut
serta dalam proses penghancuran itu – dan tidak satupun dari mereka yang melakukannya
secara terbuka di depan orang lain - saya merasa sangat sedih hingga saya berseru
kepada Yesus dengan segenap kekuatan saya, memohon belas kasihNya. Lalu saya melihat
di hadapan saya ada Mempelai Surgawi, dan Dia berbicara kepada saya cukup lama
... Dia mengatakan, antara lain, bahwa proses yang terjadi terhadap Gereja ini
dari satu tempat ke tempat lain menunjukkan bahwa ia nampaknya akan terus menurun
secara lengkap. Tetapi Gereja akan bangkit kembali; meski hanya ada satu saja
umat Katolik, Gereja akan bisa mengalahkan lagi karena dia tidak bergantung kepada
nasihat dan kecerdasan manusia. Hal ini menunjukkan kepada saya bahwa hampir
tidak ada umat Kristiani yang tersisa dari Gereja yang lama itu."
October 7, 1820
"Sementara
saya berjalan melalui Roma bersama dengan St. Fransiskus dan orang-orang kudus lainnya.
Kami melihat sebuah istana yang besar dilalap api dari atas ke bawah. Saya
sangat ketakutan jika penghuninya akan ikut terbakar sampai mati karena tidak
ada orang yang datang untuk memadamkan api itu. Ketika kami datang lebih dekat,
apinya mereda dan kami melihat bangunan yang menghitam. Kami berjalan melalui
sejumlah kamar yang megah (yang tak tersentuh oleh api), dan akhirnya kami
bertemu Paus. Dia duduk didalam gelap dan tidur di sebuah lengan-kursi yang besar.
Dia nampak sangat sakit dan lemah; dia tidak bisa berjalan. Para rohaniwan di
lingkungan dalam nampak bersikap tidak tulus dan mereka kurang bersemangat.
Saya tidak menyukai sikap mereka itu. Saya mengatakan kepada Paus tentang para
uskup yang akan ditunjuk segera. Saya mengatakan kepadanya agar dia tidak
meninggalkan Roma. Jika dia sampai melakukannya, akan terjadi kekacauan. Dia
berpikir bahwa kejahatan itu sudah tak terelakkan lagi dan bahwa dia harus pergi
untuk menyelamatkan banyak hal di samping dirinya sendiri. Dia sudah sangat ingin
meninggalkan Roma, dan dia juga didesak untuk melakukannya. Paus masih terikat
kepada hal-hal dari dunia ini dengan berbagai cara ... "
"Gereja sudah
benar-benar terisolasi dan seakan ia benar-benar kosong. Nampaknya bahwa setiap
orang sudah melarikan diri. Di mana-mana saya melihat penderitaan yang besar,
kebencian, pengkhianatan, dendam, kebingungan dan kebutaan total. Oh kota! Oh
kota! Apa yang mengancam engkau? Badai sedang tiba, waspadalah !!! ... "
June 1, 1821
"Di antara
hal-hal aneh yang saya lihat, adalah prosesi panjang dari para uskup. Pikiran
dan ucapan-ucapan mereka disampaikan kepada saya melalui gambaran yang keluar
dari mulut mereka. Kesalahan mereka terhadap agama ditunjukkan oleh kelainan
bentuk luar tubuh mereka.
Beberapa uskup hanya
memiliki tubuh saja, dengan awan atau kabut gelap menggantikan kepala mereka. Yang
lainnya hanya berupa kepala saja, dimana tubuh dan hati mereka berbentuk seperti
uap tebal. Beberapa ada yang pincang; yang lainnya lumpuh; yang lain lagi
sedang tertidur atau terkejut kaku. Saya melihat apa yang saya yakini hampir
semua uskup dari dunia, tetapi hanya ada sejumlah kecil saja yang sehat
sempurna. Saya juga melihat Bapa Suci - yang takut akan Allah dan tekun berdoa.
Tidak ada sisa yang baik dalam hal penampilannya, kecuali dia sangat lemah karena
usia tua dan karena banyak penderitaan. Kepalanya terkulai dari satu sisi ke
sisi yang lain, dan kemudian kepala itu terjatuh ke dadanya seolah-olah dia
tertidur Dia sering pingsan dan nampaknya dia sekarat. Tetapi ketika dia sedang
berdoa, dia sering terhibur oleh penampakan-penampakan dari Surga. Kemudian,
kepalanya tegak, tetapi segera setelah itu terkulai lagi ke dadanya, saya melihat
ada sejumlah orang yang memandang ke kanan dan ke kiri, yaitu ke arah dunia ini..."
"Lalu saya melihat
bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan Protestan secara bertahap
mendapatkan kemenangan, dan agama Katolik jatuh kedalam kemerosotan moral
secara lengkap. Sebagian besar imam terpikat oleh berkilaunya pengetahuan palsu
dari guru-guru muda, dan mereka semua berkontribusi dalam proses penghancuran
Gereja. Pada hari-hari itu, Iman akan jatuh sedemikian rendahnya, dan Iman
hanya dipertahankan pada beberapa tempat saja, dalam beberapa pondok dan pada beberapa
keluarga yang telah dilindungi oleh Allah dari berbagai bencana dan perang ...
"
1820-1821
"Saya juga
melihat berbagai daerah di bumi. Penuntunku (Yesus) menyebut Eropa dan menunjuk
ke sebuah wilayah kecil dan berpasir, Dia mengucapkan kata-kata ini: 'Ini adalah
Prussia (Jerman Timur), musuh." Kemudian Dia menunjukkan kepadaku tempat
lain, ke arah utara, dan Dia berkata :'Ini adalah Moskva, tanah Moskow, membawa
banyak kejahatan'."
"Saya
melihat banyak rohaniwan yang mengalami tindakan ekskomunikasi yang nampaknya
tidak khawatir tentang hal itu, atau bahkan tidak menyadari hal itu. Dan mereka
dikucilkan jika mereka bekerja sama dengan organisasi itu, atau masuk ke dalam asosiasi
itu, dan menerima ajaran yang telah dikutuk itu (yaitu menjadi Freemason). Nampak
bahwa Allah mengesahkan keputusan, perintah, dan larangan-larangan yang
dikeluarkan oleh Kepala Gereja, dan bahwa Dia membuat hal itu berlaku meskipun orang-orang
tidak mempedulikannya, menolaknya, atau menertawakan dan menghinanya."
April 22, 1823
"Saya
melihat bahwa banyak imam membiarkan diri mereka dikuasai oleh ide-ide yang
berbahaya bagi Gereja. Mereka membangun Gereja yang besar, aneh, dan megah.
Semua orang harus dilibatkan di dalamnya agar bersatu dan memiliki hak yang
sama: Evangelis, sekte-sekte Katolik dalam segala bentuknya. Begitulah bentuk
dari Gereja yang baru itu... Tetapi Tuhan memiliki rancangan yang lain ...
"
"Saya
melihat bahwa ketika Kedatangan Kedua dari Kristus semakin dekat, ada seorang
imam yang buruk akan melakukan banyak hal yang merugikan Gereja. Ketika saat pemerintahan
antikris itu sudah dekat, sebuah agama palsu akan muncul yang akan bertentangan
dengan keesaan Allah dan Gereja-Nya. Hal ini akan menyebabkan perpecahan
terbesar di dunia yang pernah dikenal. Semakin dekat dengan akhir zaman,
semakin luas kegelapan setan menyebar di bumi, semakin banyak pula anak-anak
yang menjadi rusak moralnya, dan jumlah orang-orang yang benar akan semakin
berkurang... "
"Mereka
membangun sebuah gereja besar, tunggal, mewah, yang merangkul semua kepercayaan
dengan hak yang sama: Evangelis, Katolik, dan semua pemeluk agama lainnya,
sebuah persekutuan sejati yang sesat dengan satu gembala dan satu kawanan. Akan
ada seseorang yang menjadi paus, paus yang digaji, tanpa harta. Semuanya disiapkan,
dan banyak hal telah selesai dilakukan; namun, di tempat altar berada, hanya ada
kekejian dan kebinasaan. Begitulah gereja yang baru itu, dan bagi gereja itulah
maka ia telah membakar Gereja yang lama; namun Allah merancang yang sebaliknya
.... "
"Saya datang
ke Gereja Petrus dan Paulus (Roma) dan saya melihat sebuah dunia yang gelap dan
bersedih, kebingungan dan busuk, ke tempat mana bersinarlah secara tak terhingga
banyaknya rahmat dari ribuan orang kudus yang beristirahat disana ..."
"Saya
melihat akibat yang fatal dari gereja palsu ini : Saya melihatnya semakin besar;
Saya melihat segala jenis bidaah berbondong-bondong masuk ke kota. Saya melihat
sikap suam-suam kuku yang terus meningkat dari para klerus, lingkaran kegelapan
itu semakin meluas..."
"Sekali lagi
saya melihat di tengah-tengah bencana ini ada dua belas rasul baru yang bekerja
di berbagai negara, yang tidak saling mengenal satu sama lain, masing-masing menerima
aliran air-hidup dari atas. Mereka semua melakukan pekerjaan yang sama. Mereka
tidak tahu dari mana mereka menerima tugas-tugas itu; tetapi segera setelah
satu tugas selesai, tugas yang lainnya sudah siap bagi mereka ... "
“Orang-orang
Yahudi akan kembali ke Palestina, dan mereka menjadi umat Kristiani menjelang
akhir dunia ini.”
October 22, 1822
"Saat-saat
yang sangat buruk akan datang ketika orang-orang non-Katolik akan menyebabkan
banyak orang tersesat. Sebuah kebingungan besar akan terjadi. Saya melihat
pertempuran juga. Musuh-musuh jumlahnya jauh lebih banyak, tetapi pasukan kecil
dari orang-orang beriman menewaskan seluruh barisan tentara musuh. Selama
pertempuran itu, nampak Perawan Terberkati berdiri di atas bukit, mengenakan pakaian
perang. Itu adalah sebuah perang yang mengerikan. Pada akhirnya, hanya beberapa
pejuang dari orang-orang benar yang selamat, namun kemenangan itu adalah milik
mereka ... "
No comments:
Post a Comment