en.news
BURKE
AND SCHNEIDER MELUNCURKAN PERANG SUCI ATAS ENAM KESESATAN PADA SINODE AMAZON
https://gloria.tv/article/eXqfxYcnXHRg4yaxADoSHcmhN?fbclid=IwAR27cGAVKxF89CcQLSouMC_RXner-pCejP8ORAOs_jiSNa9YUqSfkHEtePc
Kardinal Raymond Burke dan Uskup Athanasius Schneider telah mengeluarkan deklarasi [lainnya], sebanyak delapan halaman, yang menentang “enam kesalahan dan penyesatan teologis yang serius” dalam dokumen kerja Sinode Amazon.
Mereka meminta umat beriman untuk
terlibat dalam perang suci ini melalui doa dan puasa selama empat puluh hari, untuk mencegah
kesalahan seperti itu disetujui. Sarannya adalah berdoa setiap hari satu dekade
Rosario dan berpuasa seminggu sekali untuk ujub ini, mulai dari tanggal 17 September hingga 26 Oktober. Enam kesalahan itu adalah:
● sebuah paham panteisme implisit, yang mengidentikkan Tuhan dengan alam dan alam semesta secara keseluruhan
● gagasan bahwa paganisme adalah sebuah sumber Wahyu Ilahi dan merupakan jalan alternatif menuju keselamatan
● gagasan bahwa para penduduk asli telah menerima wahyu ilahi dan bahwa Gereja di Amazon membutuhkan sebuah "pertobatan" misioner dan pastoral
● memberikan peran perutusan kepada wanita dan menjadikan kepala suku setempat yang sudah menikah untuk menjadi imam-imam kelas dua
● sebuah paham panteisme implisit, yang mengidentikkan Tuhan dengan alam dan alam semesta secara keseluruhan
● gagasan bahwa paganisme adalah sebuah sumber Wahyu Ilahi dan merupakan jalan alternatif menuju keselamatan
● gagasan bahwa para penduduk asli telah menerima wahyu ilahi dan bahwa Gereja di Amazon membutuhkan sebuah "pertobatan" misioner dan pastoral
● memberikan peran perutusan kepada wanita dan menjadikan kepala suku setempat yang sudah menikah untuk menjadi imam-imam kelas dua
● mempertimbangkan bahwa manusia sebagai mata rantai belaka dalam rantai ekologi alam, dan perkembangan ekonomi dianggap sebagai sebuah agresi terhadap 'Ibu Pertiwi'
● menyerukan sebuah "pertobatan ekologis integral" yang mencakup penerimaan “model sosial kolektif” penduduk asli, di mana kepribadian dan kebebasan individu dirusak.
No comments:
Post a Comment