Pope Francis at 2016 Rome consistory, when "progressive"
archbishops Cupich, Joseph Tobin, and Farrell were made cardinals.Steve Jalsevac / LifeSite
MENGAPA PAUS FRANCIS MERASA TIDAK NYAMAN
KETIKA ADA ORANG MASUK KEDALAM AGAMA KATOLIK?
https://www.lifesitenews.com/pulse/why-is-pope-francis-so-uncomfortable-when-people-convert-to-catholicism
27 September 2019 (CatholicCulture.org) - Inilah yang tidak dikatakan Paus Francis, ketika
dia berbicara kepada sekelompok Jesuits
di Mozambik:
Hari ini saya merasakan kepahitan setelah bertemu dengan
orang-orang muda. Seorang wanita mendekati saya bersama dengan seorang pria
muda dan seorang wanita muda. Saya diberitahu bahwa mereka adalah bagian dari gerakan kiri. Dia berkata kepada saya
dalam bahasa Spanyol yang sempurna: "Yang Mulia, saya berasal dari Afrika
Selatan. Bocah ini adalah eksekutif perusahaan minyak dan ikut dalam gerakan environmentalism (kelompok yang menyebut dirinya sebagai pencinta lingkungan).
Gadis ini adalah seorang Republikan konservatif dan sekarang ikut menentang
hukuman mati." Wanita itu memberitahu saya dengan penuh rasa kemenangan,
seolah-olah dia memamerkan piala berburu. Saya merasa tidak nyaman dengan hal
itu dan berkata kepadanya, "Nyonya, evangelisasi ya, tapi pertobatan
jangan."
Ketika Paus berbicara tentang topik-topik politik, saya ragu
dia akan keberatan dengan seseorang yang langsung menerima bimbingannya.
Mengapa paus begitu curiga terhadap pertobatan dalam hal agama (Katolik), ketika
jiwa-jiwa yang lapar bergegas masuk kedalam perjamuan Kristus?
Published with permission
from CatholicCulture.org.
No comments:
Post a Comment