en.news
23 Sep 2019
Pertemuan darurat bank Vatikan
FRANCIS YANG MALANG,
SEDANG KEHABISAN
UANG…
Vatikannya-Francis telah mencetak defisit keuangan
pada tahun 2018: 70 juta dari anggaran 300 juta euro.
Alasannya: Francis mengacaukan reformasi keuangan Vatikan, dan jumlah donasi terus mengering karena para donor Katolik menolak untuk membayar petualangan anti-Katoliknya.
Seorang Francis yang populis, ingin merekrut "lebih banyak orang awam" dalam tugas-tugas di Vatikan, tetapi hal ini ada harganya: Gaji dari beberapa "orang awam" itu mencapai 15.000 euro per bulan. Vatikan memiliki sekitar 5.000 karyawan.
Untuk menghemat sedikit uang, hari Minggu (dihitung lembur) dua operator lift Vatikan diberhentkan, dan Francis pernah terjebak di lift tanpa ada yang menyelamatkannya.
Seorang kardinal mengkritik keputusan (populis) Francis untuk melarang penjualan rokok yang membuat Vatikan kehilangan sumber pendapatan yang aman. Hanya: "Cerutu masih dijual karena masih ada orang yang tertarik padanya," katanya kepada IlGiornale.it (20 September).
* * *
Perlu diketahui juga
bahwa para donatur besar Vatikan dari Eropa dan Amerika telah mulai mengurangi
donasi mereka selama beberapa waktu belakangan ini. Beberapa umat secara pribadi,
telah mengurangi jumlah kolekte mereka di Gereja.
Dalam buku Paus
diktator diungkapkan pula bahwa Vatikan telah ikut mendanai kampanye
Hillary Clinton saat pemlilihan presiden yang lalu. Uang itu diambil dari sebagian
kolekte umat dari seluruh dunia yang disetor ke Vatikan.
Tanda lain dari penurunan pemasukan dompet Vatikan adalah dari
angka-angka yang semakin merosot dari peserta audiensi kepausan di Lapangan
Santo Petrus, yang diadakan kurang lebih setiap minggu dan yang digunakan untuk
menarik puluhan ribu umat beriman. Statistik resmi untuk rata-rata kehadiran di
acara-acara ini sejak Francis menjadi Paus, adalah sebagai berikut:
Tahun 2013: 51,617 orang
Tahun 2014: 27,883 orang
Tahun 2015: 14,818 orang
No comments:
Post a Comment