ADA KETIDAKTAATAN BESAR DI RUMAH-RUMAH
PUTRAKU
August 5, 1974
Eve of the Transfiguration
Eve of the Transfiguration
Veronica - Langit menjadi sangat terang. Kemudian
nampak ada kabut dari cahaya biru yang indah di sekitar pepohonan di sisi kiri
tiang bendera. Bunda Maria kelihatan dan dia bergerak turun. Dia berdiri tepat
di atas pohon, kemudian dia bergerak turun sangat lambat. Dan di belakangnya
nampak ada St. Michael. St.Michael sangat, sangat besar. Oh, dia menutupi
seluruh langit. Tetapi dia tidak terlihat sangat proporsional. Dia nampak indah
sekali! Kemudian nampak Bunda Maria bergerak ke dekat tiang bendera. Suaranya
sangat, sangat perlahan.
Bunda Maria - “Anakku, aku telah
berada di sini sepanjang hari. Ada banyak jiwa saleh yang datang dengan berbagai
permohonan yang telah menyentuh Hatiku. Banyak yang akan menerima karunia
pertobatan dan penyembuhan atas penyakit jasmani. Namun, banyak juga orang akan
diminta untuk memikul salib, sebagai jiwa korban, untuk memohon belas kasihan
dari Bapa.
“Ciptaan Bapa, bumi, sedang berada dalam kesulitan besar, anakku.
Ada sebuah Peringatan Besar yang sedang mendekati bumi. Banyak orang yang
menerima pesanku akan mengabaikannya dengan menganggap hal itu bisa menciptakan
rasa takut. Betapa menyedihkan hal ini, karena mereka telah disesatkan.
“Ada banyak guru palsu di antara kamu, anak-anakku. Kamu memiliki
Iman. Kamu harus menyimpan kebenaran di dalam hatimu. Kitab Kehidupan (Alkitab)
telah dirubah agar sesuai dengan sifat jasmani manusia. Janganlah kamu membaca Kitab
Kehidupan yang baru saja diterbitkan. Carilah di toko- toko buku dan carilah
tulisan-tulisan yang benar. Kitab-kitab itu haruslah yang sudah dicetak sebelum
tahun 1964.
Musuh-musuh Allah memasuki Gereja
“Musuh-musuh Allah telah masuk ke rumah-rumah Putraku beberapa
tahun yang lalu. Rencana mereka sangat berbahaya, dan dengan banyak kelicikan
mereka maju, sampai ke tempat-tempat tertinggi kekuasaan di dalam rumah-rumah
Putraku. Dengan cara ini, anak-anakku, mereka dapat menyesatkan, menipu dan
menempatkan banyak sekali jiwa di jalan menuju kehancuran jiwa mereka yang kekal.
“Kami menyerahkan tanggung jawab besar pada semua orang tua untuk
membawa kebenaran kepada anak-anak mereka. Banyak yang akan binasa, banyak yang
akan mati di dalam Pemurnian besar. Anakku, betapa banyak orang yang akan ditolak
dari Kerajaan? Hanya waktu yang tersisa bagi umat manusia yang akan menentukan
neraca penghakiman.
“Ketahuilah bahwa kuasa-kuasa jahat telah berkumpul untuk berusaha
membungkam suaraku. Aku menangis sedih. Ketika Bapa memilih kamu, anakku, Dia
tahu tentang ketekunanmu dan keberanianmu di dalam iman. Karena itu, Kami
sangat bergantung kepada pesan-pesan yang dikirim melalui kamu, anakku, ke seluruh
dunia.
“Setan memiliki kekuatan untuk menyerang tubuhmu. Tingkatkanlah doa-doamu
untuk melawan para pengikutnya yang telah menetapkan tekadnya untuk menguras
kekuatanmu. Aku telah meminta kepadamu untuk tetap berada di pengasingan. Hal ini
demi perlindunganmu sendiri dan untuk penyebaran pesan-pesan ini.
“Pesan ini, anakku, yang telah kupercayakan kepadamu, akan ditolak
oleh banyak orang. Ketahuilah dan pelajarilah sebuah pelajaran yang sederhana. Aku
tidak berbicara kepadamu dalam bentuk teka-teki atau simbol-simbol, tetapi di dalam
kebenaran yang jelas dan di dalam terang. Mereka yang berada di kegelapan tidak
akan mengerti, karena mereka belum menembus kegelapan roh dalam dirinya.
Ketidaktaatan di Rumah Tuhan
“Ada ketidaktaatan besar di rumah-rumah Putraku di seluruh dunia, dengan
dominasi yang besar di negaramu. Para pastor telah memilih cara mereka sendiri.
Banyak yang tidak taat kepada Vikaris Kami. Manusia telah menciptakan berhala-behala
penyembahan. Namun tak seorang pun bisa berada di atas Sang Pencipta, karena
semua manusia pada akhirnya akan kembali kepada debu. Jiwa adalah kekal; hidup
akan terus berlanjut. Kata 'kematian' harus dihapus dari buku-bukumu. Tidak ada
kematian. Tubuhmu hanyalah selubung, sebuah bait bagi rohmu. Ketika kamu menodai
bait ini, kamu menodai rohmu. Kamu menghitamkan bangunan suci dari Bapa ini dan
karenanya, jika tanpa penebusan, kamu harus diserahkan kepada Setan.
“Di dunia saat ini, manusia telah ditandai. Dia membawa tanda dari
binatang atau tanda dari salib. Mereka yang berada di dalam terang akan
mengenali di antara saudara-saudara mereka tanda-tanda ini. Jauhilah semua
kejahatan! Hanya doa yang dapat memulihkan mereka yang telah membawa tanda
binatang itu atas diri mereka. Janganlah kamu masuk ke dalam sarang kejahatan. Menjauhlah
kamu dari semua kejahatan dosa. Karena, seperti elang yang akan berkumpul di
mana mayat-mayat tergeletak, demikian pula para pengikut pangeran kegelapan
akan berkumpul di antara mereka yang berbuat kejadian.
“Aku telah menangis, anakku, dengan banyak linangan air mata
kesedihan yang amat pahit. Sungguh sangat menyesal demi mengetahui bahwa Kami sedang
menyaksikan pengulangan hari-hari yang mengerikan di masa lalu. Sodom dan
Gomorrha — mereka tidak ada bandingannya dengan Babelmu saat ini! Duniamu, dan
negaramu, telah menerima dosa sebagai gaya hidup. Kaum muda menjadi korban dari
orang tua mereka. Teladan para orang tua sangat buruk, dan banyak jiwa akan
dituntun ke jalan menuju kutukan kekal.
“Banyaklah berdoa. Kenakan benda-benda sakramentalmu. Aku tidak
bisa lebih banyak lagi menekankan hal ini kepadamu, anak-anakku. Benda-benda
sakramental itu adalah senjata perlindunganmu. Biarlah mereka mengejekmu! Biarlah
mereka menyebutmu gila. Apakah ini penting, ucapan kesombongan dan arogansi serta
penghinaan ini, ketika kamu tahu bahwa semua orang harus mencapai tujuan
akhirnya dan berdiri di dalam penghakiman, di hadapan Bapa? Apakah kamu membangun
hidupmu untuk menyenangkan setan, atau apakah kamu membangun hidupmu dan menjalani
ziarahmu ke jalan menuju Kerajaan Allahmu? Hanya kamu yang akan menjawab hal ini.
"Luciel telah diusir dari Kerajaan Terang. Dia berada di sini,
di atas pesawat bumi ini. Kamu diutus oleh Bapa sebagai peziarah, prajurit dari
Surga, untuk berperang melawan setan. Adalah sangat menyakitkan Bapa ketika setan
menambahkan hitungan perolehannya lebih tinggi. Pertarungan roh sedang
berlangsung sekarang, anakku, dengan amat sengit. Kamu tidak bisa melakukan tawar-menawar
dengan jiwamu!
“Kami melihat kekejian terbesar yang dilakukan di atas duniamu — pencemaran
atas bait-bait sucimu, tubuhmu. Roh Kudus tidak bisa masuk ke dalam tubuh yang tercemar.
Itu harus dibersihkan terlebih dahulu. Penyucian ini akan dilakukan atas
kehendak bebasmu atau di dalam belas kasihan Bapa, dan kamu akan menerima
penyucian ini melalui pemurnian.
“Putraku akan datang kembali ke duniamu seperti ketika Da naik
dari duniamu. Dia akan kembali dengan pasukan legiun, pasukan Surgawi, dalam
pertempuran terakhir melawan semua pengikut dan kekuatan jahat. Dia akan
menghancurkan bangsa-bangsa yang telah menyerahkan diri kepada setan. Dia akan
menghancurkan mereka yang telah menjadi para pengikut setan.
Nasib umat manusia dipertaruhkan
“Kerahiman Bapa tidak mengenal batas; oleh karena itu, kamu harus
berlutut sekarang dan berdoa serta melakukan banyak silih atas pelanggaran
besar yang dilakukan saat ini di duniamu. Ada sebuah neraca saat ini - tidak
ada orang yang tahu keseimbangannya berada di sisi mana, tetapi neraca ini
memegang dan menentukan nasib umat manusia. Ketika kuasa kedurhakaan jauh
melebihi kuasa kebaikan, ketahuilah bahwa Peringatan dan Pemurnian besar sudah
berada dekat denganmu. Mereka yang berada di dalam terang akan merasa bahwa
mereka telah memasuki dunia kegilaan, begitu besar dosa manusia. Bertekunlah maka
kamu akan diselamatkan. Janganlah menjadi mangsa bagi ciptaan-ciptaan setan.
“Rumahmu hendaknya menjadi tempat perlindungan bagi anak-anakmu.
Simpanlah patung-patung religius di rumahmu dan ajarkan kepada anak-anakmu,
sebagai orang tua, fondasi dasar Iman mereka; agar mereka tidak terperangkap
dalam jerat setan yang secara perlahan, seperti gurita, menjangkau ke segala
arah dan melahap kaum muda dan orang-orang tua.
“Ya, anakku, Bola Penebusan itu telah melayang dekat. Gerakan tangan
Bapa bisa mengarahkan jalannya Bola ini. Tidak ada tanggal yang akan diberikan,
karena tidak ada untungnya dalam mengungkapkan tanggal. Pembaruan umat manusia
harus merupakan pembaruan yang lengkap dan langgeng. Karena itu, teruskan
jalanmu ke arah yang diberikan oleh Bapa. Aku telah datang sebagai Pengantara melalui
kehendak Bapa untuk menuntun kamu sebagai seorang Ibu. Sebagai seorang Ibu, aku
meminta kepadamu agar mendengarkan aku sekarang dan mengikuti pengarahan ini,
karena jika kamu melakukannya, kamu akan diselamatkan. Jika kamu mengabaikan perkataanku,
arahan dari Surga, kamu akan musnah."
Veronica – Nampak Bunda Maria mengulurkan tangannya ke
arah luar, di tangannya dia memegang sebuah Rosario besar yang indah,
manik-manik putih seperti mutiara, dan manik Bapa Kami sepenuhnya dari emas;
itu adalah set manik-manik yang sangat indah. Oh..., Bunda Maria sekarang
memegang salibnya. Salib itu bersinar; ini terbuat dari emas. Dan dia membuat
tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Kemudian Bunda Maria
tersenyum, dan dia melihat ke sisi kanan tiang bendera, dan dia mengulurkan
tangannya dengan memegang salib: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Kemudian Bunda
Maria bergerak turun sedikit lebih dekat. Dia berdiri tepat di atas — di
sebelah kiri tiang bendera, di atas panji Saint Michael. Bunda Maria berkata:
Bunda Maria - “Ingatlah, anak-anakku,
janji yang telah kubuat untukmu. Aku telah menebarkan mantel biruku kepada
semua orang yang telah datang, yang telah diberi rahmat untuk datang ke tempat suci
ini. Di sana akan tersebar di antara kamu banyak penyembuhan dan pertobatan bagi
penyebaran Misi dari Surga ini. Datanglah kepadaku, semua ibu yang terbebani
dan berduka, karena aku akan mengeringkan air matamu."
Veronica – Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Amin.
Bunda Maria - “Duduklah
sekarang, anakku.”
[Pause]
Veronica – Nampak cahaya sangat, sangat terang di atas
tiang bendera. Oh, sangat terang hingga mataku terasa sakit melihatnya. Oh!
Sekarang cahaya itu bergerak melingkar dan terbuka. Aku bisa melihatnya
sekarang. Itu adalah Yesus. Dia bergerak turun melalui lingkaran cahaya yang
luar biasa ini. Oh, saya bisa melihat kaki-Nya lebih dulu. Dia bertelanjang
kaki. Yesus tidak memakai sandal-Nya malam ini. Dan Dia mengenakan mantel warna
krem, dan jubah-Nya warna mawar, warna merah anggur. Kemudian rambut Yesus
bersinar oleh cahaya. Rambut-Nya nampak seperti cokelat kemerahan.
Lalu nampak Yesus
tersenyum. Yesus sedang bergerak turun. Dia berada di sisi kanan tiang bendera,
dan Dia mengulurkan tangan-Nya, seperti ini... dengan tiga jari-Nya, dan Dia
membuat tanda salib, seperti ini: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Lalu Yesus
membungkuk ke arah depan.
Yesus - “Dengarkanlah
baik-baik, anak-Ku, dan ulangi apa yang Kukatakan kepadamu sebagai seorang
utusan dari Surga. Perkataan-Ku ini sangat penting bagi umat manusia.
Kekejian di mata Tuhan
"Pria tidak boleh berhubungan intim dengan pria. Wanita tidak
boleh berhubungan intim dengan wanita. Perbuatan-perbuatan ini adalah kekejian
di mata Bapa. Bait suci dari Roh Kudus, tubuhmu, telah dinodai, dikotori, dan
dihancurkan! Dan bukan hanya bait suci, tetapi jiwa yang ada di dalamnya
dikutuk, jika tanpa pertobatan, menuju kegelapan abadi di dulu jurang maut!
“Manusia tidak boleh membiarkan atau merasionalisasi dosa! Hal itu
hanya melayani sifat jasmani dasar manusia yang terjatuh. Manusia menempatkan
dirinya di atas Sang Pencipta. Ia berupaya menciptakan kehidupan. Manusia tidak
akan bisa menciptakan kehidupan! Dia hanya akan menghasilkan monster saja! Ilmu
pengetahuan, para ilmuwan, selalu mencari tetapi tidak pernah mencapai
kebenaran!
“Kesombongan, arogansi, selalu menjadi awal dari akhir. Hanya di dalam
hati manusia yang sederhana, hati yang tulus, keterusterangan seperti anak
kecil, maka kebenaran akan ditemukan. Aku adalah jalan! Tidak seorang pun bisa datang
kepada Bapa kecuali melalui Aku, karena Akulah jalannya. Semua orang yang
menyangkal kunjungan-Ku ke duniamu, semua yang belum menerima Aku sebagai
Mesias, mereka menentang Aku, dan karena itu, mereka akan berusaha untuk
menghancurkan semua orang yang menjunjung tinggi kebenaran.
“Kamu akan menerima kesempatanmu, masing-masing dan setiap jiwa secara
pribadi, untuk membuat pilihan sendiri. Waktu itu dengan cepat mendekati kamu.
Sudahkah kamu membuat keputusan? Jika kamu menerima jalan yang lebar dan
mengikuti orang-orang yang menentang Aku, kamu tidak akan pernah masuk kedalam Kerajaan
Bapa. Karena jika kamu tidak mengenal Aku, kamu tidak mengenal Bapa!
Tanpa Bunda Maria kamu akan musnah
“Ibu-Ku telah diizinkan untuk menerima salib-Ku. Dia melakukan ini
dengan sepenuh hati bagi anak-anaknya. Aku tidak ingin hanya menonton, Aku sedih
melihat kekejian dan rasa tidak hormat yang diberikan orang-orang kepada
Ibu-Ku. Hanya musuh-musuh Bapa di Surga yang membuang kebenaran ini darimu. Kamu
tidak boleh mengabaikan perkataan perkataan Ibu-Ku. Dia
adalah co-Redemptrix bagi kamu, dan karena itu, dialah yang diberi misi
untuk membawamu kembali ke jalan menuju Kerajaan. Tanpa dia kamu akan musnah.”
Veronica – Kemudian nampak Yesus bergerak turun. Dia berada di dekat tiang
bendera. Lalu Dia menunjuk dengan jari kanan-Nya, seperti ini, ke langit, tepat
di antara tiang bendera dan pepohonan.
Yesus - "Perhatikanlah
jari-Ku!"
Veronica - Dan kemudian seolah-olah ada tangan yang besar melayang ke langit
dan mulai menulis. Aku tidak mengerti. Itu adalah "Y". Namun ia lebih
mirip bentukan tapal kuda dengan sebuah garis. Dan kemudian ada angka "7".
Dan kemudian ada garis "Y" lagi, "Y" dengan satu lingkaran.
Kemudian nampak Yesus
bergerak. Dia berada tepat di atas spanduk, dan Dia condong ke depan dan kemudian
berkata:
Yesus - "Semua yang
ada bersama Aku akan mengenali tanda-tanda zaman."
Veronica - Yesus meminta agar kita semua mengulurkan Rosario kita
masing-masing dan semua benda-benda lain untuk diberkati oleh-Nya. Lalu Yesus
mengangkat tangan-Nya di depan-Nya, dan Dia membuat tanda salib: Dalam nama
Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Kemudian nampak Bunda
Maria hadir, Dia datang dari balik pepohonan. Dia berdiri tepat di atas
pepohonan di sisi kanan. Dan dia bergabung dengan Yesus. Kemudian nampak ada
aliran cahaya turun dari Surga ke arah Bunda Maria dan Yesus. Mereka bergerak
ke sisi kiri tiang bendera. Lalu Yesus melihat ke arah bawah, dan Dia
meletakkan tangan-Nya ke depan, dan Dia membuat tanda salib: Dalam nama Bapa,
dan Putra, dan Roh Kudus.
Kemudian Yesus
berkata:
Yesus - “Aku memberkati
kamu semua, anak-anak-Ku, seperti Bapa memberkati kamu dalam Roh Kudus. Kami
memberi di antara kamu rahmat bagi keselamatanmu. Tidak ada yang akan musnah selain
atas kehendaknya sendiri. Ingatlah ini: jalan menuju Surga adalah berupa jalan
salib."
Veronica – Lalu Yesus meletakkan tangan-Nya di
depan-Nya, dan Dia membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Amin.
Kemudian nampak Bunda
Maria bergerak maju. Dia berdiri tepat di depan Yesus, dan dia berkata:
Bunda Maria - “Adalah harapan
terbesar dan terindah bagi kami agar Pesan dari Surga ini diperhatikan. Kamu tidak
memiliki waktu sampai tiga puluh tahun untuk menyebarkan pesan ini, anakku.
Karena itu berusahalah dengan sangat cepat. Gunakan semua senjata yang Kami
kirimkan kepadamu. Jangan menyerah pada kelelahan tubuhmu, karena setan akan menaruh
segala rintangan di jalan mu untuk menghentikan tugasmu. Janganlah takut.
Banyak senjata spirituil akan dikirimkan kepadamu."
Veronica – Lalu Bunda Maria mengulurkan Rosario-nya,
Rosario putih-merah muda yang indah dengan emas pada manik Bapa Kami. Lalu dia
memegang salibnya yang dari emas: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Bunda Maria
mengambil Rosarionya dan dia mengulurkannya di depannya seperti ini, dan — oh,
sinar terang memancar dari tangan Bunda Maria. Oh... indah sekali! Lalu nampak ada
sinar yang berubah warna. Mereka nampak seperti pelangi — biru, hijau, ungu
tua, oranye. Warna itu sangat cantik. Oh, nampak semua cahaya turun dari langit
menuju sosok Bunda Maria — mereka tampak seperti pecahan kaca, pecahan kaca
yang sangat kecil. Lalu cahaya itu nampak jatuh seperti hujan, turun ke tanah.
Bunda Maria
berkata (suaranya sangat, sangat perlahan):
Bunda Maria - "Anakku, itu
semua adalah aliran rahmat."
Veronica – Oh... Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus. Amin.
Bunda Maria - “Lanjutkan
dengan doa pendamaianmu. Begitu banyak doa dibutuhkan, anakku."
Veronica – Dalam nama Bapa,
dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
*****
ReplyDeleteayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
menangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D