Thursday, May 28, 2020

BUNDA ALLAH VS BUNDA BUMI


BUNDA ALLAH VS BUNDA BUMI

Inisiativ doa rosario adalah baik, tapi Francis yang membingungkan






by William Mahoney, Ph.D.  •  ChurchMilitant.com  •  May 27, 2020  


VATICAN CITY (ChurchMilitant.com) - Ketika Paus bersiap untuk berdoa Rosario dalam persatuan dengan tempat-tempat devosi Maria di seluruh dunia pada hari Sabtu, beberapa umat Katolik berusaha untuk mendamaikan inisiatif terbaru Paus, yang melibatkan Bunda Allah (Bunda Maria) dan sekaligus melibatkan penyembahan berhala atas "Bunda Bumi" atau berhala dewi Pachamama.

Dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Dewan Kepausan untuk Mempromosikan Evangelisasi Baru (PCPNE), Paus Francis akan mendaraskan Rosario "yang menawarkan tanda pengharapan lebih lanjut kepada dunia yang masih menderita pandemi COVID-19" di Taman Vatikan pada hari Sabtu, 30 Mei 2020, bersaama-sama dengan tempat-tempat devosi Maria di seluruh dunia.

Menurut PCPNE, Paus juga "bermaksud untuk mendukung kegiatan pastoral dari tempat-tempat doa yang sangat penting ini, dimana fungsinya yang biasa sebagai tujuan ziarah, tapi kini telah dikompromikan, karena adanya pandemi COVID-19, yang sekarang perlahan-lahan mulai pulih."


Cdl. Marc Ouellet

Meskipun senang dengan inisiatif doa Rosario ini, tetapi banyak kritikus dan umat tidak bisa memahami bagaimana menyelaraskan manuver Francis yang mengarahkan penyembahan terhadap Maria dengan keterlibatannya dalam skandal Pachamama pada Sinode Amaon, Oktober 2019, terutama karena Francis sama sekali belum memberikan penjelasan atau permintaan maaf atas partisipasinya dalam penyembahan berhala Pachamama saat itu.

Sementara itu beberapa wali Gereja, seperti Cdl. Marc Ouellet, Prefek Kongregasi Para Uskup, mengatakan, dengan merujuk pada skandal Pachamama sebagai "penyembahan berhala, itu adalah sesat berlebihan," dan yang lain, seperti uskup José Luis Azcona, uskup emeritus Marajo di wilayah Amazon, mengatakan bahwa skandal yang dilakukan oleh paus Francis itu melibatkan "pencemaran oleh iblis."


"Dalam ritual itu [yang terjadi pada Oktober 2019 dengan kehadiran paus] ada iblis, ada sihir. Bunda kita bukanlah Pachamama. Bunda kita, Maria, adalah Perawan Nazaret," kata uskup Azcona.
Selanjutnya uskup José Luis Azcona mengatakan bahwa skandal itu melibatkan "pencemaran oleh iblis.” Tweet

 

 

Hukuman Dari Surga atau Dari Bumi?


Dalam apa yang oleh sebagian orang dianggap sebagai personifikasi alam, paus mengatakan pada bulan April, bahwa wabah virus Wuhan adalah respons alam terhadap perlakuan buruk manusia terhadap lingkungan. "Kami tidak menanggapi sebagian bencana itu. Siapa yang sekarang berbicara tentang kebakaran di Australia, atau ingat bahwa 18 bulan yang lalu sebuah kapal dapat melintasi Kutub Utara karena gletser telah meleleh? Siapa yang sekarang berbicara tentang banjir?," katanya paus Francis. "Saya tidak tahu apakah ini adalah pembalasan dari alam, tetapi itu, tentu saja, adalah tanggapan dari alam."

Juga di bulan April, Mgr. Nicola Bux, seorang teolog Vatikan yang sangat disegani, memperingatkan para pemimpin Gereja tentang bahaya penyembahan berhala, memandang virus sebagai hukuman atas apa yang disebutnya "dosa paling buruk".

Dalam apa yang banyak dianggap sebagai referensi terhadap skandal Pachamama yang terjadi selama Sinode Amazon, Bux berkata, "Kita telah menyerah kepada penyembahan berhala ... dengan berlutut di depan tumpukan tanah dan menyembah patung-patung berhala, bahkan hal itu dilakukan di Basilika Santo Petrus."

Mgr. Nicola Bux

 


Perjalanan Skandal Pachamama
Diluncurkan pada Oktober 2019, sebuah protes terhadap tindakan tidak senonoh di sekitar Pachamama, saat ini memiliki 4.500 orang pendukung.

Protes tersebut menyoroti keterlibatan paus Francis dalam apa yang terjadi selama Sinode Amazon:

  • Pada tanggal 4 Oktober 2019, paus Francis menghadiri upacara penyembahan berhala terhadap dewi Pachamama yang berlangsung di Taman Vatikan.
  • Pada tanggal 7 Oktober 2019, patung berhala Pachamama ditempatkan di depan altar utama di St. Peter's dan kemudian dibawa dalam prosesi ke Aula Sinode di mana Paus Francis berdoa di sebuah upacara yang melibatkan patung ini dan kemudian dia bergabung dalam prosesi itu.
  • Pada tanggal 25 Oktober 2019, paus meminta maaf (kepada mereka yang mendukung Pachamama) karena beberapa patung itu dibuang ke sungai Tiber oleh seorang umat yang tetap setia kepada Yesus Kristus, dan kemudian patung-patung berhala Pachamama itu, yang terbuat dari kayu, dikembalikan ke dalam gereja.
  • Pada tanggal 27 Oktober 2019, dalam Misa penutupan sinode Amazon, paus Francis menerima sebuah mangkuk yang digunakan dalam penyembahan berhala Pachamama dan meletakkan mangkuk itu di atas altar.

Sikap diam paus Francis untuk menjelaskan atau mengklarifikasi peristiwa-peristiwa sesat ini, serta berbagai pernyataan selanjutnya tentang pemujaan terhadap alam, dan sekarang ini, inisiatif Rosario yang disatukan dengan penyembahan berhala pachamama, telah membuat banyak umat Katolik kebingungan, karena Bunda Allah dan Pachamama, ‘Ibu Pertiwi’ yang pagan itu, adalah dunia yang terpisah jauh.

"Pachamama bukan dan tidak akan pernah menjadi Perawan Maria," demikian kotbah uskup Azcona. "Mengatakan bahwa patung pachamama adalah mewakili Perawan Maria adalah bohong besar. Bunda Maria bukanlah Bunda Amazon, karena satu-satunya Bunda Amazon adalah Maria dari Nazaret. Jangan membuat campuran sinkretisme seperti ini. Semua ini tidak mungkin: Bunda Allah adalah Ratu Surga dan bumi."


Pachamama adalah bukan dan tidak akan pernah menjadi Perawan Maria. Tweet


Menurut Vatikan News, PCPNE telah menyediakan bagi keluarga dan individu yang mewakili daerah yang paling terkena dampak oleh virus Wuhan dengan puluhan rosario. Dalam siaran pers, PCPNE menyatakan bahwa paus "akan didampingi dalam berdoa Rosario, oleh beberapa umat beriman yang mewakili berbagai kategori orang yang khususnya terkena virus."

Doa Rosario oleh Paus akan diadakan pada hari Sabtu, 30 Mei, jam 5:30 malam, Waktu Vatikan, di depan Gua Our Lady of Lourdes, di Taman Vatikan.

Tempat-tempat suci utama Maria dari seluruh dunia, meliputi Lourdes, Prancis; Fatima, Portugal; Tempat Suci Nasional Maria Dikandung Tanpa Dosa di Washington D.C .; Our Lady of Peace di Pantai Gading, Afrika dan Tempat Suci Nasional dan Paroki Kerahiman Ilahi, di Filipina.


Silakan melihat penyembaan pachamama di Taman Vatikan, disini:



*****











1 comment:

  1. AJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
    ayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
    AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 20% :)

    ReplyDelete