SERUAN MENDESAK KEPADA
USKUP-USKUP DI DUNIA:
BERILAH MAKAN KAWANAN DOMBA
ANDA
UPDATE
(4/15/2020)
Kesempatan pertama untuk memberikan
sakramen-sakramen kepada umat beriman di AS, uskup Las Cruces, New Mexico,
telah mencabut larangan keuskupan bagi Misa-Misa umum, yang menyatakan dalam
surat kepada para pastornya bahwa “merampas umat beriman dari makanan yang
ditawarkan melalui Ekaristi ”tidak dapat“ menjadi 'status quo' untuk masa-masa
yang akan datang.”
Uskup Peter Baldacchino menasihati para
pastornya dalam surat 15 April 2020, yang juga diterima oleh Catholic News Agency bahwa
mereka dapat dan boleh melanjutkan mempersembahkan sakramen-sakramen selama
mereka mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh negara.
Uskup Baldacchino menyatakan: "Meskipun benar bahwa kita perlu
mengambil setiap tindakan pencegahan yang wajar untuk mengurangi penyebaran
Coronavirus, namun adalah sama benarnya bahwa kita memberikan 'layanan
esensial' terbesar kepada umat kita."
Mari
kita ucapkan selamat kepada Uskup Baldacchino atas langkah berani ini! Dan,
marilah kita juga mengimbau sesama uskup di dunia untuk mengikuti teladannya.
Kita membaca dalam Alkitab:
Dengan demikian mereka berserak,
oleh karena gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang
di hutan. Domba-domba-Ku berserak dan
tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah
itu domba-domba-Ku berserak, tanpa seorangpun yang memperhatikan atau yang
mencarinya. Oleh sebab itu, hai
gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh
karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi segala binatang
di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab
gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan mereka itu
menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku tidak digembalakannya -- oleh karena itu, hai
gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan
gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka
dan akan memberhentikan mereka menggembalakan
domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan
dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga
tidak terus lagi menjadi makanannya. Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan
memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya. Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari
kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan
menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari
berkabut dan hari kegelapan. (Yehezkiel 34:5-12)
Selama tahun-tahun pertama masa
pemerintahannya, salah satu ucapan Paus Fransiskus yang paling sering diulang
adalah "penyertaan atau pendampingan." Di dalam Evangelium Gaudii, kata itu digunakan hingga
sembilan kali, di Amoris Laetitia, lima kali. Namun dalam banyak kasus, kata
itu digunakan dalam nada yang menantang
dan dalam konteks umum ambiguitas yang telah menjadi ciri khas untuk
mendefinisikan kepausan Francis. Dan hampir selalu, kata itu dimaksudkan untuk menantang tradisi Gereja Katolik.
Tetapi dalam tradisi Bunda
Gereja, sering ada salah satu dari penyertaan
atau pendampingan yang bersifat radikal, seperti halnya seorang ibu yang
tidak akan pernah membiarkan dirinya terpisah dari anaknya.
Saat ini, lebih dari sebelumnya, ketika
kita tenggelam di tengah dunia yang terancam oleh wabah spiritual sekularisme
dan wabah fisik dari coronavirus, kita membutuhkan para gembala kita yang
berani untuk melindungi dan memberi makan kepada kawanan domba mereka.
Seseorang tidak perlu menjadi dokter
medis atau doktor teologi untuk mengetahui bahwa jika rekreasi fisik di luar
ruangan dan belanja bahan makanan sangat penting dan dapat dilakukan dengan
aman selama pandemi ini, maka kita juga dapat melakukan tindakan ibadah keagamaan
dengan aman.
Ada sebuah pertempuran yang berkecamuk
di sekitar kita, di mana dunia sekuler berusaha untuk menghilangkan semua tanda
kehadiran Kristus di antara kita.
Pandemi saat ini, seperti pada semua
masa krisis, dapat menjadi peluang untuk menjadi terang dunia. Tetapi jangan
salah tentang hal ini, karena musuh Tuhan akan menggunakan masa krisis ini juga.
Dia akan menggunakannya untuk memisahkan manusia dari satu sama lain dan dari
Tuhan.
Terima kasih !
*****
AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
ReplyDeletePoker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)