Saturday, November 28, 2020

Percayalah Bahwa Para Elit Global Akan Menggunakan Krisis COVID


 
 

Percayalah Bahwa Para Elit Global Akan Menggunakan Krisis COVID

Untuk Meluncurkan 'Great Reset' Yang Radikal 

 

Dengan kata lain, para pemimpin dunia siap memanfaatkan peluang untuk menciptakan tatanan dunia baru berdasarkan prinsip sosialisme. 

https://www.lifesitenews.com/opinion/youd-better-believe-global-elites-will-use-covid-crisis-to-launch-radical-great-reset 

 

Thu Nov 26, 2020 - 7:39 pm EST 

By Chris Talgo

 

29 November 2020 (American Thinker) - Selama Resesi Hebat, Rahm Emanuel berkata, "Anda tidak ingin sebuah krisis yang serius terjadi dengan sia-sia. Dan yang saya maksud dengan itu adalah kesempatan untuk melakukan hal-hal yang menurut Anda tidak dapat Anda lakukan sebelumnya.”

 

Kedengarannya hal ini sangat akrab dengan beberapa pernyataan dari kader elit global yang mendorong "Great Reset" yang dipimpin oleh Forum Ekonomi Dunia setelah munculnya krisis virus corona.

 

Misalnya, saat berbicara pada peluncuran gagasan Great Reset di Forum Ekonomi Dunia awal tahun ini, Pangeran Charles berkata, "Kita memiliki kesempatan emas untuk merebut sesuatu yang baik dari krisis ini -- gelombang kejut yang belum pernah terjadi sebelumnya mungkin membuat orang lebih bersedia menerima visi besar tentang perubahan."

 

Pangeran Charles menambahkan, "Saat kita beralih dari tindakan penyelamatan kepada tindakan pemulihan, kita memiliki jendela kesempatan yang unik yang dengan cepat menyusut, untuk mempelajari pelajaran dan mengatur ulang diri kita sendiri kepada jalur yang lebih berkelanjutan. Ini adalah kesempatan yang belum pernah kita miliki sebelumnya dan mungkin tidak akan pernah kita miliki lagi.. ."

 

Klaus Schwab, pendiri dan ketua eksekutif World Economic Forum (WEF), mengatakan dengan lebih blak-blakan: "The Great Reset akan mengharuskan kita untuk mengintegrasikan semua pemangku kepentingan masyarakat global ke dalam komunitas yang memiliki kepentingan, tujuan, dan tindakan bersama."

 

Dengan kata lain, Schwab dan yang disebut "pemangku kepentingan masyarakat global" ingin menggunakan krisis COVID-19 beserta segala akibatnya, untuk menerapkan tatanan dunia baru, yang disebut Great Reset.

 

Jadi, apa yang dibutuhkan oleh Great Reset ini?

 

Menurut Schwab, "Agenda Great Reset akan memiliki tiga komponen utama. Yang pertama akan mengarahkan pasar ke arah hasil yang lebih adil (.) ... Selain itu, pemerintah-pemerintah harus menerapkan reformasi yang telah lama tertunda yang mempromosikan hasil yang lebih adil. Bergantung pada negaranya, ini mungkin termasuk perubahan pada pajak kekayaan, penghapusan subsidi bahan bakar fosil, dan aturan-aturan baru yang mengatur kekayaan intelektual, perdagangan, dan persaingan."

 

Dengan kata lain, Great Reset akan mengantarkan kebijakan sosialistik dalam skala dunia.

 

Komponen kedua dari agenda Great Reset akan memastikan bahwa investasi bisa memajukan tujuan bersama, seperti kesetaraan dan keberlanjutan (.) ... Daripada menggunakan dana serta investasi dari entitas swasta dan dana pensiun, untuk mengisi celah-celah dari sistem di masa lalu, kita harus menggunakannya untuk membuat yang baru yang lebih tangguh, adil, dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Ini berarti, misalnya, membangun infrastruktur perkotaan 'hijau' dan menciptakan insentif bagi industri-industri untuk meningkatkan rekam jejak mereka dalam urusan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

 

Dalam aspek ini, Great Reset akan memastikan bahwa perusahaan-perusahaan menyusun ulang prioritas mereka dari keuntungan, pertumbuhan, dan inovasi, untuk memenuhi satu standard untuk semua, dalam masalah lingkungan, sosial, dan tata kelola yang sewenang-wenang.

 

Prioritas ketiga dan terakhir dari agenda Great Reset adalah memanfaatkan inovasi Revolusi Industri Keempat untuk mendukung kebaikan publik, terutama dengan menangani tantangan di bidang kesehatan dan sosial.

 

Meskipun hal ini kedengarannya seperti sesuatu yang kurang masuk akal, namun hal ini memberdayakan para elit global untuk menentukan apa yang menjadi kepentingan publik, menurut para elit global itu sendiri,  dan oleh karena itu mereka merasa memiliki hak untuk mengontrol penyebaran sumber daya untuk mengatasi apa yang mereka anggap sebagai "tantangan kesehatan dan sosial."

 

Jika diimplementasikan, Great Reset akan mengubah dunia seperti yang kita kenal. Kedaulatan Amerika akan dirusak, begitu pula kebebasan pribadi. Dan jika Anda berpikir ini adalah fantasi ‘kue-di- langit’ dengan sedikit peluang untuk menjadi kenyataan, cobalah untuk memikirkannya lagi.

 

Sejumlah lembaga dan pemimpin terkemuka telah mendukung Great Reset, termasuk PBB, Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, Greenpeace Internasional, Konfederasi Serikat Buruh Internasional, McKinsey & Company, John Kerry, Al Gore, Jack Ma, dll.

 

Tetangga Amerika di utara sudah bergabung. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau baru-baru ini berkata, "Kanada percaya bahwa respons yang kuat dan terkoordinasi di seluruh dunia dan lintas sektor, sangatlah penting. Pandemi ini telah memberikan kesempatan untuk melakukan pengaturan ulang (Great Reset). Ini adalah kesempatan kita untuk mempercepat upaya pra-pandemi kita untuk menata kembali sistem ekonomi yang benar-benar mampu mengatasi tantangan global, seperti kemiskinan ekstrem, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim."

 

Tanda-tanda yang ada saat ini, menunjukkan bahwa administrasi Joe Biden juga ikut serta. Paket Biden's Build Back Better diambil langsung dari buku pedoman Great Reset. Selain itu, banyak penasihat dan calon anggota stafnya telah menyuarakan dukungan mereka untuk Great Reset, termasuk John Kerry, sekutu lama Biden dan kemungkinan menjadi anggota kabinetnya.

 

Begitulah, The Great Reset telah ada di sini, di hadapan kita semua. Hal itu sedang terjadi. Hanya waktu yang akan menjawab, apakah itu menjadi Tata Dunia Baru atau tidak.

 

*****

 

LDM, 21 Nopember 2020

Bagaimana Cina Mengubah Miliarder Globalis dan Big Tecch Menjadi Juru Bicara ...

AS Berada Dalam Keadaan Terjun Bebas Secara Moral

Tanda Dari Binatang? Ribuan Orang Swedia Menerima Microchip

Pedro Regis 5046 - 5050

Francis Mencela Hukumnya Namun Mendukung Orang Yang Membuatnya

John Kerry: Kepresidenan Biden akan memajukan agenda Great Reset