Friday, November 27, 2020

Tanda Dari Binatang? Ribuan Orang Swedia Menerima Microchip

  

 

Tanda Dari Binatang? Ribuan Orang Swedia Menerima Microchip 

https://www.lifesitenews.com/news/mark-of-the-beast-thousands-of-swedes-become-microchipped 

Biochip memfasilitasi transaksi keuangan dan fungsi-fungsi lainnya, tetapi ia memiliki implikasi etika dan religius yang menakutkan.

 

Wed Jul 17, 2019 - 7:29 pm EST 

 

 

 By Dorothy Cummings McLean 

 

HELSINGBORG, Swedia, 17 Juli 2019 (LifeSiteNews) - Ribuan orang di Swedia setuju untuk dipasang microchip di bawah kulit mereka, untuk membantu mereka dalam transaksi keuangan, bepergian dengan kereta, dan membuka kunci-kunci pintu.

 

Biohax International Swedia telah mematenkan microchip yang dapat disuntikkan ke tangan manusia dan digunakan untuk melakukan transaksi keuangan, membuka kunci-kunci pintu, dan mengakses informasi. Jowan Österlund, 38, memulai perusahaannya pada 2013 dan, menurut majalah Fortune, Biohax kini telah memasukkan microchip ke dalam tangan 4.000 orang di Swedia dan lainnya dari seluruh Eropa.

 

Österlund mengatakan kepada Fortune bahwa dia yakin ada “jutaan” lebih yang akan ingin disuntik dengan chip tersebut. Negara Swedia sudah hampir tanpa uang tunai, dan orang Swedia terlalu mempercayai pemerintah mereka hingga tidak sampai berpikir bahwa pemerintah akan menggunakan teknologi chip ini yang digunakan untuk menguasai dan melawan warganya.

 

“Itu adalah hal yang bersifat budaya,” kata pengusaha itu kepada Fortune. “Kami memiliki tingkat adopsi ( terhadap teknologi baru) yang lebih cepat di Swedia, dan mungkin ada tingkat kepercayaan yang lebih tinggi pada pemerintah kami daripada di banyak negara lain. Kami tidak takut bahwa chip ini akan dimanfaatkan.”

 

Chip itu dapat ‘membawa’ tiket kereta api, dan kereta api nasional Swedia sepenuhnya "berkemampuan biochip," demikian lapor Fortune. Banyak gym "Nordic Wellness" negara dilengkapi alat untuk mengenali biochip sebagai kartu sandi, kunci, dan kata sandi untuk informasi pribadi. Para pemakainya menceritakan bahwa chip yang diinjeksikan itu lebih aman daripada kunci elektronik dan tidak terlalu merepotkan dibandingkan dengan logam konvensional.

 

Biochip sangat populer di kalangan orang yang tertarik dengan modifikasi tubuh, seperti tato dan tindik. Österlund sendiri memiliki banyak tato pada tubuhnya dan bisnis pertamanya adalah perusahaan tindik tubuh yang menawarkan, di antara hiasan lainnya, "merek kulit baja panas."

 

Edwin Black, jurnalis investigasi dan penulis War against the Weak: Eugenics and America's Campaign to Create a Master Race, mengatakan kepada LifeSiteNews bahwa teknologi baru ini dapat mengakhiri kebebasan pribadi untuk seluruh populasi.

 

“Selama bertahun-tahun, komunitas privasi mengkhawatirkan momen ketika chip yang ditanamkan menjadi cukup kecil untuk disuntikkan ke tangan,” kata Black melalui telepon.

 

“Ini berarti bahwa perilaku manusia dapat dilacak dan dikendalikan oleh si penyuntik, dan jika si penyuntik itu adalah pemerintah atau perusahaan di bawah kendali pemerintah, maka kita sedang berbelok ke sudut di mana pemerintah akan dapat memusnahkan seluruh kelas masyarakat yang berbasis pada asal usul atau penentangan mereka terhadap kebijakan,” lanjutnya.

 

Black menyebut Cina, yang disebutnya sebagai "pelopor eugenetika zaman kita," dan sistem kredit sosialnya, yang sudah mengontrol perilaku dan pergerakan warganya.

 

"Jika teknologi ini diadopsi secara luas, terutama di rezim totaliter seperti Cina, kita bisa melihat transisi yang menakutkan ke sebuah wilayah keberadaan manusia yang tidak diketahui," kata penulisnya.

 

“Dengan A.I. (Artificial Intelligence), semuanya adalah mungkin,” tambahnya. "Mekanisme 'membunuh' bisa menjadi bagian dari implan ini."

 

“Dengan cara yang sama, jika ia bisa membuka pintu, maka ia juga bisa menutup pintu.”

 

Microchip suntik saat ini lebih umum digunakan sebagai pelacak hewan peliharaan dan untuk menyimpan catatan medis pada pasien yang rentan. Sejumlah negara bagian Amerika telah memberlakukan undang-undang yang melarang siapa pun untuk meminta orang lain agar dipasangi chip; hal ini mencegah para pemberi kerja memaksa karyawan mereka untuk memasang perangkat chip ini.

 

Para komentator Kristiani telah mencatat bahwa chip semacam itu memiliki kemiripan yang menakutkan dengan apa yang disebut "tanda dari binatang" dari Kitab Wahyu.

 

Bagian terakhir dari Alkitab menyatakan: Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” (Why. 13:16-17)

 

Dalam kitab ini, St. John menulis tentang "binatang kedua" dari Apokalips yang akan memaksa orang-orang untuk ditandai dan membuat tidak sah bagi siapa pun untuk berpartisipasi dalam perdagangan jika tidak memakai tanda itu. Bagaimana wujud dari tanda itu, telah menjadi subjek spekulasi sejak Kitab Wahyu ditulis.

 

Dalam ceramah tahun 2016 yang diberikan di Rome Life Forum, editor-in-chief LifeSiteNews, John Henry Westen, mengatakan bahwa memiliki "beberapa tanda yang memungkinkan membeli dan menjual itu sendiri, tidaklah jahat," kecuali jika ada beberapa pamrih dalam mendapatkan tanda itu, sebuah tanda yang "membuat orang yang menerimanya layak untuk menerima hukuman kekal."

 

Westen berspekulasi bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama, warga yang taat hukum hanya akan dapat terlibat dalam perdagangan melalui chip semacam itu. Dia berspekulasi bahwa warga negara pada akhirnya hanya akan dapat menerima chip seperti itu jika mereka pertama-tama setuju untuk "menandatangani beberapa pernyataan" tentang apa yang disebut hak asasi manusia yang akan mencakup penerimaan ideologi homoseksual, aborsi, dan perbuatan tak bermoral lainnya. Dengan cara ini, menandatangani pernyataan seperti itu untuk menerima chip seperti itu, berarti dia berbalik ke arah Setan, dan dia menjauh dari Tuhan.

 

*****

 

Francis Mengundang Para Globalis Pro Aborsi

TED FLYNN  - The Great Reset: Rencana Setan Atau Kemenangan Surga ?

Vatikan Menyebarkan ‘Kapel-kapel’ Sekuler untuk Mewartakan Paham Ekologisme

Penyetelan Ulang Besar: Apa yang Direncanakan Para Tuan Globalis Kita ...

LDM, 21 Nopember 2020

Bagaimana Cina Mengubah Miliarder Globalis dan Big Tecch Menjadi Juru Bicara ...

AS Berada Dalam Keadaan Terjun Bebas Secara Moral