Seorang Teman Francis, Homosex, Berkata Tentang ‘Taktik Gelombang Dari Francis’
https://gloria.tv/post/kPUQf3tzUqqu3jqAN7cfcPsjs
Yayo Grassi, seorang homosex aktiv, teman pribadi Francis, dia
mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak terkejut atas dukungan Francis
terhadap relasi gay.
Pada pertengahan 1960-an, Francis adalah guru Grassi di sekolah Yesuit Argentina.
Francis menerima dia pada tahun 2015 di Vatikan, bersama dengan pasangan
homoseks Grassi (gambar diatas).
Grassi mengatakan kepada LosAngelesBlade.com
(29 Oktober 2020) bahwa dukungan Francis terhadap relasi homoseksual adalah
"konsekuensi alami dari hal-hal yang telah dia lakukan sebelumnya."
Bagi Grassi, ini adalah merupakan "gempa seismik" di
dalam Gereja. Dia mengatakan bahwa paus Francis memulai dengan ‘gelombang yang
sangat lembut’ ketika dia mengatakan pada tahun 2013 bahwa dia tidak akan ‘menghakimi’
kaum homoseksual. "Setiap gelombang berikutnya yang dia pancarkan akan membuat
gerakan ini jauh lebih besar dan lebih sulit untuk berjalan kembali seperti sebelumnya."
“Menyetujui hubungan gay akan ‘nampak seperti tsunami’ pada beberapa tahun yang
lalu,” demikian kata Yayo Grassi mengamati tindakan Francis.
Francis adalah guruku SMA dulu. Dia tahu bahwa saya gay. Saya bertemu dia di Roma dan Washington bersama dengan para pria pacarku yang berganti-ganti. Francis selalu menanyakan kabar mereka. (Yayo Grassi, gay aktiv, Nopember 2015)
*****
Sebuah
senjata yang ampuh: 15 kutipan tentang Rosario Kudus
17
Alasan Mengapa Kaum Kiri Membenci Iman Katolik
Elit
Global Akan Menghancurkan Kita Dalam Penyetelan Ulang (Reset) Besar
Hanya
Dengan Kembali Kepada Doktrin Dan Iman Tradisionil, Gereja Bisa Diselamatkan
Posts
