en.news
Seorang Ibu Melapor: "McCarrick Memiliki Ketertarikan kepada Anak Laki-Laki"
https://gloria.tv/post/EDNCfUmTZWbc62fbZ4qGufKmU
Card.McCarrick
Menurut laporan McCarrick, tidak ada tuduhan terhadap dirinya ketika dirinya (McCarrick) menjadi
Uskup di Metuchen (diangkat pada tahun 1981).
Kekhawatiran Pertama
Terhadap Mccarrick Disampaikan Oleh Seorang Ibu.
Dia berasal dari wilayah New York ("Ibu 1") dan dia merasa khawatir
dan tertekan atas perilaku McCarrick terhadap anak-anak di bawah umur / putra-putranya, selama tahun 1970-an
dan 80-an. Sebagian isi
dalam laporan itu adalah berupa pandangannya.
Suaminya adalah seorang imigran Irlandia yang tidak pernah meragukan kwalitas para pastor. Keluarga besar itu sangat religius dan sangat terlibat di dalam paroki mereka,
di New York. Pada awal 1970-an, pastor McCarrick bertemu dengan keluarga itu dan mengunjungi mereka setiap
minggu serta merayakan Misa di rumah mereka.
McCarrick menghibur keluarga itu dan menganggap keluarga itu "sangat istimewa baginya". Ibu 1 ini menjelaskan bahwa, pada
suatu kesempatan, McCarrick, yang saat itu sudah menjadi uskup, datang untuk memberikan
Krisma kepada putranya dengan naik helikopter, setelah
melakukan beberapa acara Gereja di tempat lain, dan McCarrick mengatakan dalam homilinya, bahwa bocah yang diberi sakramen Krisma itu adalah
"keponakannya." Si Ibu 1 ini berkata: "Tentu
saja, orang-orang menjadi sangat terkesan atas ‘relasinya’
ini dengan keluarga kami."
Atas desakannya (dan terkadang terkesan memaksa), anak-anak saya mulai memanggil McCarrick "Bapa." Maka orang-orang
disekitar situ sering memanggil McCarrick dengan "Bapa Ted."
Setelah mengenal keluarga itu lebih akrab, McCarrick mulai
mengajak anak-anak dari ibu 1 ini, anak-anak yang sudah
berusia lebih tua, pasca-puber, untuk melakukan
perjalanan atau untuk kunjungan semalam ke wilayah-wilayah," di mana McCarrick memperkenalkan anak-anak itu sebagai
'keponakannya.' "
Ibu 1 ini
mulai merasakan bahwa McCarrick "memiliki minat yang
aneh pada anak laki-laki" dan "tidak tertarik pada anak perempuan." Dia juga mengamati bahwa McCarrick sering menyentuh atau membelai
anak laki-laki dengan cara yang dia rasa tidak pantas. Ibu 1 ini menggambarkan sebuah insiden, ketika McCarrick pertama kali mengenal
keluarganya, yang membuatnya curiga bahwa McCarrick merupakan ancaman bagi
putra-putranya:
“Pada suatu hari ketika Ted (McCarrick) berada di
rumah dan saya berada di dapur menyiapkan makan malam. Saya keluar dari dapur dan Ted duduk di sofa. Ted (McCarrick) menempatkan satu putra saya
di setiap sisinya dan dia menaruh tangannya pada masing-masing dari mereka. Di
paha bagian dalam. McCarrick memijat-mijat paha bagian dalam
mereka. Satu tangan di paha anak yang satu dan tangan lainnya di
paha anak
saya yang lainnya. Perbuatan itu lebih dari aneh. Itu tidak normal. Saya hampir menjatuhkan piring
casserole yang saya pegang di tangan saya. Suami saya duduk tepat di seberangnya, di kursi, dan tampaknya tidak
menyadari perilaku Ted saat itu. Ketika saya sampai di ambang pintu dari
dapur, saya melihat apa yang terjadi, saya hampir pingsan. Saya
terkejut dan benar-benar merasa saya akan terjatuh karena apa yang saya saksikan."
McCarrick juga
memberi putra-putranya bir selama perjalanan semalam, yang di Amerika Serikat itu adalah perbuatan ilegal.
Selanjutnya ibu 1
ini berkata: “Ted memperkenalkan alkohol kepada dua
putra saya dalam sebuah perjalanan. Itu sangat mengecewakan saya. Saya tahu apa artinya ini: bahwa dia berusaha menurunkan kemampuan penolakan
anak-anak saya. Ketika mereka memberi tahu saya bahwa
mereka minum alkohol, saya berpikir: pria ini berbahaya bagi putra saya. Kami
bukan keluarga yang suka minum alkohol. Sepengetahuan saya, anak-anak saya
lelaki itu tidak minum alkohol sebelumnya. McCarrick
membawa bir bersamanya selama perjalanan. Hal itu memberitahu saya bahwa dia adalah orang yang berbahaya. Bahwa membawa alkohol itu menjadi tindakan yang direncanakan olehnya."
Dan, “Hal lain yang saya lihat, yang saya saksikan, adalah bahwa dalam beberapa kesempatan dia berdiri di belakang putra saya
dan memeluknya erat-erat di dadanya. Dia memeluk putra saya dan menggosok dada dan perutnya. Itu bukan perilaku yang normal."
Sementara Ibu 1 ini
sadar bahwa McCarrick menimbulkan bahaya, dia menjelaskan bahwa
"tidak mudah" untuk mengambil langkah tegas terhadapnya karena
McCarrick "bertingkah laku sangat baik dan dia sangat penting bagi suami
saya dan dia telah memikat hati anak-anak."
Setelah dia mendesak
seorang anak laki-lakinya, si ibu mengatakan kepada McCarrick untuk tidak mengintimidasi dia
atau saudara-saudaranya: “Itu pertama kalinya saya bersikap tegas terhadap
dia. Dia kemudian bersikap dingin terhadap
saya setelah itu. Semua pesona pribadinya lenyap dalam interaksinya dengan saya."
Ibu 1 ini tahu bahwa McCarrick berusaha menarik hati anak-anaknya melalui
semua perhatiannya
yang khusus yang dia
berikan kepada mereka: Ada "'keuntungan' untuk mengenalnya dan Ted tahu
itu dan dia
memanfaatkannya."
Pada pertengahan 1990-an, ibu 1 ini menulis banyak surat anonim tentang McCarrick
kepada para Kardinal dan uskup untuk "mencoba menjelaskan bahwa McCarrick
tertarik pada anak laki-laki."
*****
Majalah
Time - The Great Reset Bertujuan ...
Uskup
Agung Viganò mengungkapkan detail lobi homoseksual di Vatikan
Freemason
Italia Memuji ‘Fratelli Tutti’
Screwtape
Menjelaskan Tentang Cara Menghancurkan Gereja Katolik