SEBUAH PEMERINTAHAN GLOBAL TELAH
MENUNGGU DI BALIK PUNGGUNG KITA
By Hua Hsu
Published Nov 17, 2013
Tata Dunia Baru bukanlah sebuah persekongkolan tunggal,
sebagaimana kita biasa membaca kejadian sejarah. Pada tingkat yang paling
dasar: ada sebuah komplotan rahasia, bekerja secara rahasia dan melalui sarana-sarana
yang resmi, di atas permukaan, yang berusaha untuk membangun sebuah pemerintahan
tunggal dunia yang super kuat, yang bersifat Luciferian. Dugaan-dugaan sekitar
tanggal pembentukan bayangan Tata Dunia Baru itu kembali setidaknya ke tahun 1700-an,
dengan kelahiran Freemason dan Illuminati. Tetapi saat itu adalah berupa perang-perang
global dari abad yang lalu, penataan ulang politik dunia, dan inovasi media
yang memberi bahan bakar baru kepada munculnya paranoia (sejenis penyakit jiwa)
yang kuno ini. Dalam versi modern, Tata Dunia Baru itu telah bersembunyi di
depan mata, sebuah kisah ala Mad Libs tentang bagaimana orang-orang bebas dari
Barat telah mulai rela dan secara buta menyerahkan dirinya kepada ‘tuan-tuan
totaliter’ kita yang sedang tiba. Apa yang ingin mereka lakukan terhadap kita
tidak pernah benar-benar jelas — kecemasan cenderung lebih kepada bagian yang "baru,"
bukan kepada bagian "pesanan" lama.
Garis Waktu Peristiwa Dari Teori
Konspirasi Tata Dunia Baru
1966: Mary M. Davison menerbitkan buku The Profound Revolution, sebuah manifesto yang menyatakan bahwa Tata
Dunia Baru telah bersembunyi di depan mata dan dia merinci bagaimana lembaga-lembaga
seperti Federal Reserve, Dewan Hubungan Luar Negeri, dan pemerintah AS
beroperasi sebagai front untuk pembentukan bayangan “bankir internasional”.
Buku ini memperkuat tema-tema infiltrasi komunis yang terus melaju dalam
buku-buku best seller seperti John Stormer, None
Dare Call It Treason dan William Guy Carr, The Red Fog Over America dan Pawns in the Game, sebuah kisah klasik dari pemerintahan
tunggal dunia yang memperingatkan adanya pola perjalanan politik tertentu:
Mula-mula mereka membuat fluoridasi air, dan setelah itu Perang Dunia III.
1971: Paranoia anti-komunis yang keras dari
golongan Kristen dan minat dalam budaya organisasi datang bersama-sama pada
akhir tahun lima puluhan di John Birch Society (didirikan pada tahun 1958 oleh,
antara lain, Fred Koch, ayah Charles dan David), yang melihat undang-undang hak-hak
sipil, kebangkitan negara kesejahteraan, dan peraturan seputar keselamatan
kerja sebagai bukti dari pemerintahan tunggal dunia yang akan datang. Pada
tahun 1972, komentator konservatif Gary Allen menerbitkan buku None Dare Call It Conspiracy — diawali
oleh ucapan anggota kongres dari California, John Schmitz — yang memperluas
paranoia (kegilaan ini) kepada sistem defisit pembelanjaan dan perbankan dasar,
dan menawarkan cerita tentang bagaimana organisasi seperti Dewan Hubungan Luar
Negeri dan Komisi Trilateral melaksanakan agenda ekonomi dari elit kekuasaan
global yang tak terlihat. Buku ini terjual 5 juta kopi.
1978: Takut bahwa Pendirian NWO akan terlebih
dahulu menyita senjata orang-orang yang mungkin menolaknya, hal itu mendorong munculnya
buku karya William Luther Pierce Turner
Diaries - sebuah novel rasis yang hidup dan jelas berbicara tentang rencana
pemberontakan tahun 2099 dari Organisasi tertindas (gerakan revolusioner putih)
untuk melawan semua sistem kekuasaan (pemerintahan Yahudi sayap kiri dan bank-banknya).
Buku itu - yang memulai pembicaraannya dengan lolosnya undang-undang kontrol
senjata - akan menjadi teks suci dari kaum paranoid yang membela hak-hak kaum rasist.
1983: Mantan perwira Angkatan Udara dan
akademisi Texe Marrs dan istrinya, Wanda, menerbitkan A Perfect Name for Your Pet, buku pertama dari banyak buku lain yang
mereka tulis untuk membantu pembaca dalam karier dan kehidupan pribadi mereka.
Pada akhir tahun delapan-puluhan dan awal tahun sembilan-puluhan, pesona
kepenulisan Marrs telah berperan lebih bersifat profetik (ramalan) ketika dia
mulai mengekspos cara-cara jahat di mana Pendirian politik itu terikat kepada Antikris.
"Newt Gingrich adalah seperti lemarinya kaum Marxis dan anggota masyarakat
rahasia okultisme, yang dikenal sebagai Bohemian Grove," katanya kepada
seorang wartawan pada tahun 1996.
6 Maret 1991: Presiden George H.W. Bush memberikan
pidato kepada Kongres yang merinci kemungkinan kerjasama global dan
internasionalisme di dunia pasca Perang Dingin. Hal ini termasuk pilihan kalimat
yang buruk: Setelah berpuluh-puluh tahun terpecah belah, Bush mengatakan, “…kita bisa melihat sebuah dunia baru mulai
terlihat. Sebuah dunia di mana ada prospek yang sangat nyata dari tatanan dunia
baru.” Perkataan Bush ini membenarkan berbagai kecurigaan dan ketakutan, terhadap
era baru imperialisme Amerika di Timur Tengah hingga pemerintahan tunggal dunia
yang diawasi oleh PBB. Selesainya Perang Dingin telah menghadirkan sebuah kepanikan
baru: Tata Dunia Baru, yang memusatkan perhatiannya kepada globalisasi dan negara-negara
tanpa batas gaya Nafta. (Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara. Bahasa Inggris:
North American Free Trade Agreement, kepanjangan dari NAFTA).
1991: Buku Pat Robertson The New World Order menjejalkan sebuah litani kejahatan :
Freemason, Wall Street, Dewan Hubungan Luar Negeri, mistik New Age — kepada New
York Times hingga ia menjadi best seller. Dan jauh di bawah tanah, Milton
William "Bill" Cooper menerbitkan bukunya Behold a Pale Horse.
1992: Kecemasan tentang efek Nafta pada
program kedaulatan nasional terjadi melalui Operation Vampire
Killer 2000. Penulisnya, mantan sersan polisi Arizona
bernama Jack McLamb, akan mendirikan sebuah organisasi bernama Polisi dan Militer Melawan Tata Dunia Baru.
Kata ‘Vampir’ dari McLambam bersifat metaforis; yang dimaksud musuh adalah
siapa saja yang berusaha melemahkan perbatasan nasional kita. "Mereka,
para globalis, telah menyatakan bahwa tanggal berakhirnya cara hidup Amerika
adalah tahun 2000."
30 November 1993: Presiden Bill Clinton menandatangani
Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Senjata Brady. Semua orang tahu sekarang
(terutama setelah pemerintah mengepung ‘Ruby Ridge dan Waco’), kontrol atas senjata
adalah langkah pertama menuju pemerintahan tunggal dunia.
1993–2002: Film The X-Files memberi kepada sebuah generasi hadiah skeptisisme ekstrim. Momen-momen paling
menyeramkan bukanlah yang melibatkan UFO atau paranormal; hal itu adalah
sekilas pandangan kepada fasilitas penyimpanan milik pemerintah, pertemuan
rahasia dan menutup-nutupi perbuatan orang-orang yang bekerja dalam
bayang-bayang.
28 Februari 1995: Markas besar Tata Dunia Baru dibuka (Bandara Internasional Denver).
19 April 1995: Dua tahun menjelang tanggal itu, sampai
hari setelah pengepungan the Waco berakhir — dia benar-benar pergi dan
menyaksikan kebuntuan, sesaat sebelum berakhir dengan kekerasan — Timothy
McVeigh dan para konspiratornya meledakkan bom truk di luar gedung Alfred F.
Murrah Federal yang dibangun di Oklahoma City, sebuah gedung birokrasi yang
tidak berbahaya, dimana McVeigh, yang dididik oleh literatur pro-milisi dan
siaran-siaran radio-gelombang pendek, menganggap tindakan itu sebagai ekspresi
kejam dari pemerintah tiran. Ledakan itu menewaskan 168 orang, menjadikannya sebagai
tindakan paling berdarah dari terorisme dalam sejarah AS, tetapi ia gagal
mengilhami tindakan kontra-revolusi NWO yang lebih besar.
21 November 1995: “Illuminati
menginginkan pikiran, jiwa, dan tubuh saya / Masyarakat Rahasia mencoba untuk
terus mengawasi saya,” demikian lirik lagu rap dari Prodigy dari LL Cool J
“I Shot Ya.” Kegilaan NWO menulari hip-hop di seluruh dunia pada tahun sembilan-puluhan,
sebagai seniman seperti KRS-One, Guru-guru Ketuhanan Sederhana, Wu-Tang Clan,
dan 2Pac, menata kembali gerakan bertema “anti-kemapanan" di akhir tahun
delapan puluhan bagi masa-masa yang lebih gelap.
7 Juli 1996: Jeda sebentar dalam iklan di TV, kemudian
datanglah sebuah peringatan yang tidak menyenangkan: “Pengumuman berikut ini
telah dibayar oleh New World Order.” Persaudaraan para pegulat yang memberontak
melawan penguasaan ring pertandingan, dan Gulat Kejuaraan Dunia meluncurkan
"New World Order," sebuah satu alur cerita yang paling sukses dalam
sejarah olahraga.
25 Juli 2001: Penyiar radio Alex Jones menuduh
pemerintah AS merencanakan terorisme dan menunjuk Osama bin Laden sebagai
"hantu yang mereka butuhkan di Orwellian ini, sistem yang palsu."
Februari, 2007: Montana House of Representatives
mengeluarkan resolusi bersama yang bersikap melawan “Nafta Superhighway,” yang berupa
serangkaian jalan dari Kanada melalui Amerika Serikat menuju ke Meksiko, yang
merupakan langkah pertama dalam erosi perbatasan kita dan pembentukan hemisferik
"Uni Amerika Utara." Padahal tidak ada jalan tol seperti itu.
13 Oktober 2008: Perdana Menteri Inggris Gordon Brown
menyerukan “Bretton Woods baru” sehingga negara-negara yang dominan secara ekonomi
di dunia bisa menciptakan sebuah visi untuk perekonomian global. Komentar Brown
ini adalah sebagai pengakuan bahwa Tata Dunia Baru adalah nyata, dan cendekiawan Fox,
Sean Hannity, mengatakan bahwa "orang-orang yang terlibat dalam konspirasi
telah menyarankan hal itu selama bertahun-tahun."
Maret, 2009: "Mereka memasang wajah cemberut pada
Tata Dunia Baru." Kelompok KRS-One,
tidak sungguh-sungguh merayakan pelantikan Presiden Barack Obama.
7 Januari 2012: Artis Jay Z dan Beyoncé menyambut
anak pertama mereka ke dalam kehidupan mereka. Dengan jelas mendukung ‘tuan-tuan’
mereka, mereka menamai putri mereka Blue
Ivy Carter, dimana kata Blue disini yang mereka maksudkan adalah: Born Living Under Evil; dan Ivy artinya:
Illuminati's Very Youngest.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment