TATA DUNIA BARU
Oleh A. Ralph Epperson
Bab 11
Anak-anak Terang
Jika
manusia awali dulu memuja matahari dan kemudian bintang sebagai simbol matahari
itu, hal itu menjadi langkah logis berikutnya untuk menyembah cahaya yang berasal
dari matahari itu. Dan ini adalah perkembangan yang diajarkan oleh sejarah.
Albert Mackey menulis: "... cahaya selalu merupakan
objek utama pemujaan, sebagai sumber pengetahuan primordial, .." (225)
John
White, yang disebut "teolog New Age yang lain" oleh Texe Marrs dalam
bukunya yang berjudul, DARK SECRETS OF
THE NEW AGE, menulis bahwa manusia tidak hanya mencari cahaya tetapi
menjadi cahaya: "Pertama, anda
menuju cahaya. Selanjutnya anda berada dalam
cahaya. Maka anda adalah cahaya itu sendiri." (226)
Adam Weishaupt, pendiri Illuminati, (yang berarti ‘Orang-orang
Yang Tercerahkan’) menulis ini pada 1778: "Jadilah terang, dan akan ada terang."
(227)
Dan pada 17 Agustus 1984, Lucis Trust mengirimkan surat ini
kepada seorang warga yang ingin tahu dan menginginkan penjelasan tentang
asal-usul nama Lucis Trust. Ini adalah penjelasan yang dia terima: "Lucis
adalah kasus genitive dari kata Latin Lux.
Dan
kami menerjemahkannya sebagai 'cahaya.'
The Trust (Kepercayaan)
selalu menjadi hak Lucis sejak dari penggabungannya pada tahun 1923. Perusahaan
penerbitan itu, pada awalnya disebut Perusahaan Penerbitan Lucifer sebagaimana
ditulis oleh H. P. (Helena Petrovna) Blavatsky sebelumnya.
Kata
‘Lucifer’ yang digunakan di sini berarti 'pembawa cahaya atau bintang pagi' dan
tidak memiliki hubungan apa pun dengan Setan, karena kebijaksanaan lama sudah
memiliki kosa kata itu." (228)
Tetapi ada Pihak lain yang mengklaim sebagai
"bintang pagi." Klaim itu dibuat dalam kitab Wahyu, bab 22, ayat 16
dari Perjanjian Baru: "Aku Yesus ... Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang
gilang-gemilang."
Jadi
Lucis Trust mengklaim bahwa Lucifer adalah juga "bintang pagi," dan
Yesus Kristus membuat klaim yang sama. Tapi hanya satu yang benar dari antara
keduanya.
Tetapi
Lucis Trust berusaha membuat perbedaan penting antara Lucifer dan Setan, yang
harus dibuat lagi pada titik ini.
Lucifer
adalah nama makhluk yang ada di surga bersama Tuhan Alkitab, sampai saatnya dia
memberontak. Dia dihukum dan dikirim ke bumi, di mana nampak bahwa namanya
diubah menjadi Setan. Orang-orang ini, beberapa Mason dan anggota Illuminati, beralasan
bahwa mereka menyembah makhluk yang ada di surga sebelum dia jatuh, bukan yang
dikenal sebagai setan di bumi.
Albert Pike menambahkan penjelasan tentang keyakinan mereka atas
makhluk yang memancarkan cahaya bagi umat manusia. Dia menulis ini dalam MORALS AND DOGMA: "Dan para Mason
sudah akrab dengan doktrin-doktrin ini ... bahwa Yang Mahatinggi adalah sebuah pusat
Cahaya yang pancaran atau emanasinya meliputi Alam Semesta; karena ia adalah
Cahaya yang menjadi pencarian utama dari semua perjalanan kaum Masonik, dan di
mana matahari dan bulan di Pondok-pondok kami hanyalah lambang saja." (229)
Perhatikan
bahwa Pike mengatakan bahwa pembawa cahaya ini adalah dewa; dan dia menulis
dengan huruf besar "s" dan "b" dalam "Supreme
Being."
Lebih
lanjut dia mendewakan "Cahaya" dengan mengkapitalisasi huruf "L." (Light)
Dan
kemudian dia menambahkan pemikiran tentang sifat "Cahaya" ini:
"Lihatlah,
ada dikatakan, bahwa cahaya, yang berasal dari sebuah pusat Cahaya yang sangat
besar, yang menyebar ke mana-mana, ia adalah sinar kebajikannya, begitu juga
roh-roh Cahaya yang berasal dari Cahaya Ilahi." (230)
"Masonry
adalah perjalanan dan perjuangan menuju Cahaya." (231)
Untuk
menunjukkan kepada pembaca bahwa ini bukan hanya pemikiran satu Mason saja,
tetapi adalah pemikiran semua anggota Freemasonry, maka penting juga untuk
mengutip penulis Masonik lainnya.
Kenneth
Mackenzie dalam bukunya yang berjudul, THE
ROYAL MASONIC CYCLOPAEDIA, yang ditulis pada tahun 1877, mengatakan ini
setelah masuk menjadi anggota: ANAK-ANAK CAHAYA: "Para Mason dengan segala
jabatan mereka adalah Sons of Light (Anak-anak Cahaya), dan mereka sangat
diakui bahkan oleh lawan-lawan mereka, yang adalah Anak-anak Kegelapan." (232)
Ini
adalah wahyu penting. Mereka yang menentang Mason dan apa yang mereka
perjuangkan diberitahu bahwa mereka adalah "Sons of Darkness." (Anak-anak
Kegelapan) Jika "Cahaya" adalah dewa, dan itu pasti, karena Mackenzie
menggunakan kata itu, maka "Kegelapan" juga merupakan dewa.
Setidaknya Mason ini mengakui bahwa ada dua dewa di alam semesta: satu
Kegelapan dan satu Cahaya. Bukti bahwa Mason lain menyadari perbedaan ini akan
disampaikan nanti dalam penelitian ini.
Sumber lain tentang masalah agama Masonik adalah sebuah buku
berjudul, FREEMASONS REPOSITORY,
yang merupakan kumpulan artikel yang ditulis oleh kaum Mason.
Yang
khusus digunakan dalam referensi berikut ini diterbitkan pada 1882-1883. Di
sini penulis tergerak untuk berkomentar:
"Jadilah
terang" adalah ungkapan pinjaman yang kecil, karena beberapa orang pernah
mendengarnya ketika berlutut di depan altar-altar Masonik. Luasnya makna dari
kata itu masih belum dipahami.
Mereka
adalah Pengrajin sejati yang merupakan pengikut cahaya dalam setiap perbuatannya;
mereka berjanji untuk menentang apa pun yang ada dalam kegelapan, kebodohan dan
dosa; mereka telah memasuki jalan yang diterangi yang mengarah kepada Tuhan dan
kepada surga, dan mereka mungkin benar disebut sebagai 'Sons of Light.' "
"Dengan
demikian cahaya atau terang, telah diakui dan diperhatikan pada semua filsafat
dan agama di dunia. Dalam hal ini Masonry tetap mempertahankan simbolisme yang
telah mendapatkan penerimaan luas dari para anggota." (233)
"Cahaya
adalah tanda kehadiran dan kekuatan yang layak mendapat pengakuan yang tulus.
Tuhan dapat dikatakan mengungkapkan dirinya di dalam terang. Dia berdiam di dalam
cahaya yang tidak dapat diakses - namun dia mengungkapkan dirinya untuk
memberikan pengetahuan kepada pikiran manusia, sementara oleh pencerahan atas kehadirannya
dan kebenarannya dia memberikan kepada dunia dan manusia kondisi kehidupan
spiritual yang sebenarnya ... "
"Penciptaan
bumi ... adalah, pada awalnya, 'tanpa bentuk dan berupa kehampaan." Itu
adalah kumpulan materi yang tidak berbentuk dan berada sendirian, dalam kondisi
kekacauan purba saat itu, dan saat itu tidak ada cahaya sama sekali.
Maka
Roh Allah memanifestasikan dirinya sebagai ‘asas percepatan’ yang besar dari
suatu tatanan baru, mengkomunikasikan cahaya dan kehidupan kepada ciptaan yang
tidak terpisahkan dan tidak tertata." (234)
Untuk
menunjukkan kepada pembaca bahwa kebanyakan orang tidak memahami makna esoterik
di balik simbol "cahaya," Mackey menulis komentar ini di ENCYCLOPAEDIA: "Freemason dengan
tegas disebut 'anak-anak cahaya, karena mereka, atau setidaknya berhak untuk,
memiliki makna sebenarnya dari simbol itu. "
"Cahaya
adalah kata yang penting dalam sistem Masonik.
Ia
menyampaikan sesuatu yang lebih banyak tersembunyi (didefinisikan sebagai ‘berada
di luar jangkauan pikiran biasa’) yang berarti bahwa ia ‘diyakini’ dimiliki
oleh pembaca pada umumnya.
...
dalam dirinya ia mengandung sesuatu yang sukar dipahami (didefinisikan sebagai
sulit dimengerti) dari esensi Masonry Spekulatif." (235)
Barangkali
alasan mengapa Mason menyembunyikan sebuah kebenaran besar dalam kata
"cahaya," atau "Cahaya," dapat diringkas dengan baik dalam
pernyataan Albert Pike dalam bukunya yang berjudul, MORALS AND DOGMA: "... Cahaya akhirnya akan mengatasi Kegelapan.
" (236)
Jadi,
jika siswa "pengetahuan esoterik" ingin memahami bahasa, menjadi
penting untuk menentukan, jika mungkin, siapa "pembawa cahaya" itu.
Dan siswa dapat mengetahui dengan pasti siapa itu, karena salah satu
"pencari terang" terbesar telah memberitahu dunia. Penulis itu adalah
Albert Pike, seorang Mason, dan dia telah menggambarkan siapa individu ini
dalam bukunya yang berjudul, MORALS AND
DOGMA. Pike mengidentifikasi "pembawa cahaya" di halaman 321 buku
itu adalah: "Lucifer, sang pembawa
cahaya!
Lucifer, Putera Fajar!
Apakah dia sang pembawa Terang ...?
Jangan ragukan itu!" (237)
Albert Pike telah mengakui bahwa kaum Mason mencari Cahaya
atau Terang! Dia sekarang mengakui bahwa "Pembawa Cahaya" itu adalah
Lucifer! Para Mason meminta "Cahaya " dari si "Pembawa Cahaya"
: Lucifer!
Tapi
Pike bukan satu-satunya Mason yang mengakui hal itu dalam bahasa yang mudah
dimengerti. Penulis Masonik lainnya adalah Manly P. Hall, dan dia pada dasarnya
mengatakan hal yang sama dalam bukunya yang berjudul, THE LOST KEYS OF FREEMASONRY.
Orang
yang skeptis dapat mengetahui bahwa buku ini telah dimasukkan dalam
"daftar buku Masonik terbaik yang tersedia" di majalah Masonik yang
disebut THE ROYAL ARCH MASON. Daftar
ini mengatakan bahwa "Daftar itu
adalah perpustakaan dasar terbaik yang tersedia untuk Freemason."
Jadi siswa dapat mengetahui bahwa buku ini adalah bacaan yang disetujui untuk
Ordo Masonik. Inilah komentar yang ditemukan di halaman 48 bukunya:
"Energi yang mendidih dari Lucifer berada di tangannya (tangan Master
Mason) dan sebelum dia dapat melangkah ke atas (melalui derajat yang tersisa?) dia
harus membuktikan kemampuannya untuk menerapkan energi secara benar." (238)
Jadi energi Lucifer ada di tangan Master Mason! Dewa dari beberapa kaum Mason adalah
Lucifer! Hal ini tidak diragukan lagi, karena beberapa penulis Masonik yang
paling terkenal telah memberi tahu pembacanya dengan kata-kata mereka sendiri!
Hall
menambahkan komentar ini di halaman 55 dari buku yang sama: "The Master
Mason sebenarnya adalah matahari, reflektor cahaya yang hebat ...
Dia
berdiri di depan cahaya api yang bersinar (matahari?) dan dunia. Melalui dia
lewatlah Hydra, ular besar (Lucifer?), dan dari situ (ular, sebagai simbol
Lucifer) mulutnya (mulut ular, simbol Lucifer) ia memancarkan cahaya Tuhan.
Simbolnya
(Hydra's, ular besar?) adalah matahari terbit ...
Albert Pike menegaskan bahwa Hydra adalah "ular" di
halaman 508 dari bukunya yang berjudul, MORALS
AND DOGMA.
Jadi
kutipan dari buku Hall menegaskan bahwa Mason adalah perantara antara dewa
matahari dan manusia.
Dan
melalui dia lewatlah kebenaran dari dewa matahari.
Secara
sederhana, sekali lagi, Lucifer adalah dewa dari beberapa Mason!
Alkitab
telah menjelaskan bahwa Lucifer memasuki tubuh ular ketika dia mendekati Adam
dan Hawa di Taman Eden.
Jadi,
para Mason percaya bahwa "Cahaya," pancaran dari dewa mereka,
Lucifer, akhirnya akan mengalahkan kebenaran yang diberikan kepada manusia oleh
Tuhan di dalam Alkitab.
Albert
Pike juga menaruh potongan teka-teki lain ke tempatnya ketika dia menulis ini
di halaman 287 dari MORALS
AND DOGMA: "Lihatlah saudaraku, apa arti Masonik: Cahaya. "
Anda
lihat mengapa East of the Lodge, di mana huruf awal Nama Dewa yang menutupi
Sang Guru, adalah tempat Cahaya.
...
itulah Cahaya itu, pengetahuan sejati tentang Dewa (kebenaran bahwa Lucifer
adalah dewa!) kebaikan abadi, yang dicari-cara oleh para Mason di segala zaman.
Masonry
terus berbaris maju menuju Cahaya yang bersinar di kejauhan (yaitu Tata Dunia
Baru yang akan datang, yang masih dianggap sebagai bertahun-tahun di masa
depan), Cahaya pada hari itu ketika Setan ini (Kata ‘Setan’ ini akan
diidentifikasi kemudian dalam penelitian ini) diatasi dan dikalahkan, akan
memudar dan menghilang selamanya, dan Hidup dan Cahaya akan menjadi
satu-satunya hukum alam semesta, dan keharmonisannya yang abadi." (240)
Jadi,
Pike memberi tahu pembaca yang cermat bahwa "Cahaya" yang dicari oleh
semua Mason adalah pengetahuan sejati tentang dewa yang sebenarnya. Dan
kemudian dia memberitahu dunia bahwa Lucifer adalah dewa alam semesta yang
sesungguhnya.
Kini
rahasia terakhir para Mason bukan lagi rahasia!
Murid-murid
Mason dapat mengetahui bahwa rahasia besar yang disembunyikan oleh para Mason
Mahkota dari para Mason pemula, adalah bahwa Dewa Masonik yang tersembunyi itu adalah
Lucifer, sang "pembawa cahaya!"
Tetapi
studi tentang "Cahaya" ini tidak akan lengkap tanpa mengidentifikasi
individu yang dikatakan Alkitab sebagai sumber cahaya sejati. Nama individu ini
telah dicatat dalam Perjanjian Baru, dan itu ditulis oleh murid Yohanes,
sekitar tahun 80 AD. Dia adalah saksi mata bagi banyak peristiwa dalam
Perjanjian Baru, dan dia tergerak untuk menulis yang berikut ini, dalam Yohanes
8:12: “Maka Yesus berkata pula kepada orang
banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak
akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Jadi
di sini kita melihat sifat sesungguhnya dari pertempuran antara pengikut
"pembawa cahaya" yang menipu, Lucifer, yang berarti kaum Mason,
Illuminati dan New Age, dengan Cahaya Sejati, Yesus. Dan seperti yang telah
diilustrasikan, organisasi-organisasi
ini percaya bahwa dewa mereka, cahaya mereka, akhirnya akan mengatasi cahaya
sejati, Yesus Kristus.
Garis
pertempuran memang telah ditarik,
dan hal itu telah
berlangsung selama berabad-abad. Semuanya bekerja untuk memastikan kemenangan bagi pihak mereka masing-masing
dalam perang ini.
No comments:
Post a Comment