EMPAT PENGUSIR SETAN MENYERUKAN HARI
PUASA, DOA, DAN REPARASI PADA HARI JUMAT - 6 DESEMBER 2019
National Catholic Register
Oleh : Bree A. Dail
Para imam 'Exorcist' menyarankan Doa Rosario dan berdoa kepada Hati Kudus
Yesus serta “beberapa bentuk silih dosa, seperti puasa, pantang dan
bentuk-bentuk silih lainnya”
WASHINGTON - Empat pengusir setan telah mengeluarkan “pernyataan bersama yang meminta umat Katolik di seluruh dunia untuk
mendedikasikan hari Jumat - 6 Desember 2019 sebagai hari puasa, doa dan 'reparasi' dengan tujuan untuk mengusir
pengaruh jahat apapun di dalam Gereja yang telah merasukinya sebagai dampak
dari peristiwa sinode baru-baru ini."
Para pengusir setan itu, yang meminta anonimitas karena sensitivitas dari
pelayanan mereka, mengutip dengan cara tertentu kontroversi yang terjadi selama
Sinode Pan-Amazon baru-baru ini, ketika patung-patung yang dimaksudkan sebagai
Pachamama, seorang dewi yang disembah oleh suku asli Andean, telah dimasukkan
ke dalam berbagai acara sinode.
"Peristiwa-peristiwa ini membawa kesadaran akan kenyataan bahwa kita
sedang berada dalam peperangan rohani," kata mereka dalam pernyataan
mereka, "dan bahwa peperangan itu terjadi di dalam Gereja itu
sendiri."
Pernyataan lengkapnya sbb:
Mengingat peristiwa baru-baru ini mengenai ritual Pachamama di Taman
Vatikan, yang dilanjutkan dengan prosesi berhala itu ke dalam St. Peter's,
serta penempatan berhala tersebut di gereja St. Maria di Traspontina, kita
diingatkan akan kata-kata St. Paulus (1 Korintus 10:19-20), “Apakah yang
kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu?
Atau bahwa berhala adalah sesuatu? Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa
persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah.
Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat."
Mazmur (96:5) memberi tahu kita bahwa “Sebab segala allah bangsa-bangsa
adalah hampa, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit." Kejadian-kejadian
ini menyadarkan kita akan kenyataan bahwa (Efesus 6:12) “perjuangan kita
bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,
melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
melawan roh-roh jahat di udara." Peristiwa-peristiwa ini menyadarkan kita
akan kenyataan bahwa kita berada dalam peperangan rohani dan bahwa peperangan
itu terjadi di dalam Gereja itu sendiri.
Karena itu, kami mendorong semua umat Katolik yang mengakui kejahatan dari
peristiwa-peristiwa itu untuk bergabung dengan kami dalam ‘hari doa dan silih dosa pada hari Jumat - 6 Desember 2019,’ dengan tujuan untuk mengusir segala pengaruh jahat apapun di dalam
Gereja, yang telah merasukinya, sebagai dampak dari peristiwa-peristiwa (sinode Amazon)
baru-baru ini -- bersama dengan peristiwa-peristiwa lainnya.
Kami meminta semua yang ikut berpartisipasi untuk melakukan hal-hal
berikut untuk intensi ini:
1.) Berdoa Rosario;
2.) Melakukan tindakan silih atas dosa seperti puasa, pantang atau
bentuk-bentuk 'kurban-pribadi' lainnya (pilih satu atau beberapa bentuk silih);
3.) Mempersembahkan doa-doa itu kepada Hati Kudus Yesus, seperti
yang tertera di bawah ini.
Tindakan-tindakan lain yang kami rekomendasikan dan kami anjurkan untuk
dilakukan bagi intensi ini adalah, mengadakan Jam Suci di hadapan Sakramen
Mahakudus dan menghadiri Misa pada hari itu (6 Des. 2019), dengan mempersembahkan ujud Misa bagi intensi ini.
Semoga Rahmat Ilahi melimpah atas kita semua (Amin.3X)
DOA
KONSEKRASI UMAT MANUSIA KEPADA HATI KUDUS YESUS
Yesus yang terkasih, Penebus umat manusia, pandanglah kami
yang dengan rendah hati bersujud di depan altar-Mu. Kami ini umat-Mu, dan ingin
tetap menjadi umat-Mu; tetapi agar persatuan kami dengan Dikau menjadi semakin
erat, pandanglah masing-masing dari kami, yang pada hari ini, dengan rela hati
mengkonsekrasikan diri kami kepada Hati-Mu Yang Mahakudus. Banyak orang yang
belum pernah mengenal Engkau; banyak pula yang menghinakan perintah-perintah-Mu
dan menolak-Mu. Yesus yang Maharahim, kasihanilah mereka semua, dan tariklah
mereka kepada Hati-Mu Yang Mahakudus.
Rajailah, ya Tuhan, bukan hanya mereka yang setia dan
belum pernah meninggalkan Engkau, tetapi juga anak-anak yang hilang yang telah
meninggalkan Engkau; bawalah mereka segera kembali ke rumah Bapa mereka, supaya
mereka jangan sampai binasa karena kesengsaraan dan kelaparan.
Rajailah mereka yang tertipu oleh pengajaran-pengajaran
sesat, atau yang terpisah karena perselisihan; panggilah mereka kembali ke
pelabuhan kebenaran dan kesatuan iman, supaya segera hanya ada satu kawanan dan
satu Gembala.
Rajailah semua orang yang masih terlibat di dalam
kegelapan penyembahan berhala atau Islamisme; janganlah menolak untuk menarik
mereka semua ke dalam Terang dan Kerajaan Allah. Pandanglah dengan mata belas
kasihan-Mu kepada anak-anak dari bangsa itu, yang dulunya adalah orang-orang
pilihan-Mu: sejak dahulu kala mereka menyebut diri mereka Darah Sang Juru
Selamat; semoga kini turun ke atas mereka bejana penebusan dan kehidupan.
Ya Tuhan, berikanlah kepada Gereja-Mu jaminan kebebasan
dan kekebalan dari segala mara bahaya; berikanlah kepada segala bangsa
kedamaian dan ketertiban. Buatlah supaya di seluruh bumi berkumandanglah satu
seruan: Kemuliaan kepada Hati Ilahi, pangkal keselamatan kita; bagi-Nya lah
Kemuliaan dan hormat, sepanjang segala masa. Amin.
DOA
SILIH KEPADA HATI KUDUS YESUS
Ya Yesus yang baik, kemurahan-Mu yang melimpah bagi
manusia dibalas dengan begitu banyak kelalaian, pengabaian dan penghinaan.
Pandanglah kami yang bersujud di depan altar-Mu, yang melalui sembah bakti kami
ini, hendak melakukan pemulihan atas ketidak-pedulian dan luka, yang membebani
Hati-Mu yang penuh kasih di mana-mana.
Sungguh sayang, bahwa kami sendiri telah ikut ambil bagian
dalam penghinaan yang sedemikian besar, yang kini amat kami sesali dari
kedalaman lubuk hati kami. Kini dengan rendah hati kami mohon pengampunan-Mu
dan menyatakan siap untuk melakukan penebusan, melalui tindakan silih sukarela,
bukan hanya untuk pelanggaran-pelanggaran pribadi kami sendiri, tetapi juga
untuk dosa-dosa mereka yang menyimpang jauh dari jalan keselamatan, yang dalam
ketidak-setiaan mereka telah menolak untuk mengikuti Engkau, Gembala dan
Pemimpin mereka, atau, yang meninggalkan janji baptis mereka, dan telah
melepaskan kuk yang manis dari hukum-Mu.
Kini kami bertekad untuk memperbaiki kesalahan dari setiap
amarah yang menyedihkan, yang dilakukan terhadap Dikau; kami bertekad untuk
menebus pelanggaran berat terhadap sopan santun Kristiani di dalam cara
berpakaian dan berperilaku yang tak pantas, terhadap semua godaan busuk yang
diletakkan untuk menjerat kaki orang-orang yang tak bersalah, terhadap
seringnya melanggar hari- hari Minggu dan hari raya gerejawi, dan terhadap
hujatan-hujatan keji yang ditujukan kepada-Mu dan kepada para kudus-Mu.
Kami juga ingin melakukan penebusan atas penghinaan yang
dilakukan oleh Wakil-Mu di bumi dan para imam-Mu, atas pencemaran, yang dengan
secara sadar mengabaikan atau melakukan tindakan sakrilegi mengerikan terhadap
Sakramen kasih Ilahi-Mu; dan akhirnya, untuk kejahatan publik oleh
negara-negara yang menolak hak dan otoritas pengajaran Gereja yang telah Engkau
dirikan.
Ya Yesus nan Ilahi, dapatkah kami membasmi kekejian
seperti itu dengan darah kami. Kini kami mempersembahkan, sebagai silih atas
pelanggaran terhadap kehormatan Ilahi-Mu, pengorbanan yang pernah Engkau
lakukan terhadap Bapa-Mu yang kekal di atas kayu Salib dan yang Engkau terus
perbarui setiap hari di altar kami; kami mempersembahkannya dalam persatuan
dengan tindakan penebusan Bunda Perawan-Mu dan semua Orang Kudus dan umat
beriman saleh di bumi; dan kami dengan tulus hati berjanji untuk melakukan
silih, sejauh kami sanggup dengan bantuan rahmat-Mu, bagi semua pengabaian atas
kasih-Mu yang besar dan dosa-dosa yang kami dan orang lain telah lakukan di
masa lalu. Mulai saat ini, kami akan menjalani kehidupan iman yang tak
tergoyahkan, kemurnian perilaku, ketaatan yang sempurna terhadap ajaran Injil
dan terutama amal kasih.
Kami berjanji sekuat tenaga untuk mencegah orang lain
menyakiti Engkau dan membawa sebanyak mungkin jiwa untuk mengikuti Engkau.
O Yesus terkasih, melalui perantaraan Santa Perawan Maria
teladan kami dalam silih, berkenanlah menerima persembahan sukarela yang kami
lakukan dalam tindakan penebusan ini; dan dengan karunia terpenting─ketekunan,
jagalah agar kami tetap setia sampai kematian dalam tugas kami dan dalam
kesetiaan dimana kami berhutang kepada-Mu, sehingga suatu hari nanti kami dapat
kembali ke rumah bahagia itu, dimana Engkau bersama Bapa dan Roh Kudus hidup
dan berkuasa, Allah sepanjang segala abad. Amin.
No comments:
Post a Comment