Vortex – KEPAUSAN HOMOSEXUAL
Tidak ada kasih yang otentik bagi Anda, secuil pun
tidak.
December 20, 2019
Laporan-laporan yang beredar di internet kemarin pagi, bahwa
Komisi Alkitab Kepausan telah memberikan persetujuannya pada sebuah kutipan bacaan
Kitab Suci yang menyetujui relasi homoseksual. Laporan tersebut didasarkan pada
buku baru setebal 300 halaman yang berjudul What Is Man?
Beberapa media melaporkan buku itu mengatakan hal-hal berikut
tentang homoseksualitas: ia merupakan "ekspresi manusia yang sah dan bermartabat."
Laporan-laporan media kemudian mengklaim bahwa buku itu mengatakan,
"Pemahaman baru dan lebih memadai tentang manusia memaksakan sebuah syarat
radikal pada penilaian eksklusif dari relasi heteroseksual yang mendukung sebuah
penerimaan yang sama terhadap homoseksualitas dan hubungan homoseksual."
Singkatnya, zaman untuk melihat relasi heteroseksual (relasi
pria-wanita) sebagai satu-satunya relasi yang secara moral dapat diterima,
sudah berakhir. Anda harus berhenti untuk menganggap bahwa relasi yang normal
adalah relasi heteroseksual saja. Gereja telah berbuat salah selama 2.000 tahun
ini. Kini telah tiba saatnya bagi kita untuk menerima relasi homoseksual
sebagai perbuatan yang sah secara moral.
Lagi-lagi, laporan media melanjutkan bahwa, setelah banyak
penafsiran yang diputarbalikkan dan dipelesetkan oleh para sarjana pro-gay, maka
kecaman dan kutukan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru tidak lebih dari
sekadar "ciri budaya pada masa itu." Hal itu sudah kuno. Tidak
berlaku untuk saat ini.
Sementara masih ada beberapa ketidaksepakatan tentang apa
yang sebenarnya dikatakan dalam laporan tersebut, atau yang lebih penting,
mengapa beberapa referensi soal homosex tersebut ada dalam laporan itu, tetapi
ada satu hal yang pasti: Karena iklim pro-gay saat ini yang telah diciptakan dan
disebarkan di Gereja, maka umat Katolik di kedua sisi melompati laporan-laporan
media dan menganggapnya sebagai hal yang benar dan akurat.
Umat Katolik Ortodoks menjadi pontang-panting atas
kemungkinan bahwa Vatikan dan kepausan Francis akhirnya benar-benar keluar dari
dalam lemari dan pihak kamp homoseksual di dalam Gereja bersikap pandir atas
laporan itu, seperti yang terlihat di sini, dalam tweet dari Brokeback Martin, yang merayakan apa yang menurutnya
adalah laporan akurat.
Mengapa semua orang begitu percaya dengan laporan ini? Hal itu
mudah dimengerti. Karena orang-orang homoseksual, yang diterima di seminari
oleh para pria homoseksual lainnya, ditahbiskan oleh para pria homoseksual juga,
para uskup yang ditahbiskan menjadi uskup oleh para pria homoseksual, yang kemudian
sekarang mengambil kendali operasional Gereja, telah membawa Gereja sampai ke
titik ini.
Orang-orang seperti pastor James Martin, tidak lain dari produk
terbaru dalam barisan panjang kaum homoseksual di kalangan klerus, yang seluruh
alasan utama mereka untuk memasuki jajaran klerus adalah untuk membuat Gereja
memberkati dan mengesahkan kebusukan mereka. Semuanya dimulai dengan invasi
agen komunis yang dimulai hampir seabad yang lalu, dan sekarang seabad
kemudian, Gereja mulai runtuh.
Dan ada ratusan juta umat Katolik yang tidak tahu apa-apa dan
lemah, yang tidak memiliki pemahaman apa pun tentang gagasan bahwa Iman harus
diperjuangkan di setiap generasi, dan mereka akan bersiul riang ketika melewati
kubur mereka karena mereka terlalu takut untuk terlibat dalam perkelahian untuk
membela kebenaran.
Para klerus pro-homoseksual adalah putra-putra bajingan dari Gereja.
Mereka harus dipanggil dan ditantang dalam setiap kesempatan. Mereka tidak
memiliki kasih kepada Kristus, kepada Gereja-Nya atau kepada jiwa orang-orang
yang mereka hancurkan melalui pawai-pawai untuk menyesatkan ajaran Gereja.
Sodomi bukanlah sebuah hadiah. Ia adalah sebuah kejahatan dan
jika hal itu kita ikuti dan kita tidak bertobat, ia akan menuntun jiwa kita ke dalam
neraka selamanya, seperti banyak dosa besar lainnya. Tetapi terlalu banyak dari
para ahli dan klerus ini yang adalah pelaku homoseksual atau sepenuhnya
memeluknya, sehingga mereka dapat memperoleh dukungan Gereja bagi kehidupan
pribadi mereka yang tak bermoral itu.
Silakan baca In the Closet disini:
Ada ribuan orang muda komunis memasuki berbagai
seminari:
Semua ini adalah bukti yang amat menyakitkan ketika skandal
pelecehan seks anak-anak yang dilakukan oleh para klerus homoseksual meledak di
dalam Gereja pada tahun 2002. Kebejatan itu dibawa ke dalam Gereja oleh para pastor
dan uskup homoseks - dan ada banyak sekali aktivitas homoseksual di kalangan klerus
dan hierarki Gereja daripada hanya sekedar pelecehan terhadap anak. Hanya saja,
sebagian dari orang-orang yang sakit pikiran ini, juga menyerang anak-anak, dan
itulah yang membuat kebenaran atau fakta ini terbuka.
Namun bahkan sampai hari ini, para kardinal homoseksual dan
sekutu mereka terus menolak fakta kebenaran yang sebenarnya. Orang-orang seperti
Blase Cupich dan Joseph Tobin terus memuntahkan sanggahan konyol mereka bahwa
homoseksualitas tidak ada hubungannya dengan pelecehan homoseksual.
Namun dalam hampir setiap contoh skandal yang masih
dimuntahkan ke dunia dari Gereja, homoseksualitas adalah yang paling utama dan dominan.
- Uskup
wilayah Buffalo, Richard Malone, mengundurkan diri karena menutupi kasus pelecehan
homoseksual.
- Uskup Michael Bransfield harus mundur
karena merasa malu atas pelecehan homoseksual yang dilakukannya.
- Monsinyur Walter Rossi, rektor Basilika
Nasional Tempat Suci Immaculate Conception, sedang diselidiki oleh tidak
hanya satu, tetapi oleh dua keuskupan karena kasus pelecehan homoseksual.
- Uskup dari wilayah Crookston,
Michael Hoeppner,
sedang diselidiki karena menutupi kasus penyerangan homoseksual dan
berbohong kepada umat paroki dan klerusnya.
- Kardinal Timothy Dolan dari New
York mengabaikan keluhan selama bertahun-tahun dan menutupi kasus homoseksual
pastor Peter
Miqueli, yang mencuri uang dari
paroki untuk mendukung kecanduan seks dengan para pelacur gay.
Daftar kejahatan homoseksual yang dilakukan terhadap para Iman
oleh para uskup dan imam terus dan terus berderet panjang.
Pesta sex kaum gay disertai narkoba di dalam Vatikan, para klerus
Roma yang sering mengunjungi bar kaum gay, para pejabat gay yang dipromosikan
oleh paus Francis, para wali gereja homoseksual kasar yang ditutup-tutupi kasusnya
oleh paus, hingga paus sendiri menjadi nomor dua dalam hal menutup-nutupi kasus
uskup predator yang kasar.
Seperti yang kami katakan, hal ini berjalan terus dan terus.
Homoseksualitas, sebagai ‘karunia’ dalam dirinya sendiri, sekarang berlindung
di Vatikan agar dianggap sebagai hal yang sangat normal.
Apa yang perlu dipahami oleh umat Katolik benar-benar sangat
sederhana setelah Anda mau melihat realita dengan jujur. Hampir setiap uskup
saat ini, di Barat, telah menjadi bagian dari homoseksualisasi Gereja. Paling
tidak, mereka telah duduk manis dan tidak berkata apa-apa.
Tetapi bagi mayoritas, seminari-seminari adalah sarang
homoseksualitas. Mereka direkayasa sejak tahun 1960-an untuk merekrut,
membentuk dan menahbiskan para lelaki gay dan menyingkirkan lelaki
heteroseksual. Setelah ditahbiskan, mereka dengan sabar menaiki tangga karier,
dipromosikan oleh pria gay lainnya, semua dengan satu tujuan: merusak Gereja
untuk mengajarkan bahwa kebusukan mereka adalah bermoral dan dapat diterima.
Dan sekarang mereka telah mencapai titik di mana mereka
merasa cukup bebas untuk mengatakan bahwa Alkitab adalah salah. Si homosex,
pastor James Martin, men-tweet hal itu sendiri beberapa minggu yang lalu,
mengatakan dia tidak menyangkal bahwa Kitab Suci mengutuk homoseksualitas,
tetapi dia menambahkan pertanyaan retoris: "Masalahnya adalah apakah penilaian
Alkitab itu benar atau tidak."
Hai Martin! penilaian Alkitabiah adalah benar. Adalah Anda
dan sesama petualang homoseksual Anda yang salah. Anda adalah orang yang busuk dan
terkutuk yang memutarbalikkan pengajaran agar merasa baik tentang diri Anda sendiri dan
merasionalisasi kejahatan Anda. Anda dapat bertemu muka dengan paus sesuka yang
Anda inginkan, dan kemudian men-tweet tentang itu semua yang Anda inginkan.
Ini adalah kepausan homoseksual, jadi apa pun yang dikatakan oleh
Francis yang bertentangan dengan Hukum Ilahi dapat sepenuhnya diabaikan. Dia adalah
salah, benar-benar salah – seperti ketika dia mengatakan kepada seorang pria
gay bahwa "Tuhan memang menciptakan Anda seperti itu."
Perang saudara yang kini dilakukan Gereja telah dibawa kepada
Anda pertama kali oleh komunisme, dan kemudian dipercepat oleh orang-orang homosex
sesat di kalangan para klerus. Titik.
Sepuluh tahun yang lalu, Church Militant telah memberi tahu Anda tentang semua ini. Tapi kami terus
menerus diejek. Kami tidak salah saat itu, dan kami tetap tidak salah sekarang
ini.
Tolong Anda sadari: Jiwa Anda dan jiwa orang-orang yang Anda kasihi sedang dimanfaatkan oleh
orang-orang sesat untuk mendukung penyakit kejiwaan
mereka. Sejak beberapa dekade yang lalu, orang-orang yang sangat banci, dari atas mimbar hingga sampai pada para klerus di Roma, tidak ada yang memiliki kasih yang otentik kepada Anda. Secuil
pun tidak.
No comments:
Post a Comment