en.news
KARDINAL
KURIA BERUSAHA MEMBUAT SKANDAL
Dalam
wawancara
dengan L'Osservatore baru-baru
ini, Kardinal João Brao de Aviz berusaha untuk ‘bermain-main dengan menyulut semakin banyak pelanggaran di antara para biarawati.’
Karena
hampir tidak ada biarawati muda yang tersisa di negara-negara Barat, ini
merupakan upaya yang jelas untuk meluaskan penyalahgunaan sexual ke Afrika di mana jumlah panggilan disana cukup banyak.
Menurut
pendapat Aviz, para suster ‘sering
dilecehkan, dihina, dan ditekan’ atau harus
menjalani ‘jam kerja yang berlebihan,’ meskipun kehidupan di dalam biara-biara dikenal sebagai tempat yang santai.
Membesar-besarkan konflik antar manusia dan yang dapat diprediksi, Aviz juga menyulut dugaan ‘kekerasan’ dan ‘pelecehan’ tidak hanya yang berasal dari ‘para imam terhadap para suster,’ tetapi juga di antara para suster itu sendiri, ‘antara guru terhadap murid.’
"Dalam sebuah kongregasi, ada sembilan kasus yang telah dilaporkan," (namun kata ‘dilaporkan’ tidaklah sama dengan kata ‘dibuktikan’).
Banyak orang jadi bertanya-tanya: mengapa Aviz berusaha menyulut skandal, sementara tugas yang sebenarnya adalah menghindarinya?
Picture: © Mazur, CC BY-NC-SA, #newsKnlryznosj
Jadilah pemberontak. Saya memang ingin ada kekacauan. Saya
ingin ada
gangguan di wilayah-wilayah. (Pidato Francis Juli 2013 pada
Hari Pemuda Sedunia)
* Laman Berita Para Uskup Jerman Katholisch.De (27 Januari
2020) Menyebut Katekismus Gereja Katolik (CCC)Sebagai "Kumpulan Peraturan Yang Ketinggalan Zaman."
* Pedro Regis
4916 – 4920
Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
ReplyDeleteKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802