Sunday, January 26, 2020

PRESIDEN TAIWAN MENULIS SURAT TERBUKA KEPADA PAUS FRANCIS



PRESIDEN TAIWAN MENULIS SURAT TERBUKA KEPADA PAUS FRANCIS

Presiden sebuah bangsa dan negara yang rentan ini telah mengingatkan paus Francis bahwa sulit untuk 'berdialog' dengan seorang tiran.


·        
President Tsai Ing-Wen of Taiwan.Carl Court / Getty Images

By Dorothy Cummings McLean

TAIPEI, Taiwan, 23 Januari 2020 (LifeSiteNews) - Presiden sebuah bangsa dan negara yang rentan ini telah mengingatkan paus Francis bahwa sulit untuk ‘berdialog’ dengan seorang tiran.

Tsai Ing-wen, presiden negara pulau Taiwan yang baru-baru ini terpilih kembali, menulis surat terbuka kepada paus Francis pada hari Selasa, sebagai tanggapan atas pesan paus pada Hari Perdamaian Sedunia tahun 2020. Dalam suratnya, paus Francis mengatakan, "Kita perlu mengejar persaudaraan yang tulus berdasarkan asal-usul kita bersama dari Tuhan dan melakukan dialog dan saling percaya." Presiden Taiwan menunjukkan, bagaimana pun, bahwa kadang-kadang dialog adalah ‘mustahil.’

"Banyak konflik internasional dewasa ini dapat dikaitkan dengan keinginan untuk mendominasi yang lain," tulis presiden Tsai kepada paus Argentina itu.

"Ketika ada satu pihak mencoba memaksakan kehendaknya kepada pihak lain, maka dialog yang tulus menjadi tidak mungkin." Merujuk pada hubungan dingin antara Taiwan dan Republik Rakyat Cina, yang mengklaim Taiwan sebagai provinsi yang memberontak, Presiden Tsai menjelaskan mengapa dialog dengan kediktatoran komunis itu sulit terwujud.

"Kami selalu setuju dengan cita-cita perdamaian Yang Mulia (paus) dan berharap untuk menyelesaikan perbedaan di Selat Taiwan secara damai," tulisnya. "Namun, tantangan yang berat menghalangi dialog lintas selat."


*****






1 comment:

  1. Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
    Kesempatan Menang Lebih Besar,
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    ReplyDelete