Sunday, January 26, 2020

LIMA KISAH BARU SOAL GEREJA YANG AKAN TERUS KITA SAKSIKAN PADA 2020


 

 


LIMA KISAH BARU SOAL GEREJA YANG AKAN TERUS KITA SAKSIKAN PADA 2020



2020 tentu belum terlambat untuk memulai

Kontroversi Bookgate – tentang buku Benediktus & Sarah (setiap bencana birokrasi harus memiliki gerbang pada akhirnya, tentu saja) benar-benar luar biasa. Sangat tidak mungkin untuk mengatakan bahwa masalah itu sudah berakhir, atau apa akibatnya bagi Kardinal Sarah, Paus Benediktus, dan Uskup Agung Gänswein dalam beberapa hari mendatang.

Dan jika itu merupakan indikasi bagi tahun yang akan datang, kami siap untuk meliputnya.

Saya sering punya firasat kuat tentang tahun yang akan datang, dan saya dikenal membuat beberapa prediksi sekitar waktu ini setiap Januari.

Tetapi saya harus jujur dengan Anda: Saya tidak punya apa-apa. Mungkin kelelahan-Francis, atau mungkin sesuatu yang lain, tetapi bola kristal saya, bisa dikatakan, keruh seperti bahasa kaum modernis. Kita akan memasuki tahun kedelapan dari kepausan ini dalam beberapa bulan, dan begitu banyak hal aneh telah terjadi, sulit membayangkan berapa banyak keanehan yang bisa didapat dari sini.

Jadi, bukannya membuat tebakan, marilah kita lihat apa yang kita tahu akan terjadi, karena hal itu akan terjadi dengan cepat.

1. Anjuran Apostolik Sinode Pasca Sinode Amazon


Jika kita telah mengamati segala sesuatu sejak kepausan ini (Francis) berlangsung, itu adalah sebuah kekuatan untuk melakukan perubahan yang sangat merusak yang dikemas ke dalam sebuah sinode. Dan seperti yang dibuktikan oleh anjuran apostolik pasca-sinode 2016 (yang melahirkan Amoris Laetitia yang sesat itu), terkadang dokumen akhir menyuguhkan kekacauan relatif dari sebuah sinode dan menyaringnya menjadi sesuatu yang bahkan jauh lebih berbahaya lagi.

Kami semula mengharapkan bahwa anjuran yang terbaru - yang bisa dibilang acara gerejawi paling penting bagi tahun 2020 - akan datang sebelum Natal, tetapi tanggal itu ditolak, karena alasan yang tidak sepenuhnya jelas. (Mungkin mereka tidak ingin hal itu kelihatan jelas bahwa anjuran itu telah ditulis sebelumnya?)

Sekarang ceritanya, menurut surat yang dibocorkan oleh arsitek sinode, Cardinal Cláudio Hummes, adalah bahwa kita akan melihatnya dirilis pada akhir Februari 2020. Tetapi apa yang tidak dikatakan Hummes dalam suratnya adalah apa yang akan disampaikan oleh nasihat atau anjuran tersebut. Tetapi dari apa yang sudah kita ketahui tentang sinode, tema-tema tertentu akan naik ke puncak dari daftar harapan kita. Tema-tema seperti:

o   Pertimbangan ekologis dan relevansinya dengan kehidupan moral (misalnya, dosa ekologis)
o   Pelajaran yang Berharga dari budaya pribumi beserta kepercayaan pagan mereka
o   Langkah selanjutnya pada pemeriksaan ulang yang diusulkan untuk mengadakan diakon wanita
o   Langkah selanjutnya pada usulan penahbisan diakon pria yang menikah kepada profesi imamat di daerah-daerah yang kekurangan imam
o   Garis-garis besar ritus (berhala) Amazon yang diusulkan tentang liturgi


Jika kita beruntung, kita mungkin juga bisa mendapatkan buku warna tentang Pachamama dari kesepakatan yang dilakukan.

Jelas, kita harus mengharapkan isi dari nasihat apostolik ini untuk juga memasukkan dosis berat bahan-bahan pengisi yang jinak, diselingi dengan bagian-bagian yang sangat kontroversial - mungkin di dalam catatan kaki yang lebih dipersenjatai (seperti dalam Amoris Laetitia – dimana ijin untuk memberi Komuni kepada orang yang perkawinannya bermasalah, dimasukkan dalam catatan kaki) - dan agar hal itu mendominasi sebagian besar percakapan umat Katolik selama berbulan-bulan segera setelah dipublikasikan ketika isinya dibongkar. Bergantung pada seberapa besar isi itu disembunyikan, kemungkinan akan ada upaya teologis baru untuk mengevaluasi kesalahannya, surat terbuka baru yang menentang isinya, petisi baru mengenai hal yang sama, dll.

2. Praedicate Evangelium - Konstitusi Apostolik tentang Kuria Roma


Salah satu keunggulan kepausan ini selalu, seharusnya, adalah reformasi kurial. Namun sejauh ini, tampaknya ini hanya terbatas pada pidato-pidato kepausan tahunan yang menghina dan mencela para kardinal, biasanya di sekitar Natal, dan menumpuk sekumpulan kardinal yang bakal jadi pemilih konklaf masa depan, yang simpatik dengan Francis secara ideologis.

Namun draf terakhir konstitusi apostolik Paus yang baru tentang struktur kuria, yang diperkirakan akan diumumkan tahun ini, telah digambarkan oleh beberapa orang sebagai gambaran ulang mendasar dari peran badan Vatikan.

Berharaplah adanya perubahan fokus untuk pekerjaan kuria, setidaknya secara dangkal, dari pelaksanaan kekuasaan administratif menjadi pelayanan, terutama pelayanan kepada para uskup di seluruh dunia.

“Secara umum,” tulis Richard Gaillardetz untuk National Catholic Reporter, setelah meninjau draf awal teks tersebut, “kita dapat mengatakan bahwa dokumen itu menjauh dari konsepsi Kuria yang telah lama ada sebagai lengan penegakan hukum kepausan, dan sebagai gantinya, menata kembali peran Kuria di sekitar tiga prinsip eklesiologis sentral: kolegialitas, sinodalitas, dan subsidiaritas."

Berharaplah untuk melihat sedikit pembicaraan di sini, lagi, tentang desentralisasi otoritas gerejawi, meski itu belum tentu hal yang baik.

Kami juga akan melihat batasan jangka waktu untuk pejabat Vatikan, peningkatan keterlibatan awam dalam posisi kurial, dan restrukturisasi dicasteri. Khususnya, Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa yang baru diciptakan dan disebut sebagai super dicastery yang akan menggantikan bahkan Kongregasi untuk Doktrin Iman yang penting itu.

 (Read more about that right here.)e need you! Will you
fight?
3. Pembukaan Arsip Vatikan tentang Paus Pius XII

Tahun lalu, Vatikan mengumumkan  bahwa arsipnya tentang Paus Pius XII akhirnya akan dibuka untuk para peneliti pada bulan Maret 2020 nanti, untuk menandai kesempatan ulang tahun ke 80 dari pemilihan paus yang terakhir.

Paus Pius XII, yang memerintah selama Perang Dunia Kedua dan terkenal dituduh sebagai Paus Hitler oleh penulis Inggris, John Cornwell, yang mengklaim bahwa Pius XII tidak melakukan cukup usaha untuk menghentikan penganiayaan dan genosida orang-orang Yahudi selama holocaust, telah menjadi topik pembicaraan. Banyak kontroversi sejarah. Sarjana lain telah membantah klaim Cornwell ini, dimana Pius XII diakuinya telah membantu menyelamatkan banyak orang Yahudi melalui bantuan rahasia.

Tingkat kontroversi yang mungkin akan ditimbulkan oleh informasi yang terkandung di dalam arsip Vatikan ini bisa sangat besar, terutama di tengah-tengah kontroversi masyarakat yang sangat berbelit-belit tentang kebangkitan nyata dalam anti-Semitisme.

Paus Francis, dalam mengumumkan keputusannya untuk membuka arsip itu, mengatakan bahwa dia melakukannya dengan jiwa yang tenang dan percaya diri, yakin bahwa penelitian sejarah yang serius dan obyektif akan dapat mengevaluasinya dalam terang yang benar.

“Gereja tidak takut akan sejarah,” katanya. “Sebaliknya, dia menyukainya, dan berhasrat untuk menyukainya lebih dan lebih baik, seperti Tuhan menyukainya.”

4. Perjalanan Kepausan

Kemungkinan akan ada sejumlah perjalanan kepausan  di tahun mendatang, meskipun tampaknya hanya sedikit, jika ada, yang saat ini telah ditetapkan, dan Hari Pemuda Sedunia internasional berikutnya nanti tidak sampai diadakan pada tahun 2022.

Paus telah menyatakan keinginannya untuk melakukan perjalanan ke tiga negara yang menghadirkan tantangan logistik nyata - Irak, Sudan Selatan, dan Cina. Tidak mungkin untuk mengatakan apakah salah satu dari perjalanan ini akan terwujud pada tahun 2020, tetapi acara itu telah direncanakan.

Budapest, yang akan menjadi tuan rumah Kongres Ekaristi tahun ini, mungkin juga masuk dalam agenda perjalanan kepausan, seperti halnya Siprus, Lebanon, Montenegro, Timor Leste, dan Indonesia.

Bersamaan dengan perjalanan kepausan, selalu terjadi konferensi pers di pesawat terbang yang tak terhindarkan, beserta semua pernyataan paus di luar kontrol yang tidak dapat dihindari dengan hal-hal yang kontroversiil bisa diharapkan terjadi.

5. Situasi di Cina

 

Situasi di Hong Kong telah menurun tetapi belum sepenuhnya diselesaikan. Protes dan konflik terus berlanjut, meskipun skalanya berkurang.

Di bawah presiden Tiongkok dan sekaligus ketua Partai Komunis, Xi Jinping, telah terjadi peningkatan penganiayaan agama di Tiongkok. Berbagai perintah telah diberikan untuk membawa semua keyakinan agama agar sejalan dengan budaya Cina dan ideologi sosialis komunis. Foto-foto Xi, dalam beberapa kasus, menggantikan gambar-gambar Perawan Maria dan Kanak-kanak Yesus atau salib di gereja-gereja Katolik, dan tanda-tanda kristianitas di beberapa gereja telah secara paksa diganti dengan slogan-slogan komunis. Sekolah-sekolah minggu tidak lagi diizinkan secara hukum.

Dan masalah bagi umat Katolik yang setia - terutama mereka yang tidak mau bergabung dengan gereja patriotik Cina yang disetujui oleh negara Cina dan Vatikan - terus memburuk. Masalahnya diperburuk oleh kesepakatan Vatikan dengan Beijing, yang telah memberdayakan gereja yang dikendalikan negara dengan mengorbankan gereja bawah tanah yang telah dianiaya di Tiongkok selama beberapa dekade.

Uskup John Fang Xingyao, ketua Asosiasi Patriotik Katolik Cina, berkata pada November 2018 bahwa “Cinta kepada tanah air harus lebih besar daripada cinta kepada Gereja.”

Sementara itu, para uskup Cina yang setia kepada ajaran tradisionil Gereja, seperti Guo Xijin, telah dilepaskan dari jabatannya, diusir, dan bahkan kehilangan tempat tinggal setelah dia menolak untuk bergabung dengan gereja negara.

(Uskup Guo Xijin digusur dan menjadi tunawisma setelah menolak bergabung dengan Gereja Patriotik Cina yang disetujui Vatikan. Silakan bacca disini:

BONUS: Semua Yang Lainnya

 

Tidak ada sinode yang dijadwalkan untuk tahun 2020, tetapi ada banyak hal lain yang akan terjadi. Vatikan semakin terlibat dalam skandal keuangan yang signifikan, dan kita harus mengharapkan peliputan atas masalah ini terus berlanjut sepanjang tahun.

Krisis pelecehan sex juga masih jauh dari selesai, dan di samping setiap laporan yang mungkin dikeluarkan oleh berbagai badan investigasi, Laporan McCarrick - hasil penyelidikan internal Vatikan terhadap mantan kardinal Theodore McCarrick yang sangat memalukan - sangat diantisipasi tahun ini.

Tahun 2020 menandai ulang tahun kelima dari peluncuran ensiklis ekologi paus, ‘Laudato Si,' maka kita bisa berharap untuk melihat lebih banyak lagi diskusi tentang lingkungan, dan yang kemungkinan cocok dengan rekomendasi, pasti akan dirilis dalam desakan apostolik pasca-sinode. Dan tentu saja, selalu ada kemungkinan lebih banyak lagi tuduhan dan fakta dari Uskup Agung Viganò, lebih banyak lagi wawancara Scalfari, dan Gereja Jerman yang sepertinya tidak pernah kehabisan ide tentang cara membuat skandal-skandal  baru yang tidak dapat dibayangkan.

Steve Skojec
Publisher & Executive Director
OnePeterFive

 *****








No comments:

Post a Comment