SEORANG KARDINAL PRO-GAY: “SAYA SEPENUHNYA MENGHARGAI
ATHEISME”
Kardinal Jozef De
Kesel, pro-gay, dari Brussel, Belgia, mengatakan kepada Cathobel.be (7 Januari 2020) bahwa dia tidak ingin membatasi agama
ke ruang privat, namun dia ‘sepenuhnya menghormati atheisme.’
De Kesel bahkan tidak menghormati komunitas-komunitas Katolik.
Tentang penahbisan wanita yang tidak sah, dia berkata, “Kita akan lihat." Dia menekankan bahwa "ada unsur-unsur teologis tetapi juga budaya: janganlah kita lupa bahwa Gereja hadir di setiap benua" - seolah-olah ini penting untuk pertanyaan ini.
Dia tidak mengesampingkan kemungkinan "bahwa Tuhan dapat memanggil seorang pria yang sudah menikah untuk menjadi imam" yang adalah seorang Katolik yang yakin dan secara teologis terbentuk dengan baik.
Namun, ketika memanggil rasul-rasulnya, Kristus tidak meminta sebuah ‘pembentukan atau pendidikan imam Katolik’ tetapi Dia mengatakan kepada
mereka untuk meninggalkan segalanya.
Picture: Jozef De Kesel, © Mazur, CC BY-NC-SA, #newsGyjpphbmta
Picture: Jozef De Kesel, © Mazur, CC BY-NC-SA, #newsGyjpphbmta
Anna Katharina Emmerich (22 April 1822):
“Saya melihat sebuah gereja baru dimana semuanya disatukan, Protestan, Katolik,
sekte-sekte dari semua agama lainnya. Namun Allah memiliki rencana-rencana yang
lain.”
* Kardinal
Sarah: "Umat Katolik Tidak Bisa Tinggal Diam."
* Di dalam
Lemari Vatikan – 19. Bab 17 – CEI
Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
ReplyDeleteKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802