These Last Days News - Decembr 22, 2017
Kisah Nyata Kelahiran Yesus Kristus dari Maria yang dalam keadaan murni...
https://www.tldm.org/news25/true-story-of-the-virgin-birth.htm
Veronica Lueken,
visiuner Bayside, menerima
lokusi dari Yesus pada 8 April 1976:
Pada tanggal 8 April 1976, Yesus datang kepada saya dan
berkata, "Veronica, tulislah persis seperti yang Kuberikan ini kepadamu. Kamu
akan menamainya The Story of the Virgin Birth."
Di tahun 1976 ini, ada para intelektual, teolog, ilmuwan, dan
sebagainya, yang mempertanyakan kelahiran dalam keadaan perawan, dari Maria,
Bunda Allah. Apakah kamu tidak menyadari kekuatan dari Tuhan yang maha kuasa?
Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Maka biarlah Aku, melalui pelajaran yang
mudah ini, dengan rendah hati, dengan keterbatasan manusiawimu, mencoba
menjelaskan kepadamu apa yang dilakukan oleh Bapa Yang Kekal bagi umat manusia.
Ketika Allah Bapa menciptakan Adam, kemudian memberinya
wanita, Hawa, untuk menjadi bagian dan pendampingnya, mereka adalah pria dan
wanita pertama di bumi yang diciptakan menurut gambar Allah.
Setan, malaikat yang tinggi derajatnya, terjatuh ke dalam
dosa, yang kemudian diusir keluar dari Surga karena dia berusaha untuk mengalahkan
Allah Bapa dan mengambil alih Surga, setan menguntit Hawa untuk menggodanya
agar tidak menaati Allah. Setan berhasil, dan Hawa membuat Adam mengikutinya ke
dalam dosa dan mereka diusir dari surga.
Allah Bapa berkata kepada Hawa, "Aku akan
melipatgandakan kesedihan dan perkandunganmu." Dengarkan hal ini, hai kamu semua para pendukung aborsi: Tuhan
menciptakan kehidupan di dalam karya penciptaan-Nya. Tuhan berkata bahwa Dia
akan menaruh kehidupan di dalam dirinya, Hawa dan keturunannya. Kemudian
Tuhan berkata, "Dalam kesedihan kamu akan melahirkan anak-anak."
Kesedihan ini adalah berupa rasa sakit, cobaan, dan bekerja. "Dan engkau
akan berada di bawah kekuasaan suamimu." Jika kamu membaca Kejadian 3,
ayat 16, kamu akan mengerti. Kamu harus
mematuhi itu, hai semua wanita pendukung paham dan gerakan feminisme, kamu yang
menganggap bahwa dirimu bebas dalam segala hal. Kamu akan dan harus melahirkan
anak-anak, dan kamu berada di bawah kekuasaan suamimu dan dia akan memiliki
kekuasaan atas dirimu. Pria akan membimbing wanita dan menjadi kepala, dan dia
akan memiliki kekuasaan atas dirimu.
Adam ditugaskan untuk bekerja, dengan jerih payah sepanjang
hidupnya untuk bekerja, mencari makan, dan bertahan hidup. Surga ditutup sampai
Kurban yang paling sempurna dapat dilakukan, untuk membuka pintu gerbang Surga bagi
umat manusia yang terjatuh. Bapa di Surga yang amat sedih, memiliki sebuah
rencana dan para nabi mengungkapkan rencana Allah ini kepada umat manusia dan
menuliskan rencana ini sebagai bagian dari kesaksian di dalam Alkitab. Benih,
yang dibicarakan Allah dalam Kitab Kejadian, pasal tiga, ayat lima belas, adalah
Benih (Yesus) yang dibawa Maria di dalam dirinya. . . Setan memiliki benihnya
sendiri, malaikat jahat, malaikat yang terjatuh, iblis yang diusir dari Surga
bersamanya, serta mereka yang akan dia klaim di masa depan di bumi, yaitu jiwa
manusia yang terjatuh dan dihukum ke dalam neraka.
Jadi kamu melihat, bersama dengan Yesus, Allah Bapa menghendaki
bahwa Maria akan memimpin perang melawan setan. Tentu saja, semua di bawah
arahan Tritunggal sampai Maria akan menghancurkan kepalanya, pemerintahannya,
dan dia, si ular, setan, akan berbaring menunggu pelaksanaan dari rencana Allah
ini. Oleh karena itu, setan tahu dia hanya memiliki waktu tertentu untuk
merayu, untuk menangkap jiwa-jiwa bagi kerajaan neraka, untuk membawa manusia ke
dalam kemarahan dan frustrasi terhadap Pencipta mereka, Allah Bapa di Surga.
Jadi kamu melihat, setan ingin agar jiwa-jiwa membenci Tuhan dan kemudian dia (setan)
akan menyiksa mereka selamanya di neraka. Jadi mengapa kamu harus jatuh ke
dalam perangkapnya?
Yusuf ditunangkan, yang artinya Yusuf bertunangan dengan Maria.
Sebelum mereka diperkenalkan satu sama lain, dan kemudian mereka akan berkumpul
untuk mempersiapkan pernikahan, namun Maria didapati telah memiliki anak dalam
kandungannya, atas kuasa Roh Kudus. Ini terjadi sebelum Maria menikah dengan
Yusuf. Itu adalah manifestasi supernatural dari Tuhan. Benih, anak, ditempatkan
ke dalam rahim Maria oleh Allah, Bapa yang Kekal, tanpa Maria mengenal seorang
pria, dan tidak ada kontak fisik dengan pria dalam tindakan persetubuhan. Maria
itu murni, perawan selamanya. Itu adalah rencana Tuhan. Tentu saja, Maria mengerti
hal ini. Malaikat menjelaskan kehamilan ini kepada Maria sejak sebelumnya,
tetapi Yusuf merasa bingung dan takut, dan karena dia mencintai Maria, maka dia
ingin menyembunyikan Maria sampai setelah dia melahirkan, dengan pikiran bahwa
orang-orang tidak akan mengerti hal ini. Tetapi Tuhan mengutus malaikat kepada
Yusuf untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi; bahwa itu semua ada dalam
rencana Tuhan; bahwa Bayi ini adalah Mesias yang dijanjikan, dan bahwa Maria
dipilih menjadi Bunda dari Putra Allah, Juruselamat umat-Nya dari dosa-dosa
mereka. Yusuf merasa sangat lega, dan dia berdoa dan kemudian diberi rahmat
untuk memahami semuanya.
Malaikat itu menjelaskan bahwa Allah Bapa bersedih karena
setan telah merebut begitu banyak jiwa-jiwa dari-Nya; maka Dia harus mengirim Putra-Nya
yang tunggal untuk menyelamatkan jiwa-jiwa manusia, sebanyak orang yang mau
mendengarkan dan percaya setelah Korban Utama yang akan datang.
Ya, Yusuf tahu kehidupan yang akan datang bagi Maria dan
Yesus, serta dia juga tahu Korban Utama yang akan datang, serta peran yang
harus dia mainkan dalam kehidupan mereka. Tuhan membuat itu semua diketahui oleh
Yusuf dan Tuhan memberinya kekuatan dan keteguhan hati.
Ketika Yusuf mengalami kelahiran Yesus, Yusuf tidak pernah memiliki
perasaan ragu. Dia melihat Maria tertidur lelap, dan dia merasakan sebuah perubahan
mendalam datang kepadanya, yaitu rasa Kehadiran Ilahi, ada suatu cahaya besar
yang menyelimuti area kandang. Dan di depan matanya -- tanpa ada usaha fisik
dari pihak Maria, dimana Maria tetap ditutupi oleh selimut dalam tidurnya,
dengan pakaian lengkap – Kanak-kanak Yesus muncul, entah dari mana, di atas
tempat tidur yang telah disiapkan dari jerami dan kain.
Yusuf menatap mata Bayi yang baru lahir itu, yang lahir
dengan cara yang hanya bisa dilaksanakan oleh Tuhan saja; melampaui pemahaman
kebanyakan manusia, kelahiran tanpa rasa sakit, kelahiran supernatural tanpa melalui
jalan lahir wanita. Masuk-Nya Yesus ke dunia adalah dalam wujud manusia,
seperti bayi-bayi lainnya, tetapi ini bukanlah manusia biasa, ini adalah Tuhan,
Putra Allah yang baru saja mengambil wujud manusia ke atas diri-Nya, untuk
datang kepada umat manusia dalam wujud yang bisa dikenali orang lain, di dalam
tubuh jasmani, untuk berjalan di antara umat manusia dan untuk melaksanakan
segala rencana Surga, untuk membangunkan umat manusia yang terjatuh ke dalam
dosa, untuk mengajari tentang perlunya mengenal Bapa yang Kekal dan untuk
mengikuti rencana-Nya agar bisa mencapai Surga, untuk menyelamatkan jiwa mereka
yang kekal dan hidup, keberadaan mereka yang abadi, di dalam jiwa mereka.
Ya, Putra Allah melakukan berbagai mukjizat. Mereka yang
melihat percaya, namun beberapa orang melihat tetapi percaya untuk waktu yang
singkat, sampai setan membutakan mereka atau menutup hati mereka. Rahmat secara
berlimpah diberikan, juga penyembuhan tubuh dan roh, namun Dia dianiaya dan
tubuh-Nya dibunuh di atas kayu salib, sebagai Korban yang paling sempurna,
untuk mati di dalam tubuh jasmani agar orang lain dapat hidup dalam roh bersama
Dia di Surga. "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” (Lukas, chapter 23 verse 46.)
Aku juga harus menambahkan bahwa Maria lahir tanpa dosa asal.
Dia tidak menanggung noda dosa dari Hawa, karena kedatangan Maria telah direncanakan
oleh Tuhan jauh sebelum St. Anna melahirkan Maria ke dunia. Maria telah ditulis
dalam Perjanjian Lama: "Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan
kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perawan muda mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel, yang
berarti Allah bersama kita. (Yusuf
memanggil Dia Yesus, bentuk Yunani dan Latin dari nama Ibrani dan Aram, Jeshua,
yang berarti Tuhan adalah keselamatan.)
Santa
Maria yang tetap Perawan, doakanlah kami sekarang dan pada waktu kami mati.
Amin.
Veronica:
Yesus berbicara secara sederhana kepada umat manusia, jika
seseorang mau berusaha mendengarkan. Dia bersabda"Biarkan yang mati menguburkan yang mati." Hal ini merujuk
pada Matius pasal 8 ayat 22. Jelas, ketika Yesus pergi mengajar berkeliling,
Dia menemukan beberapa orang dengan jiwa yang sudah mati di dalam orang-orang yang
masih hidup. Berkaitan dengan itu, aku dapat mengatakan bahwa ada tubuh yang
hidup dengan jiwa yang sudah mati, dia sudah hilang dari Surga, terlalu berat
baginya untuk kembali; mereka mencintai dosa mereka terlalu banyak, daripada
menyerahkan dirinya kepada Tuhan demi menyelamatkan jiwa mereka.
Yesus
berkata lagi:
Apakah kamu adalah jiwa yang hidup di dalam terang dalam
perjalanan ke Surga, atau apakah kamu akan menderita kegelapan roh di dalam
perjalanan menuju kematian jiwamu, untuk direbut oleh setan, dan terkutuk
selamanya? Masih ada waktu untuk mengambil jalan yang benar. Maukah kamu kembali
dan mengikuti petunjuk-Ku?
Veronica:
Hal ini diberikan, didiktekan kepada saya oleh Yesus dengan
Bunda Maria hadir, menjelang akhir perkataan-Nya, jam dua pagi, tanggal 8 April
1976. Saya sangat terkejut karena saya akan beristirahat, dan telah
menghabiskan cukup banyak waktu melakukan pekerjaan dari Bunda Maria, pekerjaan
menulis untuk menjawab surat-surat, ketika Yesus tiba-tiba berkata,
"Veronica, lakukanlah silih, lebih banyak silih dosa dibutuhkan."
Saya mengerti, Yesus. Engkau tahu, segala sesuatu yang sulit,
seperti yang sering Kau katakan, penebusan dosa itu sulit, tetapi di akhir
penebusan dosa ada sukacita yang besar. Jadi apa pun, bahkan jika kita harus berjaga
di malam hari untuk melakukan pekerjaan yang melibatkan karya Tuhan,, namun
Yesus menyebut apa pun yang sulit adalah demi penebusan dosa. Pikirkan berapa
banyak rahmat yang bisa kita dapatkan. Maksud saya, berapa banyak rahmat yang
bisa kita peroleh dengan penerimaan kita atas semua penebusan dosa yang Tuhan
ijinkan untuk kita alami.
Maka pada pukul dua pagi, tanggal 8 April 1976, Yesus
berkata, "Banyak penebusan dosa diperlukan karena pencemaran nama baik
yang keji terhadap Ibu-Ku dan tentang cara dimana Aku berada di dalam rahim dan
dilahirkan. Untuk alasan inilah mengapa banyak penderitaan akan dikirim ke pada
umat manusia, kecuali, Aku katakan kecuali," kata Yesus, “...karena semua
hukuman tergantung pada tanggapan manusia,... kecuali ada penebusan dosa dan silih kepada
Bapa yang Kekal atas kekejian dan dosa yang dilakukan di duniamu," Yesus
berkata lagi, "...bagi dosa dan kekejian yang sekarang merajalela
dilakukan oleh orang-orang kepercayaan-Ku di seluruh gereja-Ku, Gereja Katolik
Roma universal, di bumi."
Veronica:
Itulah sebabnya kita harus berdoa untuk hierarki kita, berdoa
untuk Paus Yohanes Paulus II, berdoa untuk semua uskup, para kardinal, para
imam. Karena sekarang ada perang roh yang sedang terjadi di seluruh dunia.
Banyak yang tidak mengenali tanda-tanda zaman sekarang. Tetapi segera, melalui
penderitaan, jika perlu, Tuhan akan menyatakan kehendak-Nya atas umat manusia.
Veronica: Apakah kita harus memaksa
tangan Tuhan untuk bertindak atas diri kita? Seperti di zaman Nuh, seperti di
zaman Sodom dan Gomora, tidak bisakah kita menyelamatkan negara kita dan dunia?
Apakah terlalu banyak jika kita meminta penebusan dosa dan silih sekarang,
sebelum terlambat? Tolong, doakan Rosario. Terimalah semua pencobaan yang
diizinkan oleh Surga atas diri Anda ketika Anda melakukan karya Our Lady of the Roses dan Misi dari
Surga. Saya akan berdoa untuk Anda semua, dan saya berharap Anda semua akan
berdoa untuk saya, karena saya hanyalah orang berdosa di antara umat manusia, sebagai
kotak suara bagi Bunda Maria dan Yesus, tetapi masih sebagai manusia biasa.
* Pada
tahun 1846, delapan tahun sebelum Paus Pius IX memproklamasikan dogma Maria
Yang Dikandung Tanpa Noda, Konsili Keenam Baltimore secara resmi memilih
Perawan Maria yang Terberkati yang dikandung tanpa dosa sebagai Pelindung
Amerika Serikat.
Penglihatan Veronica Atas Natal Pertama
Veronica
- Saya melihat sebuah lubang yang digali jauh ke dalam
bukit. Pintu masuknya sangat besar. Saya bisa melihat seorang wanita duduk di
tanah. Tanah disitu terlihat berdebu dan keras. Ada beberapa binatang di
sekelilingnya; ada tiga domba. Wanita itu mengumpulkan domba lebih dekat untuk memberi
kehangatan kepada Sosok Kecil yang berbaring di atas gundukan jerami atau
rumput kering.
Ada seorang pria — itu pasti Santo Joseph, mengenakan jubah
kain coklat, menatap ke bawah ke arah Bayi itu. Bayi Kudus itu sangat kecil,
dibungkus dengan lembaran kain krem. Nampak Bunda Maria mendorong
domba-dombanya lebih dekat. Ada seekor binatang besar dengan tanduk besar dan
kulit coklat yang tampak keras, seukuran sapi, berdiri di dekat pintu masuk.
Gua itu sangat gelap, tetapi sepertinya ada cahaya di
sekelilingnya. Cahaya itu sepertinya datang dari udara. Ada dua malaikat yang
sangat besar di belakang St. Yusuf. Tetapi saya rasa Bunda Maria, Bunda kita
yang Terberkati, tidak menyadari hal ini karena dia terus menatap ke bawah.
Oh, betapa miskinnya penampilan mereka! Tetapi mereka terlihat sangat bahagia. Bunda Maria sedang duduk tegak di atas tanah yang keras, di dalam debu. Menurut pemikiran saya, pasti sangat sulit baginya untuk melahirkan Anak ke dunia, tetapi dia terlihat sangat bahagia!
Our
Lady of the Roses -
“Makanan yang Kami makan memang keras, tetapi terang ada pada Kami dan Kami
menerima semuanya dengan sukacita.”
Veronica
- Saya dapat melihat bahwa Bunda Maria memiliki
sepotong dari apa yang tampak seperti ikan kering, dan yang paling sulit untuk
dikunyah. Yusuf memiliki bagian yang gelap, hampir hitam, dari apa yang tampak
seperti roti di tangannya. Itu bukan roti yang besar, bentuknya datar, seperti
dipanggang tanpa pengembang atau semacamnya. Roti itu juga terlihat keras dan
kering.
Saya bisa mendengar alunan musik. Bunda Maria dan Yusuf
tersenyum karena mereka dapat mendengarkan musik itu. Gua itu dipenuhi dengan
banyak suara anak kecil dalam nyanyian bersama dan bersahutan. Suara-suara itu
berseru, “Salam, Juruselamat Kecil yang berpakaian
terang. Terlahir untuk bergabung dalam pertarungan Surga."
Maria, Our
Lady of the Roses -
"Banyak yang datang membawa hadiah, tetapi kami memandang jauh kepada hati
mereka dan kami mengirimkan hati kami dalam perjalanan mereka."
Veronica
- Kemudian ada seseorang, seorang pria berjubah
putih, menjulurkan kepalanya melalui lubang ke dalam gua, tetapi dia tidak
mendengar musik atau melihat para malaikat. (Hal itu terlihat jelas pada wajahnya
yang tidak merasa heran akan keadaan di sekitarnya). Pria itu mulai berbicara
dengan Yusuf. Saya tidak bisa menangkap kata-katanya.
Saya yakin hanya dengan anugerah khusus yang diberikan oleh
Bapa, seseorang dapat merasakan sesuatu dalam manifestasi supernatural.
Wajah Bayi Kudus itu nampak sangat tidak biasa, karena Dia
terlihat sangat muda, namun wajah-Nya menyimpan pengetahuan dan kebijaksanaan
dari waktu ke waktu. Maria terlihat sangat bahagia. Tetapi ada juga semburat pilu
yang menyedihkan, karena dia sudah mengetahui jalan di depan: penderitaan yang
akan dia hadapi di masa depan, karena hal itu telah diberitahukan kepadanya. Maria
berkata, dengan nada yang amat lembut:
Our Lady of the Roses - “Lihatlah, aku ini hamba
Tuhan. Jadilah padaku seturut perkataan-Mu.”
Kemudian nampak malaikat datang ke sisi Maria dan berkata:
Malaikat
- "Anak ini akan dipelihara oleh cahaya."
(24 Desember 1970)
*****
Ingatlah, anak-anak Ku, datanglah kepada Ibu-Ku; karena dalam ingatannya tentang hari-harinya di bumi sebagai manusia biasa, dia berada di atas semua manusia ciptaan — tanpa dosa, tanpa noda, kehidupan yang sempurna di bumi tanpa dosa, dan dia diangkat ke Surga, dengan tubuh dan rohnya — Dia yang berada di atas segalanya, dapat menuntun kamu, karena dia adalah Ibumu; Dia adalah Ratu Surga, dan Ibu dari setiap manusia di bumi." - Jesus, Bayside, 14 Agustus 1979
"Anak-anakku, hanya karena bertahun-tahun yang lalu kamu mempersembahkan negaramu kepadaku * maka kamu belum menerima kehancuran yang perlahan-lahan mendekatimu dari dunia
luar. Tetapi jika kamu terus
berpaling dariku sekarang, aku tidak akan bisa lagi melindungi kamu." - Our Lady, Bayside,
1 Juli 1971
*****
Giselle
Cardia, 12, 15, 19 Desember 2020
Apakah
Coronavirus Merupakan Sebuah Senjata Biologis
Viganò:
Ini Adalah "Pelatihan Bagi Kerajaan Antikristus”
LDM,
23 Desember 2020 – Triduum
Uskup
Agung Viganò:
Sebuah
Sarang Pencuri
Forum
Ekonomi Dunia Mendiskusikan KTT 'Great Reset' Yang Dijadwalkan Januari 2021