NUBUATAN MARIE-JULIE JAHENNY
Marie
Julie Jahenny, mistikus, stigmatist.
Lahir
: 12 Februari 1850, Perancis.
Meninggal:
4 Maret 1941, Perancis
March 19, 1878
Pada tanggal 19 Maret 1878,
Bunda Maria memberi perkiraan tanggal dari krisis terakhir: “Dalam seratus
tahun Surga akan memanen tanamannya. Bahkan sebelum seratus tahun itu sudah
habis. Karena hal itu sudah tidak jauh lagi.”
Dia mengatakan bahwa “…umat
yang setia tidak akan bisa memiliki Lourdes untuk menyembuhkan penyakit mereka,
untuk sementara waktu, tetapi - Tuhan akan melakukan lebih banyak mukjizat
daripada pada saat kehidupan-Nya di dunia dulu. Belum pernah ada penentangan
sebesar ini di dunia terhadap mukjizat-mukjizat ini.”
September
29, 1878
“Inilah saatnya untuk
mengarahkan mata manusia ke Surga, karena di seluruh penjuru dunia akan ada
antikris-antikris seperti pada saat Penghakiman Terakhir, yang akan melakukan
perjalanan ke seluruh dunia untuk menyesatkan manusia.”
Bunda Maria melihat
kemenangan sementara dari Freemason, imam-imam yang sekuler; semua musuh ini
menginginkan gereja-gereja menjadi teater dari tari-tarian neraka dan akan
terus terus menerus berusaha untuk menghentikan Misa Kudus.
March
29, 1879
Dan Bunda Maria menambahkan,
pada 29 Maret 1879, bahwa hal ini akan terjadi terutama di kota-kota. “Gereja
yang ditinggalkan akan tidak lagi memiliki Kepala tertinggi yang mengatur dan
mengarahkannya. Untuk waktu yang cukup lama Gereja akan harus dipisahkan dari
semua doa, semua tugasnya; ia akan diasingkan dari Tuhan dan para kudus. Mereka
juga berniat untuk menghapus semua Salib dan patung-patung para kudus dari
semua tempat-tempat suci dan membuangnya di tempat yang tercemar dengan tujuan
untuk menghancurkannya dengan sukacita.”
September
28, 1880
Bunda Maria ikut hadir dalam dialog
antara Tuhan dan Lucifer, dan Lucifer mengatakan: “Aku akan menyerang Gereja.
Aku akan menggulingkan Salib, aku akan memusnahkan orang-orang, aku akan
memberikan kelemahan yang besar dari Iman di dalam hati. Juga akan ada
penolakan besar terhadap agama. Untuk sementara waktu aku akan menguasai
segalanya, semuanya akan berada di bawah kendaliku; bahkan bait-Mu dan semua
umat-Mu."
Lalu St. Michael berkata
bahwa setan akan memiliki segalanya untuk sementara waktu, dan bahwa dia akan
memerintah sepenuhnya atas segalanya; bahwa semua kebaikan, Iman, Agama akan dikuburkan
di dalam makam. Setan dan segala nafsunya akan menang dengan sukacita. Tetapi
setelah kemenangan ini, Tuhan, pada gilirannya-Nya, akan mengumpulkan umat-Nya
dan akan memerintah dan menang atas kejahatan, dan akan membangkitkan dari
kubur, Gereja yang dikuburkan, Salib yang tersungkur.
Dan pemimpin bala tentara Surgawi,
St. Michael, menambahkan: “Inilah pedangku yang berapi-api, aku ingin
meminjamkannya kepada para sahabat dari Hati Kudus dan menawarkan pedang ini
kepada mereka untuk melakukan pertarungan, karena waktu tidak jauh lagi ketika kamu
semua, umat yang setia, harus mengangkat persenjataan Iman dengan berani untuk
melawan pengejaran dari neraka yang tanpa henti serta pembalasan dendam
manusia.”
June 1,
1880
“Semua karya yang disetujui
oleh Gereja yang sempurna, pada suatu saat tertentu, tidak akan ada lagi
seperti yang terjadi saat ini. Semua karya itu tidak akan kehilangan apa pun
dari kemuliaannya, tetapi ia akan seolah-olah tidak ada. Masa itu tidak akan
berlangsung lama, tetapi akan terasa seperti sebuah keabadian bagi anak-anak
Gereja yang akan menjadi seperti anak yatim piatu.”
Bunda Maria sering mengatakan
bahwa “…musuh-musuh Gereja akan menembus ke dalam dadanya dan melakukan
berbagai skandal yang mengerikan dan menusukkan pedang ke jantung Gereja.
Kemarahan saat ini tidak pernah lebih besar daripada saat itu."
June 3,
1880
Selama ekstase tanggal 3 Juni
1880, Tuhan menjelaskan bagaimana Lucifer akan bertindak lebih jauh, dimana dia
berkata kepada para imam: “Engkau akan
mengenakan jubah merah besar. Kami akan memberimu sepotong roti dan beberapa
tetes air. Engkau dapat melakukan, dengan semua itu, segala sesuatu yang kau
lakukan ketika engkau masih menjadi milik Kristus.
Dan neraka menambahkan: Kami
akan mengizinkan engkau untuk mengatakannya di semua rumah dan bahkan di bawah
cakrawala.
Marie-Julie berkata, “Saya
melihat dengan cukup lama, semua Kurban (Misa) Kudus akan dilarang.
Gereja-gereja akan dirubah menjadi tempat penampungan ternak; ia akan digunakan
sebagai aula pesta pora, di mana neraka akan datang untuk menari dengan segala
penghujatan sebagai nyanyian mereka.”
“Anak-anak-Ku,” kata Tuhan, “Jangan
sampai ada yang mengejutkan kamu. Tidak ada sisa apapun yang masih ada dari
Kurban Kudus, tidak ada jejak iman yang jelas.”
Marie-Julie Jahenny menulis:
“Kebingungan akan terjadi di mana-mana. Orang-orang akan tercerai-berai,
seperti orang gila karena kekacauan dan pembunuhan. Segala sesuatu akan berada
dalam kondisi yang lebih buruk daripada masa lalu mana pun, yang melihat kenyataan
bahwa tidak akan ada sisa-sisa Kurban Kudus, tidak ada lagi jejak iman yang
jelas.
Banyak orang yang masih
mempertahankan imannya, tetapi hal itu tidak akan cukup kuat untuk tetap teguh,
ketika mereka akan menyaksikan dan mengalami apa yang tidak dapat dibayangkan
oleh siapa pun.”
August
10, 1880
Marie-Julie Jahenny
diperlihatkan pada sebuah kota besar. “Beberapa bait Allah akan dikuasai oleh
monster-monster dari neraka, di mana mereka akan merayakan ibadah setan di
altar di mana Tempat Yang Maha Kudus biasa digunakan untuk beristirahat. Orang-orang
durhaka itu, sejauh mereka mampu, akan memaksa setiap orang Kristiani untuk
hadir. Selama upacara-upacara neraka itu, semuanya akan diarahkan untuk melawan
iman dan melawan aturan-aturan suci. Tidak ada yang lebih memalukan daripada aturan-aturan
yang akan mereka buat untuk ditiru dan diulangi oleh para pengikut mereka.
Mereka akan menyebarkan kesesatan,
sebanyak mereka mampu, mereka akan membuat berbagai bentuk buku (brosur?) dalam
upaya untuk membuat kesan seolah itu adalah taman dari Santa Perawan, seperti
halnya di tempat lain. Bahwa (pertama) serangan mereka tidak akan merobek
daging, ia hanya akan berusaha untuk merusak, mereka akan berkhotbah untuk melawan
apa pun yang menjadi objek dari keyakinan kita, melawan apa pun yang diajarkan
oleh Tuhan kita dan para rasul.
Matahari juga akan mengungkapkan
bahwa para pelayan muda dari Tuhan – yaitu kaum muda - akan dipanggil menuju
sekolah-sekolah neraka, dimana hukum-hukum yang jahat sedang diterapkan di
mana-mana agar kaum muda itu berpaling dari iman dan menjadi musnah.
August
30, 1880
Tuhan berkata kepada setan:
“Bersujudlah di kaki-Ku, dan hormatilah kehendak-Ku.”
"Aku akan bersujud dan
menekukkan lututku,” kata setan dengan congkaknya, “tetapi dengan satu syarat
... Biarkan aku bebas untuk memanfaatkan, dengan meniru teladan-Mu dan yang
sesuai dengan keinginanku, untuk memiliki kuasa atas kematian, dan untuk
menjadi tuannya."
Tuhan kita menjawab:
"Aku memberimu kuasa untuk menggoda manusia, membuat mereka menderita
sampai batas tertentu ... tetapi Aku akan selalu hadir."
Setan juga memohon kekuatan untuk
melakukan keajaiban. Tetapi Tuhan tidak memberikan hal itu sepenuhnya
kepadanya, tetapi hanya memberikan sebagian darinya, agar dengan begitu kita
dapat memperoleh pahala yang lebih besar.
“Pada awalnya,” kata Tuhan, “kamu
tidak akan bisa melakukan banyak keajaiban, hanya beberapa saja. Mereka (manusia)
akan melayani kamu untuk berbuat jahat.” Setan memprotes bahwa pemberian itu
tidak adil.
“Sebuah saat akan tiba,
sangat jauh di depan,” jawab Tuhan, “ketika kamu akan menguasai banyak orang di
dunia, karena saat itu bagianmu akan melebihi milik-Ku. Kamu akan menjadi
Penakluk Besar untuk jangka waktu yang akan berlangsung cukup lama, namun hal
itu juga akan sangat pendek. Sementara kamu menyadari hasil penaklukanmu atas orang
banyak, maka Aku akan melakukan keajaiban yang mencolok dan menyebabkan gempa
bumi hebat terjadi, pada saat ketika dunia akan mendekati kehancurannya, pada
saat kamu akan membanggakan kemenanganmu yang berada diluar ketetapan ...
ketika hampir semua bagian dunia dan seluruh Eropa akan bangkit, yang satu akan
melawan yang lain ... Selama kegelapan itu ada sejumlah besar pertobatan akan
terjadi; banyak orang yang tersesat akan kembali kepada-Ku di dalam pertobatan
”.
Ketika manusia akan pergi
menjauh, masing-masing akan kembali menuju kerajaannya sendiri, setan meminta
kekuatan untuk bisa merubah dirinya menjadi segala bentuk atau penampilan, agar
dia dapat melewati segala tempat di manapun juga.
"Aku memberimu izin
untuk merayu umat-Ku,” jawab Tuhan, “tetapi Aku tidak akan pernah mengizinkan
kamu untuk memiliki kemiripan Ilahi atau keserupaan apa pun dengan tokoh-tokoh
yang kudus."
Setan berusaha untuk memberi
Tuhan berbagai macam alasan.
"Hormatilah Aku, dalam
Nama Kuasa-Ku yang kekal."
“Ya,” jawab setan, pada suatu
hari, jauh dari hari di mana kita berada, “ketika Engkau tampaknya akan memberi
tahu bahwa aku adalah seorang penakluk yang hebat. Engkau tidak akan berkenan menetapkan
batas-batas bagi kehancuran itu, karena bagi keinginan itulah aku telah
menghancurkan diriku sendiri."
Marie-Julie bertanya kepada Roh
Kudus tentang apakah waktunya telah ditetapkan ketika setan memerintah sebagai
tuan yang agung. Roh Kudus menjawab bahwa waktu itu sudah dirubah sesuai rancangan
Tuhan, dan bahwa setan memiliki firasat bahwa saatnya adalah sekarang ini,
tanpa dia dapat mengetahui dengan tepat. “Ini adalah waktunya, di mana kamu saat
ini berada, anak-anak Allah,” kata Roh Kudus.
Setan melanjutkan: “Pada awal
periode itu, katanya, aku akan menggunakan setiap kata hujatan dan segala
sesuatu yang tidak adil demi kehancuran Kerajaan-Mu … aku akan merubah semuanya
menjadi alat kerjaku untuk melawan Engkau. Pertama-tama, aku akan menggali
tempat di mana jumlah yang lebih besar akan menghuni disitu.”
“Aku akan menggali tempat di
mana Engkau akan membuat petir dan halilintar jatuh kedalamnya ... Engkau akan
menghancurkan lebih dulu, setelah aku sendiri akan melaluinya; Aku akan melakukan
penghancuran seperti yang belum pernah terjadi seperti itu.”
“Aku akan melindungi milik-Ku,” jawab
Tuhan, “dengan perlindungan yang lembut.”
“Aku akan mengadakan pemberontakan antara milik-Mu dan milikku” jawab Setan: “Aku akan
menggerakkan semua raja; aku akan menciptakan sebuah perpecahan yang mengarah kepada perang saudara di seluruh
alam semesta.”
“Pada giliran-Ku,” Tuhan melanjutkan, “Aku akan mengirimkan Pengadilan-Ku: melalui
berbagai hukuman,
mukjizat, kematian, cambuk, wabah penyakit, serta penyakit-penyakit yang tak dikenal.”
“Aku akan menggulingkan bait-bait doa-Mu,” kata setan: “…di mana aku akan mendirikan
berhala-berhala
yang akan mereka kagumi. Segala sesuatu yang, pada saat damai, berada di dalam
bait-bait-Mu,
akan diruntuhkan, diseret keluar dari mereka dan dilumatkan menjadi debu oleh milikku sendiri.”
“Aku akan menunjukkan,” Tuhan
menegaskan, “bahwa Akulah Raja Abadi. Aku akan menghancurkan, di bawah lecutan petir dari Surga, semua orang yang
menyerahkan dirinya kepada neraka. Aku akan memulihkan
umat-Ku: Aku akan melindungi mereka dari cambukan; membangun kembali bangunan
yang hancur. Aku akan melemparkan kamu ke jurang yang dalam, tetapi hanya
setelah kamu menggunakan segala kekuatan yang Kutinggalkan bagimu saat ini.”
Nyala api itu mengatakan bahwa kesedihan
akan memasuki banyak hati dan neraka siap untuk melambungkan kutukan yang besar dari
kemenangannya.
February
11, 1881
Perawan
Maria Terberkati berkata, “Anak-anakku, mereka akan membuat Putera Ilahiku
murka. Sebuah saat akan tiba ketika doktrin yang benar akan diinjak-injak,
ditutupi dengan lumpur yang mengerikan. Mereka telah mempersiapkan semuanya.
Bahkan sebelum krisis besar itu terjadi, mereka telah merancang doktrin yang merusak,
dan pena neraka yang telah dicelupkan ke dalam racun jiwa-jiwa terkutuk, akan terus
menciptakan doktrin-doktrin itu. Doktrin kriminal itu akan meracuni hati kaum muda
yang kukasihi dengan lembut. Iman yang benar akan dicampakkan ke samping.”
March
24, 1881
Bunda
Maria menambahkan: Mereka yang telah melayani aku dengan baik dan menyerukan
namaku, yang memiliki gambarku yang diberkati di rumah-rumah mereka, yang
membawa Rosarioku dan sering mendaraskannya, aku akan mempertahankan utuh semua
milik mereka. Panas dari surga akan menjadi sangat panas tak tertanggungkan,
bahkan di rumah-rumah yang tertutup. Seluruh langit akan terbakar, tetapi petir
tidak akan menembus ke dalam rumah-rumah di mana ada cahaya lilin yang telah diberkati.
Cahaya ini adalah satu-satunya yang akan melindungi kamu.
June 9,
1881
"Dari
ketinggian Kemuliaan-Ku, aku melihat orang-orang dengan penasaran bergabung
dengan agama itu, pelaku keburukan itu, penistaan, kejahatan, dalam sebuah agama
yang mirip dengan kata ... Aku melihat uskup-uskup
ikut bergabung."
“Aku
akan kehilangan sejumlah besar imam-imamku; umat yang setia akan mati di dalam
iman mereka, daripada bergabung dengan agama yang tidak benar itu. ”
October
25, 1881
"Kamu
akan menyaksikan orang-orang yang mengelola Gereja ... yang menyerahkan hidup
dan kekuatan mereka kepada orang-orang yang akan MENERAPKAN PEMERINTAH YANG MEMATIKAN... mereka akan menutup
tempat-tempat kudus... dan menyerah kepada kekacauan neraka."
"Dosa-dosa
yang terburuk akan dilakukan tanpa rasa malu atau penyesalan ... SEMAKIN BANYAK IMAM YANG AKAN BERALIH KE
PIHAK YANG JAHAT."
December
23, 1881
"Aku
tahu bahwa para malaikat akan membawa banyak tabernakel dari gereja-gereja
untuk melindungi Sakramen Suci dari kemarahan orang banyak."
June 29,
1882
Rasul
Petrus berkata: “Gereja akan mengalami penderitaan sebelum ia ditutup sepenuhnya.
Ia akan menerima kemarahan yang paling parah, belum lagi sejumlah besar
anak-anaknya yang akan menolaknya, dengan alasan keterikatan mereka kepada
janji-janji dari orang-orang yang akan melanggar perkataan mereka sendiri; yang
akan menghancurkan apa pun yang dapat ditemukan dari hal-hal yang paling suci;
yang akan memperlakukan Putera Allah dengan kata-kata yang paling keji. Jumlah
jiwa-jiwa itu, yang terpisah selamanya dari Tuhan, bisa dikatakan, akan
melampaui tiga perempat.”
Rasul
itu menangis sambil berkata: “Gereja tidak akan binasa, ia memang akan
menderita. Kemalangannya akan memuncak sampai pada ketinggian yang akan
menghancurkan hati siapa pun yang mengasihinya. Gereja akan menderita dalam waktu
yang lama, menderita di mana-mana ... dalam jangka waktu yang lebih lama di
luar negara Prancis ini; karena, di sini, kesengsaraan itu akan dipersingkat, penderitaan
itu akan mencapai kedalaman yang sangat besar yang terjadi dalam dalam waktu
yang singkat.”
October
26, 1882
Pada
26 Oktober 1882, Tuhan mengatakan tentang perpecahan Gereja di Perancis dengan
Roma: “Jantung dari keuskupan. . . akan memberontak dan tidak akan bisa ditenangkan.
Tangisan dan kata-kata yang mengancam akan menimbulkan rasa gemetar yang kuat. Pada
hari-hari ketika kesuraman dari pembalasan besar itu akan menyelimuti orang-orang
yang mengalami berbagai perjuangan dan konflik, pastor ini, seperti yang lain-lainnya,
tidak akan tunduk pada perintah dari Paus Roma ... Ketika kekuatan manusia yang
fana – yang kotor, orang-orang yang busuk, yang terancam dengan kematian yang
mengerikan - ketika kekuasaan ini akan memerintahkan sebuah AGAMA YANG MENGERIKAN BAGI seluruh
Kerajaan. Aku hanya melihat sejumlah kecil orang masuk agama ini, yang akan
membuat seluruh dunia gemetar. Dari puncak kemuliaan-Ku, Aku melihat orang-orang
bergabung dengan penuh kesungguhan, kepada agama yang salah itu, agama yang
kejam dan sakrilegi. Aku melihat para uskup juga ikut bergabung. Aku melihat
banyak, banyak sekali uskup itu. Oh! Hati-Ku sangat terluka sampai mati - dimana
seluruh kawanan domba mengikuti mereka, semuanya tanpa ragu-ragu, bergegas
menuju kutukan dan neraka, Hati-Ku sangat terluka sampai mati seperti pada saat
Kesengsaraan-Ku. Orang-orang lain akan mengikuti para Uskup Perancis ini. Jika Aku
memberi tahu kamu bahwa untuk menemukan agama yang terkenal dan terkutuk ini,
para uskup dan imam tidak akan berhenti oleh panggilan yang berkali-kali. Kamu mungkin
merasa yakin, anak-anak-Ku, bahwa para uskup dan imam tidak akan mendukung DIA
YANG KUINGINKAN UNTUK MEMBANGKITKAN NEGARAMU. AKAN ADA SANGAT, SANGAT SEDIKIT
YANG MENDUKUNGNYA. MEREKA AKAN BERTINDAK MELAWAN RAJA."
November
7, 1882
“Guntur
menderu-der di sekitar Vikaris Kristus. Sebuah pertemuan dari para Bapa Gereja
akan menciptakan keputusan-keputusan yang bertentangan dengan Bapa Semesta Alam.”
October
27, 1884
"Dalam
waktu singkat, hanya ada beberapa imam saja yang tersisa, yang akan mematuhi
suara yang membahana yang merupakan perintah bagi semua orang di bumi, sebagai
kepala Gereja yang paling Kudus."
November
27, 1902 and May 10, 1904
Tuhan dan Bunda Maria mengatakan tentang adanya konspirasi
untuk menciptakan "Misa Baru":
“Aku memberimu sebuah PERINGATAN. Murid-murid yang bukan termasuk
dalam Injil-Ku sekarang sedang bekerja keras untuk menciptakan kembali, sesuai
dengan ide-ide mereka sendiri dan di bawah pengaruh musuh dari jiwa-jiwa, suatu
Misa yang berisi kata-kata yang TIDAK BIASA dan aneh di hadapan-Ku. Ketika
waktu yang mengerikan itu tiba, ketika iman dari para imam-Ku diuji, ia
(teks-teks misa baru itu) akan menjadi sesuatu yang akan dirayakan dalam
periode kedua ini.
Periode
Pertama adalah berupa imamat-Ku yang ada sejak Aku berada di dunia dulu. Yang
kedua adalah salah satu penganiayaan ketika musuh-musuh dari Iman dan Agama Yang
Kudus akan memaksakan formula mereka dalam buku perayaan kedua (misa yang baru).
Roh-roh jahat ini adalah mereka yang telah menyalibkan Aku dan kini sedang
menunggu kerajaan MESIAH BARU! ”
May 10,
1904
Pada
tanggal 10 Mei 1904, Bunda Maria menunjukkan klerus baru dan misanya:
“Mereka
tidak akan berhenti di jalan yang penuh kebencian dan asusila ini saja. Mereka
akan berjalan lebih jauh untuk mengkompromikan semuanya dan sekaligus: Gereja Kudus,
klerus dan Iman dari anak-anakku.” Bunda Maria mengatakan, “Perpecahan dan tercerai-berainya
para pastor oleh Gereja itu sendiri; para pastor yang sejati yang akan
digantikan oleh orang-orang lain yang dibentuk oleh neraka, akan diinisiasi dengan
segala macam keburukan, semua bentuk kejahatan dan durhaka, yang akan menyelimuti
jiwa mereka dengan kotoran. Akan diciptakan para pengkhotbah dari sakramen-sakramen
yang baru, bait-bait yang baru, pembaptisan yang baru, serta konfraternitas yang
baru.”
September
24, 1903
Bunda
Maria berkata: “Saat seperti ini harus datang kepada mereka, KARENA HARUS
TERJADI SEBUAH PEMERINTAHAN SETAN DI DUNIA SEBELUM PEMERINTAHAN ILAHI” dan pada
19 September 1901, dia menambahkan bahwa semua pewahyuan ini akan digenapi (Our
Lady of LaSalette), yaitu janji-janji besar ini yang mengatakan bahwa “PARA
PEMIMPIN GEREJA AKAN MELAKUKAN HAL-HAL YANG HINA. MEREKA TIDAK INGIN MELIHAT TERANG.
Tidak ada gunanya bagi para klerus untuk memiliki bayangan tentang JALAN-JALAN
YANG BENGKOK DAN PENGABAIAN ATAS DOA-DOA BATIN DAN DOA VOCAL. Orang-orang
miskin dan sederhana yang mengerti keadaan ini telah meninggalkan Gereja dan
mencari pengalihan di tempat lain ... orang-orang yang malang, Perancis yang malang
dan klerus yang malang telah kehilangan CAHAYA SEJATI dari KEBIJAKSANAAN ABADI
karena sikap egois mereka.”
Marie-Julie
juga menyampaikan bahwa pada saat krisis terakhir: "… ada sejumlah besar
jiwa akan terobsesi dan dirasuki oleh roh neraka dan untuk mengusir setan dari jiwa-jiwa
ini, sejumlah besar penebusan dosa dan penyangkalan diri sangat diperlukan dari
para Bapa Gereja yang dikehendaki oleh Surga untuk menerima pengadilan yang
keras ini,” dan dia menambahkan: “…ketika doa Gereja memerintahkan roh neraka
untuk pergi, marilah kita selalu membawa Salib pada diri kita, yang merupakan
senjata yang tak terkalahkan yang akan menggulingkan dan memaksa setan untuk
kembali ke dalam neraka."
October
20, 1903
Tuhan
membalas Marie-Julie yang memohon kepada-Nya untuk tidak mengirimkan hukuman:
“Puteri-Ku, orang-orang berdosa sudah terlalu banyak dan mereka terlalu jahat.
Mereka telah menyalah-gunakan segala rahmat-Ku. Terutama mereka yang memiliki
Tubuhku dalam kekuasaan mereka, karena profesi mereka, tetapi kemudian mereka mencemarkan-Nya.
TIDAK, AKU TIDAK BISA LAGI MEMAAFKAN, KEADILAN HARUS DILAKSANAKAN, SEGERA KAMU AKAN
MEMBUTUHKAN SELURUH IMANMU.”
October
11, 1904
Marie-Julie
mengatakan: “Orang-orang benar adalah merupakan saringan dari Yesus. Tetapi
mereka pasti akan mengalami sukacita dengan cara melihat Dia dan membentuk bala
tentara-Nya yang mulia. Saya tidak bisa melakukan apa-apa lagi, kecuali berdoa,
ini adalah satu-satunya obat, yang akan menjadi makanan yang sehat bagi jiwa.
Pada
hari yang sama, Tuhan menambahkan: “Hati-Ku hancur. Aku mencari jiwa-jiwa murni
untuk ditusuk dengan pedang yang juga menusuk-Ku pada saat Kesengsaraan-Ku yang
pertama dulu. Semua pedang ini akan menembus satu per satu semua jiwa-jiwa korban
milik-Ku. Penderitaan sangat diperlukan, salib-salib sangat diperlukan. (Ini
akan sangat mengerikan) sehingga tidak tertahankan untuk hidup di bumi. Martir demi
martir, kekejaman demi kekejaman, tiran demi tiran, pembantaian demi
pembantaian.”
January
5, 1904
Yesus
mengatakan: “Jiwa-jiwa yang mengasihi Aku akan melihat. . . Bait-bait-Ku digulingkan
dan di tempat-tempat lain terjadi segala macam pencemaran busuk yang belum
pernah terjadi sejak abad-abad sebelumnya.”
August
4, 1904
“Aku
akan mempertahankan orang-orang pilihan-Ku, Aku memberi ujian bagi mereka, dan
Aku akan menghibur mereka nanti pada saat kesedihan dan kekejian itu. Pada
waktu itu Aku akan menjunjung mereka ... Aku akan menjadi Raja mereka, mereka
akan menjadi warga-Ku. Jangan berharap ada perbaikan. Sebaliknya, kamu akan
melihat kejahatan setan TERUS-MENERUS berkembang luas, segala macam gangguan
yang tidak adil akan berlipat ganda. . . Sampai saatnya Aku akan bangkit untuk
melakukan giliran-Ku."
Marie-Julie
mengatakan bahwa tiga perempat dari penduduk dunia akan musnah dalam krisis
terakhir; gempa bumi dahsyat, wabah penyakit tak dikenal yang tingkat kebinasaannya
akan sangat mengerikan, kelaparan yang mengerikan di seluruh dunia, cuaca
buruk, angin siklon, naiknya permukaan laut yang akan menyebabkan gelombang
pasang yang mengerikan.
Krisis terakhir akan dibagi menjadi tiga bagian:
Yang
pertama, panjang dan menyakitkan, ketika pembalasan Ilahi akan dimanifestasikan
di mana yang paling bersalah akan dihancurkan. Pukulan keadilan ini hanya akan
membuat mereka kesal.
Yang
kedua akan lebih pendek tetapi lebih keras, lebih kejam: “Putera Ilahiku, demi melihat
bahwa semua pukulan sebelumnya tidak dapat membawa kembali umat-Nya kepada pengampunan dan belas kasih - jiwa yang sesat
itu - akan dinserang lagi dengan lebih menakutkan.”
Yang
ketiga: “Semuanya harus musnah dari atas ke bawah. Hal itu, anak-anakku yang terkasih,
adalah ketika St. Michael, Malaikat Agung, yang siap menunggu perintah dari
Surga, akan turun dengan pasukannya untuk bertarung bersama dengan anak-anakku
yang baik, anak-anak yang benar dan baik dari kemenangan. Pengadilan akan terjadi
di mana-mana selama saat itu dan kamu tidak akan memiliki Roti Kekuatan
(Ekaristi) . Tidak, para rasulku, kamu hanya akan memiliki IMANmu saja sebagai
makanan, dan Putera Ilahiku sebagai Imam Yang Berkuasa untuk mengampuni kamu.”
January
4, 1884
Dan
Marie-Julie mengumumkan tentang tiga hari kegelapan di mana kekuatan-kekuatan
neraka akan dilepaskan semua dan akan mengeksekusi semua musuh Tuhan. “Bumi
akan menjadi seperti kuburan yang amat luas. Tubuh orang-orang jahat dan orang-orang
yang adil akan menutupi tanah.
Kelaparan
akan terjadi sangat besar ... Semuanya akan dicampakkan ke dalam kebingungan
... Krisis akan meledak secara tiba-tiba; hukuman akan dirasakan oleh semuanya dan
akan berlangsung satu demi satu tanpa berhenti.
Tiga
hari kegelapan - akan terjadi pada hari Kamis, Jumat, Sabtu. Hari-hari dari Sakramen
Mahakudus, Salib dan Bunda Maria. Tiga hari kurang satu malam.
September
20, 1882
Bunda
Maria berkata: “Bumi akan tertutup oleh kegelapan dan neraka akan dilepaskan di
Bumi. Guntur dan kilat akan menyebabkan mereka yang tidak memiliki iman atau
kepercayaan pada kuasaku, akan mati ketakutan. Selama tiga hari kegelapan yang
menakutkan ini, tidak boleh ada jendela yang dibuka, karena tidak seorang pun
akan dapat melihat bumi dan warna mengerikan yang akan terjadi pada masa-masa
hukuman itu tanpa mati seketika.
Langit
akan terbakar, bumi akan terbelah. . . Selama tiga hari kegelapan ini biarlah
LILIN TERBERKATI dinyalakan DI MANA SAJA, tidak ada cahaya lain yang akan bisa bersinar.”
December
8, 1882
Tak
seorang pun yang berada di luar rumah bisa bertahan hidup. Bumi akan berguncang
karena penghakiman dan ketakutan akan menjadi sangat besar. Ya, Kami akan
mendengarkan doa-doa dari para sahabatmu; tak seorang pun mereka yang akan
binasa. Kami akan membutuhkan mereka untuk mewartakan kemuliaan Salib.
Hanya
lilin-lilin yang telah diberkati saja yang akan memberi terang cahaya selama
kegelapan yang mengerikan ini. Satu buah lilin saja sudah cukup untuk memberi
terang selama malam-malam dari neraka ini. Di rumah orang-orang jahat dan para penghujat,
lilin-lilin itu tak akan bisa memberikan cahaya.
October
17, 1883
Bunda
Maria menyatakan: “Segala sesuatu akan berguncang kecuali perabot tempat lilin
yang diberkati itu menyala. Tempat itu tidak akan berguncang. Kamu semua akan
berkumpul di sekitar salib dan gambarku yang telah diberkati. Inilah yang akan
menjauhkan semua teror itu.
Selama
saat kegelapan ini para Iblis dan orang-orang jahat akan berbentuk rupa-rupa
yang paling mengerikan... Awan merah seperti darah akan bergerak melintasi
langit. Tabrakan petir akan mengguncang bumi dan petir yang menakutkan akan
melesat dari langit di luar musimnya. Bumi akan terguncang hingga kepada
fondasinya. Air laut akan naik, gelombangnya yang bergemuruh akan menyapu
benua-benua.
Orang-orang
jahat akan melakukan segala macam kengerian. Hosti Kudus akan dicampakkan dan disebarkan
di jalan-jalan. Ia juga akan ditemukan di dalam lumpur. Para imam dan umat yang
setia akan mengambil-Nya dan akan membawa Hosti itu pada dada mereka.
Karena
rasa hormat yang kecil dari para rasul Allah, maka kawanan domba akan menjadi
ceroboh dan berhenti untuk mematuhi hukum. Para imam harus bertanggung jawab
atas kurangnya rasa hormat ini karena dia sendiri tidak cukup menghormati
pelayanannya yang kudus, serta jabatan yang dia pegang dalam peranannya yang suci.
Para kawanan mengikuti jejak pastornya; ini adalah sebuah tragedi yang luar
biasa. Para rohaniwan akan dihukum berat karena ketidak-pantasan mereka yang
tak terbayangkan dan kepengecutan besar yang tidak sesuai dengan fungsi mereka.
Sebuah
siksaan yang mengerikan telah disediakan bagi mereka (imam) yang setiap pagi mendaki
anak tangga Kurban Suci (altar). Aku tidak datang di altarmu untuk disiksa. Aku
menderita ratusan kali lebih banyak karena hati yang semacam itu, daripada sebab
yang lain. Aku membebaskan kamu dari dosa-dosa besarmu, anak-anak-Ku, tetapi Aku
tidak dapat mengampuni para imam ini."
Dia (Marie-Julie
Jahenny) mengatakan bahwa ‘mereka yang memerintah kawanan’, akan harus bertanggung
jawab atas krisis yang akan datang. Rupanya, Komunisme tidak akan menang jika
Gereja tetap setia. Dia menyebutkan kebebasan yang terus bertumbuh yang dinikmati
oleh para imam dan uskup, dan betapa mereka akan menggunakan kebebasan itu
secara salah.
Dia
menyebutkan tentang seorang paus yang, pada saat-saat terakhir, akan
membalikkan kebijakannya dan membuat sebuah seruan yang amat serius kepada klerus.
Tetapi
dia tidak akan dipatuhi; sebaliknya, Majelis para uskup akan menuntut kebebasan
yang lebih besar, dan menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi mematuhi paus.
Marie-Julie
kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa Revolusi Merah (Komunis) akan
pecah. Dia berbicara tentang ‘agama yang mengerikan’ yang menggantikan Iman
Katolik, dan dia melihat bahwa ‘banyak, banyak sekali uskup’ yang memeluk ‘agama
yang sakrilegi dan kejam itu.’
July 7,
1880
Yesus
memberi tahu Marie-Julie Jahenny: “Gereja akan dicabut dari pemimpin
tertinggi-Nya yang sekarang menjadi tuntunan. Kepala Gereja akan ditentang dengan
amat keterlaluan.”
Dalam
sebuah ekstase tanggal 4 November 1880, Marie-Julie menggambarkan kepada kita
tentang kemartiran paus: “Suara Gereja, di bawah helaan napas yang berat,
datang untuk membuat pintu-pintu jiwaku merasa hancur oleh karena gema suaranya
yang sedang sekarat. Paus utama itu menyampaikan pidato yang menyakitkan
terhadap umatnya, terhadap anak-anak dimana dia berperan sebagai bapa bagi
mereka. Ini adalah sebilah pedang bagi jiwaku ... Aku melihat burung-burung
putih membawa pada paruhnya sisa-sisa darah dan dagingnya. Aku juga melihat
tangan Petrus yang tertusuk oleh paku seperti tangan Tuhan. Aku melihat pakaian
upacaranya yang tercabik-cabik, pakaian yang melambangkan martabatnya yang
kemudian digunakannya untuk mendatangkan Allah di atas altar. Aku melihat semua
itu di bawah sinar matahari. Oh, aku sangat menderita!”
No comments:
Post a Comment