the Vortex
UPAYA
UNTUK MENUTUP-NUTUPI KEJAHATAN GAY
Kita Harus Membukanya
October 18, 2018
Saya Michael Voris, dari Church Militant, sedang berada di
Vatikan, untuk memberi Anda laporan langsung dari Vatikan, di mana sinode tentang
kaum muda yang sedang berlangsung disini dikritik habis-habisan karena telah
mendorong diterimanya agenda gay dengan menggunakan kedok "mendengarkan aspirasi
kaum muda," dalam hal pemikiran mereka tentang ajaran Gereja.
Seperti halnya sinode tentang keluarga tahun 2014 dan 2015 - terutama
sinode tahun 2015 – yang pada dasarnya telah dicurangi sebelumnya oleh
serangkaian langkah yang melibatkan dokumen pendahuluan serta timbunan agenda dari
kaum teologis-kiri, maka sinode tentang kaum muda ini juga mengikuti langkah
sebelumnya - tetapi kali ini dengan memanfaatkan orang-orang muda.
Pertanyaan untuk para bapa sinode: Bukankah kaum remaja dan dewasa muda itu telah cukup banyak dimanfaatkan
oleh para klerus homoseksual untuk memutar-balikkan keadaan saat ini dan Anda
kini masih mencoba untuk menyalah-gunakan mereka lagi secara intelektual?
Masalah spesifik dari homoseksualitas di lingkungan klerus masih terus
diabaikan dan diremehkan oleh sepasukan uskup di seluruh dunia atau ditolak
mentah-mentah sebagai krisis nyata atau penyebab utama dari krisis saat ini.
Hal ini memang benar, pertama-tama, dalam kasus pendirian media Katolik yang
akan segera diseret di atas bara panas yang secara umum akan mengucapkan kata
"H".
Mereka mengenal banyak uskup – dimana banyak di antaranya yang gay
ataupun pendukung gay- yang akan menghancurkan mereka dalam sekejap,
dan begitu kurangnya integritas di pihak jurnalis yang suka berpura-pura - tetapi kita sudah tahu semua itu.
Di tempat kedua, terdapat para pemimpin Gereja sendiri yang terus menyangkal secara terbuka bahwa ini adalah masalah penting, dan hal ini terbukti dalam berbagai rapat paroki yang diselenggarakan oleh berbagai uskup di seluruh
negeri dimana banyak umat Katolik yang terus menginginkan jawaban.
Misalnya, kembali ke Amerika, di San Diego, uskup Robert McElroy, seorang yang membawa aib bagi jabatan kudusnya, telah menghadapi pertanyaan dan tantangan yang cukup sengit pada sesi-sesi pidatonya tentang homoseks di lingkungan imamat, dan banyak orang telah dilarang atau tidak diizinkan masuk tempat pertemuan, meskipun pejabat keuskupan setempat berkata bohong dengan mengatakan bahwa tidak ada orang yang ditolak masuk.
Church Militant telah berbicara dengan beberapa dari orang-orang itu.
Mereka ditolak dan diusir begitu saja.
Sementara uskup McElroy di San Diego mendapatkan tanda
‘bintang emas’ karena benar-benar memiliki umat
Katolik yang diusir keluar, maka para uskup lainnya bersikap sedikit lebih halus tentang hal ini dengan cara mengelak dan menghindari pertanyaan dari
umat beriman tentang homoseks yang merajalela di antara para klerus. Church Militant telah diberi beberapa rekaman audio oleh umat Katolik yang
setia mengenai
kasus ini, dan itu semua adalah cerita yang sama yang hampir terjadi di mana-mana.
Satu pengecualian yang patut dicatat adalah yang terjadi di Dallas, uskup Edward Burns, yang dilaporkan oleh sebagian umat yang setia kepada Gereja Militan. Dia tampaknya bersikap agak terbuka terhadap gagasan bahwa homoseks memainkan peran dalam skandal busuk saat ini.
Tidak seperti uskup McElroy, setidaknya uskup Edward Burns tidak sampai mengusir orang-orang keluar dan tidak juga menyuruh
mereka masuk. Uskup McElroy adalah seorang homoseksual sejati. Umat yang setia hanya bisa berharap bahwa orang-orang seperti
uskup Burns ini dapat melihat dan memahami ini: Bahwa ada beberapa uskup dan kardinal yang tidak memiliki kasih sama sekali kepada Gereja. Jika hal itu terdengar mengejutkan atau keras atau memecah belah, tetapi pada intinya hal itu adalah benar-benar ada.
Salah satu dari mereka adalah Cdl. Blase Cupich, uskup agung Chicago yang
hadir pada
Sinode bagi kaum muda saat ini, yang banyak berkontribusi dalam meracuni pikiran anak muda dengan
mengecilkan (mengabaikan) masalah homoseks serta bahaya spiritual yang terkait dengannya. Cupich sekarang
memiliki reputasi yang sangat baik untuk
mengatakan hal-hal yang benar-benar bodoh, dan membanting siapa saja
yang mengkritik kebodohannya dan kemudian melipat-gandakan pernyataan bodohnya yang asli. (Ingat kasus pastor Paul
Kalchik yang diusir oleh Cupich.)
Dan dalam contoh utama ini - sekali lagi, yang sama sekali tak bisa ditolak oleh pendirian media Katolik yang tidak
dapat dipercaya untuk menceritakan kisah yang sesungguhnya di balik cerita –
karakter
sebenarnya dari Kard.Cupich sebenarnya, yang luar biasa, yang muncul keluar pada pekan terakhir ini, dimana Kard.Cupich mengatakan bahwa angka-angka laporan John Jay dari tahun 2002 – 2004 yang menunjukkan adanya pencabulan anak-anak dan remaja yang diserang secara seksual dan diperkosa oleh
orang-orang muda, tidak ada hubungannya dengan klerus
homoseksual.
Pernyataan Kard.Cupich itu adalah hal yang paling tolol yang
pernah dia katakan, atau paling bohong. Laporan John Jay itu menyatakan dengan jelas bahwa lebih dari empat dari setiap lima
korban pencabulan oleh imam-imam, yang kesemuanya adalah laki-laki, ‘Yang Mulia Kard.Cupich,’ dan mereka adalah laki-laki muda.
Jadi, marilah kita lihat, laki-laki yang lebih tua memperkosa dan menyerang laki-laki
muda secara seksual – dan (menurut Kard.Cupich) tidak ada kasus homoseksual di sana?
Jika Cupich mau mengembalikan ‘simpanan ingatannya’ kembali ke tahun 2004, dia seharusnya akan ingat bahwa uskup Wilton Gregory telah membuat pernyataan publik awal dengan mengumpulkan awak media massa – dan berkata bahwa masalah yang ada saat itu adalah orang-orang homoseksual yang memangsa para pria yang lebih muda.
Apa yang Cupich pikirkan tentang keseluruhan kisah McCarrick saat ini? Menurut Anda, tentang apakah bagian terbesar dari laporan grand jury
Pennsylvania?
Cupich adalah seorang kardinal dalam Gereja Katolik. Dia berada di Vatikan saat ini, mengikuti Sinode, sebagai pemimpin (dalam Komisi B) dalam sinode Pemuda - Pemuda Katolik – yang menangani masalah
yang paling mendesak di Gereja saat ini, kemajuan agenda
sodomi oleh klerus homoseks aktif maupun pasif, dan dia memiliki keberanian untuk berkata bohong tentang hal ini, atau mengatakan hal yang paling bodoh yang bisa dikatakan.
Dan semua ini tepat terjadi di depan hidung paus Francis, yang tampaknya tidak peduli dengan hal ini, sementara itu media Katolik profesional yang tak memiliki integritas telah melihat kasus ini namun tidak berkata sepatah kata pun.
Sinode terus berlangsung hingga akhir bulan, dan Church Militant akan terus berada di sini untuk meliput setiap momen yang memalukan, karena pendirian media Katolik itu tidak akan mau mengatakan kata yang benar kepada Anda tentang kisah yang sebenarnya di balik apa yang nampak dari luar.
Melaporkan
kepada Anda dari Roma untuk meliput Sinode tentang Pemuda, saya, Michael Voris.
No comments:
Post a Comment