VORTEX - JAMES MARTIN DAN VATIKAN
Dia sedang berbohong, dan mereka
membiarkannya.
October 25, 2018
Saya Michael Voris datang kepada Anda dari Roma, di mana, menurut pastor
James Martin, semua yang dia katakan secara terbuka tentang homoseksualitas, telah
diperintahkan kepadanya dari Vatikan dan mendapatkan persetujuan penuh dari Vatikan.
Pada sebuah ceramah baru-baru ini di Keuskupan Agung Atlanta pada akhir
pekan yang lalu, Martin mengatakan hal itu, bahwa dia telah mendapatkan
persetujuan penuh dari Vatikan atas doktrin sesat yang dia khotbahkan dan,
memang, dia telah ditugaskan oleh Vatikan untuk keluar dan menyebarkan ‘injil’
yang menyimpang. .
Mengingat apa yang terjadi di sini, dalam kesempatan Sinode Pemuda, tidak
seorang pun dapat menemukan hal yang sangat mengejutkan. Church Militant telah mendengar dari beberapa orang yang hadir pada
konferensi yang diadakan oleh James Martin, bahwa dia sekarang membuat klaim
itu secara terbuka – dan selalu memulai pembicaraannya dengan klaim itu: bahwa dia
telah ditugaskan dan disetujui untuk melakukan kesesatan itu oleh Vatikan.
Martin juga telah membuat serangkaian tuduhan memfitnah dan menghina di media
sosial untuk melawan Church Militant,
LifeSiteNews dan Lepanto Institute, dan menuduh kita semua mendorong kekerasan fisik
terhadap orang-orang yang tertarik pada sesama jenis.
Tentu saja, hal ini adalah sebuah kebohongan total. Tetapi karena Martin juga
berbohong telah tentang apa yang diajarkan Gereja dan apa yang diperintahkan
oleh Tuhan kita, maka dia juga dengan mudahnya berbohong tentang apa yang kita
dan orang lain katakan, dan hal ini tidaklah mengejutkan.
Dalam ceramahnya dimana dia mengatakan bahwa Vatikan menyetujui dan
memerintahkan kepadanya, Martin mengatakan bahwa kaum homoseksual tidak boleh
disuruh untuk hidup murni (tidak melakukan homosex), karena tidak ada orang
lain di dalam Gereja yang berani disebut sebagai "whataboutism." (Whataboutism
adalah varian dari kesalahan logika yang mencoba untuk mendiskreditkan posisi
lawan dengan menuduh mereka dengan kemunafikan tanpa secara langsung menyangkal
atau menyanggah argumen mereka).
Dia mengatakan bahwa para sekretaris paroki perlu ‘sekolah’ dulu untuk
belajar bagaimana mendaftarkan pasangan lesbian untuk mengikuti kursus pembaptisan
bagi anak-anak mereka; bahwa orang homoseksual aktif perlu dimasukkan dalam keanggotaan
dewan paroki; bahwa Gereja Katolik harus bertanggung jawab atas 90 persen
kebencian mereka terhadap kaum homoseksual;
bahwa kaum homoseksual adalah lebih banyak berbelas kasih daripada
non-homoseksual; bahwa homoseksual diciptakan oleh Tuhan sebagai homoseksual. (Persis
seperti kata paus Francis sendiri kepada seorang homosex yang bertanya kepadanya
tentang keadaan dirinya yang homosex. Saat itu paus Francis menjawab: Tuhan memang
menciptakan kamu seperti itu (sebagai homosex). Silakan lihat disini: https://cruxnow.com/vatican/2018/05/21/abuse-victim-says-pope-francis-told-him-being-gay-doesnt-matter/
)
Daftar penyebaran racun spiritual terus berjalan
dan terus berlanjut, dan mengingat bahwa banyak dari pokok pembicaraan yang
sama ini digembar-gemborkan di sini, di dalam kesempatan Sinode Pemuda saat ini,
maka tidak ada orang yang merasa heran atas klaim Martin bahwa Vatikan telah
memberinya perintah-perintah seperti itu.
Siapa saja, termasuk dan terutama para uskup yang tidak dapat melihat
bahwa paus Francis dan aliran homoseksual yang ada di sini, di Roma, dimana banyak
di antaranya yang diidentifikasi secara langsung dengan menyebut nama-nama mereka
dalam kesaksian ViganĂ² yang asli, maka uskup-uskup
yang tidak tahu informasi itu secara aktif berusaha untuk tidak perlu mengubah
pengajaran yang sebenarnya, tetapi hanya perlu menciptakan iklim di mana semua
orang akan mengabaikannya, dan dengan sengaja membutakan dirinya.
Kembali di Amerika Serikat, sebagai tanggapan terhadap malapetaka Sinode
Pemuda dan masalah homosexual ini, berbagai komentator Katolik yang terkenal
mencoba untuk memadamkan ketakutan tentang ajaran yang sedang dirubah. Ternyata
mereka (para komentator itu) tidak mau berurusan dengan kenyataan yang
sebenarnya atau terlalu sedih untuk menghadapinya?
Tidak seorang pun - ulangi, tidak ada seorang pun
- yang mengatakan bahwa sebuah dogma baru akan disajikan oleh paus Francis, yang
sedang duduk di singgasana, dengan menyetujui perbuatan sodomi dan pernikahan
sesama jenis.
Tapi yang jelas, bahkan digarisbawahi oleh imam gay, James Martin, seperti
melakukan pertunjukan anjing dan kuda di sirkus, bahwa ada arus deras homoseksual di Vatikan yang ingin agar semua orang
berpikir bahwa hal itu (doktrin Gereja) telah berubah.
Di sini, di Roma, mereka secara pribadi memompakan
kepada wartawan sekuler dengan informasi bahwa kaum muda Katolik ingin
homoseksualitas dan pelaku aktifnya, yang disebut kaum LGBT, serta cara hubungan
sex mereka, sepenuhnya dianut dan disetujui oleh Gereja.
Berbagai pembicaraan itu kemudian menjadi berita utama dari berbagai
outlet berita internasional, semuanya dalam persiapan dan berusaha mengurangi
tekanan penyebaran racun spiritual ini yang akan mengalir keluar dari dokumen
akhir sinode, setelah segala urusan bisnis di sini berakhir pada akhir pekan
ini. (28 Oktober 2018)
Semua pemain kunci telah keluar dari tempat persembunyian mereka:
"Rabbit Hole" Cupich di Chicago, "Nighty-Night Baby" Tobin
di Newark – yang banyak dikabarkan akan menjadi pengganti Wuerl di DC - Kevin
"Saya terkejut" Farrell, yang sedang menjalankan ‘mega – department’ di Vatikan, serta lusinan bawahan mereka seperti Thomas Rosica yang
telah menjajakan perbuatan sodomi sebagai perbuatan yang mendekati sakramen selama
bertahun-tahun ini.
Tentu saja, James Martin telah diperintahkan oleh Vatikan untuk melakukan
apa yang dia lakukan, dan baru saja dia mengatakan itu, ya… itu adalah taruhan yang
aman baginya, karena tidak ada orang yang akan mengangkat telepon di sini, di Roma,
yang akan berkata kepadanya agar dia berhenti mengatakan hal itu.
Ini semua adalah bagian dari ‘menjadikan Gereja sebagai ramah gay’ yang
hebat, dan jika Anda tidak dapat melihat kenyataan ini, hal itu karena Anda yang
sengaja tidak mau melihatnya.
Sementara itu, umat Katolik yang setia terus menolak semua ini dengan
setiap serat dalam jiwa mereka yang otentik Katolik. Martin telah bertemu dengan
para pemrotes yang berdoa pada saat ceramahnya dimana dia mengolok-olok mereka
di dalam gereja setelah ceramahnya dimulai; uskup seperti McElroy dari San Diego
dipermalukan oleh umat Katolik yang setia yang menuntut jawaban atas semuanya
ini – mereka adalah umat Katolik yang telah dia buang - dan sekarang, ini
adalah harga untuk menjadi seorang Katolik yang setia, untuk berdiri di kaki
salib dan bertahan dan menderita bersama Tuhan kita dan Ibu-Nya Yang Terberkati,
untuk menanggung perbuatan Yudas-Yudas ini.
Ibu kita adalah Ratu Surga, yang hatinya sendiri menanggung tusukan agar rahasia-rahasia
akan terungkap.
Berdoalah demi pertobatan mereka, ya, dengan penuh ketulusan dan kesungguhan.
Janganlah mundur satu inci sekali pun disini, di Kalvari kita ini.
No comments:
Post a Comment