These Last Days News - May 17, 2019
SEORANG
SEJARAWAN GEREJA BERKATA:
REVOLUSI
SETAN UNTUK MELAWAN GEREJA DAN PERADABAN KRISTIANI, SEDANG TERJADI SEKARANG ...
LifeSiteNews.com reported
on May 16, 2019:
by Stephen Kokx
Sejarawan Gereja yang terkenal Roberto de Mattei
mengatakan kepada para peserta the 2019 Rome Life Forum bahwa mereka hidup “di era anti-Kristen”
tetapi mereka memiliki tugas untuk berharap dan bekerja demi pemulihan Gereja
di tengah “globalisasi kekacauan” yang dilakukan oleh mereka yang berusaha
untuk mendirikan ‘Kota Manusia’ yang
kejam untuk melawan ‘Kota Allah.’
Ceramah Profesor De Mattei, disampaikan dalam
bahasa Italia, berjudul "Dua Kota dalam Sejarah: Mysterium
Iniquitias: Dari Satu Tatanan Dunia menjadi Kekacauan Global," yang
mengambil referensi terutama dari Humanum
Genus, ensiklik
Paus Leo XIII tahun 1885 tentang Freemasonry, dan tulisan-tulisan St.Agustinus
(Baca kuliah lengkap di bawah).
Poin utama dari ceramah De Mattei adalah bahwa
Tubuh Mistik Kristus, yang dibangun di atas kasih Allah, dan "tubuh mistik
iblis," yang berpusat pada "rasa cinta diri," tanpa kita disadari,
telah berperang melawan satu sama lain sejak adanya malaikat-malaikat yang menarik
diri dari hadirat Tuhan, ketika Tuhan memisahkan terang dari kegelapan.
Pertempuran ini dapat diamati dalam berbagai "revolusi" yang telah
disaksikan di dunia dalam beberapa abad terakhir dan juga oleh adanya "kekacauan
di seluruh dunia" yang disulut oleh Tata Dunia Baru.
Profesor de Mattei adalah yang ketiga kalinya berbicara
dalam Rome Life Forum tahun ini, dari
acara keenam, yang diadakan di Universitas Kepausan St. Thomas Aquinas, yang
terletak tepat di sebelah timur Kota Vatikan. Dia menjelaskan bahwa mysterium iniquitatis atau "misteri kesalahan" adalah
"bukan dosa Adam dan Hawa" tetapi dosa Lucifer. "Aktivitas
utama" iblis adalah "godaan," demikian tegas de Mattei. Dia
berupaya "menaklukkan para pemimpin Tubuh Mistik Kristus yang kasat mata
dan tidak kasat mata," termasuk dan terutama para rohaniwan.
Profesor de Mattei secara khusus menyebutkan
karya penulis Brasil abad ke-20, Plinio Corrêa de Oliveira, yang menunjukkan
bagaimana pertempuran antara Kota Tuhan
dengan Kota Manusia berada di pusat-pusat
Revolusi Protestan, Revolusi Prancis, dan Komunis Revolusi.
"Solidaritas intim juga ada di antara
anak-anak kegelapan," kata sejarawan berusia 71 tahun itu. “Tautan yang
mengikat mereka adalah kebencian. Mereka
membenci dan menolak satu sama lain, namun bersatu dalam perjuangan melawan
Yang Baik. "Revolusi,” ia menambahkan, "pada dasarnya adalah perbuatan
setan karena ia bertujuan untuk membatalkan karya Penciptaan dan Penebusan
Tuhan, untuk membangun ‘kerajaan sosial’ dari iblis, neraka di bumi, yang merupakan
pertanda dari neraka yang kekal mendatang.”
De Mattei mengakhiri ceramahnya dengan nada
positif, dengan mengamati bahwa sementara "esensi Revolusi ... adalah
pawai yang terorganisir ... menuju ketiadaan," dan ia juga "tidak
dapat mencapai tujuannya, yaitu penghancuran atas Gereja dan peradaban Kristiani"
karena "Gerbang-gerbang Surga juga akan dibuka lebar-lebar, dan dari situ
mengalirlah aliran kasih karunia yang memurnikan udara dan membangunkan yang
tidur, memberi mereka kekuatan untuk bertarung."
***********
Pesan-pesan
Bayside:
“Salib Kristus akan digantikan
oleh penyembahan kepada manusia, bukan lagi salib Allah yang hidup. Manusia
telah menjadikan dirinya sebagai dewa berhala.” – Our Lady of the Roses, Bayside, February 1,
1973
HANYA SATU JALAN
"Hanya ada satu cara agar semua
ini bisa dihentikan, kejahatan yang telah merembes ke dalam Rumah-Ku dan ke
dalam hati seluruh umat manusia. Kamu sekarang harus berhenti mencari perubahan
dan pembaharuan. Kamu harus mengembalikan Gereja-Ku kepada kejayaannya semula.
Akuilah kesalahanmu. Jangan menyembunyikan hal ini dengan kesombongan dan kecongkakan.
"Ingatlah!
Ada saat ketika perlu untuk mengusir Luciel dan para pengikutnya dari Surga -
Lucifer, yang sekarang membuatmu pergi ke neraka bersamanya, di bumi. Dia harus
diusir dari Surga karena dia juga menjadi sombong. dan congkak, berusaha
menjadikan dirinya sendiri sebagai Allah yang hidup. Hal itu tidak dapat
dilakukan. Kamu tidak bisa berada di atas Penciptamu." - Yesus, Bayside, 7 September 1978
“Anak-anak-Ku di dunia, kamu
berdiri sekarang di atas sebuah bukit, sebuah bukit yang telah kau bangun di
atas nilai-nilai kemanusiaan dan perilaku materialistis, ketika kamu berusaha
untuk membangun sebuah dunia milikmu sendiri, memotong dan menghentikan terang,
dan membangun utopia, dibangun dengan humanisme dan sosialisme, dan komunisme —
semuanya di bawah kedok kasih dan persaudaraan, tetapi ditutupi dengan selimut kegelapan
roh. Untuk ini, Bapa Yang Kekal telah mengijinkan kamu untuk menempuh jalanmu
sendiri. Kebangkitan itu nanti (Warning) akan mengejutkan banyak orang.”- Yesus, Bayside, 20 November 1979
"Janganlah meninggalkan Gereja-Ku.
Janganlah mengabaikannya karena ulah orang yang berdiri di sana dalam kebodohan
atau dalam kesombongan dan mengubahnya sampai hampir tidak dapat dikenali lagi.
Aku masih ada bersamamu, anak-anak-Ku. Janganlah pergi. Kamu harus tetap
tinggal dan berjuang. Dengan cara ini, anak-anak-Ku, domba akan dipisahkan dari
kambing. Itu adalah bentuk pembersihan." - Yesus, Bayside, 15 Juli 1977
No comments:
Post a Comment