SAKIT
MELAHIRKAN:
Jumlah
Kejadian Gempa Bumi Global Tiga Kali Lipat Di Atas Normal
15 Juli 2019
OPINION (MS)- Dalam 48 jam
terakhir, kita telah melihat gempa bumi besar meledak seperti petasan di
sepanjang Cincin Api. Seperti yang akan Anda lihat di bawah, gempa berkekuatan
6,1 baru saja melanda Jepang, gempa berkekuatan 6,6 baru saja melanda Australia
dan gempa berkekuatan 7,3 baru saja melanda Indonesia. Dan tentu saja, semua
ini terjadi hanya sekitar satu minggu setelah California Selatan dilanda dua
gempa bumi terbesar yang pernah dialaminya dalam lebih dari dua dekade. Jadi,
apakah semua goncangan ini tidak biasa?
Beberapa saat
yang lalu, saya mengambil data terbaru dari Earthquake
Track, dan apa yang saya temukan lebih dari sekadar mengkhawatirkan.
Melihat ke seluruh dunia, kita memiliki rata-rata
193 gempa berkekuatan 1,5 atau lebih besar per hari sejauh ini, pada tahun
2019. Itu adalah sangat tinggi, tetapi hal itu jauh lebih kecil jika
dibandingkan dengan apa yang telah kita saksikan selama minggu terakhir ini.
Dalam tujuh
hari terakhir, planet kita telah mengalami rata-rata lebih dari 677 gempa berkekuatan 1,5 atau lebih besar per
hari. Itu berarti jumlah gempa bumi global saat ini lebih dari 3 kali lipat
di atas normal. Dan jumlah gempa bumi yang sangat besar juga berada pada
tingkat yang menakutkan.
Menurut USGS, telah
terjadi 121 gempa bumi dengan kekuatan setidaknya 4,5 di seluruh dunia dalam
tujuh hari terakhir, dan itu termasuk gempa berkekuatan 6.1 yang
baru saja melanda Jepang.
Hebatnya, gempa
di Jepang itu membawa serta gempa bumi global berkekuatan 6.0 atau lebih besar/
yang telah kita lihat selama tahun ini hingga menjadi total keseluruhan 84 kejadian
gempa. Berikut ini laporan dari the Big Wobble…
Gempa malam terakhir
membawa total gempa besar (mag 6+) menjadi 84, luar biasa, 7 di antaranya
menghantam Cincin Api Pasifik.
38 gempa besar terakhir
tahun ini, sejak 3 Mei telah terjadi di sepanjang Cincin Api Pasifik.
Tetapi pada hari Minggu kami harus menambahkan dua lagi kepada
jumlah itu.
Yang pertama benar-benar mencatat rekor gempa bumi terbesar
yang pernah dialami oleh Australia Barat…
Gempa bumi terbesar yang
tercatat di Australia telah menghantam pantai Kimberley, memporakporandakan barang-barang
dari rak-rak dan mencengangkan penduduk setempat yang belum pernah merasakan
getaran seperti itu sebelumnya.
Gempa bawah laut
berkekuatan 6.6 mengguncang pada pukul 3.39 sore AEST pada hari Minggu antara
Port Hedland dan Broome, GeoScience Australia melaporkan.
Yang kedua bahkan lebih besar. Ketika gempa berkekuatan 7,3
melanda Indonesia pada hari Minggu, hal itu memicu ketakutan tsunami dan
menjadi berita
utama di seluruh dunia ...
Sebuah gempa bumi
berkekuatan 7,3 yang mengerikan telah memicu kepanikan setelah mengguncang
pulau-pulau terpencil di Maluku, di Indonesia timur hari ini.
Warga yang ketakutan
terlihat melarikan diri melalui jalan-jalan dan menuju ke tempat yang tinggi, meskipun
tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan setelah gempa bumi terjadi.
Tidak satu pun dari kejadian gempa ini adalah
"normal". Ketika saya terus memperingatkan pembaca saya, kita telah
memasuki masa
ketidakstabilan global yang luar biasa, dan AS tentu saja tidak akan terbebas
dari hal ini.
Bahkan, kami baru saja menyaksikan gempa berkekuatan 4.0 di
Montana. Berikut ini laporan dari Ricky Scaparo…
Menurut laporan dari USGS, gempa bumi 4.0 telah mengguncang
Manhattan, Montana. Gempa bumi ini mengikuti serangkaian gempa yang mengguncang
dunia selama beberapa minggu terakhir hingga menghasilkan gempa bumi kuat di
California Selatan dan mengguncang Seattle, Washington. Kami akan memberi Anda
lebih banyak informasi saat kami menerima beritanya.
Gempa berkekuatan 4,6 di Seattle, Amerika Serikat, yang dia
sebut pasti mendapat banyak perhatian,
ketika terjadi sangat dini pada Jumat pagi. Menurut ahli geofisika USGS, gempa
itu "dirasakan secara luas di seluruh wilayah Seattle" ...
Sebuah gempa bumi berkekuatan 4,6 mengguncang Seattle
dan wilayah Puget Sound tepat sebelum jam 3 Jumat, menurut the United States Geological Survey..
"Sudah banyak gempa dirasakan di seluruh wilayah
Seattle," kata Paul Caruso, ahli geofisika USGS.
Saya tahu bahwa California menerima sebagian besar perhatian
saat ini, tetapi kita harus tetap mengawasi Northwest, karena mereka pasti
terlambat untuk menerima gempa besar “Big One” jatah mereka sendiri dan ada
beberapa gunung berapi di wilayah tersebut yang dapat benar-benar meletus kapan
saja.
Sementara itu, goncangan di California selatan tidak akan
berhenti. Menurut Cal Tech, ada 10.303 gempa bumi terdiri dari berbagai kekuatan di
California dan Nevada dalam tujuh hari terakhir.
Jika Anda mempertanyakan hal ini, bukankah itu juga tidak
“normal”.
Gempa berkekuatan 7,1 yang kita saksikan kembali pada 5 Juli 2019
tidak menyebabkan kerusakan yang sangat besar karena terjadi di lokasi yang
sangat terpencil.
Tetapi kita seharusnya tidak menganggap enteng gempa itu,
karena gempa itu sangat kuat. Menurut the
Los Angeles Times, itu sebenarnya "menampung energi sebesar 45 bom
nuklir" ...
Ketika gempa berkekuatan 7,1 menyobek dan mengoyakkan
bumi di Gurun Mojave, gempa itu mengemas energi 45 bom nuklir dari jenis yang dijatuhkan
di Hiroshima.
Dapatkah Anda bayangkan jika gempa seperti itu terjadi di
pusat kota Los Angeles?
Dan jika gempa berkekuatan 9,0 menghantam California selatan pada
suatu hari, itu akan menjadi 707 kali lebih kuat daripada gempa berkekuatan 7,1
yang baru saja kita saksikan.
Semoga gempa seperti itu masih jauh, tapi kami telah
menyaksikan guncangan baru di wilayah ini dalam 24 jam terakhir. Berikut ini laporan
dari the Express…
California telah mengalami sejumlah gempa susulan
dengan gerombolan seismik yang menghantam California selatan dalam 24 jam
terakhir.
Selama 24 jam terakhir, ada 762 gempa bumi di
California, 29 gempa bumi berkekuatan lebih dari 2,5.
Sayangnya, ini bukan hanya fenomena lokal.
Seperti yang saya tunjukkan di awal artikel ini, jumlah gempa
bumi global adalah tiga kali di atas normal saat ini.
Seluruh planet kita sangat terguncang, dan banyak orang yang
percaya bahwa apa yang kita saksikan sejauh ini hanyalah permulaan saja.
No comments:
Post a Comment