FROM
ROME
Terpenjaranya Paus
Benediktus XVI
(The
Imprisonment of Pope Benedict XVI)
8
Juli 2019
Oleh : Editor
Dalam artikel ini
saya akan meringkas tentang perkiraan dan analisis yang telah dibuat oleh para
sukarelawan dan anggota dari ‘Veri Catholici’ dalam beberapa hari
terakhir ini, mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Vatikan antara tahun 2012–2013. Saya akan membuatnya dalam
sebuah Timeline (urutan waktu secara
kronologis), supaya lebih mudah untuk dibaca dan dipahami apa yang telah
terjadi. Ini akan menjadi sebuah sajian fakta-fakta,
dengan interpretasi yang menjelaskan semuanya secara elegan.
Tahun 2012
Pada bulan Maret 2012, Paus Benediktus XVI
membentuk sebuah Komisi Para Kardinal
untuk menyelidiki kebocoran dokumen-dokumen penting dan sangat rahasia di
televisi, surat kabar, dan media komunikasi lainnya (dalam apa yang dikenal
sebagai skandal Vatileaks). Komisi ini pertama kali bertemu pada hari Selasa, 24 April 2012. Kardinal Herranz menjabat sebagai
Ketua, didampingi oleh Kardinal Jozef
Tomko dan Salvatore De Giorgi. (Wikipedia: Skandal Kebocoran Vatikan)
Musim Gugur 2012:
Seseorang telah membocorkan
hasil pertemuan Komisi Vatikan tentang 'Gay
di dalam Vatikan' kepada Tim Bergoglio, yang kemudian menanggapinya dengan
mulai bergegas mengambil tindakan di Roma (didokumentasikan oleh Dr. Sire dalam
Buku, Dictator Pope). Tindakan ini
bertujuan untuk memaksa Paus Benediktus mengundurkan diri.
Awal November 2012:
Kudeta itu meletus.
Tim Bergoglio mendesak pengunduran diri
Paus Benediktus untuk mencegah pengungkapan isi dokumen yang disampaikan
oleh Komisi Vatikan tentang Gay di
Vatikan. Isi dokumen tersebut akan berimplikasi ke semua anggota Tim kunci
Bergoglio, karenanya, segala kekuatan dan kebijakan/politik harus digunakan
untuk menghentikan publikasi dokumen tersebut.
Konspirasi
tersebut melibatkan bukan hanya Tim Bergoglio, melainkan juga semua nama yang
disebutkan dalam dokumen tersebut, yakni nama-nama yang diberikan kepada Tim
Bergoglio oleh seseorang yang bekerja di Komisi tsb.
Syarat dan ketentuan dari Kudeta tsb adalah sebagai berikut:
·
Paus
Benediktus akan mengundurkan diri.
·
Paus
Benediktus tidak akan mempublikasikan konten dari dokumen tsb.
·
Paus
Benediktus akan terus bersaksi bahwa ia mengundurkan diri secara sukarela.
Jika Paus
Benediktus menolak, Tim Bergoglio mengancam Paus dengan pembunuhan – mengutip kesaksian
yang diterbitkan oleh seorang Jurnalis Italia pada tanggal 11 Februari 2012, yang mengatakan bahwa pembunuhan itu akan
dilakukan dalam kurun waktu satu tahun. Tanggal 11 Februari 2013 dipilih sebagai hari pengunduran diri tersebut
untuk memberi sinyal kepada Mafia
Lavender di seluruh dunia, bahwa penurunan takhta itu memang dipaksakan untuk
mempertahankan persekongkolan jahat mereka.
Paus Benediktus,
yang tidak meminta nasihat kepada siapa pun, karena ia tidak bisa memercayai
siapa pun, memutuskan untuk mengikuti syarat ketentuan tersebut, namun ia
meninggalkan tanda-tanda yang bisa menjelaskan hal itu kepada dunia Katolik, supaya
setiap pengamat yang cerdas akan bisa mengerti apa yang sedang terjadi. Dia mempromosikan
sekretaris pribadinya ke posisi Rumah
Tangga Kepausan, dengan keyakinan bahwa ini akan membuat dirinya aman, dan
sekaligus untuk mengindikasikan bahwa setelah pengunduran dirinya, dia masih
satu-satunya Paus yang sejati.
23 November 2012:
James Michael Cardinal
Harvey, yang
pernah menjadi Prefek Rumah Tangga Kepausan di bawah Benediktus diangkat menjadi
Kardinal-Imam dari St. Paul Outside the
Walls, sebagai hadiah nyata atas perannya dalam membiarkan Benediktus
dikhianati dalam skandal Kebocoran Vatikan itu, dan untuk membuka jalan bagi
Ganswein.
7 Desember 2012:
Pastor Georg Gänswein, sekretaris pribadi Paus Benediktus
sejak ia masih menjadi Kardinal, diangkat menjadi Prefek Rumah Tangga Kepausan.
17 Desember 2012:
Paus menerima
laporan tentang "Vatican lobbies" yang disiapkan
oleh Kardinal Julián Herranz, Salvatore
De Giorgi, mantan uskup agung
Palermo, dan Jozef Tomko. Pada hari
yang sama Paus memutuskan untuk
mengundurkan diri. (Wikipedia: Kebocoran Vatikan). Keputusan ini dalam
tekanan dan merupakan tanda dari Benediktus kepada Tim Bergoglio bahwa ia
menerima persyaratan dari Kudeta itu.
2013
6 Januari 2013 – Pesta Epifani:
Pastor Gänswein ditahbiskan menjadi Uskup
Agung ‘Urbs Salvia’. Dia menjadi satu-satunya
pemegang kantor Prefek Rumah Tangga Kepausan yang pernah menikmati martabat
seorang Uskup Agung. Ini adalah tanda kepausan lainnya bahwa pengunduran diri
itu tidak sah dan bahwa Benediktus tetap
mempertahankan martabat sejatinya sebagai Paus. Pemilihan tahta tituler, ‘Urbs Salvia’, yang
merupakan pusat Kultus Kekaisaran
Augustus, Pontifex Maximus,
adalah tanda lain bagi dunia Katolik bahwa pengunduran diri Benediktus menjadi
tidak sah, karena Prefek [Rumah Tangga
Kepausan] akan mengurus Pontifex Maximus.
(Bahwa Bergoglio tidak memiliki petugas Rumah Tangga Kepausan yang mengurusnya
adalah tanda lain bahwa ia bukan paus.)
11 Februari 2013:
Paus Benediktus
XVI, dengan kapasitasnya sebagai Uskup
Roma dan Penerus Santo Petrus,
melepaskan "pelayanan yang ia terima melalui para Kardinal" dan
menyerukan Konklaf untuk memilih Paus
Agung yang baru. Penggunaan gelar ‘Penerus Santo Petrus’ bagi dirinya
sendiri dan ‘Paus Agung’ bagi penggantinya adalah tanda lain bagi dunia Katolik tentang adanya kudeta itu dan
pengunduran diri yang secara paksa. Tetapi di dalam keputusan pengunduran
dirinya – yang mengundurkan diri dari ministerium [pelayanan aktif] dan bukan
secara munus [fungsional] – ia membuat pengunduran dirinya secara kanonik menjadi tidak sah, dan dengan ini ia mengirim PESAN BESAR KANONIK ke Gereja, untuk memperingatkan
mereka tentang apa yang sedang terjadi (lih. Canon 332 §2). Dia juga
memasukkan beberapa kesalahan dalam bahasa Latin di dalam teks seperti yang tertulis,
dan dalam pengucapannya, untuk menunjukkan bahwa ia ada dalam tekanan dan tidak
bertindak secara bebas.
Setelah Benediktus
menyelesaikan pembacaan ‘Non Solum Propter’, Cardinal Sodano, seorang konspirator utama dari Kudeta, berdiri
dan berteriak: Ini benar-benar sebuah kejutan bagi kita, bagaikan sambaran
petir dari surga. Dia kemudian memerintahkan semua orang di Vatikan untuk tidak
mengatakan apa-apa tentang arti dari Keputusan Paus Benediktus itu,
karena dia melihat bahwa pengunduran diri itu adalah ministerium, dan bukan munus
seperti yang disepakati. Oleh karena tidak ingin menunjukkan bahwa ia adalah
anggota kudeta, ia menahan diri untuk mengatakan bahwa Benediktus mengundurkan
diri. Dia memerintahkan Pastor Lombardi
untuk berbicara dengan para Jurnalis dan mencari seseorang yang berpikir bahwa
[keputusan] itu berarti bahwa dia turun
tahta. Setelah mendapatkan Giovanna
Chirri, Lombardi memberinya kesempatan untuk menyebarkan berita palsu itu, dan setelah para jurnalis dunia (yang
disiapkan oleh Tim Bergoglio) menjadikannya sebagai sebuah fakta, maka Kantor Pers Vatikan mengkonfirmasi berita palsu itu di
sore hari. -- Ini adalah taktik Marxis,
yang menggunakan rumor untuk menekan kebenaran. Rumor ini [Benediktus
mengundurkan diri] sekarang menjadi ‘dogma’
yang tidak perlu dipertanyakan lagi dari Mafia
Lavender di seluruh dunia. Tanda itu, bahwa para pastor, uskup, dan
kardinal, serta umat awam tidak akan mempertanyakannya lagi, adalah bukti nyata
dari keterikatan mereka kepada kudeta itu atau mereka itu diperdaya olehnya.
28 Februari 2013:
Dalam upaya putus asa
terakhirnya untuk menghentikan pengunduran diri secara paksa itu, Paus
Benediktus, yang khawatir bahwa tidak ada seorang pun yang mengerti tanda-tanda
yang telah ia berikan, menyampaikan pidato terakhirnya yang secara eksplisit
menyatakan bahwa ia telah mengundurkan diri dari pelayanan aktif (ministerium),
dan bukan munus (fungsional).
Kurangnya respon dari para Kardinal membuat Benediktus merasa bahwa dia
benar-benar tidak memiliki teman di antara mereka, dan bahwa mereka itu adalah
bagian dari Mafia Lavender juga. Ia
terbang ke Castel Gandolfo di
mana ia berharap akan diselamatkan oleh kelompok orang-orang Katolik yang
menyadari bahwa pengunduran dirinya itu tidak sah.
Pesta Santo Yosef, Pelindung Gereja: 19 Maret
2013:
Di upacara
pelantikan Paus Fransiskus, Kardinal
Tomko, anggota dari Komisi tentang ‘aktivitas Gay di Vatikan’, adalah salah satu dari enam kardinal, yang atas
nama Dewan Kardinal, membuat penampilan publik untuk paus baru itu di acara
pelantikan kepausannya (Wikipedia: Cardinal Tomko) – dalam suatu tindakan yang
nampak jelas setuju atas kudeta itu. Suatu tanda, mungkin, bahwa dialah yang
membocorkan informasi penyelidikan itu kepada Tim Bergoglio pada akhir musim
panas 2012. – Tanggal 19 Maret dipilih untuk menunjukkan kepada Mafia Lavender bahwa kudeta tersebut
telah melindungi persekongkolan jahat mereka.
23 Maret 2013:
Bergoglio diperingatkan
bahwa kediaman Benediktus di Castel
Gandolfo bisa saja digunakan untuk melepaskan diri dari persyaratan Kudeta,
maka ia menemui Benediktus di sana dan memerintahkannya kembali ke Vatikan
sebagai tawanan.
2014
12 Juni: Bergoglio memberikan hadiah kepada
Kardinal Herranz atas sikap diamnya, dengan mengangkatnya dari martabat
Kardinal-Diakon menjadi Kardinal-Imam. (Wikipedia: Kardinal Heranz).
2016
April: Paus Benediktus menyetujui ceramah yang akan dibawakan oleh Uskup
Agung Gänswein di Universitas Kepausan
St. Gregory the Great, dimana Uskup
Agung menegaskan bahwa Benediktus mempertahankan munus dan pelayanan petrine.
Ini adalah upaya putus asa lainnya [dari Benediktus] untuk meminta umat Katolik
mempelajari peristiwa-peristiwa itu menurut urutan waktunya. Bergoglio
menanggapinya dengan menekan dan memerintahkan mereka berdua untuk diam dalam
masalah ini.
2019
Februari hingga Mei : Benediktus menerima brief kanonik yang
menunjukkan bahwa pengunduran dirinya tidak sah sehubungan dengan petrine
munus, dan secara diam-diam ia menerimanya, untuk menunjukkan secara kanonik bahwa dia tahu kalau dia
masih tetap seorang Paus, dan secara
politis, bahwa dia berada di bawah tekanan untuk tidak berbicara.
+ + + + +
Ringkasnya: Yang Mulia Paus Benediktus XVI tetap menjadi
tawanan di Vatikan, menunggu dengan sabar bahwa seseorang di dunia Katolik
membaca timeline ini, dan menyadari maknanya.
Catatan :
Adanya
persekongkolan jahat di Vatican yang memaksa Paus Benediktus mengundurkan diri
demi terbukanya jalan bagi Bergoglio untuk menduduki Tahta Petrus, telah
dinubuatkan di dalam Kitab Kebenaran
(pesan-pesan yang diberikan kepada Maria
Divine Mercy / MDM), secara rinci, sejak sebelum Paus Benediktus
mengundurkan diri.
Menurut kronologis
di atas, rencana jahat itu mulai dijalankan pada tahun 2012, ketika Paus Benediktus memulai penyelidikan tentang
aktivitas gay di Vatican. Tetapi, sejak
November 2010, Tuhan Yesus
sudah mulai membuka rahasia tentang adanya rencana jahat itu dan meminta kita
untuk mendoakan Paus Benediktus, agar beliau bisa bertahan selama mungkin.
Sejak Nov 2010 sd Januari 2012,
ada 10 pesan tentang Paus Benediktus
yang disampaikan kepada MDM, dan pada tgl.
11 Feb 2012 (tepat setahun sebelum tgl. pengunduran diri Paus Benediktus –
11 Feb 2013), Tuhan Yesus kembali menubuatkan tentang rencana untuk
menggulingkan Benediktus dari Tahtanya. Dan hal itu terjadi tepat setahun
kemudian.
Berikut ini adalah
cuplikan dari Pesan-pesan Kitab
Kebenaran yang berbicara tentang pengunduruan diri Paus Benediktus secara
paksa (mulai November 2010) dan rahasia tentang persekongkolan jahat di Vatican
:
1. Pesan dari Yesus
– 26 November 2010
Rencana-rencana
untuk menggulingkan Paus Benediktus: Berbagai rencana juga dipersiapkan untuk
mengambil-alih gereja-gereja dan berbagai iman kepercayaan, termasuk Vatikan. Paus-Ku, Benediktus yang terkasih,
dikelilingi oleh orang-orang yang merencanakan kejatuhan ini.
2. Pesan dari Yesus
– 5 Maret 2011
Mintalah agar
setiap orang berdoa bagi Wakil-Ku, Paus
Benediktus, karena dia dikelilingi oleh musuh-musuh dari Bapa-Ku Yang Kekal.
Berdoalah bagi para imam yang teguh imannya kepada-Ku dan kepada Bapa-Ku Yang
Kekal.
3. Pesan dari Yesus
– 1 Juni 2011
Hari-hari pontifikat Wakil-Ku yang terkasih kini akan segera
berakhir. Ia
bahkan sudah akan meninggalkan Vatikan sebelum Peringatan itu terjadi.
4. Pesan dari Yesus
– 6 Juni 2011
Berdoalah bagi Paus Benediktus yang Kukasihi. Ia dikepung
oleh musuh-musuh Allah yang amat kuat, haus kekuasaan, dan berusaha
mengendalikan Gereja-Ku.
Doa dapat membantu menunda
kepergiannya, saat dia akan dipaksa meninggalkan Vatikan, seperti telah
dinubuatkan. Berdoalah, berdoalah, berdoalah saat ini, karena saat ini akan
menjadi saat paling gelap yang dapat menimpa para pelayan kudus-Ku, Uskup,
Kardinal, dan semua pengikut-Ku yang sejati. Kunci-kunci Roma sekarang ini akan
dikembalikan kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa
5. Pesan dari Yesus
– 7 Juni 2011
Wakil-Ku yang kudus, Paus Benediktus, membutuhkan doa-doamu.
Berdoalah baginya setiap hari karena dia membutuhkan perlindungan di setiap
tingkatan, guna menghantarnya melewati segala siksaan yang akan datang. Penting sekali agar para
pengikut-Ku tetap waspada terhadap
adanya paus baru yang akan
ditampilkan, karena ia bukan dari Allah. Desaklah semua
pelayan kudus-Ku untuk mempersiapkan
diri menghadapi berbagai tantangan mengerikan, yakni tantangan paling
menakutkan yang akan mereka hadapi dalam karya pelayanan. Perlu keberanian
besar untuk membela Kebenaran Ajaran-ajaran-Ku. Banyak pelayan kudus-Ku buta
terhadap janji-janji-Ku, ketika Aku berkata bahwa Aku akan datang kembali.
Kapankah mereka mengira ini akan terjadi? Sudah begitu terbiasakah mereka
mendaraskan Ajaran-ajaran-Ku, hingga mereka lupa bahwa mereka bisa saja
menyaksikan peristiwa-peristiwa itu setiap saat dan, mungkin saja, masih dalam
kurun waktu kehidupan mereka? Inilah salah satu tantangan terbesar masa kini
[107.3].
6. Pesan dari Yesus
– 6 Juli 2011
Putri-Ku, berdoalah bagi Wakil-Ku, Paus Benediktus,
karena dia dikelilingi oleh
kekuatan-kekuatan masonik yang kini melakukan segala cara untuk menurunkannya
dari tahta. Kekuatan-kekuatan jahat ini telah merasuki Gereja-Ku sejak Konsili Vatikan II, dan telah
mengaburkan Ajaran-ajaran-Ku. Banyak aturan yang menghina Aku telah diloloskan,
terutama pemberian Ekaristi Kudus-Ku
oleh umat awam [prodiakon]. Tidak adanya rasa hormat kepada-Ku dan kepada
Bapa-Ku Yang Kekal, melalui aturan-aturan baru yang dibuat untuk mendukung
masyarakat modern telah membuat-Ku menangis sedih [132.4].
7. Pesan dari Yesus
– 5 September 2011
Putri-Ku yang
terkasih, kini saatnya sudah dekat. Doa telah menolong Wakil-Ku, Paus
Benediktus, untuk bertahan dalam menghadapi pertempuran internal melawan
kuasa-kuasa jahat. Waktu bagi dia di Vatikan telah diperpanjang.
8. Pesan dari Yesus
– 16 November 2011
Berdoalah bagi Paus Benediktus, terutama saat ini, karena dia pun sedang
diserang.
9. Pesan dari Bunda
Keselamatan – 18 Januari 2012
Saat ini memang
dibutuhkan banyak sekali doa, Anak-anak. Paus Benediktus XVI menjadi sasaran sebuah Sekte Jahat dari
dalam lorong-lorongnya sendiri. Sekte ini sebenarnya telah dikenal
di kalangan para pelayan kudus di Vatikan, namun para pelayan kudus itu tidak memiliki kekuatan untuk melawan Kelompok
Setan yang telah merasuki Gereja Katolik selama berabad-abad. Mereka itulah
yang membelokkan Kebenaran Ajaran Putraku. Sedikit sekali yang diketahui
tentang mereka atau upaya jahat mereka. Mereka telah menyingkirkan doktrin
sejati Gereja Katolik, dan menggantinya dengan versi yang setengah-setengah dan
lunak, yang dipaksakan kepada umat Katolik selama 40 tahun terakhir ini. Begitu
banyak kebingungan yang telah disebarkan oleh Sekte Jahat yang tersembunyi ini,
sehingga anak-anak-Ku tersesat jauh dari Gereja Sejati. Berdoalah agar mereka tidak sampai mengusir
Sri Paus.
Berdoalah agar Nabi Palsu itu tidak sampai
mengambil alih kekuasaan Bapa Suci, sebab dia dapat menyebarkan banyak kebohongan. Berdoalah
agar para pelayan kudus di Vatikan cukup kuat untuk dapat bertahan menghadapi
rencana jahat yang disusun untuk menghancurkan Gereja Katolik. Mereka berencana
mengganti Wakil Kudus Putra-Ku, Paus Benediktus XVI, dengan seorang diktator
kebohongan. Untuk menipu dunia, dia akan menciptakan sebuah Gereja Baru dalam kerja sama dengan Antikristus dan kelompoknya. Sayangnya,
banyak anak-anakku, kendati masih setia kepada iman Katolik, akan mengikuti
secara buta doktrin baru yang palsu itu, seperti anak domba yang digiring ke
tempat pembantaian.
Bangkitlah
terhadap Kebenaran, Anak-anakku. Rencana jahat ini telah mengubah keaslian
fundamental ajaran Katolik selama bertahun-tahun. Kamu menghina Putraku jika kamu menyambut Komuni Kudus dengan tangan.
Ini adalah ulah mereka. Kamu menghina
Putraku jika kamu tidak menyambut Sakramen-sakramen secara teratur. Namun
orang-orang itu, tempat kamu bergantung untuk dapat melaksanakan hal ini, tidak
mau menjamin kesejahteraan rohanimu, sebab mereka justru tidak menyediakan
Sakramen-sakramen itu bagi seluruh umat.
10.Pesan dari
Perawan Maria – 28 Januari 2012
Anakku, berdoalah bagi
Paus Benediktus dengan segenap hatimu. Dia sangat menderita, dan dalam arti tertentu merasa kesepian dalam
kesedihannya menyaksikan kemurtadan, baik di luar maupun di dalam Vatikan.
Hari-harinya di Takhta Suci telah diperpanjang, dan oleh karena itulah banyak
kekacauan yang ditimbulkan oleh Setan juga telah berhasil dihindarkan.
Doa itu,
Anak-anakku, bagaikan gelegar guntur di langit. Doa-doamu sedang didengarkan dan
dijawab di Surga, anak-anakku. Ini adalah hal yang baik. Teruslah mendaraskan
Doa Perjuangan yang diberikan kepadamu, anakku. Berikut ini adalah Doa Perjuangan (23) khusus bagi keselamatan
Paus Benediktus:
“Oh Bapa Yang Kekal, demi Putra-Mu yang terkasih, Yesus
Kristus, dan penderitaan yang ditanggung-Nya untuk menyelamatkan dunia dari
dosa, kini aku berdoa, sudilah kiranya Engkau melindungi Wakil Kudus-Mu, Paus
Benediktus, Kepala Gereja-Mu di dunia, agar dia pun dapat membantu
menyelamatkan anak-anak-Mu serta semua pelayan kudus-Mu dari cambuk Setan dan
semua pasukannya, yang terdiri atas para malaikat durhaka, yang berkeliaran di
dunia untuk mencuri jiwa-jiwa. Ya Bapa, lindungilah Paus-Mu ini, agar
anak-anak-Mu dapat dibimbing di jalan yang benar menuju Firdaus Baru-Mu di atas
Bumi. Amin.”
11.Pesan dari Yesus –
11 Februari 2012
Beberapa pemimpin
dunia akan segera dibunuh dan Wakil-Ku yang kudus dan malang, Paus Benediktus XVI, akan
digulingkan dari Tahta Suci di Roma. Tahun lalu, puteri-Ku, Aku
telah mengatakan kepadamu adanya persekongkolan
di dalam lorong-lorong Vatikan. Sebuah rencana untuk menghancurkan Wakil-Ku
yang kudus telah dibuat sejak 17 Maret
2011 dan hal ini akan terlaksana karena ia sudah dinubuatkan.
12.Pesan dari
Perawan Maria – 20 Maret 2012
Anakku, terdapat
suasana hening, seperti ketenangan yang terasa sebelum terjadinya badai, karena
Gereja Katolik akan segera terjun ke dalam krisis. Aku mengundang semua anak-anakku
di mana pun mereka berada, agar berdoa bagi Paus Benediktus XVI yang sedang berada dalam
bahaya terusir dari Roma. Dia, Wakil Kudus Gereja Katolik, dibenci di berbagai
tempat di dalam lingkup Vatikan sendiri. Sebuah rencana jahat yang direncanakan selama setahun lebih akan segera
tampak di seluruh dunia. Berdoalah, berdoalah, berdoalah bagi semua pelayan
kudus Allah dalam Gereja Katolik, yang akan dianiaya karena munculnya perpecahan besar yang akan segera
terjadi di dalam Gereja. Seluruh dunia akan menyaksikan perpecahan besar itu,
namun perpecahan itu tidak akan serta merta terlihat sebagaimana adanya. Paus yang palsu
sedang menunggu untuk menyatakan dirinya kepada dunia. Anak-anak,
janganlah tertipu, karena dia tidak berasal dari Allah. Kunci-kunci Roma telah
dikembalikan kepada Bapaku, Allah Yang Mahatinggi, yang akan memerintah
langsung dari Surga.
13.Pesan dari Yesus
– 12 April 2012
Paus-Ku yang
terkasih, Benediktus
XVI, adalah Paus terakhir yang sejati di Bumi. Petrus orang Roma,
adalah Petrus-Ku, Rasul awali yang akan memerintah Gereja-Ku dari Surga, atas
perintah Bapa-Ku Yang Kekal.
Aku harus
memperingatkan kamu bahwa kini akan muncul banyak orang yang mengaku diri
sebagai nabi baru, yang akan bertentangan dengan Sabda Kudus yang Kusampaikan
kepadamu, sebagai Nabi Sejati Akhir Zaman. Pertama-tama mereka akan meyakinkan
umat beriman bahwa perkataan mereka berasal dari-Ku. Dengan hati-hati mereka
akan memilih kata-kata yang akan mereka gunakan, namun maknanya kabur dan
sedikit membingungkan. Meski demikian banyak orang akan mengabaikan kelemahan
ini, lalu menerima pesan-pesan mereka karena tampak sejalan dengan Kitab Suci.
Ketika banyak jiwa telah tertipu, maka serangan dimulai. Mereka itu, Putri-Ku, memang diperintahkan untuk mempersiapkan
anak-anak Allah agar mau menerima Paus berikutnya, yang akan datang setelah
Wakil-Ku yang terkasih, Benediktus. Paus berikutnya
akan dipilih di dalam Gereja Katolik, namun dia adalah Nabi Palsu itu.
Orang-orang yang memilihnya adalah para serigala
berbulu domba, anggota kelompok Mason yang rahasia, dan kelompok jahat yang
dipimpin oleh Setan. Demikianlah Setan berusaha menghancurkan Gereja-Ku.
Sayangnya, Paus
Palsu itu akan berhasil menarik banyak sekali pengikut. Mereka yang
menentang dia akan dianiaya. Berlarilah selagi masih bisa, anak-anak. Tolaklah
kebohongan yang akan disuguhkan oleh mereka yang mencoba meyakinkan kamu akan
keaslian Nabi Palsu itu. Kuatkanlah dirimu. Tetaplah setia kepada-Ku, Yesusmu.
Jangan meragukan Sabda Kudus-Ku.
14.Pesan dari Yesus
– 7 Mei 2012
Jangan pernah
berpikir bahwa Aku mempersalahkan banyak Paus kudus yang telah duduk di Takhta
Petrus! Tugas perutusan mereka selalu dilindungi. Banyak Paus pernah menjadi tawanan dalam
Takhta Suci yang dikelilingi oleh kelompok-kelompok Mason yang tidak
mewakili Allah. Mereka membenci Allah, dan telah menghabiskan 50 tahun untuk
menyebarkan kebohongan mengenai Kerahiman Allah. Ulah mereka telah menyebabkan
runtuhnya Gereja Katolik. Ini bukan kebetulan. Ia sengaja direncanakan dengan
liciknya untuk menghancurkan iman Gereja, untuk menghancurkan penghormatan Umat
Katolik kepada Satu Allah Yang Benar. Karena hal ini, kini kamu akan
disingkirkan ke padang belantara. Setelah Pontifikat Paus Benediktus berakhir, kamu akan
dituntun langsung oleh-Ku, dari Surga.
Di atas
segala-galanya, tolaklah kebohongan yang
dalam waktu singkat akan segera disajikan oleh Nabi Palsu itu, di hadapanmu.
Dia akan menyatukan Gereja Katolik dengan Gereja-gereja lain, termasuk
gereja-gereja kafir, untuk menciptakan sebuah kekejian, yakni sebuah Gereja Dunia Tunggal Tanpa Jiwa.
15.Pesan dari Yesus
– 26 Mei 2012
Hari ini Aku minta
kepada para pengikut-Ku, Putri-Ku yang terkasih, agar berdoa dengan sungguh-sungguh bagi Wakil-Ku
yang terkasih, Paus Benediktus XVI. Dia, hamba kudus-Ku, sedang mengalami
penganiayaan mengerikan di balik
pintu-pintu tertutup Takhta Suci. Aku telah berkata kepadamu sebelumnya bahwa Kelompok-kelompok
Mason yang memiliki cengkeraman kuat di dalam Vatikan, ingin mengusir Paus-Ku
yang terkasih. Mereka bermaksud mengusirnya dari Takhta Petrus dengan cara yang
berbelit-belit. Seperti telah Kukatakan kepadamu sebelumnya, dia
akan terpaksa mengungsi, karena dia tidak punya banyak pilihan. Saat ini sudah dekat, maka kamu harus
tekun berdoa agar dia dapat tetap bertahan selama mungkin, karena segera
setelah dia mengungsi, maka Nabi Palsu itu akan menggantikan kedudukannya.
16.Pesan dari Yesus
– 16 Juli 2012
Putri
kesayangan-Ku yang terkasih, inilah saat mempersiapkan semua imam Allah, para
uskup, dan semua orang yang mengelola Gereja-Ku yang Kudus dan Apostolik di
Bumi, karena penganiayaan
atas Wakil-Ku yang terkasih, Paus Benediktus XVI, hampir mencapai puncaknya.
Tidak lama lagi dia akan dipaksa melarikan diri dari Vatikan. Kemudian saatnya
akan tiba ketika Gereja-Ku akan terpecah, sehingga yang satu akan bertentangan
dengan yang lain.
17.Pesan dari Yesus
– 13 November 2012
Seperti halnya
Gereja adalah merupakan Tubuh-Ku di dunia, maka Ia pun akan dimahkotai
duri-duri penyiksaan seperti ketika dalam perjalanan-Ku menuju Kalvari. Mahkota
Duri itu menandakan Kepala Gereja Kudus-Ku di dunia. Paus Benedictus akan sangat menderita karena dia akan dianiaya karena
berbicara tentang Kebenaran. Dia akan dihancurkan, sebagai Kepala Gereja-Ku,
dan tak ada rasa belas kasihan diperlihatkan kepadanya. Perlawanan akan
meningkat dengan cepatnya dimana dia akan dinyatakan tidak relevan lagi. Mereka
yang mengaku lebih modern dalam menjalani kehidupan apostoliknya akan memukul
dia dan mengejek perkataannya. Kemudian Kepala Gereja-Ku akan digantikan oleh
Kepala Ular itu. Penyiksaan yang Kutanggung selama Penyaliban-Ku kini akan
dilakukan ulang terhadap Gereja-Katolik-Ku. Ular itu kini bergerak dengan
cepat, sementara ia berusaha menghancurkan Tubuh-Ku – Gereja-Ku di dunia.
Kemudian semua Gereja-gereja Kristiani akan ditelan dan dipaksa untuk
menghormati Nabi Palsu itu sebagai tangan kanan Binatang itu.
18.Pesan dari Yesus
– 17 Februari 2013
(Setelah Paus Benediktus
mengundurkan diri)
Puteri-Ku yang
terkasih, perpecahan di dalam Gereja Katolik, seperti yang telah dinubuatkan,
kini akan bisa disaksikan oleh seluruh dunia. Kepergian Wakil Kudus-Ku yang terkasih, Paus Benediktus XVI, menandai
awal dari sebuah akhir. Melalui dirimu, nabi pilihan-Ku, selama lebih dari
dua tahun terakhir ini, Aku telah berusaha untuk mempersiapkan Gereja-Ku di
dunia bagi peristiwa menyedihkan ini. Para
elit masonic telah merebut kendali atas Gereja-Ku dan mereka akan
menggunakan muslihat yang paling jahat atas umat Katolik. Kunci-kunci Roma kini
ada dalam Tangan-Ku, setelah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku. Aku akan
mengarahkan seluruh pengikut-Ku sehingga Kebenaran dapat dipertahankan dan
Sabda Kudus-Ku tetap utuh. Kini Nabi
Palsu itu akan mengambil alih Tahta di Roma dan Sabda-Ku, seperti saat Aku
berada di dunia dulu, akan dianggap sebagai bidaah.
No comments:
Post a Comment