Devosi Maria 2: Anne - Lokusi Keempat Tentang Kesengsaraan Yesus, Feb 22, 2018

Anne - Lokusi Keempat Tentang Kesengsaraan Yesus

Fourth Passion Locution- February 22, 2018

22 Februari 2018

Yesus:

Ketika kita menatap ke sebuah danau yang tenang, kita bisa melihat bayangan kita sendiri. Aku juga seperti danau. Ketika kamu menatap sosok Diri-Ku di Kayu Salib, kamu melihat Aku dan kasih-Ku kepadamu, tetapi kamu juga datang untuk melihat dirimu terpantul kembali. Menghabiskan waktu dengan-Ku sama dengan bertindak sebagai cermin dan kamu akan mulai memahami dirimu sendiri lebih baik.

Mengapa ini penting? Karena ketika kamu memahami kehancuran tubuh fisik-Ku di Kayu Salib dan kamu merasakan belas kasih kepada-Ku, maka kamu akan memahami kehancuran dirimu sendiri dan merasakan belas kasih kepada dirimu sendiri. Aku ingin hal ini terjadi pada dirimu. Aku ingin kamu mencintai, memahami, dan berbelas kasih terhadap dirimu sendiri. Ketika kamu menerima bahwa Aku mengajukan rencana yang lebih besar pada suatu hari tertentu, kamu akan belajar bahwa hari-hari sulitmu itu juga berkontribusi pada rencana yang lebih besar daripada yang dapat kau saksikan dalam satu saat tertentu dari kehidupanmu.

Kamu belajar untuk percaya pada perbuatan Tuhan, bahkan ketika hidupmu tampak penuh dengan rasa sakit dan penderitaan dan ketidakpastian. Perbuatan Tuhan begitu penuh dengan kasih dan kebenaran sehingga penderitaan apa pun dengan cepat akan menjadi terasa ringan. Ketika kamu dapat melihat nilai yang ada dalam suatu penderitaan, maka penderitaan itu akan menjadi lebih mudah untuk ditanggung, seperti halnya pekerjaan fisik untuk tujuan fisik. “Ini sangat berharga untuk kulakukan" kamu akan berpikir seperti ini.

Ketika kamu tidak dapat melihat adanya nilai positiv dalam sebuah penderitaan, seperti dalam kasus di mana ketulusanmu tersinggung dan terluka oleh orang lain, ada kebutuhan besar dalam dirimu untuk percaya pada kepastian bahwa Bapa akan membawa kesembuhan dan keadilan kepadamu. Kepercayaan ini menandai perbedaan antara kedamaian dan gangguan yang besar atau bahkan siksaan yang sering kali serius. Bapa menghendaki kesembuhan untuk semua orang atas semua masalah. Pemulihan selalu tersedia dan itu adalah kepastian di dalam Kerajaan surgawi. Tetapi seringkali, melalui doa, pemulihan terjadi di Bumi, dan penderitaan apa pun yang kau alami berkontribusi pada perkembangan yang luar biasa ke depan. Aku menginginkan hal ini untukmu. Aku ingin kamu mendapat manfaat dari setiap salib yang kau pikul. Aku ingin kamu tahu bahwa Aku selalu menyertai kamu dalam setiap salib yang kau pikul hari ini. Aku akan menuntunmu pada jawaban sama seperti Bapa menuntun-Ku dalam perjalanan hidup-Ku. Aku punya jawaban untukmu.

Dalam hubungan antar manusia, ketidaksempurnaan bisa saja terjadi dan dinegosiasikan. Dapatkah kamu menerima bahwa dalam relasi kita, kamu dan Aku, yang tidak dapat diulang, akan ada saat-saat ketika kamu merasa nyaman tentang relasi kita dan saat-saat ketika kamu tidak yakin dengan relasi kita? Sahabat-Ku yang terkasih, percayakan dirimu sepenuhnya kepada-Ku maka kamu tidak akan kecewa. Relasi kita bergerak melalui berbagai periode yang berbeda saat dirimu berkembang. Tetapi Aku tidak pernah berubah. Dalam semua relasi harus ada sikap kerendahan hati dan keteguhan. Dalam relasi kita, hal ini juga perlu. Datanglah kepada-Ku di dalam doa, kepercayaan, dan harapan, terlepas dari apa yang kau rasakan. Di saat-saat doa, ketika kamu merasa lemah, kamu akan mendapatkan lebih banyak. Tolong, percayalah kepada-Ku!

Suatu relasi haruslah terus maju dan bertumbuh dan itulah yang terjadi dalam relasimu dengan-Ku, yang sangat nyata, karena kamu akan tahu kapan kamu mengakhiri waktumu di Bumi. Untuk saat ini, carilah tanda-tanda bahwa Aku ada bersamamu. Carilah Aku di dalam hari-harimu dan anggaplah Aku ada di sana. Ketika kamu melihat dengan mata iman, kamu akan melihat Aku pada banyak sekali momen, melalui orang-orang dan di dalam berbagai keadaan dan peristiwa. Dalam penderitaanmu yang terbesar, kamu akan bisa melihat sekilas kehadiran-Ku.

Ketika kamu melihat atau merasakan Diri-Ku untuk sekilas, jelas maupun samar-samar, ingatlah bahwa dirimu dicintai oleh-Ku dan bahwa kamu penuh dengan potensi untuk hal-hal yang besar. Aku melakukan hal yang besar ketika Aku menyerahkan kehidupan manusiawi-Ku bagimu. Aku melakukan ini agar kamu dapat melakukan hal-hal kecil setiap hari, dengan harapan yang besar, yakin bahwa hal-hal kecil yang kau lakukan berkontribusi pada Kerajaan-Ku yang masih ada di Bumi dan berkembang. Ketahuilah bahwa dirimu adalah penting bagi-Ku, hari ini dan setiap hari. Pertama karena kamu dicintai, dan kedua karena kamu dibutuhkan.