MISA FRANCIS YANG SARAT DENGAN SAKRILEGI
by William Mahoney, Ph.D. • ChurchMilitant.com • June 30, 2022
Politisi Amerika Serikat pendukung
aborsi menerima Komuni Kudus
Seorang
politikus Amerika, Katolik palsu, yang mendukung pembunuhan terhadap anak-anak (aborsi),
menerima Komuni Kudus pagi ini dalam Misa kepausan. (Associated
Press.)
William
Mahoney dari Church Militant memiliki
lebih banyak lagi cerita tentang penistaan dan skandal ini. Paus Francis bertemu
dengan Nancy Pelosi Rabu pagi pada Hari
Raya St. Petrus dan Paulus.
Dua
saksi merinci acara tersebut, termasuk penerimaan Komuni
Kudus secara sakrilegi yang diberikan kepada seorang yang pro-aborsi.
Skandal
itu muncul setelah Mahkamah Agung AS membatalkan
undang-undang Roe – sebuah kemenangan bagi pro-kehidupan yang monumental di
mana paus Francis tetap membisu dengan hasil ini.
Penampilan
Pelosi yang kurang sopan juga terjadi 40 hari setelah uskup agung San Francisco
melarang
wanita anggota kongres yang pro-aborsi itu untuk menerima Komuni Kudus.
Uskup
Agung Salvatore Cordileone, Keuskupan Agung San Francisco berkata: "Jadi, yang
dimaksud dengan kerja sama di sini — bukan hanya orang yang melakukan aborsi
atau kaki tangannya, tetapi secara aktif mempromosikannya, maka dia telah bekerja
sama dalam hal kejahatan yang juga akan menempatkan orang-orang lain ke dalam
situasi itu."
Dengan mengabaikan
tindakan pencemaran oleh Pelosi ini, paus Francis nampak jelas telah
menginjak-injak mitra (wibawa dan kewenangan) Uskup Agung Cordileone, dan melanggar
komitmen
Paus sendiri pada kolegialitas di antara para uskup.
Beberapa
umat Katolik mencatat suatu ironi tertentu bahwa skandal ini terjadi pada Hari
Raya Ss. Petrus dan Paulus.
St.
Paulus yang menulis dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus:
"Sebab itu, barangsiapa makan roti ini atau minum cawan Tuhan dengan cara yang
tidak layak, ia bersalah terhadap Tubuh dan Darah Tuhan."
Dalam apa yang disebut Congressional Record on Choice for 2020, organisasi pro-pembunuhan bayi NARAL, memberi Nancy Pelosi skor 100% atas kerja samanya dalam mendukung aborsi.
----------------------------
Silakan
membaca artikel lainnya di sini:
Dr.
Rima Laibow: Elit global sedang memusnahkan 90 persen populasi dunia
Uskup
Agung Viganò: Baik masyarakat dan Gereja 'disusupi'...
Anne
- Lokusi Keempat Tentang Kesengsaraan Yesus, Feb 22, 2018
Anne
- Lokusi Kelima Tentang Kesengsaraan Yesus, Feb 23, 2018
Anne
– Lokusi Keenam Tentang
Kesengsaraan Yesus, Feb 26,
2018
Perjanjian
Pandemi WHO: Apa Itu? Mengapa Penting dan Bagaimana Menghentikannya?
Seorang
Imam Afrika Menanggapi paus Francis