Friday, July 22, 2022

Steve Quayle: Great Reset dan Great Tribulation adalah satu dan sama

 

Steve Quayle:

Great Reset dan Great Tribulation adalah satu dan sama

 https://newstarget.com/2022-04-07-great-reset-and-great-tribulation-the-same.html

 04/07/2022 / By Kevin Hughes

 Bypass censorship by sharing this link: Copy URL

 


 

  

Penulis terkenal, Steve Quayle, dan pembawa acara “Hagmann Report” Doug Hagmann, berkolaborasi dalam sebuah laporan khusus berjudul “The Great Reset mengawali the Great Tribulation.”

 

Great Reset, yang dipromosikan oleh para globalis, mengacu pada pembangunan kembali masyarakat dan ekonomi setelah pandemi virus corona (COVID-19) Wuhan. Sedangkan The Great Tribulation atau Kesengsaraan Besar, di sisi lain, mengacu pada periode yang dibicarakan oleh Yesus yang menggunakan kata ‘kesengsaraan’ dalam konteks yang menunjukkan penderitaan orang-orang yang terdesak oleh pengepungan dan bencana perang.

 

(Hagmann, yang akan menjalani operasi rahang, membiarkan Quayle lebih banyak berbicara.)

 

Quayle menunjukkan bahwa orang-orang sekarang sedang melihat dunia Barat dan media Barat berkumpul untuk membantu Lucifer memulai pemerintahan terornya di dunia. Penyiar radio dan mantan editor-penerbit Survival Quest ini mencatat bahwa dunia sekarang menyaksikan fitnah kepada Rusia oleh pemerintah Barat dan media Barat.

 

Menurut Quayle, Amerika telah menyatakan perang terhadap Tuhan. Dia mengatakan bahwa orang akan menyalahkan Tuhan untuk bisa merebut ‘mimbar’ (jabatan) karena ‘mimbar’ ini memberikan harapan palsu. Dia mengutip Yeremia 18:7-11, yang berbicara tentang penghakiman Allah atas suatu bangsa atau kerajaan. Quayle berkata bahwa itu adalah salah satu kutipan yang kebanyakan orang tidak dapat mengerti.

 

“Anda tidak bisa berdoa dengan menentang penghakiman Tuhan. Anda dapat berdoa memohon belas kasihan Tuhan di tengah-tengah penghakiman. Tapi intinya adalah, pelecehan melalui ritual setan, pengorbanan anak, beberapa hal yang paling mengerikan – orang saat ini sering mengabaikannya. Kebanyakan orang, kecuali mereka melihatnya sendiri, kecuali mereka mengalaminya sendiri, mereka mengabaikannya begitu saja. Mereka mengabaikan hal itu karena lebih menyenangkan dihibur daripada harus berjuang melawan kejahatan,” kata Quayle.

 

“Dan setan berkata, 'Hei, kita akan merayu orang-orang dengan hiburan.' Dan sekarang Anda tidak memiliki apa-apa selain program yang sangat jahat, dan itu semakin gelap dan lebih gelap dan lebih supernatural sifatnya. Jadi, apakah Penyetelan Ulang Besar (Great Reset) adalah Kesengsaraan Besar (seperti yang dikatakan Kitab Suci) ? Saya percaya itu benar-benar satu dan sama.”

 

Quayle menambahkan bahwa penting bagi kita untuk memahami Kitab Suci, yang sangat jelas mengatakan bahwa orang tidak akan dapat membeli, menjual, atau berdagang jika mereka tidak memiliki Tanda dari Binatang. Quayle juga menepis argumen orang bahwa  Kesengsaraan Besar tidak lebih dari iklim politik di dunia. (silakan baca artikel terkait: IBM, perusahaan yang sama yang menyediakan sistem komputasi kartu punch untuk Nazi, meletakkan dasar untuk jaringan cryptocurrency “Tanda dari Binatang” global) Penulis buku ini mendesak orang-orang untuk berdoa dan mengingatkan mereka bahwa mereka tidak boleh marah kepada Tuhan ketika tidak ada makanan di rak-rak toko, ketika obat-obatan resep tidak lagi tersedia di apotek, dan ketika mereka melihat beberapa hal yang paling mengerikan terjadi di depan mata.

 

Pengambilalihan dan pencopotan orang-orang dari jabatan, yang dilakukan oleh komunis, sudah terjadi di Amerika

 

Quayle mengatakan Amerika telah mengalami pengambilalihan dan penghapusan jabatan oleh komunis. Dia juga percaya bahwa Amerika sedang menjalani penghakiman Tuhan dan panggilan untuk pertobatan nasional diperlukan jika orang ingin Tuhan menahan penghakiman-Nya atas bangsa Amerika.

 

Mayoritas orang Kristen di Amerika tidak percaya kepada Yesus dan Firman Tuhan, demikian kata Quayle, dan sangat sedikit yang menentang fitnah dan permusuhan terhadap orang Kristen.

 

 

Masa depan dalam waktu dekat ini, terlihat suram.

 

Menurut Quayle, air tawar akan menjadi komoditas paling berharga di dunia ketika "kekeringan besar yang melampaui apa pun yang bisa dibayangkan kebanyakan orang" terjadi. Dia menambahkan bahwa ketika air tawar hilang, makanan juga akan hilang. Kelaparan global mengarah pada genosida global, yang menurut Quayle adalah protokol kepunahan. (lihat berita tentang suhu panas di Eropa).

 

Antikristus tidak akan memerintah secara rohani, tetapi dengan dorongan digital.

 

Quayle mengatakan penggabungan manusia dengan mesin digunakan untuk memajukan kepentingan global, membentuk kembali kemanusiaan dan mendapatkan kendali penuh atas setiap aspek kehidupan manusia melalui kartu identitas global.

 

----------------------------------

 

Yer 18:7-11


Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan mencabut, merobohkan dan membinasakannya. Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak menjatuhkan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka. Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan membangun dan menanam mereka. Tetapi apabila mereka melakukan apa yang jahat di depan mata-Ku dan tidak mendengarkan suara-Ku, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada mereka. Sebab itu, katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku ini sedang menyiapkan malapetaka terhadap kamu dan merancangkan rencana terhadap kamu. Baiklah kamu masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu!

 

----------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

 

Kardinal Yang Rusak, Kepausan Yang Rusak

Pertunjukan Thrive Time bersama Clay Clark

LDM, 18 Juli 2022

Fumitory (Fumaria officinalis): Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Apa yang diajarkan oleh film Marvel 'Avengers' tentang agenda depopulasi kaum globalis

WHO berencana untuk mempertahankan pandemi selama 10 tahun...

Forum Ekonomi Dunia dan Komunis China berjanji untuk 'memperdalam' kerja sama