Vortex - KEBOHONGAN, KEBOHONGAN DAN
LEBIH BANYAK LAGI KEBOHONGAN
Sudah waktunya bagi umat Katolik untuk MERANGKUL DAN
BERTINDAK berdasarkan KEBENARAN.
May 30, 2019
Dua cerita mencuat awal minggu ini yang cukup signifikan, dan
ketika Anda melihat keduanya bersama-sama, kesimpulannya adalah sangat penting.
Hasilnya: paus Francis telah berbohong ketika dia memberi
tahu seorang reporter bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang McCarrick, sebab para
pejabat senior Vatikan sudah tahu semua tentang ulah McCarrick, termasuk Donald
Wuerl yang tertangkap basah untuk kedua kalinya telah berkata bohong tentang
semua ini.
Ini berarti bahwa segala sesuatu yang dikatakan oleh Uskup
Agung Viganò pada Agustus lalu bahwa Paus, McCarrick, dan Wuerl telah berbohong
tentang kejahatan yang dilakukan McCarrick, dan perbuatan mereka yang menutup-nutupi
kejahatan McCarrick adalah benar dilakukan, dan juga adanya tindakan menutup-nutupi
kejahatan sexual yang diatur oleh komplotan pria homoseksual yang merupakan klerus
senior di dalam Gereja. seperti misalnya Kardinal Edwin O'Brien, Blase Cupich,
Joseph Tobin, dan Kevin Farrell.
Pertama-tama, berita Paus: Dia memberikan wawancara baru-baru
ini kepada seorang reporter Meksiko yang bertanya kepadanya tentang apa yang
dia ketahui tentang McCarrick. Jawabannya: "Saya sudah mengatakan itu beberapa kali, bahwa saya tidak tahu, sama
sekali tidak tahu, kalau saya tahu saya tidak akan diam."
Nah, itulah yang kita ingin tahu, kita sangat ingin tahu.
Kapankah tepatnya Bapa Suci pernah berkata sekali, apalagi beberapa kali, bahwa
dia tidak tahu tentang kasus McCarrick?
Ketika secara langsung berhadapan dengan media internasional
di pesawat yang terbang kembali dari Irlandia musim panas lalu, ketika ditanya
tentang tuduhan Viganò bahwa dia tahu semua tentang homopredasi McCarrick dan dia
mengabaikannya dan mengangkat kembali karir McCarrick setelah Paus Benediktus
menjatuhkan sanksi kepadanya, tetapi Francis dengan keras mengatakan,
"Saya tidak akan mengatakan satu kata pun."
Dan kemudian dia berkata bahwa wartawan harus melakukan tugas
mereka sendiri dan menyelesaikannya. Sejak saat itu, Paus tidak mengatakan
apa-apa tentang apa yang dia ketahui dan kapan dia mengetahuinya.
Untuk saat ini, dengan mencoba-coba
dan memainkan masalah ini, seolah-olah dia tidak tahu apa-apa, itu semua adalah
tidak benar.
Dalam berita yang terkait, yang dengan sendirinya juga
merupakan cerita yang cukup besar, mantan sekretaris McCarrick, Msgr. Anthony
Figueiredo, telah merilis korespondensi rahasia ke beberapa outlet media
terpilih yang membuktikan - perhatikan
kata yang kami gunakan di sana, membuktikan, seperti di balik bayang-bayang
keraguan - bahwa klerus puncak di Vatikan itu tahu semua tentang McCarrick serta
sanksi pembatasan yang dijatuhkan Benediktus kepadanya, dan semua sanski pembatasan
ini telah diabaikan oleh paus Francis.
Termasuk dalam kelompok yang tahu tentang McCarrick adalah, berupa
tindakan kecurangan, kebohongan, kelicikan dari Donald Wuerl yang berperan
penting dalam mendapatkan kursi sebelumnya sebagai uskup agung Washington, DC
yang diisi oleh anggota lain dari arus homoseksual di dalam Gereja, Wilton
Gregory.
Faktanya, sudah pasti bahwa Wuerl akan ditempatkan di
posisinya sebagai uskup agung dari Washington,DC. pada tahun 2006 oleh McCarrick karena
McCarrick membutuhkan Wuerl untuk menggantikannya.
McCarrick adalah seorang pemangsa homoseksual yang jahat,
penyusup komunis ke dalam Gereja yang secara seksual menyerang puluhan
seminaris selama pendakiannya menaiki tangga keuskupan.
Dia menggelapkan sejumlah besar uang yang dia gunakan untuk
menjilat para klerus Vatikan yang rakus yang membantu karirnya serta menutupi dan
melindungi dia.
Ketika kekuatan dan pengaruhnya semakin tumbuh - melalui
pemerasan atau pun penyuapan uang tunai secara rahasia dan hubungannya dengan uskup-uskup
jahat lainnya - McCarrick sekadar menjadi contoh hidup yang bernafas dari
manusia yang oleh klerus senior dianggap "terlalu besar untuk gagal."
Di suatu tempat di sepanjang garis kejahatan ini, diputuskan
bahwa jika ada berita buruk tentang McCarrick yang sampai bocor keluar, hal itu
akan menjadi mimpi buruk bagi Roma.
Jadi dia memang diizinkan untuk melanjutkan kebusukannya. Dia
berperan penting dalam mendirikan Yayasan Kepausan, menjadi panutan para uskup lainnya
dalam hal tanggapan mereka terhadap krisis pelecehan seksual homopredator pada
tahun 2002; dia (McCarrick) adalah kunci dalam menyusun kebijakan di mana para
uskup bejat tidak akan pernah diselidiki.
Semua ini telah diketahui, sebuah operasi dari orang dalam
yang sejati. Dan umat awam dibohongi berulang kali, ditipu, dikibuli, serta sekian
banyak ‘kata kerja kotor’ lainnya yang dapat Anda pikirkan yang dilakukan oleh
hierarki Gereja di Amerika, yang sibuk membuang tradisi Gereja yang asli, dan
menutupi para pendamping homopredator mereka sendiri.
Dan sebagaimana dicatat oleh Uskup Steven Lopes musim panas
lalu, "Kita semua tahu itu." Ya, mereka - yang membawa sorotan kita
kembali kepada Paus Francis, Donald Wuerl dan Uskup Agung Viganò.
Jadi sekarang mari kita ikat kedua cerita ini bersama. Wuerl
tahu semua tentang McCarrick, yang telah tertangkap basah di depan umum, bukan
hanya sekali, tetapi dua kali, berkata bohong tentang hal itu. Dan paus Francis
langsung tahu dari mulut Viganò sendiri, yang mengakui bahwa paus Francis tahu.
Kita tahu dari korespondensi yang baru saja dirilis, serta
sumber-sumber lain, bahwa Wuerl tahu. Jadi Wuerl dan paus Francis sama-sama
tahu, dan lebih tepatnya, ketika ditanyai, mereka berbohong. Mereka berdua
berbohong.
Dan perhatikanlah baik-baik hal ini: Paus berbohong - ya,
Paus berbohong. Dan tidak hanya berbohong seperti di masa lalu, tetapi terus
berbohong. Uskup agung Viganò bahkan berkata keras kemarin dan menuduhnya
berbohong.
Pada satu tahap, hal itu tidak mengejutkan. Paus Francis dikelilingi
oleh para pendusta - pembohong tentang pelecehan seksual; pembohong tentang
ajaran Gereja; pembohong tentang homoseksualitas; kebohongan, kebohongan, dan
lebih banyak kebohongan. Namun paus Francis, sementara dia sebagai tokoh besar,
bukan menjadi masalah sebenarnya. Dia adalah sebuah gejala dari masalah yang jauh
lebih besar lagi.
Ada sebuah masalah yang memungkinkan seorang imam
homopredator untuk mencoba dan merayu para pemuda di keuskupan Saginaw. Ada
sebuah masalah yang memungkinkan seorang uskup agung di Detroit untuk
menawarkan jasa seorang hakim untuk membantu menghentikan penyelidikan melalui
intimidasi.
Ada sebuah masalah yang memungkinkan seorang uskup di Buffalo
untuk menutupi seorang klerus setempat yang sarat dengan para pria homoseksual.
Ada sebuah masalah yang memungkinkan seorang kardinal di Chicago
untuk tetap bersembunyi dan tidak dilaporkan bahwa salah seorang pendahulunya
adalah seorang pemangsa homoseksual.
Ada sebuah masalah yang memungkinkan seorang kardinal di New
York untuk tetap melayani di dalam pemberian sakramen-sakramen sambil terus berbohong
tentang seorang pastor yang mencuri sejumlah besar uang yang digunakan untuk pesta
seks sadomasochistic dengan seorang pelacur gay yang dibayar.
Orang-orang ini, dari atas ke bawah, telah membangun satu
kebohongan besar, bata demi bata, dan mereka telah menggunakan jiwa orang-orang
yang perawatan spirituil mereka dibebankan pada pundak mereka, untuk
mempromosikan kebohongan mereka. Paus berbohong. Wuerl berbohong.
Tuhan kita telah berdiri di depan para pemimpin agama pada
zaman-Nya dan menyatakan kepada mereka bahwa "bapa mereka adalah iblis,
dan bahwa iblis adalah pembohong dan pembunuh sejak semula."
Tuhan kita juga berkata, "Karena alasan inilah Aku dilahirkan
ke dunia untuk menjadi saksi kebenaran. Siapa pun yang mendengar kebenaran, mendengar
suara-Ku."
Tidak ada umat Katolik yang setia, ketika mengetahui semua
ini, yang mengungkapkan soal kejahatan yang mengerikan ini, bahwa dia tidak mau
bertindak apa pun sesuai dengan keadaan dan peranannya sendiri dalam masyarakat
Gereja.
Orang-orang itu harus dilawan
dengan segenap kekuatan yang Anda miliki.
********
1Yoh 2:18
Anak-anakku,
waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang
antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah
tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
MDM, Kamis, 12 April 2012 jam 11.27
Paus berikutnya nanti akan dipilih oleh para anggota didalam
Gereja Katolik namun dia adalah Nabi Palsu itu.
MDM, Minggu, 17 Februaei 2013, jam 19.00
Kini nabi palsu itu akan mengambil alih Tahta di Roma.
Beberapa
pengkhotbah akan bersikap diam terhadap kebenaran, dan yang lain-lainnya akan
menginjak-injak dan menyangkalnya. Kesucian hidup akan dicemoohkan bahkan oleh
mereka yang mengaku suci dari luar, karena pada saat-saat itu, Yesus Kristus
akan mengirim kepada mereka bukan seorang pastor yang benar, tetapi seorang
perusak.
No comments:
Post a Comment