SEBUAH AGAMA BARU YANG MERANGKUL SELURUH
DUNIA DIBAWAH SATU KAWANAN DARI SEORANG DIKTATOR
November 20, 1976
Eve of Christ the King
Bunda Maria berkata -
"Anakku, tahun-tahun berlalu dengan cepat di atas bumi. Oh anak-anakku,
berapa lama aku telah berjalan ke seluruh dunia untuk memperingatkan kamu,
memohon kepadamu agar kembali dari jalan kehancuranmu. Banyak orang yang buta
terhadap kebenaran; setan telah meracuni pikiran banyak orang. Wahai
anak-anakku, bukalah penutup matamu dan lihatlah apa yang telah kau ciptakan
dengan bantuan semua pengikut kegelapan."
Veronica - Nampak ada
orang yang masuk ke sebuah kamar. Saya tidak mengenali mereka. Ya, saya kenal
satu. Itu adalah Kardinal Villot. Mereka berbicara tentang sesuatu yang sangat
mengecewakan Bapa Suci (Paus Paulus VI) , dan paus menggelengkan kepalanya, sambil
berkata "Tidak." Perkataan ini memicu kemarahan banyak orang yang
berkumpul di kamar itu. Mereka mendekat ke kursi paus. Kursi itu berada sedikit
di belakang meja. Kemudian Kota Abadi Roma tampak gelap.
Bunda Maria - "Oh anak-anakku,
kenalilah tanda-tanda dari zamanmu: persekongkolan gurita. Sebagai jaring
kejahatan, tangan para tuan menjangkau kemana-mana untuk mengumpulkan, menyatukan,
dan menghancurkan Rumah Putraku.
"Anak-anakku,
berjagalah dan berdoalah dengan tekun di seluruh negaramu dan di semua negara
di dunia. Aku telah memperingatkan kamu bahwa kecuali kamu mau kembali dan memulihkan
Rumah Putraku kepada kemuliaannya semula, dan kepada tujuan keselamatan
jiwa-jiwa yang sebenarnya, kecuali jika kamu mau memulihkan tradisi dan
kebenaran mendasar dari Rumah Putraku, maka kamu akan menerima hukuman yang
adil dan sesuai: kamu akan menerima Bola Penebusan.
"Anakku,
janganlah semakin lambat dalam tugasmu. Janganlah mengindahkan pendapat orang
lain. Kamu harus mengerti, anakku, orang itu sekarang sedang mencoba membangun
agama baru, sebuah gereja baru, dan itu bukanlah berasal dari Putraku. Ini akan
menjadi agama baru yang mengumpulkan seluruh dunia di bawah satu kawanan dari
seorang diktator. Dan ketahuilah, anak-anakku, bahwa ketika ada seorang pria,
atau sekelompok orang terpilih, memperoleh begitu banyak kekuasaan atas orang
banyak, ketahuilah bahwa kejahatan tidak dapat dikendalikan lagi saat itu, dan
akhir dari semuanya adalah berupa kehancuran, penderitaan dan kematian.
"Anak-anakku,
aku mengulangi, dan aku mengulangi lagi peringatanku kepadamu, dengan rasa putus
asa dan dengan harapan bahwa kamu akan mau mendengarkan dan bertindak atas petunjukku
ini. Aku telah melakukan perjalanan ke seluruh duniamu, melewati banyak
tahun-tahun di dunia, dalam rentang waktu yang tidak dikenal di dalam Surga,
karena tidak ada waktu di Surga.
"Anak-anakku,
aku telah memperingatkan kamu untuk memperhatikan dan mempersiapkan hari-hari
yang kau jalani sekarang, dan hari-hari yang akan kau tempuh di depan, waktu
yang dikenal sebagai zaman Antikristus. Anak-anakku, aku telah memperingatkan
kamu untuk membaca Kitab Wahyu dari Santo Yohanes dan mempelajarinya. Ini bukanlah
kitab di luar pengetahuan dan pemahamanmu, asalkan kamu mau memohon kepada Bapa
yang Kekal yang memungkinkan kamu untuk memahaminya. Jika kamu meminta, kamu akan
menerima wawasan untuk memahami apa yang akan terjadi pada umat manusia, dan
apa yang sekarang ada di sini, di dalam waktumu sekarang ini.
"Berdoalah
terus-menerus, anak-anakku. Doa itu tidak selalu harus berupa kata-kata yang
tertulis, tetapi berdoalah dari dalam hatimu; bukalah hatimu bagi Putraku.
Mintalah semua malaikat di Surga untuk
membimbingmu dan berada di sisimu selama hari-hari yang amat menyesakkan dari
kegelapan roh.
"Anakku
dan anak-anakku, inilah yang akan terjadi: di dalam kegelapan bisakah mereka
mencari jalan? Anakku, inilah yang akan terjadi: di dalam kegelapan bisakah mereka
mencari jalan, atau apakah mereka akan terus menyerahkan diri mereka kepada segala
macam kejahatan, menyembah berhala-berhala palsu, menjauhkan Tuhan mereka dan
mendirikan berhala-berhala untuk disembah? Astrologi adalah sebuah ilmu, ilmu
palsu, bagi orang-orang yang tidak beriman.
"Janganlah
mengabaikan petunjuk yang diberikan kepadamu oleh nabi-nabimu. Mereka datang
kepadamu dengan membawa kebenaran, dan apa yang kau lakukan dengan kebenaran itu?
kamu merubahnya. Kamu sedang berusaha untuk merubah dan menghancurkannya.
"Oh
anak-anakku, apa lagi yang bisa kukatakan kepadamu? Apa lagi yang bisa
dilakukan Bapa Yang Kekal untuk membangunkan kamu? — kamu yang bersikap apatis,
tidak peduli, sampai kamu diserang oleh kehancuran; kamu yang menyaksikan ketika
peringatan-peringatan itu berlalu, dengan sikap tidak peduli, sampai hal itu memasuki
rumahmu, dan kamu yang berjalan acuh seperti itik di aliran air, tidak peduli
atau mempertanyakan mengapa kamu melanjutkan jalan itu, dan kamu yang, dalam
kebutaanmu, dalam kebutaan dari kepatuhan yang buta, telah menyerahkan dirimu
sendiri untuk menghancurkan Rumah Putraku, demi kepatuhanmu kepada manusia! Tak
seorang pun yang boleh patuh ke pada setan.
"Anak-anakku,
sejak dulu aku telah memperingatkan kamu di Fatima, aku memperingatkan kamu
melalui banyak kotak-kotak suara (visiuner) di seluruh duniamu, bahwa saatnya
akan tiba ketika kamu akan berjalan di tengah lautan badai, dan saat itu akan terjadi
uskup melawan uskup dan kardinal melawan kardinal, dan setan akan menempatkan
dirinya di tengah-tengahmu. Dia akan bermanuver dan mengadu-domba dirimu dan mempermainkan
kamu untuk melawan seaamamu, dalam rencananya untuk menghancurkan Rumah Putraku.
Kenalilah
apa yang sedang terjadi sekarang di duniamu. Aku berkata kepadamu, hai para pastor
di Rumah Putraku: jika kamu tidak mendengarkan, jika kamu melanjutkan jalanmu
yang sekarang, kamu telah meminta tangan Putraku yang kuat untuk menimpamu,
duniamu akan dibersihkan dengan baptisan api. Anak-anakku, tidakkah kamu
belajar dari masa lalu? Seperti pada zaman Nuh, dengan penghancuran atas Sodom
dan Gomorrha, tidakkah kamu tahu bahwa generasi yang rusak moralnya akan
mengundang atas dirinya sendiri, tangan penghukuman yang berat dari Bapa yang
Kekal?
"Ya,
anakku, aku mengerti kesedihanmu yang dalam. Kami adalah suara-suara yang
menangis di hutan belantara: bersiap-siaplah dan tetaplah berada di jalan yang
sempit, karena waktunya semakin pendek. Anakku, janganlah kamu berlambat dalam
misimu karena berbagai pendapat dari manusia. Terimalah salib dan panggullah
ia, anakku, tanpa mengeluh
"Kamu
akan menerima sedikit sekali pengakuan, anakKu, atas perjalanan ziarahmu,
tetapi ingatlah bahwa hanya pengakuan dari Bapa Yang Kekal di Surga yang harus
kau cari. Ketika kamu pergi, anakku, kamu tidak dapat membawa apa-apa selain
dari kasih dan doamu.
"Berdoalah
dengan tekun dan terus-menerus bagi para uskupmu. Hirarki di Roma, anakku,
berada di bawah tekanan yang besar. Akan ada pemisahan domba dari kambing,
secara bertahap. Oh anak-anakku, bangunlah sekarang, karena waktunya semakin
pendek."
Veronica
– Kemudian nampak Bunda
Maria menunjuk ke arah langit, dan di langit muncul jam yang sangat besar. Jam
itu berada di atas pohon di sebelah kanan kami. Jam itu memiliki jarum penunjuk.
Kemudian nampak semacam garis pemisah yang memotong bagian tengah jam, dan mengarah langsung dari angka 12 sampai angka 6;
garis pemisah itu turun seperti kita mengiris kue pai. Garis itu sekarang
terhubung langsung antara angka 12 dan angka 6. Dan kedua jarum jam itu sekarang
berputar, dan ia menunjuk ke angka 4 dan angka 8.
Bunda Maria berkata -
"Amatilah anak-anakku, tanda-tanda zamanmu, lambang damai yang menipu itu,
zaman Armageddon: pertarungan antara yang baik dan yang jahat, kekuatan orang
jahat melawan Ekaristi, Putraku dan Gereja-Nya. Damai akan dipulihkan, tetapi hal
itu tidak akan terjadi sampai ada banyak kertak gigi dan celaka di bumi oleh karena
ulah si jahat.
"Berdoalah
dengan tekun dan terus-menerus, anak-anakku. Janganlah mengabaikan benda-benda sakramentalmu;
janganlah mendengarkan orang-orang yang mengejek kamu atau mereka yang berusaha
melepaskan sarana perlindunganmu darimu. Itu semua diberikan demi alasan yang
benar. Banyak yang diberikan pada hari ini. Medali Santo Benediktus harus
dipakai; Skapulir harus dipakai, Skapulir coklat. Dan anak-anakku, jangan
pernah Rosariomu berada jauh darimu, taruhlah di tempat yang bisa dijangkau oleh
tanganmu, karena oh, betapa dahsyatnya kesedihan banyak orang ketika mereka
harus berlari dengan barang-barang yang mereka miliki di punggung mereka. Dan
jika mereka tidak memiliki penghiburan dari sebuah benda sakramental,
anak-anakku, mereka tidak akan dapat bertahan di hari-hari mendatang.
"Berdoalah
dengan tekun. Janganlah menerima adanya kesalahan, itulah penipuan yang
sekarang sedang meningkat semakin cepat di negerimu. Berdoalah untuk para
pemimpin barumu, anak-anakku, atau jika tidak, akan ada kesedihan besar di
dalam pemerintahanmu.
"Ya
anakku, aku berkata, pada kenyataannya Bapa Yang Kekal tahu semuanya yang akan
terjadi - banyak yang diizinkan terjadi karena alasan yang tidak dapat dipahami
atau dimengerti oleh pikiran manusia. Semuanya ada di dalam kehendak Bapa Yang
Kekal di Surga. Tetapi ingatlah, anak-anakku, bahwa kamu, sebagai manusia,
telah diberi kehendak bebas, dan oleh karena itu, banyak orang telah mengabaikan
rahmat kehendak bebas yang diberikan Tuhan ini untuk mengesampingkan terang dan
menerima kegelapan."
[Pause]
Bunda Maria - "Perhatikanlah
dengan saksama, anak-anakku, semua hal yang keluar dari Kota Abadi. Berdoalah
agar kamu bisa mengerti apa yang terjadi, mana yang berasal dari para penguasa
tipu daya dan mana yang berasal dari Bapa Sucimu. Aku memperingatkan kamu,
anak-anakku, Bapa Sucimu jarang menulis sekarang.
"Aku
telah memintamu, anakku, untuk menulis surat kepada uskupmu. Berdoalah baginya,
karena kamu akan menyaksikan sebuah perubahan besar.
"Media
massa telah dikendalikan, sepenuhnya dikontrol, anakku. Karena itu, kamu tidak
dapat menilai dari kata-kata yang mereka tulis atau produk visual yang
dihasilkan oleh mereka.
"Lanjutkanlah
misimu dengan penuh percaya diri. Ingatlah untuk berdoa pagi. Kamu akan
diberikan kekuatan untuk melanjutkan misimu. Anakku, meskipun bebanmu besar, sadarilah
bahwa Bapa Yang Kekal tidak akan pernah memberimu lebih daripada yang mampu kau
lakukan."
**********
Bunda Maria berkata lagi -
"Rahmat, anakku. Aku memberimu Rahmat berlimpah dari Bapa Yang Kekal,
rahmat untuk diminta — rahmat untuk penyembuhan dan rahmat untuk pertobatan,
penyembuhan tubuh dan penyembuhan roh."
Bunda Maria - "Sekarang, anakku,
duduklah dan lanjutkan melihat pesan-pesan secara diam-diam."
[Pause]
Veronica
– nampak Yesus hadir. Dan
saya bisa melihat di belakang-Nya, ketika lingkaran cahaya terbuka, ada St.Michael
disana. Dan saya melihat seseorang, seorang sosok, membawa salib yang sangat
besar. Sosok itu berjalan di belakang Yesus — saya pikir itu adalah seorang lelaki
pada awalnya, tetapi sekarang saya dapat melihatnya bahwa dia adalah seorang
gadis yang tampak tomboy. Oh, saya tahu siapa itu sekarang; itu adalah Joan of Arc. Oh, dia membawa salib kayu
yang sangat besar. Tidak ada corpus pada salib itu. Dan dia mengenakan pakaian
yang terlihat sangat aneh, hampir seperti prajurit. Dia memakai semacam logam pada
pinggangnya. Dan itu seperti pakaian, berupa baju besi yang sangat berat. Seperti
itulah adanya; itu adalah baju besi. Sekarang dia memegang salib tinggi-tinggi,
setinggi yang dia bisa, yang cukup membebani dirinya. Nampak dia hanya berdiri
di sana. Kemudian St.Michael nampak bergerak maju bersama Yesus.
Yesus berkata - "Anak-Ku, di
hari-hari yang tersisa sebelum Pemurnian yang akan datang, kamu akan diberi sebuah
misi yang baru. Banyak pesan yang akan diberikan di masa depan, akan diberikan
kepadamu secara rahasia, anak-Ku, demi perlindunganmu dan juga penyebarluasan karya
Ibu-Ku.
"Sadarilah,
anak-anak-Ku, bahwa Ibu-Ku datang kepadamu untuk melindungi kamu dan untuk
menuntunmu keluar dari kegelapan yang besar ini yang sekarang menyelubungi duniamu.
Kegelapan ini adalah di dalam roh. Kegelapan ini telah mempromosikan kejahatan di
negaramu seperti yang belum pernah terlihat sebelumnya di negaramu. Anak-anak-Ku,
dengan segala kebaikan, Aku tidak bisa memberitahu kamu secara penuh tentang
apa yang terjadi sekarang di negaramu dan di banyak negara di seluruh dunia —
kejahatan yang tidak bisa dipahami oleh pikiran manusia, kejahatan itu datang
langsung dari kedalaman neraka.
"Aku
harus memperingatkan lagi, pastor-pastor-Ku, bahwa kamu sedang berjalan di
jalan yang akan membawa kehancuran bagi banyak rumah-Ku di dunia. Namun hal itu
akan menjadi proses pemisahan domba dari kambing, secara bertahap. Semua yang
busuk harus terjatuh!
"Aku
menyaksikan sebuah dunia yang sedang terjun dengan cepat kedalam kehancurannya
sendiri. Sebagian besar hukumanmu akan datang dari tanganmu sendiri, sebuah ciptaan
manusia yang dipromosikan oleh petunjuk dari setan. Anak-anak-Ku, sadarilah apa
yang terjadi di dunia sekarang. Kamu berada di zaman yang dibicarakan dan
ditulis di masa lalu dan di masa kini oleh para nabi dari Allahmu.
"Manusia
dalam pengetahuannya dan kesombongannya yang besar telah menempatkan dirinya di
dalam kebanggaannya untuk mewujudkan agama
tunggal dunia dan pemerintahan tunggal dunia. Ketahuilah sekarang bahwa ini
adalah jalan menuju kehancuran seperti yang belum pernah dilihat atau dialami sebelumnya.
"Seperti
pada zaman Nuh, ada suara-suara yang dikirimkan kepadamu, yang berteriak:
bersiap-siaplah dan bertobatlah sebelum terlambat! Seperti di zaman Nuh dulu, begitu
juga saat ini, banyak orang yang menertawakan, mengejek, mencemooh, dan menutup
telinga mereka terhadap peringatan-peringatan ini. Mengapa? Karena dalam
kebutaan mereka, mereka telah diizinkan oleh Bapa Yang Kekal untuk melanjutkan
perjalanan mereka ketika mereka dengan cepat menyerahkan dirinya kepada setan. Itu
adalah fakta yang menyedihkan, dan yang membawa banyak kesedihan bagi semua tokoh
di Surga, bahwa ketika orang-orang itu terjun dengan cepat ke dalam kegelapan, mereka
yang berkuasa di dalam Rumah-Ku, sebagai para wakil-Ku, telah memilih untuk
membawa jiwa-jiwa bersama mereka ke jalan menuju kebinasaan. Amin, amin, Aku
berkata kepadamu, bahwa tidak ada yang akan lolos dari Pemurnian ini.
"Akan
ada pembaptisan api yang membakar bumi ini. Akan ada perang yang jauh lebih
besar dan lebih berbahaya daripada perang apa pun yang pernah dilakukan
manusia. Janganlah berseru-seru tentang damai, damai dan aman, ketika kenyataannya
tidak ada damai dan tidak ada keamanan. Tidak ada manusia yang dapat membangun
damai tanpa Tuhannya.
"Tidak
ada orang yang memegang kunci Kerajaan abadi kecuali dia pantas mendapatkan
kehormatan ini. Kehidupan di dunia hanyalah sebuah peziarahan singkat bagi kamu
masing-masing. Bagaimana kamu menghabiskan waktumu di dunia akan menentukan
hadiahmu yang terakhir
"Melalui
berbagai macam kesalahan, kebingungan, dan penipuan secara langsung, ada sebuah
kegelapan besar yang menyelimuti Kota Abadi Roma. Ada kegelapan besar yang
meliputi semua wilayah di duniamu saat ini, dan ada kegelapan besar yang menyelimuti
sifat dasar umat manusia, dan banyak orang saat ini yang berjalan di dunia dengan tubuh yang hidup dan jiwa yang telah
mati! Dan kamu bertanya, anak-anak-Ku, bisakah terjadi kebangkitan,
pembaruan? Apa yang kau cari dalam
kebangkitan dan pembaruan itu tidak lain adalah Lucifer!
"Tidak
puas, kesombongan, kecongkakan — oh Topi-topi Merah, apa yang telah kau bawa
kepada domba-domba-Ku? kamu telah mencerai-beraikan mereka! Kamu menimbulkan
kebingungan. Kamu merebut Hati-Ku dari anak-anakKu. Kamu menajuhakn mereka dari
Roti yang hidup. Celakalah, celakalah, celakalah kamu, Topi-topi Merah, dan
kamu, Topi-topi Ungu, yang mengikuti kehancuranmu sendiri! Bukalah hatimu bagi kebenaran;
singkirkan kebutaanmu. Ingatlah bahwa Aku adalah Tuhanmu, dan dengan demikian,
kamu akan bertanggung-jawab di hadapan-Ku , dan haruskah kamu mengatakan bahwa ajaranmu
adalah murni di mata-Ku? Aku berkata kepadamu, hai kamu orang yang tidak beriman:
Aku akan membawamu dan meludahkan kamu seperti racun ke dalam api, s terkutuk elamanya
di dalam jurang yang dalam!
"Kamu
telah diperingatkan, kamu telah diperingatkan, dan Aku berkata kepadamu, hai
Topi-topi Merah di dalam Rumah-Ku: sadarlah sekarang; lihatlah ke sekitarmu dan
buanglah kebutaan dari dalam hatimu. Hentikanlah perbuatanmu yang mengisi kasmu
sendiri dengan ongkos kehilangan domba-domba-Ku. Apa untungnya bagimu, hai Topi-topi
Merah, jika kamu bisa mengumpulkan semua harta di dunia namun datang di
hadapan-Ku dengan tidak ada satu pun karunia rahmat untuk memasukkan kamu ke
dalam Kerajaan Bapa-Ku?
"Peringatan
dari Surga ini telah jatuh pada banyak telinga yang tuli dan hati yang keras,
tetapi oh, Aku berkata kepadamu: akan ada banyak kertak gigi dan air mata,
tetapi saat itu sudah terlambat, sudah terlambat!
"Janganlah
berjalan di sepanjang jalan lebar dengan resiko bahwa kamu akan menentang Allahmu
dan kemudian kamu mengira dirimu bisa diterima apa adanya, sebutir manusia yang
tercemar dengan jiwa yang gelap dan roh jahat, dan kamu mengira bisa masuk ke
dalam Kerajaan kekal milik Tuhanmu. Aku berkata ‘TIDAK’ kepadamu, Aku tidak mengenal
kamu. Kamu harus membela Rumah-Ku, kamu harus membela ajaran-Ku, kamu harus membela
Aku, atau, Aku akan berkata kepadamu: Hai
Topi-topi Merah, Aku tidak mengenal kamu!
"Anakku,
Pesan dari Surga akan sangat mempengaruhi kekuatanmu, tetapi sadarilah anak-Ku,
bahwa kamu tidak akan diberi beban lebih banyak daripada yang dapat kau bawa.
Majulah dan teriakkan pesan ini dari atap rumah. Waktu yang tersisa tinggal
sedikit.
"Aku
tidak akan menyuruhmu untuk berspekulasi tentang tanggal-tanggal; hal itu tidak
perlu. Aku tidak berharap bahwa domba-domba datang berlari hanya untuk waktu
yang singkat dari kejahatan dan dosa-dosa mereka. Haruslah terjadi pertobatan yang
menetap dari kejahatanmu. Karena itu, tidak akan ada tanggal-tanggal yang
diberikan kepadamu. Apa untungnya kamu mengetahui tanggal-tanggalnya hingga kamu
datang dan bertobat dan kamu menjadi siap, namun di dalam hatimu kamu tidak
membawa pertobatan yang sejati?
"Jalanilah
hidupmu, anak-anak-Ku, hari demi hari, seolah-olah saat akhir itu sudah dekat.
Kamu tidak akan didapati dalam keadaan tidak siap jika kamu tetap bersama Aku di
dalam rumah-rumah-Ku di seluruh dunia. Kamu tidak perlu merasa takut, anak-anak-Ku.
Pesan dari Surga bukan diberikan kepadamu untuk menyulut rasa takut di dalam hatimu,
tetapi untuk membawa kepadamu kenyataan tentang apa yang akan terjadi pada umat
manusia. Dengan cara inilah Kami telah dan sedang memisahkan domba dari
kambing. Mereka yang akan diselamatkan akan terhitung sedikit sekali, anak-anak-Ku.
"Pakailah
benda-benda sakramentalmu dan jagalah pintu-pintu rumahmu. Persiapkanlah
anak-anakmu agar ketika mereka pergi ke luar rumahmu, mereka tidak akan jatuh
ke dalam persekongkolan jahat. Berdoalah terus-menerus. Kekuatan doa sangatlah
besar di telinga Bapa Yang Kekal. Mintalah maka kamu akan menerima.
"Berbelaskasihlah
kepada saudara-saudarimu, tetapi janganlah kamu tertipu, anak-anak-Ku, dengan cara
membanding-bandingkan kemurahan hatimu dengan paham humanisme bersama-sama.
Ketika dunia dan Rumah-Ku, Gereja-Ku, menjadi satu, kamu akan tahu bahwa saat akhir
itu sudah dekat. Kenalilah tanda-tanda zamanmu dan bertindaklah berdasarkan hal
itu."
Veronica
– Lalu Yesus meletakkan
tangan-Nya di depan-Nya, seperti ini…. dan Dia membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Lalu Yesus dan Santo Mikhael dan Joan dari Arc —
saya kenal dia sekarang — mereka semua sekarang bergerak melintasi sisi kiri
langit, dan mereka berdiri tepat di atas pepohonan. Dan Yesus nampak membungkuk,
membuat tanda salib: Dalam nama Bapa,
Putra, dan Roh Kudus.
Kamu Yesus telah berbalik ke kiri, dan mereka bergerak
melintasi langit. Mereka tidak berjalan, mereka sepertinya tidak memiliki bobot.
Mereka hanya meluncur saja di langit. St.Michael telah bergerak ke sisi kiri Yesus.
Nampak St.Michael memegang sebuah neraca, berwarna seperti emas, dan juga membawa
tombak yang sangat panjang, seperti pedang, di tangannya.
Dan Yesus
sekarang membungkuk, dengan tangan-Nya seperti ini…. dan membuat tanda salib: Demi nama Bapa, dan Putra dan Roh
Kudus. Amin.
No comments:
Post a Comment