YUUGE: ANTIPAUS
BERGOGLIO MENGAKUI BAHWA PARA KARDINAL SECARA KHUSUS MENUGASKAN DIA UNTUK
MELAKSANAKAN TUJUAN UTAMA DARI FREEMASON: MENGHILANGKAN LEMBAGA KEPAUSAN –
SEBAGAI MONARKI TERAKHIR
Maksud dan tujuan dari Freemasonry sejak didirikan di
London pada ARSH 1717 adalah penghapusan Kepausan, dan kemudian pembentukan
Pemerintahan Tunggal Dunia dan bersama-sama dengan sebuah Agama Tunggal Dunia
yang dipromosikan dengan nama "Humanisme." Freemasons telah mengobarkan, mensubsidi,
dan mengambil untung dari hampir setiap perang di dunia Barat dan Kristen, dengan
tujuan untuk menghilangkan semua monarki, dengan Kepausan sebagai target
utamanya. Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Italia, Perang Dunia I,
Perang Dunia II.
Kepausan, yang dilembagakan oleh Kristus dan tidak
dapat diubah, adalah Monarki Mutlak. Bahkan, ini benar-benar unik karena ini
adalah sebuah jabatan kantor, dalam bentuk Monarki Absolut terpilih, yang
menikmati perlindungan supernatural, “pencegahan”.
“Negara Kota Vatikan sebagai bentuk pemerintahan,
Kuria, dan apa pun itu, adalah sebuah istana dari monarki absolut terakhir di Eropa.
Yang terakhir. Yang lain-lainnya saat ini adalah berupa monarki konstitusional,
suatu kerajaan yang sudah melebur. Di Vatikan sini masih ada struktur kerajaan yang harus tumbang,” demikian kata
Bergoglio.
“Orang-orang menginginkan reformasi. Misalnya,
istana Castel Gandolfo, yang berasal dari seorang kaisar Romawi, yang dipulihkan
pada zaman Renaisans, hari ini bukan lagi istana kepausan, hari ini tempat itu adalah
museum, itu semua adalah museum,” katanya.
Paus Francis mengatakan bahwa itu bukan reformasi
darinya, tetapi sesuatu "yang diminta oleh para kardinal."
“Skema dari sebuah kerajaan adalah apa yang harus
dihilangkan. Dan ini diminta oleh semua kardinal, ya, sebagian besar, syukur kepada
Tuhan,” kata paus Francis.
Seperti yang telah didokumentasikan dalam media ini,
pembahasan "mengubah secara mendasar" Kepausan menjadi sebuah "kementerian
kolegial, sinodal, bersama" telah dibahas secara terbuka dan panjang lebar
selama lebih dari 50 tahun, dengan the Miller Dissertation menjadi sebuah ringkasan dari diskusi – semacam Rosetta Stone, jika Anda mau menyebutnya
begitu.
Pada inti dari proses perjalanan ini adalah
Kardinal Walter Kasper yang menjadi pemimpin
de fakto dari Sankt Gallen Mafia dengan kematian Kardinal Carlo Martini pada
30 Agustus, ARSH 2012. Kardinal Carlo Martini adalah musuh seumur hidup dari Joseph
Ratzinger, dan secara terbuka Martini diakui sebagai "pencetak pemimpin "
pada retret para Cardinals dan pertemuan rahasia yang diadakan di Kapel Sistine
10-13 Maret, ARSH 2013.
Kepausan tidak lagi dapat dipertahankan di dunia
modern, yang telah mengalami demokratisasi, dan ia harus dirubah secara
radikal. Perubahan radikal ini, yang akan melibatkan pembubaran jabatan Tahta
Petrus untuk mendukung pelayanan atau fungsi bersama dari jabatan Tahta Petrus,
juga diperlukan untuk menenangkan dan menyenangkan semua kaum schismatics (orang-orang
yang mendukung perpecahan Gereja), dan terutama menyenangkan kaum Lutherans, Anglikan,
dan bahkan Ortodoks Timur.
Jika ada orang yang bisa disebut sebagai kepala
boneka dari Antipaus Bergoglio, maka tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa itu
adalah si Walter Kasper.
Saya mau menambahkan pada titik ini, bahwa Antipope
Bergoglio telah menjadi tanggung jawab besar bagi para pendukungnya, Luther-Mason-Sodomite.
Dia secara luas dipandang sebagai pelindung dan pemrakarsa dari predator seks
sodomi seperti dirinya, dan dia telah kehilangan sebagian besar dari kesenangan
apa pun yang dia nikmati, setahun yang lalu.
Kecuali Paus Benediktus XVI diakui sebagai
satu-satunya Paus yang hidup beserta Tahta Petrus yang diduduki olehnya dan dia
sendiri sejak ARSH April 2005, maka Antipope Bergoglio akan diminta untuk
"mengundurkan diri", dan konklaf yang tidak sah berikutnya akan diadakan
lagi.
(karena Canon 359 dengan jelas menyatakan bahwa secara ontologis adalah mustahil bagi sebuah konklaf yang sah untuk diadakan
sementara Tahta Petrus masih dikuasai oleh orang lain, tidak peduli dengan cara
apa) dan kemudian menyapa ‘halo’ kepada
Antipope Tagle.
Maka kita harus memperbaikinya. Segera.
Beato Kaisar Charles dan Zita, doakanlah kami.
Bunda
Maria, pengurai simpul masalah,
doakanlah kami.
Tuhan Yesus
Kristus, kasihanilah kami.
No comments:
Post a Comment