Vortex - menimbulkan gangguan
Tujuannya adalah untuk mencegah agar
kebenaran tidak sampai muncul keluar.
May 29, 2019
Rencana paus Francis baru-baru ini yang mengatakan
bahwa "para uskup dapat menyelidiki sendiri kasus-kasus yang ada" bukanlah sesuatu yang baru. Tidak
mengherankan, memang itulah rencana utama dari si homopredator, Theodore
McCarrick, yang sudah ditelaksanakan olehnya sejak tahun 2002.
Keinginan dari uskup yang jahat itu adalah
membiarkan para uskup tetap tak bisa dikendalikan, tidak bisa diselidiki,
melarikan diri dari terlepas dari segala bentuk tuduhan atas perbuatan
mengerikan yang mereka lakukan. Rencana itu telah berjalan dengan sempurna. Dan
itulah sebabnya, 17 tahun kemudian, saat ini, kita kembali menyaksikan
pelaksanaannya.
Marilah kita melihat salah satu contoh di mana
uskup "menyelidiki" suatu kasus.
Kita dapat mulai dengan kasus terakhir dari pastor
Robert DeLand dari Saginaw, Michigan, yang menjadi fokus dari laporan khusus kami minggu lalu, di mana Church Militant memutar rekaman audio asli
dari polisi, dari sang predator, ketika dia sedang ‘merawat’ mangsanya, seorang
pria berusia 17 tahun.
Ketika penyelidikan polisi dimulai dan berjalan
dengan baik, uskup dari Saginaw saat itu, Joseph Cistone, membawa tim pembelanya
untuk menemui Hakim Michael Talbot dari keuskupan agung Detroit, ketua dewan
yang membahas kasus pelecehan sexual, uskup agung Vigneron.
Demi nama keadilan, Vigneron mewarisi tabiat Talbot,
dan dia tidak melakukan apa pun untuk menyarankan dia agar membebaskannya dari
tugasnya, mengingat bagaimana dia dilaporkan telah berperilaku bejat dalam
masalah Saginaw dan DeLand.
Inilah yang dia lakukan: Singkatnya, dia
mencoba dan berusaha keras dan meminta penyidik dan atau jaksa penuntut, untuk
membatalkan penyelidikan atas DeLand.
Dia mengintimidasi dan bersikap sombong dalam
taktiknya, hingga pengaduan resmi telah diajukan terhadapnya dari kantor jaksa
agung negara. Dia dituduh secara langsung mengancam dan mengintimidasi penegak hukum
dan mencoba untuk menutup-nutupi kasus ini.
Dan supaya kita jelas di sini, kasus yang dia
coba tutupi adalah seorang imam monster yang ‘merawat’ korbannya dan
menyarankannya untuk menonton film porno gay, melakukan masturbasi, kemudian memanggilnya
untuk bertemu dan menceritakan semuanya tentang hal itu.
Ya, itulah yang dilakukan oleh pastor Talbot
yang ingin agar penyelidikan dibatalkan dan para jaksa serta detektif menghentikan
kasus itu.
Jika Talbot memiliki jalannya sendiri, maka DeLand
masih terus berkeliaran di aula-aula Sekolah Menengah Freeland untuk ‘merawat’
korban-korban berikutnya.
Jadi, di mana dampaknya? Apakah uskup agung
Vigneron dari Detroit mengumumkan bahwa Talbot dinyatakan bersalah, dan harus
turun dari dewan pengawas kasus-kasus sexual keuskupan agung? Tentu saja tidak. Dan ya, jika anda
berpikiran sama dengan kami, pertanyaan berikutnya adalah: berapa kali Talbot
mungkin melakukan perbuatan ini di masa lalu?
Apakah Cistone menelepon Vigneron dan berkata,
"Hai, Uskup Agung, kami punya kasus berantakan di jalanmu dan kami hanya
ingin tahu apakah ada seseorang yang bisa membuatnya selesai?"
Cistone setelah itu meninggal dunia dalam
keadaan yang agak misterius juga. Walaupun dia memang menderita kanker stadium
akhir, namjun saat itu dia tidak berada dalam ancaman kematian segera. Bahkan,
pada hari dia meninggal, dia masih memiliki sejumlah acara yang dijadwalkan.
Keuskupan Saginaw mengisyaratkan bahwa dia
meninggal dengan tenang di tempat tidurnya, tetapi Church Militant
mengetahui bahwa dia sebenarnya ditemukan tewas di lantai kamar mandi.
Selain itu, tidak ada otopsi dilakukan, dimana
hal ini tampak sedikit aneh mengingat bahwa Cistone sendiri sedang diselidiki
pada saat itu untuk seluruh urusan DeLand. Jadi apa yang kita miliki di sini
secara total - ya, mari kita lihat.
Beberapa tingkat kerja sama dilakukan antara
uskup agung Detroit dan uskup Saginaw dalam mengamankan layanan Hakim Talbot. Hal
itu tidak akan terjadi tanpa dukungan atau kerjasama di antara keduanya.
Kemudian, hampir seketika setelah tiba di
Saginaw dari Detroit, Talbot dilaporkan mulai memperingatkan para pejabat yang berpengaruh,
menunjukkan peranannya sebagai hakim di Michigan selama 40 tahun terakhir. Sungguh
bodoh, sebenarnya, puncak kebodohan untuk berpikir bahwa mereka yang memiliki
segalanya untuk mendapatkan keinginannya dengan cara menutupi fakta-fakta, akan
dapat melakukan penyelidikan secara "independen" dalam bentuk apa
pun.
Rumah dan kantor Cistone digerebek oleh polisi
yang menyita semua jenis file, komputer, bahkan ponsel, laptop, dan tabletnya.
Nama panggilan Cistone di antara sesama uskup lainnya
adalah "Uskup Shredder," yang diperoleh dari masa hidupnya di
Philadelphia, Pennsylvania, di mana seorang jaksa agung menyimpulkan bahwa dia telah
memerintahkan pemotongan sejumlah besar file dari para imam yang dituduh terlibat
dan bersalah.
Kemudian, ketika kasus DeLand menjadi terlalu
panas untuk ditangani, Cistone memanggil Vigneron dan meminta bantuan dalam
bentuk seseorang yang akan terlihat seolah "independen." Media
setempat melaporkan pada saat penunjukan bahwa Talbot adalah donor yang cukup
besar bagi keuskupan Saginaw.
Seluruh adegan ini begitu jelas, begitu busuk,
begitu terkenal, hingga cukup mengejutkan setiap uskup yang belum menyerukan
penyelidikan yang benar-benar independen terhadap para uskup yang rusak
moralnya itu.
Tetapi sekali lagi, seluruh kerumunan
homokardinal di sekitar Paus Francis, termasuk hampir seluruh kontingen A.S.,
tidak menginginkan hal itu sekarang, bukan? Dan teman bersekongkol mereka juga
tidak akan ada di Roma.
Berapa banyak yang dibutuhkan oleh umat awam
yang setia - yang merupakan kerumunan kecil massa, karena sebagian besar tunduk
dan terlanjur percaya kepada homohierarki - berapa lama yang dibutuhkan oleh umat
awam untuk bisa mengikuti permainan ini?
Orang-orang ini, para penyelidik ini, komisi
para uskup ini, para delegasi yang ditunjuk oleh Vatikan, bukanlah simpatisan
yang otentik. Mereka hanya menjalankan dan menimbulkan gangguan, melakukan apa
saja untuk mencegah agar kebenaran tidak sampai muncul keluar.
Dan bagi mereka yang mengatakan, "Ya, ini
hanya satu kasus kecil di Saginaw," bertanyalah pada diri Anda: mengapa sampai-sampai
pihak polisi dan FBI menyerbu keuskupan di seluruh negeri?
Ini adalah tentang melindungi institusi dan kelompok,
bukan melindungi yang tidak bersalah. Dan kita tidak hanya berbicara tentang
anak di bawah umur yang menjadi korban. Seluruh jaringan homopredator ini
menetapkan sasarannya pada siapa saja, kecil atau dewasa, dan mengejarnya.
Lagi pula, di Saginaw, penyelidikan yang akan
ditutup oleh Talbot adalah mengenai seorang imam yang ‘merawat’ seorang pria
muda, bukan anak di bawah umur.
DeLand berada di balik jeruji besi tempat dia berada kini, tetapi kita tidak perlu berterima kasih kepada para uskup yang menjalankan
penyelidikan.
No comments:
Post a Comment